Anda di halaman 1dari 25

31

BAB IV
TINJAUAN KASUS

Tanggal MRS : 28 November 2017


Tanggal dirawat di ruangan : 30 November 2017
Tanggal pengkajian : 12 Desember 2017
Ruang rawat : Cendrawasih

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. K (L/P)
Umur : 27 Tahun
Alamat : Kepung, Kediri
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Jenis Kel. : Laki-Laki
No. RM : 089XXX

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
Pasien mengatakan ada masalah dengan orang lain karena perempuan, dan px merasa
marah lalu melampiaskan dengan cara memecahkan kaca puskesmas karena ada
bisikan.

b.Data Sekunder
Klien rawat ulang kedua, yang pertama pada tahun 2010 di ruang Cucak Rowo. Dan
yang kedua diruang Cendrawasih tahun 2017

c.Keluhan Utama saat Pengkajian


Pasien ingin segera pulang bertemu dengan keluarga

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)


(onset, sign-symtom, upaya/action, result)
Pasien mengatakan tidak teratur minum obat dan ada masalah dengan orang lain,
hingga pasien kesel dan marah mecahin kaca puskesmas pasien merasa ada bisikan
untuk melempar barang untuk memecahkan kaca puskesmas tersebut.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
 Ya
 Tidak
Jika Ya , Jelaskan (kapan, tanda gejala, keluhan):
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.........

2. Faktor penyebab/pendukung:
a. Riwayat Trauma
31

Trauma Usia Pelaku Korban Saksi


1. Aniaya fisik ................. ................. ................. ....................
2. Aniaya seksual ................. ................. ................. ....................
3. Penolakan ................. ................. ................. ....................
4. Kekerasan dalam keluarga ................. ................. ................. ....................
.................  ..... ................. ....................
.....
5. Tindakan Kriminal
.....
..
Jelaskan:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.........

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

b.Pernah melakukan upaya/percobaan/bunuh diri


Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan percobaan bunuh diri

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,


perpisahan)
Jika ada, jelaskan:
Pasien mengatakan prnah hampir menikah namun gagl karna perempuannya memilih
bersama lakilaki lain.

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

d.Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)


 Ya
 Tidak
Jika Ya , Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kejang
Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................
3.Upaya yang telah dilakukan kondisi di atas dan hasilnya:
Jelaskan:
Pasien pernah dirawat di RSJ tahun 2010 pasien sembuh lalu putus obat selama 4
tahun.

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................
31

4.Riwayat penyakit keluarga


Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
 Ada
 Tidak
Jika Ada :
Hubungan Keluarga :
............................................................................................................
.
Gejala :
............................................................................................................
.
Riwayat Pengobatan:
............................................................................................................
.

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
(Minimal 3 generasi. Tambahkan keterangan tentang pola komunikasi, pola asuh, dan
penggambilan keputusan)

KeteranganGambar :

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Garis Keturunan

: Garis Pernikahan

: Pasien
31

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien menyukai semua bagian tubuhnya

b. Identitas
Pasien bernama Tn. K berusia 27 tahun pasien bekerja sbagai kuli bangunan

c. Peran
Saat dirumah Tn. K anak bungsu bekerja sebagai kuli bangunan
Saat dirumah sakit pasien berobat agar cepat smbuh dan segera pulang ketemu
keluarga

d. Ideal Diri
Apabila sudah sembuh pasien akan bekerja seperti biasanya yaitu kuli bangunan.

e. Harga Diri
Pasien merasa tidak sama dengan orang lain, keluarga kurang mendukung, pasien
tidak percaya diri, pasien merasa malu dan minder.
Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

3. Hubungan Sosial
(saat di RS dan saat di rumah)
a. Orang yang berarti/terdekat
Pasien mengatakan tidak mempunyai otang terdekat hanya sebatas teman saja

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat


Pasien mengatakan jarang mengikuti organisasi/acara masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien merasa senang saat sendiri terkadang tidak cocok dengan temanya
Ekspresi muka datar banyak diam

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

4. Spiritual
a. Agama, keyakinan, kegiatan ibadah
Pasien beragama islam tapi pasien belum pernah melakukan ibadah sholat selama
di Rumah Sakit Jiwa.

b. Pandangan dan keyakinan klien terkait gangguan jiwa


Sakit yang dialami pasien itu mendengar suara yang menyuruhnya marah” tapi
tidak ada wujudnya.

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................
31

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum :
Keadaan umum cukup
Pasien tampak bersih, rapi, memakai sandal, rambut rapi, kuku tidak
panjang

2. Kesadaran:
Kesadaran pasien kompasmentis, GCS : 4,5,6

3. Tanda-tanda vital:
TD : 130/80 mm/Hg
N : 88 x/m
S : 36,1 °C
P : 20 x/m

4. Ukur
BB : 60 kg
TB : 162 cm

5. Keluham Fisik:
Jelaskan:
Pasien tidak ada bekas maupun luka dibadan pasien

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan (penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan)
Jelaskan:
Pasien berpakaian sesuai yang disiapkan perawat
Berpakaian cukup bersih
Mandi 2x sehari

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

2. Pembicaraan (frekuensi, volume, jumlah, karakter)


Jelaskan:
Frekuensi bicara cukup, menjawab seperlunya
Volume suara pelan
Jumlah perkataan sedang

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

3. Aktifltas motorik / Psikomotor


Kelambatan :
 Hipokinesia,hiperaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
31

 Fleksibilitasserea
Jelaskan:
..................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
........

Peningkatan:
 Hipokinesia, hiperaktifitas  Grimace
 Gagap  Otomatisma
 Stereotipi  Negativisme
 Gaduh Gelisah Katatonik  Tremor
 Mannarism  Verbigerasi
 Katapleksi  Berjalan kaku/ rigid
 Tik  Kompulsif : sebutkan.....
 Ekhopraxia
 Command automatism

Jelaskan:
Dalam batas normal, pasien dapat menjalankan aktivitas ringan seperti merapikan
tempat tidur, ngepel, senam.

Diagnosa
Keperawatan: ...........................................................................................................

4. Mood dan Afek


a. Mood
 Depresi  Khawatir
 Ketakutan  Anhedonia
 Euforia  Kesepian
 Lain-lain

Jelaskan:
Keadaan mood baik

b. Afek
 Sesuai  Tidak sesuai
 Tumpul/dangkal/datar  Labil
Jelaskan:
Saat ditanya pasien nampak agak menunduk tampak sedih

Diagnosa
Keperawatan: ...........................................................................................................
5. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan  Kontak mata kurang
 Tidak kooperatif  Defensif
 Mudah tersinggung  Curiga
31

Jelaskan:
Pasien kooperatif
Kontak mata kurang
Ketika ditanya jawaban sesuai

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

6. Persepsi – Sensorik
Halusinasi Ilusi
 Pendengaran  Ada
 Penglihatan  Tidak ada
 Perabaan
 Pengecapan
 Penciuman
Jelaskan:
Pasien mengatakan suara bisikan yang menyuruhnya marah marah dan melempar kaca
puskesmas.

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

7. Proses Pikir
a. Arus Pikir
 Koheren  Inkoheren
 Sirkumtansional  Asosiasi longgar
 Tangensial  Flight of idea
 Blocking  Perserverasi
 Logorea  Neologisme
 Clang association  Main kata-kata
 Afasia  Lain-lain
Jelaskan:
Saat ditanya jawabanya pasien sesuai dengan pertanyaan

b. Isi Pikir
 Obsesi  Fobia, sebutkan..................
 Ekstansi  Waham
 Fantasi o Agama
 Alienasi o Somatik/ hipokondria
 Pikiran Bunuh Diri o Kebesaran
 Preokupasi o Kejar/ curiga
 Pikiran isolasi sosial o Nihilistik
 Ide yang terkait o Dosa
 Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
 Pesimisme o Siar pikir
 Pikiran magis o Kontrol pikir
 Pikiran curiga  Lain-lain
31

Jelaskan:
Pasien merasa bersalah telah marah-marah dan memecahkan kaca puskesmas

c. Bentuk Pikir
 Realistik
 Non realistik
 Derealistik
 Otistik
Jelaskan:
Pasien malu sebab pasien pernah 2x masuk rumah sakit jiwa

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

8. Kesadaran
a. Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Waktu : Saat ditanya “pak sekarang pagi/siang?”
Pasien menjawab : Siang
Tempat : Saat ditanya “sekarang berada dimana ?”
Pasien menjawab : diruang cendrawasih
Orang : Pasien mampu membedakan antara perawat yang merawat dan temanya

b. Meninggi
Jelaskan:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......

c. Menurun
 Kesadaran berubah
 Hipokinesia
 Confusion
 Sedasi
 Stupor
Jelaskan:
Tingkat ksadaran composmentis GCS : 4,5,6

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

9. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka menengah (24 jam - ≤ 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan:
31

Saat ditanya nama pasien masih hafal, dan pasien mampu menceritakan kejadian saat
dibawa ke Rumah Sakit karena pasien memecahkan kaca puskesmas.

Diagnosa
Keperawatan: ......................................................................................................

10. Tingkat konsentrasi dan berhitung


a. Konsentrasi
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkontrasi
Jelaskan:
Pasien pada saat diajak bicara malah sedang/sering memalingkan muka melihat
sekitar ruangan.

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

11. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan:
Pasien mengatakan ketida mendengar ketika mendengar suara2 pasien hanya diam
saja tidak menghiraukan

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

12. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Pasien menyadari bahwa penyakit yang dialaminya adalah gangguan jiwa dan perlu
perawatan

Diagnosa
Keperawatan: ....................................................................................................

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
 Perawatan kesehatan
 Transportasi
 Tempat tinggal
 Keuangan dan kebutuhan lain
Jelaskan:
Pasien tinggal bersama orang tuanya, pasien bekerja sebagai kuli bangunan.

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri
31

1) Mandi
Jelaskan:
Pasien dapat mandi secara mandiri 2x sehari saat ditanya perawat

2) Berpakaian, berhias, dan berdandan


Jelaskan:
Berpakaian sesuai yang disiapkan perawat

3) Makan
Jelaskan:
Pasien dapat makan sendiri 3x/sehari
Piring sendok dicuci

4) Toileting (BAK, BAB)


Jelaskan:
Pasien dapat BAB & BAK secara mandiri setelah itu disiram dengan air

Diagnosa
Keperawatan: .................................................................................................

b. Nutrisi
1) Berapa frekuensi makan dan kudapan dalam sehari
Jelaskan
Sehari makan 3x/sehari
2) Bagaimana nafsu makannya
Jelaskan:
Nafsu makan baik, makan selalu habis
3) Bagaimana berat badannya
Jelaskan:
Berat badan normal

Diagnosa
Keperawatan: .................................................................................................

c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : ..........................................
s/d ..........................................
Tidur malam, lama : 18.00 s/d 04.00
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : mengobrol dengan temanya seperlunya
Jelaskan:
Pasien menyatakan dapat tidur dengan nyenyak

2) Gangguan tidur
 Insomnia
 Hipersomnia
 Parasomnia
 Lain-lain:
31

Jelaskan:
Tidak ada gangguan tidur

Diagnosa
Keperawatan: ......................................................................................................

3. Kemampuan lain-lain
a. Mengantisipasi kebutuhan hidup
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......

b. Membuat keputusan berdasarkan keinginannya


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......

c. Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya sendiri


......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................
4. Sistem pendukung
Ya Tidak
Keluarga  
Terapis  
Teman sejawat  
Kelompok sosial  
Jelaskan:
Pasien mengatakan dekat dengan ibunya

Diagnosa
Keperawatan: ........................................................................................................

IX. MEKANISME KOPING


Jelaskan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
......

Diagnosa
Keperawatan: ...........................................................................................................
31

X. MASALAH PSIKOLOGI DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok,spesifiknya
Pasien jarang mengobrol seperlunya dengan temanya
 Masalah berhubungan dengan lingkungan,spesifiknya
Pasien biasanya diam

 Masalah berhubungan dengan pendidikan,spesifiknya


Pasien mengatakan hanya bekerja sebagai kuli bangunan
 Masalah berhubungan dengan pekerjaan,spesifiknya
Pasien rajin dalam bkerja
 Masalah berhubungan dengan perumahan,spesifiknya
Hubungan pasien dengan keluarga cukup baik
 Masalah berhubungan dengan ekonomi,spesifiknya
Pasien hanya anak dari petani, kehidupan ekonomi sosialnya membuat diputus oleh
pacarnya
 Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan,spesifiknya
Jarak pelayanan kesehatan dari rumah +60 km dan pasien menggunakan BPJS
 Masalah lainnya,spesifiknya ...........................................................................................
...........................................................................................................................................

Diagnosa
Keperawatan: ...........................................................................................................

XI. ASPEK PENGETAHUAN


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluarga saat ini tentang penyakit/gangguan jiwa,
perawatan, dan penatalaksanaannya faktor yang memperberat masalah (presipitasi), obat-
obatan atau lainnya. Apakah perlu diberikan tambahan pengetahuan yang berkaitan
dengan spesifiknya masalah tsb.
 Penyakit / gangguan jiwa
 Sistem pendukung
 Faktor presipitasi
 Penatalaksanaan
 Lain-lain, jelaskan
Jelaskan:
Pasien perlu pengetahuan bahwa obat yang dikonsumsi dapat mempercepat penyembuhan
jika diminum secara ruti.

Diagnosa
Keperawatan: ...........................................................................................................

XII. ASPEK MEDIS


1. Diagnosis medik:
F.20.0 Paranoid schizophrenia

2. Diagnosa multi axis:


40-31
31

3. Terapi medik:
- Nodiril 2mg tablet (Risperidore) 1-01
- Klorpromazin 100mg 0-0-1
31

XIII. ANALISIS DATA

No DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. DS : Pasien mendengar bisikan untuk marah-


marah Halusinasi Pendengaran

DO : Pasien sering diam menyendiri

2. DS : Pasien mengatakan ada masalah dengan Distres Spiritual


orang lain

DO : Pasien tampak diam terkadang


menyendiri

3. DS : Pasien mengatakan malu dan kurang ada Harga Diri Rendah


teman bicara

DO : Pasien tampak menyendiri mondar


mandir
31

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
2. Isolasi Sosial
3. Harga Diri Rendah
4. Kurang Pengetahuan
5. Koping Individu Inefektif
6. Respon Pasca Trauma
7. Koping Keluarga Inefektif
XV. POHON MASALAH

XVI.PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Persepsi Sensori
2. .............................................................................
3. ..............................................................................
4. ..............................................................................

Kediri, ....................................
Mahasiswa yang mengkaji

________________________
NIM/NIRM: ...........................
31

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

Nama Klien : DX. Medis :


RM.NO : Ruangan :

Tg Perencanaan
No Dx Dx Keperawatan
l Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Gangguan sensori TUM: Klien dapat


persepsi: halusinasi mengontrol
(lihat/dengar/pengh halusinasi yang
idu/raba/kecap) dialaminya 1. Setelah….. x interaksi klien 1. Bina hubungan saling percaya dengan
Tuk 1 : menunjukkan tanda – tanda menggunakan prinsip komunikasi terapeutik :
Klien dapat membina percaya kepada perawat :  Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun
hubungan saling  Ekspresi wajah non verbal
percaya bersahabat.  Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan
 Menunjukkan rasa perawat berkenalan
senang.  Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan
 Ada kontak mata. yang disukai klien
 Mau berjabat tangan.  Buat kontrak yang jelas
 Mau menyebutkan nama.  Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap
 Mau menjawab salam. kali interaksi
 Mau duduk  Tunjukan sikap empati dan menerima apa
berdampingan dengan adanya
perawat.  Beri perhatian kepada klien dan perhatikan
 Bersedia mengungkapkan kebutuhan dasar klien
masalah yang dihadapi.  Tanyakan perasaan klien dan masalah yang
dihadapi klien
 Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi
perasaan klien
TUK 2 : 2. Setelah ….. x interaksi klien 2.1. Adakan kontak sering dan singkat secara
31

Klien dapat mengenal menyebutkan : bertahap


halusinasinya o Isi 2.2. Observasi tingkah laku klien terkait dengan
o Waktu halusinasinya (* dengar /lihat /penghidu /raba
o Frekunsi /kecap), jika menemukan klien yang sedang
o Situasi dan kondisi yang halusinasi:
menimbulkan halusinasi  Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu
( halusinasi dengar/ lihat/ penghidu /raba/
kecap )
 Jika klien menjawab ya, tanyakan apa yang
sedang dialaminya
 Katakan bahwa perawat percaya klien
mengalami hal tersebut, namun perawat sendiri
tidak mengalaminya ( dengan nada bersahabat
tanpa menuduh atau menghakimi)
 Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami
hal yang sama.
 Katakan bahwa perawat akan membantu klien
Jika klien tidak sedang berhalusinasi klarifikasi
tentang adanya pengalaman halusinasi, diskusikan
dengan klien :
 Isi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi ( pagi, siang, sore, malam atau
sering dan kadang – kadang )
 Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau
tidak menimbulkan halusinasi

2. Setelah…..x interaksi klien 2.3. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika
menyatakan perasaan dan terjadi halusinasi dan beri kesempatan untuk
responnya saat mengalami mengungkapkan perasaannya.
halusinasi : 2.4. Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan
 Marah untuk mengatasi perasaan tersebut.
 Takut 2.5. Diskusikan tentang dampak yang akan
 Sedih dialaminya bila klien menikmati halusinasinya.
 Senang
31

 Cemas
 Jengkel
TUK 3 : 3.1. Setelah….x interaksi klien 3.1. Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang
Klien dapat menyebutkan tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi (tidur, marah,
mengontrol biasanya dilakukan untuk menyibukan diri dll)
halusinasinya mengendalikan halusinasinya 3.2. Diskusikan cara yang digunakan klien,
3.2. Setelah …..x interaksi klien  Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian.
menyebutkan cara baru  Jika cara yang digunakan maladaptif
mengontrol halusinasi diskusikan kerugian cara tersebut
3.3. Diskusikan cara baru untuk memutus/
3.3. Setelah….x interaksi klien mengontrol timbulnya halusinasi :
dapat memilih dan  Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata (
memperagakan cara “saya tidak mau dengar/ lihat/ penghidu/ raba
mengatasi halusinasi /kecap pada saat halusinasi terjadi)
(dengar/lihat/penghidu/raba/k  Menemui orang lain (perawat/teman/anggota
ecap ) keluarga) untuk menceritakan tentang
halusinasinya.
3.4. Setelah ……x interaksi klien  Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan
melaksanakan cara yang telah sehari hari yang telah di susun.
dipilih untuk mengendalikan  Meminta keluarga/teman/ perawat menyapa jika
halusinasinya sedang berhalusinasi.
3.5. Setelah … X pertemuan klien 3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan
mengikuti terapi aktivitas dan latih untuk mencobanya.
kelompok
3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih
dan dilatih.
3.6. Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih ,
jika berhasil beri pujian
3.7. Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok,
orientasi realita, stimulasi persepsi

TUK 4 : 4.1. Setelah … X pertemuan 4.1 Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan
Klien dapat dukungan keluarga, keluarga ( waktu, tempat dan topik )
dari keluarga dalam menyatakan setuju untuk 4.2 Diskusikan dengan keluarga ( pada saat pertemuan
mengontrol mengikuti pertemuan dengan keluarga/ kunjungan rumah)
31

halusinasinya perawat  Pengertian halusinasi


4.2. Setelah ……x interaksi  Tanda dan gejala halusinasi
keluarga menyebutkan  Proses terjadinya halusinasi
pengertian, tanda dan gejala,  Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga
proses terjadinya halusinasi untuk memutus halusinasi
dan tindakan untuk  Obat- obatan halusinasi
mengendali kan halusinasi  Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi
di rumah ( beri kegiatan, jangan biarkan sendiri,
makan bersama, bepergian bersama, memantau
obat – obatan dan cara pemberiannya untuk
mengatasi halusinasi )
 Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan
bagaimana cara mencari bantuan jika halusinasi
tidak tidak dapat diatasi di rumah

TUK 5 : 5.1. Setelah ……x interaksi klien 5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan
Klien dapat menyebutkan; kerugian tidak minum obat, nama , warna, dosis,
memanfaatkan obat o Manfaat minum obat cara , efek terapi dan efek samping penggunan
dengan baik o Kerugian tidak minum obat
obat
o Nama,warna,dosis, efek
terapi dan efek samping 5.2 Pantau klien saat penggunaan obat
obat 5.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan
5.2. Setelah ……..x interaksi benar
klien mendemontrasikan 5.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa
penggunaan obat dgn benar konsultasi dengan dokter
5.3. Setelah ….x interaksi klien 5.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada
menyebutkan akibat berhenti dokter/perawat jika terjadi hal – hal yang tidak di
minum obat tanpa konsultasi inginkan .
dokter

Keterangan :
* Halusinasi dengar : bicara dan tertawa tanpa stimulus , memandang kekanan/kekiri/kedepan seolah – olah ada teman bicara
* Halusinasi lihat : menyatakan melihat sesuatu, terlihat ketakutan
* Halusinasi penghidu : menyatakan mencium sesuatu, terlihat mengendus
31

* Halusinasi Raba : Menyatakan merasa sesuatu berjalan di kulitnya, mengosok – gosok tangan/kaki/wajah dll
* Halusinasi Kecap : menyatakan terasa sesuatu dilidahnya, sering mengulum lidah
31

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. K
No RM : ..............................................................................
Ruang Rawat : Cendrawasih

Hari, tgl Tindakan Evaluasi


Jam
1. Membina hubungan saling pernah S : pasien mengatakan ada
2. Membantu pasien mengenal bisikan untuk mengajak marah
-halusinasi : isi frekuensi karena ceweknya diambil,
-waktu : situasi pencetus terdengar pada siang hari akan
Perasaan, respon timbul ketika pasien ingat
3. Mengajarkan pasien cara kejadian itu pasien mengatasi
mengndalikan halusinasinya dengan main alat musik (gitar)
dengan menghardik
O : pasien kooperatif, ada kontak
mata

A : -pasien mampu mengenal


jenis halusinasi
-pasien menceritakan tentang
halusinasinya
-pasien mampu memperagakan
menghardik

P : -menganjurkan pasien
mengatasi halusinasi dengan cara
menghardik
-mengajarkan pasien cara
mengatasi halusinasi dengan
bercakap cakap
31

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. K
No RM : ..............................................................................
Ruang Rawat : Cendrawasih

Hari, tgl Tindakan Evaluasi


Jam
1. Mengajarkan pasien mengatasi S : pasien mengatakan
dengan bercakap-cakap perasaanya lebih enak setelah
bercakap-cakap

O : pasien kooperatif, ada kontak


mata

A : -pasien mampu menyebutkan


cara-cara mengatasi halusinasinya
menghardik dan bercakap cakap
-pasien mampu mengungkapkan
perasaanya
-pasien mampu mempraktekan
mengatasi halusinasi dengan cara
bercakap cakap dengan orang lain

P : -mengajarkan pasien
menangani halusinasi dengan cara
kegiatan sehari-hari
31

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. K
No RM : ..............................................................................
Ruang Rawat : Cendrawasih

Hari, tgl Tindakan Evaluasi


Jam
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan S : pasien mengatakan ingin
harian pasien cepat pulang
2. Melatih pasien mengendalikan
halusinasinya dengan jadwal O : pasien kooperatif, ada kontak
kegiatan harian mata
3. Menganjurkan pasien memasukan
dalam jadwal harian
A: -pasien tidak bisa
menyebutkan cara mengontrol
halusinasi
-pasien kurang mampu
mengungkapkan perasaanya
-pasienkurang mampu
mmpraktekan cara mengontrol
halusinasi dengan kegiatan
sehari-hari

P : -ajarkan kembali cara


mengontrol halusinasi dengan
kegiatan sehari-hari
31

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. K
No RM : ..............................................................................
Ruang Rawat : Cendrawasih

Hari, tgl Tindakan Evaluasi


Jam
S : pasien mengatakan ingin
cepat pulang

O : -pasien mondar mandir


- Pasien tampak sering
diam
- Pasien kooperatif

A : -pasien kurang bisa


menyebutkan cara apa saja yang
sudah dipelajari kemarin

P : -ingatkan kembali cara


mengontrol halusinasi yang sudah
dipelajari
31

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas mengenai halusinasi dan pelaksanaan asuhan
keperawatan terhadap pasien, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1. Saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi ditemukan
adanya perilaku menarik diri sehingga perlu dilakukan pendekatan secara terus
menerus, membina hubungan saling percaya yang dapat menciptakan suasana
terapeutik dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan.
2. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien khususnya dengan
halusinasi, pasien sangat membutuhkan kehadiran keluarga sebagai sistem
pendukung yang mengerti keadaaan dan permasalahan dirinya. Disamping itu
perawat / petugas kesehatan juga membutuhkan kehadiran keluarga dalam
memberikan data yang diperlukan dan membina kerjasama dalam memberi
perawatan pada pasien. Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa peran
serta keluarga merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan klien.

B. SARAN
1. Dalam memberikan asuhan keperawatan hendaknya perawat mengikuti langkah-
langkah proses keperawatan dan melaksanakannya secara sistematis dan tertulis
agar tindakan berhasil dengan optimal
2. Dalam menangani kasus halusinasi hendaknya perawat melakukan pendekatan
secara bertahap dan terus menerus untuk membina hubungan saling percaya
antara perawat klien sehingga tercipta suasana terapeutik dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan yang diberikan
3. Bagi keluarga klien hendaknya sering mengunjungi klien dirumah sakit, sehingga
keluarga dapat mengetahui perkembangan kondisi klien dan dapat membantu
perawat bekerja sama dalam pemberian asuhan keperawatan bagi klien.

Anda mungkin juga menyukai