Anda di halaman 1dari 1

Pearis tahta

Karya

Pada zaman dahulu kala ada sebuah kerajaan bernama kerajaan pohaci, yang dipimpin oleh raja yang baik dan
bijaksana bernama Raja galuh. Mempunyai seorang istri bernama ratu wanggi dan dua orang putri bernama putri sri
dan putri pandan. Karakter kedua putri tersebut sangat bertolak belaKANG.

Pada pagi hari, sang raja sedang duduk diatas singgasananya, terjadilah perbincangan yang serius didalam istana dan
mengumpulkan para putri, permaisuri, dan kedua dayang itu.

Adegan 1

[[Lagu Sedih]]

Raja : “maaf jika pagi ini aku mengumpulkan kalian semua disini.”

Ratu : “ iya kanda….”

Raja : “ usiaku dan istriku tidak semuda dulu, dan kini kedua putriku sudahlah dewasa (menegok kedua putrinya).
Dayang…..”

Dayang wati & rasti : “ iya raja ( menundukan kepala).”

Raja : “dayang aku memanggilmu kesini karena aku membutuhkan bantuanmu”

Dayang rasti : “ ampun raja, apa yang sekiranya bisa saya bantu ? ( menundukan kepala)

Dayang wati : iya raja ( menudukan kepala )

Raja : begini dayang, aku membutuhkan kalian untuk mendampingi kedua putriku ini.

Dayang wati dan rasti : baiklah, raja, dengan senang hati hamba membantumu.

Raja : terima kasih, dayang. Nah, dayng wati…

Dayang wati : hamba, raja?

Raja : kutugaskan engkau untuk mendamping

Anda mungkin juga menyukai