MODUL AJAR

Tahun pelajaran 2021/ 2022

Sekolah SMA Unggulan Haf-Sa Zainul Hasan-BPPT Genggong

Mata Pelajaran Kimia
Kelas / Semester XII/Ganjil
AlokasiWaktu 12 JP (6 pertemuan)
Penyusun Vina Agustina, S.Pd

1.TUJUAN PEMBELAJARAN
Fase F
Elemen/ Pemahaman Kimia
Doamain Keterampilan Proses
Tujuan  Mendeskripsikan senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam suatu produk
Pembelajaran  Menjelaskan senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan gugus fungsinya
 Menentukan nama senyawa hidrokarbon dan jenis ishomernya
 Menjelaskan sifat golongan senyawa hidrokarbon (alcohol, eter, aldehid, keton,
asam karboksilat dan ester)
 Mengidentifikasi senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan percobaan di
laboratorium
Pemahaman Guru dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang produk senyawa
Bermakna hidrokarbon yang ada pada lingkungan, yaitu
 Senyawa hidrokabon senantiasa berada di lingkungan kita, produknya mulai dari
bahan makanan, bahan bakar, kosmetik dan kesehatan
 Pada senyawa hidrokarbon dengan golongan yang sama, akan memberikan manfaat
yang berbeda sesuai dengan tujuan penggunaannya. Misalnya alcohol, jika bertuan
untuk dikonsumsi maka produnya berua wine, sedangkan jika ditujukan untuk
racun maka produknya berupa spirtus.
 Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi, diciptakan produk-produk
terbaharukan, mesin pembuat es balok berpendingin hidrokarbon misalnya. Mesin
pendingin ini d buruk pada sesama makhluk hidup dan pat membantu nelayan
terpencil untuk mengawetkan aikan dengnabiaya relative rendah dan ramah
lingkungan.

Peserta didik dapat melakukan literasi melalui

 https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/10/02/2028/
peluncuran.teknologi.mesin.pembuat.es.balok.
 https://youtu.be/RxrIH3Fb9wU
 buku teks Kimia Kelas XII
 Kimia berbasis eksperimen 3. PT Tiga Serangkai
 Slide senyawa hidrokarbon
PertanyaanPema  Apa saja bahan yang terkandung produk yang kalian amati!
ntik  Unsur apa saja yang terkandung dalam bahan tersebut!
 Adakah keterkaitan bahan tersebut degan senyawa hidrokarbon?Jelaskan!
Pengetahuan , Peserta didik mampu
ketrerampilan  Memberi nama senyawa hidrokarbon alkana, alkena, alkuna
dan atau  Menentukan jenis reaksi adisi, substitusi dan eleminasi
kompetensi  Menjelaskan ciri khas ishomer rantai dan posisi
prasayarat  Menjelaskan sifat fisik dan kimia senyawa hidrokarbon alkana, alkena, alkuna,
diantaranya titik didih dan kepolaran
 Menjelaskan cara identifkasi senyawa hidrokarbon melalui percobaan sederhana
pembakaran gula beserta hasil pengamatannya.
Persiapan Pertemuan 1
Pembelajaran Peserta didik diminta mengamati bahan yang terkandung dalam produk spirtus,
kosmetik, formalin, aseton, cuka dan perisa makanan
Kemudian diarahkan untuk menonton tayangan video, membaca buku atau media
elektronik tentang materi hidrokarbon alcohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat
dan ester, sehingga peserta didik dapat menggolongkan senyawa hidrokarbon
berdasarkan gugus fingsinya
Berikut media literasi perseta didik:
 https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/10/02/2028/
peluncuran.teknologi.mesin.pembuat.es.balok.
 https://youtu.be/RxrIH3Fb9wU
 Kimia berbasis eksperimen 3. PT Tiga Serangkai
 Slide senyawa hidrokarbon

Pertemuan 2
Guru menghadirkan molymood untuk menunjukkan struktur senyawa hidrokarbon
beserta namanya, sehingga peserta didik dapat mengingat kembali tahapan pemberian
nama senyawa hidrokarbon

Pertemuan 3
Agar peserta didik dapat mengingat kembali macam-macam ishomer, guru
menayangkan jenis-jenis ishomer senyawa hidrokarbon melalui slide

Pertemuan 4
Peserta didik diminta membandingkan :
 kelarutan spirtus dan aseton dengan menggosokkannya pada cat kuku
 bau dari dari cuka dan perisa makanan
 pH larutan cuka dan perisa makanan
 reakis nyala spiritus dan bensin

Pertemuan 5
Review tujuan pembelajaran yang telah dicapai peserta didik sebagai persiapan untuk
tes formatif

Pertemuan 6
Tes Formatif , remedial dan pengayaan
2. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bernalar Kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang

relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
 Mandiri: mengelolah pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk
mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya.
Bergotong royong: Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerjasama dengan orang lain
disertai perasaan senang dan menunjukan sikap positif, memahami perspektif orang lain,
memiliki kemampuanberbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan
porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai
keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk
mufakat.

3. SARANA PRASARANA
 Pertemuan 1: Bahan yang mengandung senyawa hidrokarbon, spirtus, kosmetik, formalin, aseton,
Fasilitas cuka dan perisa makanan
Pertemuan 2: lembar kerja , molymood
Pertemuan 3: lembar kerja , slide
Pertemuan 4: lembar kerja
Pertemuan 5: lembar kerja
Pertemuan 6: lembar Latihan soal
4. TARGET PESERTA DIDIK

Kategori Peserta Peserta didik dengan kategori:

Didik  kemampuan kognitif high, middle ataupun low
 berada di kawasan mudah akses internet ataupun daerah terpencil

5.MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model dan  Model : Discovery Learning
MetodePembelaj  Metode : Diskusi, Tanya, Penugasan, percobaan
aran
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN.
Pendahuluan Orientasi

 Mengajak siswa bersama-sama untuk membaca Basmalah dengan harapan diberi kemudahan oleh
Allah SWT dalam mempelajari SK, KD, dan indikator yang akan dipelajari
(Penumbuhan karakter budaya sekolah tentang disiplin dan religius)

 Mengarahkan siswa untuk memperhatikan kebersihan kelas sebelum pembelajaran dimulai

(Penumbuhan karakter peduli lingkungan).
 Mengisi jurnal kelas dan cek kehadiran siswa melalui aplikasi e-sister (penumbuhan karakter disiplin
sebagai budaya sekolah dan karakter peduli sosial)
Apersepsi

 Mengarahkan siswa untuk mengamati gambar kemudian meminta untuk menyimpulkan hasil
pengamatan.
Apakah yang dapat kalian simpulkan dari gambar tersebut?

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

Pemberian Acuan

 Memberikan informasi mengenai

- kompetensi dasar
- materi
- tujuan pembelajaran
- KKM
- scenario pembelajaran
- teknik penilaian
(Literasi dan Komunikatif)
KegiatanInti Pertemuan 1 dan 2 (60’)

Stimulasi (pemberian rangsangan)

 Meminta siswa untuk mengamati infografis pada LKPD

 Bersama siswa mendata poin-poin penting tentang senyawa Hidrokarbon
(menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecakapan abad 21, berpikir kritis)

Identifikasi Masalah

 Memberikan petunjuk kepada siswa untuk memahami senyawa-senyawa turunan alkana dan
cara indentifikasinya yang ada pada LKPD
 Mengarahkan siswa berdiskusi tentang senyawa-senyawa turunan alkana dan cara
indentifikasinya pada LKPD
 Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan sementara
 Memberikan klarifikasi dan penguatan tentang materi yang sudah dibahas melalui PPT
(menumbuhkan kecakapan abad 21, berpikir kritis)

Pertemuan 3 (60’)

Pengumpulan Data

 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

 Mengarahkan siswa browsing atau studi literature lainnya (BTP) untuk menjawab
permasalahn di LKPD
 Mendampingi dan memantau aktivitas dari peserta didik selama menyelesaikan LKPD
(menumbuhkan karakter gemar membaca dan tuntutan keterampilan abad 21 tentang literasi
dan berpikir kritis)
 Memfasilitasi siswa untuk untuk aktif terlibat dalam diskusi

Pertemuan 4 (120’)

Verifikasi Data

 Mengarahkan siswa berdiskusi, bertukar pikiran dengan teman kelompoknya mengenai

permasalahan yang sedang didiskusikan berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang
dimilikinya
 Meminta perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban LKPD masing-masing di depan
kelas
(menumbuhkan karakter teliti dan cermat)
 Memberikan pendampingan jika ada kesulitan yang dihadapi oleh kelompok diskusi saat
proses pengerjaan proyek

Pertemuan 5 (30’)

Penarikan Kesimpulan

 Meminta perwakilan kelompok membuat kesimpulan tentang senyawa dirokarbon dan

identifikasinya (menumbukan karakter teliti dan cermat)
 Memberikan klarifikasi dan penguatan hasil diskusi kelompok

Pertemuan 6 (70’)
  Mereview tujuan pembelajran yang teah dikuasai siap sebagai persiapan tes formatif pada
pertemuan berikutnya
 Menginformasikan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan dilaksanakan tes
formatif!
(menumbuhkan karakter komunikatif)

Penutup  Merefleksi dari kegiatan pembelajaran hari ini

 Mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi untuk tetap semangat serta mengingatkan
siswa untuk mempelajari materi baru yang lebih menantang dalam rangka mempersiapkan
diri menghadapi tantangan abad 21
 Menginformasikan materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya dan tugas baca materi
senyawa benzena
 Mengarahkan siswa untuk berdoa, lalu menutup kegiatan pembelajaran hari ini
(menumbuhkan karakter mandiri dan religius)

7. ASESMEN
Waktu: Awal pertemuan pertama Durasi: 5 menit
Identifikasi Pertanyaan Kemungkinan Tindak Lanjut
Diagnostik materi jawaban
Senyawa A Pembelajaran
Hidrokarbon Apakah senyawa H2O dapat dilakukan
tergolong senyawa pada kompetensi
hidrokarbon? berikutnya
Tata nama Tuliskan nama senyawa C Memberikan
dari struktur berikut: pembelajaran
remedial dengan
memberikan
penekanan pada
aturan tata nama
senyawa
Ishomer Apakah nama ishomer C Memberikan
dari pasangan struktur pembelajaran
senyawa berikut: remedial dengan
memberikan
penekanan pada
penentuan
ishomer senyawa

Sifat fisik Bandingkan sifat fisik A Pembelajaran

pada cuka dan perisa dapat dilakukan
makanan! pada kompetensi
berikutnya

Sifat Kimia Bandingkan sifat kimia B Memberikan

Cuka dan perisa makanan pembelajaran
remedial dengan
memberikan
 penekanan pada
sifat kimia
senyawa
Formatif Tujuan Penilaian:
Mengukur kemampuan peserta didik dalam
 Mendeskripsikan senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam suatu produk
 Menjelaskan senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan gugus fungsinya
 Menentukan nama senyawa hidrokarbon dan jenis ishomernya
 Menjelaskan sifat golongan senyawa hidrokarbon (alcohol, eter, aldehid, keton,
asam karboksilat dan ester)
 Mengidentifikasi senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan percobaan di
laboratorium
Teknik Penilaian: Tes Tulis
Bentuk penilaian : Essai
Istrumen Tes

Senyawa C3H6O2 merupakan senyawa yang dapat ditambahkan dalam makanan

sebagai penambah rasa. Senyawa tersebut dapat dibuat dari oksidasi alcohol
primer. Tentukan:

a. struktur dan nama senyawa tersebut!

b. Nama dan struktur Ishomer fungsi dari senyawa tersebut!
c. Perbandingan titik didih dari dua senyawa ber ishomer fungsi tersebut?
d. Bagaimaan reaksi dua senyawa ber ishomer fungsi tersebut teradap perekasi NaOH?
e. Kegunaan dari kedua dua senyawa ber ishomer fungsi tersebut!

Rubrik penilaian
No. Jawaban Skor
1 Asam propanoat 10
H2C-CH2-OOH
2 Butanon 10
H2C-COO-CH3
Metil etanoat
3 Asam propanoat memiliki titik didih lebih tinggi dari pada Metil 10
etanoat karena Asam propanoat lebih polar dibandingkan Metil
etanoat
4 Asam propanoat + NaOH garam dan air 10
Metil etanoat + NaOH  garam dan alkohol
5 Aldehid sebagai formalin 10
Keton sebagai pelarut non polar
Nilai = Jumlah Skor x 100
50

Sumatif Tujuan Penilaian:

Mengukur kemampuan peserta didik dalam
 Mendeskripsikan senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam suatu produk
  Menjelaskan senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan gugus fungsinya
 Menentukan nama senyawa hidrokarbon dan jenis ishomernya
 Menjelaskan sifat golongan senyawa hidrokarbon (alcohol, eter, aldehid, keton,
asam karboksilat dan ester)
 Mengidentifikasi senyawa golongan hidrokarbon berdasarkan percobaan di
laboratorium
Teknik Penilaian: Tes Tulis
Bentuk penilaian : Pilihan Ganda
Istrumen Tes
Senyawa karbon X dapat memutar bidang polarisasi dan dapat bereaksi dengan natrium
membentuk senyawa alkoksida. Senyawa Y didapat dari oksidasi senyawa X. Senyawa
Y tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens. Senyawa X dan Y yang mungkin serta
produk senyawa Y dalam lingkungan berturut-turut adalah
a. 2-metil-2-butanol dan 2-metilbutanal, bahan bakar
b. 2-propanol dan propanon, penghapus cat kuku
c. Etoksi etana dan butanon, pelarut non polar
d. 2-metil-1-pentanol dan 2-metilpentanal, pengawet mayat
e. Metoksi propane dan 2-butanon, pelarut non polar

Rubrik penilaian
Jawaban = B nilai = 2,5 (1 soal dan 24 soal)
8. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan Pengayaan diberikan kepada siswa yang nilainya di atas KKM dengan alternatif
sebagai berikut:
 Literasi materi pembelajaran pertemuan berikutnya

Remedial Pembelajaran Remidial untuk kompetensi pengetahuan diberikan bagi siswa yang
belum mencapai KKM. Tahapan diadakan remedial teaching terlebih dahulu, lalu
dilanjutkan remedial tes melalui kegiatan: tes lisan
Dalam melakukan remidial, guru perlu memperhatikan pedoman berikut:
 Jika kurang dari 20%, dari seluruh siswa yang belum mencapai KKM, remedial
dilakukan dengan penugasan individu
 Jika diantara 20% - 50%, dari seluruh siswa yang belum mencapai KKM,
remedial dilakukan dengan tugas kelompok
 Jika lebih dari 50% dari seluruh siswa yang belum mencapai KKM, maka
dilakukan pembelajaran ulang
 Untuk remidial bisa dilakukan dengan pembelajaran ulang, pemberian tes ulang
(penyederhanaan), bimbingan perorangan, bimbingan kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya

9. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

PesertaDidik 1. Ingat kembali mengenai seluruh tugas yang telah kamu selesaikan. Apasaja yang telah
kamu pelajariselama pembelajaran pada topic ini?
 2. Apakahkamumemilikiketertarikanuntukmempelajaritopikinilebihlanjut? mengapa?
3. Diantarahal-hal yang telahkamupelajaritersebut, manakah yang paling berkesanuntukkamu?
Mengapa?
4. Hal apa yang inginkamupelajarisecaralebihmendalam di pembelajaranselanjutnya?
Mengapa?
PertanyaandiadaptasidariMahanal, 2006.
Guru 1. Hal terbaik apa yang terjadi selama proses pembelajaran hari ini dan bagaimana hal
tersebut dapat terjadi?
2. Hal apa yang paling menantang dalam proses pembelajaranhari ini dan mengapa?
Bagaimana respon saya untuk pertemuan selanjutnya?
3. Seberapajauh peserta didik dapat mengerti pembelajaran hari ini?
4. Apakah pesertadidik terlihat antusias selama pembelajaran? Jika tidak, bagaimanasayabisa
memperbaiki keadaan ini?
5. Bagaimana mood saya Ketika mengajar dan berinteraksidengan orang lain hariini dan
bagaimanasayamemperbaikihaltersebut?
6. Bagaimanacarasayaberkomunikasidenganpesertadidik Ketika mengajar dan dengan orang
lain hariini dan bagaimanacara agar sayabisaberkomunikasilebihbaik?
7. Dalamhalapapesertadidikmengejutkansayahariini?
8. Apamasalahterbesarsayadalammenghadapikendala-kendalaselamamengajar?
diadaptasidari: https://wabisabilearning.com/
 LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA :

KELAS :

SEKOLAH :
i
KIMIA
SENYAWA KARBON
Sebelumnya anda sudah mempelajari Tujuan pembelajaran
tentang senyawa hidrokarbon di kelas X.
1. Peserta didik dapat Menjelaskan
Anda tentunya sudah pasti masih ingat bahwa
pengelompokan senyawa karbon
dialam lebih banyak terdapat senyawa
berdasarkan gugus fungsi dan
organik dibandingkan dengan senyawa tatanamanya (haloalkana, alkanol,
anorganik. Di samping itu Anda juga sudah alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam
mempelajari tentang senyawa hidrokarbon alkanoat, dan alkil alkanoat)
2. Peserta didik dapat Merancang dan
yang meliputi alkana, alkena, dan alkuna.
melakukan percobaan tentang reaksi
Di kelas XII ini Anda akan identifikasi senyawa alkanol dan
mempelajari lebih lanjut senyawa karbon lain, alkoksialkana serta identifikasi alkanal
yaitu senyawa alkohol, eter, aldehid, keton, dan alkanon (misalnya dengan larutan
Fehling dan Tollens) dan melaporkan
asam karboksilat dan ester, serta beberapa
hasil percobaan
senyawa karbon yang termasuk
makromolekul. Tetapi sebelum mempelajari
senyawa-senyawa karbon tersebut, Anda akan
mempelajari lebih dahulu tentang gugus
fungsi agar Anda mengetahui mengapa
senyawa-senyawa karbon tersebut
mempunyai sifat-sifat yang berbeda walaupun
komposisi dan jumlah atom penyusunnya
sama.
Lembar Kegiatan Peserta Didik SMA Kelas XII MIA
 PETA KONSEP

SENYAWA KARBON
iii
 MACAM-MACAM GUGUS FUNGSI

DASAR TEORI:
Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon dikelompokkan menjadi alkohol, eter, aldehida,
keton, asam karboksilat dan ester.
Tabel 1. Macam-macam Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Kelompok Gugus Rumus Rumus Contoh
senyawa fungsi umum empiris (nama)
Alkohol -OH R-OH CnH2n+2O CH3OH (methanol)
Eter CH3-O-CH3
-O- R-O-R’
(dimetil eter)
Aldehida CnH2nO2 CH3-CHO
-CHO R-CHO
(etanal)
Keton CH3-CO-CH3
-CO- R-CO-R’
(aseton)
Asam CnH2nO CH3COOH
-COOH R-COOH
karboksilat (asam etanoat)
Ester CH3-COO-CH3
-COO- R-COO-R’
(metil etanoat)
 Sifat fisis senyawa karbon

 Alkohol
a. Alkohol merupakan cairan jernih tak berwarna dan berbau khas (enak). Alkohol suku
tinggi (jumlah atom C banyak) dan alkohol polivalen merupakan cairan kental dengan
titik didih relatif tinggi.
b. Alkohol rantai pendek mudah larut dalam air pada berbagai perbandingan. Etanol bila
dilarutkan dalam air akan mengalami kontraksi (penyusutan) volum.
 Eter
Eter merupakan cairan tak berwarna yang mudah menguap dan mudah terbakar, berbau
enak tetapi mempunyai sifat membius. Titik didih eter relatif lebih rendah disbanding
alkohol yang sesuai (sesuku) karena pada alkohol terdapat ikatan hidrogen sedangkan eter
tidak.
 Asam alkanoat (asam karboksilat)
a. Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen yang cukup kuat sehingga
mempunyai titik didih dan titik lebur relatif tinggi dibanding alkana dengan jumlah atom
karbon yang sama.
b. Asam karboksilat dengan jumlah atom karbon sedikit (suku rendah) merupakan senyawa
yang mudah menguap dengan bau tajam.
c. Bersifat polar sehingga mudah larut dalam air. Semakin banyak atom karbonnya semakin
sukar larut dalam air.
d. Di dalam air asam karboksilat dapat berdisosiasi antar molekulnya, yaitu dua molekul
bergabung membentuk satu molekul.
 Ester
Ester suku rendah merupakan senyawa yang mudah menguap dan memberikan bau yang
sedap (harum). Semakin banyak atom karbonnya semakin tinggi titik didihnya. Ester suku
tinggi sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam eter.
 Aldehida
Pada suhu kamar, metanal yang merupakan aldehida suku rendah berupa zat cair yang
berbau tidak enak. Aldehida suku tinggi berupa zat cair kental dan berbau enak sering
digunakan untuk campuran minyak wangi.
 Keton
Keton suku rendah mempunyai zat cair yang mudah larut dalam air dan berbau
menyengat, keton suku sedang merupakan zat cair yang sukar larut dalam air, sedangkan
keton suku tinggi merupakan zat padat.

Lembar Kegiatan Peserta Didik SMA Kelas XII MIA 2

MARIBEREKSPERIMEN.!
Alat dan Bahan:

tabung reaksidan rak asetaldehida

pipet tetes aseton
penjepittabung alkohol
gelas ukur zat X
gelas kimia pereaksi Fehling A dan B
pembakar spirtus pereaksi Tollens
kaki tiga
Langkah Kerja

Panaskan 150 mL air di dalam gelas kimia.

Sementara menunggu air memanas, isikan ke dalam tabung reaksi kecil 5 mL asetaldehida, kemud
Letakkan campuran di dalam air panas (pegang dengan penjepit tabung). Hentikan pemanasan set
Ulangi langkah 2 dan 3 dengan mengganti pereaksi Fehling dengan pereaksi Tollens.
Ulangi langkah 2-4 terhadap alkohol, aseton, dan zat X.
Catat semua pengamatan dan tuliskan persamaan reaksinya bila terjadi perubahan pada percobaa
 HASIL
PENGAMATAN
TABEL HASIL PENGAMATAN

Pengamatan
No. Bahan
Pereaksi Fehling Pereaksi Tollens
1. Asetaldehida
2. Alkohol
3. Aseton
4. Zat X
Pertanyaan

1. Bahan mana sajakah yang dapat menghasilkan endapan merah setelah direaksikan
dengan pereaksi Fehling?

2. Bahan mana sajakah yang dapat menghasilkan cermin perak setelah direaksikan dengan
pereaksi Tollens?

3. Berdasarkan hasil percobaan, gugus fungsi apakah yang terkandung di dalam zat X?

4. Ditinjau dari gugus fungsinya, termasuk golongan senyawa apakah zat X tersebut?
 2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
- https://ebtke.esdm.go.id/post/2018/10/02/2028/
peluncuran.teknologi.mesin.pembuat.es.balok.
- https://youtu.be/RxrIH3Fb9wU
- Kimia berbasis eksperimen 3. PT Tiga Serangkai
- Slide senyawa hidrokarbon

3. DAFTAR PUSTAKA
 Budi Raharjo, Sentot. 2020. Kimia Berbasis Eksperimen 3. Solo: PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
 Mahanal, Susriyati. 2006.
SuatuContohImplementasiPortofoliosebagaiAsesmenAutentik Pada Mata
Pelajaran Sains di Sekolah Dasar. SEMINAR NASIONAL MIPA: Penelitian,
Pendidikan, dan Penerapan MIPA
sertaPeranannyadalamPeningkatanKeprofesionalanPendidik dan Tenaga
Kependidikan. Yogyakarta: UNY
 Warlina, Lina. 2016. Modul Kimia dasarI . Jakarta: Universitas Terbuka
 Watanabe-Crockett, Lee. 2018. 10 Self-Reflective Questions Teachers Can
Debrief With Every Day.
diaksesmelaluihttps://wabisabilearning.com/blogs/mindfulness-wellbeing/
reflective-questions-teachers pada 21 Juni 2021

4. GlOSARIUM

Molymod : Alat peraga kimia yang terdiri atas bola warna-warni dan menggambarkan suatu
atom serta mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang dapat
diikat.

Ishomer : Molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama namun memiliki susunan
atom berbeda

Gugus : Atom atau molekul yang menjadi ciri khas suatu senyawa
Fungsi

Hidrokarbo : Senyawa yang terdiri dari unsur hidrogen dan karbon.

n