Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR PADA

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Anggiani Maulida Widiahesty P20637022043


2. Hilma Nurfadillah P20637022056
3. Yuliani Fatimah P20637022079

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA

TAHUN 2022 /2023


JUDUL KTI

Anggiani Maulida Widiahesty, Hilma Nurfadillah, Yuliani Fatimah

D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Politeknik Kesehatan Tasikmalaya

Abstrak

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar secara perlahan telah terkikis oleh
adanya kemajuan teknologi yang semakin berkembang, sehingga para kaum muda di
zaman sekarang kurang memperdulikan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan
menyebabkan kedudukan bahasa Indonesia semakin tertinggal.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah
ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan paragraf. Penghematan kata dalam bahasa
Indonesia diupayakan agar tidak merusak kaidah bahasa, apalagi menimbulkan salah
paham. Kesalahan yang terjadi biasanya dalam pembentukan kata, pemilihan kata,
penyusunan kalimat, penerapan ejaan, dan surat menyurat.

Kata Kunci : kaidah Bahasa Indonesia, penghematan kata

Abstrack

The use of good and correct Indonesian has been slowly eroded by the progress of
technology that is increasingly developing, so that young people today pay less
attention to the proper use of Indonesian and cause the position of Indonesian to be
increasingly left behind.
Correct Indonesian is the Indonesian language used in accordance with the applicable
Indonesian language rules. The Indonesian language rules include spelling rules,
word formation, sentences, and paragraphs. Efforts are made to save words in
Indonesian so as not to damage the rules of the language, let alone cause
misunderstandings. Errors that occur are usually in word formation, word selection,
sentence construction, spelling application, and correspondence.
Keywords : Indonesian language rules, saving words

1. PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia sebagai salah satu lambang negara yang menunjukkan


identitas bangsa. Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif, mutlak
diperlukan setiap bangsa. Tanpa bahasa, bangsa tidak akan mungkin berkembang dan
dapat menggambarkan dan menunjukkan dirinya secara utuh dalam dunia pergaulan
dengan bangsa lain.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mengalami perkembangan


menjadi bahasa yang dipergunakan sebagai bahasa kenegaraan, bahasa dalam
hubungan yang bersifat formal baik dalam lembaga pemerintahan maupun swasta,
bahasa yang dipergunaan dalam sekolah-sekolah sebagai bahasa formal dan
penyampaian ilmu dan penyebaran pengetahuan. Keempat dalam kaitan dengan
penggunaan bahasa sebagai mana tersebut pada bagian ketiga di atas fungsi bahasa
dalam muncul secara bersama-sama atau hanya sebagaian saja.

Penggunaan dan memanfaatkan bahasa yang digunakan untuk merencakan


dan membagikan ilmu pengetahuan dilakukan dengan bahasa resmi yaitu Bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia jug digunakan dalam penulisan karya tulis dan penulisan
serta melakukan pengalihbahasaan dalam buku yang berkaiatan dengan ilmu
pengetahuan dalam lembaga pendidikan formal dan informal. Sehinga dari fungsi-
fungsi tersebut bahasa dapat menggunakan bahasa Indonesia dan tidak hanya selalu
berfokus dengan penggunaan bahasa asing.

Sebuah pembelajaran bahasa erat kaitannya dengan proses pemahaman yang


erat dengan penulisan artikel ilmiah. Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan
bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat
diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat. Kalimat yang
tidak berbelit-belit, dan struktur paragraf yang rutut. Bahasa merupakan salah satu
bekal utama penulisan karya ilmiah. Bahasa dalam artikel ilmiah memiliki fungsi
yang sangat penting. Hal itu disebabkan bahasa merupakan media pengungkap
gagasan penulis.Sebagai pengungkap gagasan, bahasa dalam artikel ilmiah dituntut
mampu mengungkapkan gagasan keilmuan secara tepat sehingga gagasan penulis
dapat diungkap pembaca secara tepat. Penulisan artikel jurnal ilmiah pasti memahami
bahwa ragam bahasa yang harus digunakan dalam artikelnya adalah ragam bahasa.
Perencanaan gagasan artikel dilakukan pada tiga tingkat, yakni tingkat gagasan
artikel, tingkat gagasan bagian artikel, dan tingkat gagasan paragraph dalam artikel.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode


kualitatif yaitu observasi (pengamatan).Metode observasi dianggap tepat untuk

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


4. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang peneliti sampaikan


sebelumnya, serta hasil analisis yang telah penulis jabarkan pada bab sebelumnya,
maka dikemukakan simpulan

5. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai