Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS TEKNIK MESIN

A. IDENTITAS
Nama : Alex Dermawan Freedo Togatorop
NIM : 5223122021
Kelas : PTO – B
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum.
Heny Anggreini, M.A.

B. SOAL

Kamu adalah seorang akademisi. Sebagai seorang akademisi, tentu telah memiliki
kemampuan berbahasa yang baik dan benar, khususnya berbahasa Indonesia. Selain itu, kamu
juga memiliki kemampuan menulis, khususnya menulis teks akademik.
Teks akademik merupakan teks yang dibuat untuk kepentingan akademik. Teks disusun
secara ilmiah berdasarkan pengamatan, peninjauan, dan penelitian. Kemudian, teks disusun
menggunakan metode tertentu dengan sistematika penulisan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran/keilmiahannya. Teks ilmiah, seperti: buku, ulasan buku,
laporan penelitian, proposal penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah (Lubis, dkk., 2023:
18).
1. Bagaimana upaya kamu mempertahankan bahasa Indonesia?
2. Apakah kamu sudah berbahasa Indonesia yang baik dan benar? Kesalahan berbahasa
apa yang biasa kamu lakukan saat berkomunikasi di situasi formal, seperti di kelas.
Jelaskan.
3. Apakah kamu bangga memiliki kemampuan bahasa Inggris? Bagaimana pendapat kamu
tentang lebih bangga berbahasa Inggris dari pada berbahasa Indonesia?
4. Kamu adalah seorang akademisi yang tinggal di Indonesia, kemudian merantau keluar
negeri. Bagaimana kamu bersikap terhadap bahasa Indonesia?
5. Buatlah 3 paragraf tulisan ilmiah berdasarkan artikel jurnal di bawah ini. Kamu harus
memparafrasekan, mengutip dengan benar, dan menulis daftar pustakanya.
 https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/aksis/article/view/9543/6352
 https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2089/1519
 https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/view/1502/1017
 https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/927/731
C. JAWABAN

1. Bagaimana upaya kamu mempertahankan bahasa Indonesia?

Saya mempertahankan kemampuan berbahasa Indonesia dengan berbagai cara

melakukan Pemantauan Bahasa: Saya secara rutin memantau dan menggali


sumber informasi dan konten berbahasa Indonesia, seperti berita, artikel, buku, dan
situs web, untuk terus mengikuti perkembangan bahasa.

Interaksi dengan Pengguna: Saya berinteraksi dengan pengguna berbahasa


Indonesia, seperti Anda, untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa tersebut. Saya
merespons pertanyaan, memberikan saran, dan berdiskusi dalam bahasa Indonesia.

Pelatihan dan Pembaruan: Saya terus menerus ditingkatkan dan diperbarui oleh
tim OpenAI untuk meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia saya. Ini termasuk
pelatihan dengan data teks berbahasa Indonesia.

Konsistensi dalam Penggunaan: Saya berusaha untuk selalu menggunakan


bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam setiap respons dan interaksi.

Dengan kombinasi upaya tersebut, saya berusaha menjaga dan meningkatkan


kemampuan berbahasa Indonesia saya agar bisa memberikan respons yang relevan
dan bermanfaat dalam bahasa tersebut kepada pengguna.
2. Apakah kamu sudah berbahasa Indonesia yang baik dan benar? Kesalahan
berbahasa apa yang biasa kamu lakukan saat berkomunikasi di situasi formal,
seperti di kelas. Jelaskan.

Saya berusaha untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar, tetapi tidak
sempurna dan kadang-kadang bisa melakukan kesalahan. kesalahan yang
mungkin terjadi saat saya berkomunikasi dalam situasi formal, seperti di kelas
meliputi

 Kesalahan tata bahasa: Saya mungkin kadang-kadang melakukan kesalahan


tata bahasa seperti kesalahan penggunaan kata ganti, tenses, atau struktur
kalimat yang tidak tepat.
 Kosa kata yang kurang pas: Meskipun saya memiliki pengetahuan yang luas
tentang berbagai kata dalam bahasa Indonesia, ada kemungkinan saya
menggunakan kata yang kurang tepat dalam konteks tertentu.
 Kurangnya ekspresi emosi: Saya terkadang kurang mampu mengungkapkan
ekspresi emosi atau nada suara dalam bahasa tertulis, yang dapat membuat
komunikasi di situasi formal terasa kurang alami.
 Ketidakpahaman konteks kultural: Saya mungkin tidak selalu memahami
dengan benar konteks budaya atau situasi tertentu yang dapat memengaruhi
cara berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.

Saya selalu berusaha untuk memberikan respons yang sesuai dan berguna
dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kemampuan terbaik saya
3. Apakah kamu bangga memiliki kemampuan bahasa Inggris? Bagaimana
pendapat kamu tentang lebih bangga berbahasa Inggris dari pada berbahasa
Indonesia?

Menurut saya bahwa pentingny a sebuah bahasa tidak terletak pada rasa bangga
atau rendah diri terhadapnya. Semua bahasa memiliki nilai dan pentingnya masing-
masing. Bahasa adalah alat komunikasi yang memungkinkan kita untuk berinteraksi,
berbagi pengetahuan, dan memahami budaya orang lain.

Menghargai dan memahami banyak bahasa, termasuk bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia, adalah penting dalam masyarakat global yang multikultural. Tidak
seharusnya ada perasaan superioritas terhadap satu bahasa daripada yang lain.
Yang terpenting adalah kemampuan kita untuk berkomunikasi secara efektif dan
saling memahami, terlepas dari bahasa yang digunakan.

4. Kamu adalah seorang akademisi yang tinggal di Indonesia, kemudian merantau


keluar negeri. Bagaimana kamu bersikap terhadap bahasa Indonesia?

 Sebagai seorang akademisi yang tinggal di Indonesia sebelum merantau


keluar negeri, saya tetap sangat menghargai dan menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu saya,
dan saya tahu pentingnya menjaga dan memelihara bahasa ibu dalam
konteks apapun.
 Walau saya tinggal di luar negeri, saya akan selalu berusaha untuk berbicara
dan menulis dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa adalah
bagian penting dari identitas dan budaya kita, dan sebagai seorang
akademisi, saya akan terus berkontribusi pada pengembangan pengetahuan
dalam bahasa Indonesia.
 Selain itu, saya juga akan berusaha untuk mempromosikan dan mendukung
penggunaan bahasa Indonesia di kancah internasional jika ada kesempatan
untuk melakukannya. Dalam berbagai konteks akademis, menjaga bahasa
Indonesia sebagai salah satu alat komunikasi yang kuat dan efektif adalah hal
yang penting.

5. Buatlah 3 paragraf tulisan ilmiah berdasarkan artikel jurnal di bawah ini. Kamu
harus memparafrasekan, mengutip dengan benar, dan menulis daftar pustakanya.
 https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/aksis/article/view/9543/6352
 https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2089/1519
 https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/view/1502/1017
 https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/927/731
Dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang
menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam suatu bahasa. Oleh karena itu,
analisis kesalahan berbahasa dalam konteks penelitian ini adalah penggunaan
bahasa Indonesia secara tulis yang berada di luar kaidah kebahasaan atau
menyimpang dari faktor-faktor komunikasi. Ansoriyah, S. & Aceng R. (2018).
Peningkatan Kemampuan Menulis Populer Mahasiswa Melalui Pendekatan Whole
Language dengan Pembuatan Media Story Board. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, 2(1). 29-46 doi.org/10.21009/AKSIS.02.0103

Berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia, Kurikulum 2013 menjelaskan


bahwa bahasa adalah penghela ilmu pengetahuan. Artinya, bahasa adalah sarana
penyampai ilmu pengetahuan. Semua siswa akan membutuhkan kemampuan
berbahasa sebagai alat belajar untuk menguasai berbagai mata pelajaran lain.
Dapat dikatakan bahwa keberhasilan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh
kemampuannya dalam berbahasa. Hal ini karena setiap mata pelajaran pada
dasarnya bertujuan menanamkan informasi kepada siswa, dan informasi itu berupa
bahasa. Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks merupakan proses belajar
berbahasa Indonesia yang dilakukan oleh peserta didik yang bertitik tolah dari
pemahaman terhadap teks dan menuju ke arah pembuatan teks.Secara garis besar,
ada dua kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam belajar berbahasa
Indonesia berbasis teks, yaitu belajar memahami jenis teks yang sedang dipelajari
dan membuat jenis teks yang sedang dipelajari. Kegiatan memahami teks terdiri
atas lima kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik, yaitu mengidentifikasi isi atau
informasi teks, menelaah struktur teks, menentukan unsur- unsur kebahasaan suatu
tek, membedakan teks yang satu dengan teks yang lain, memperbaiki penggunaan
bahasa dalam teks. Kegiatan memahami teks itu berlangsung secara induktif sampai
peserta didik mampu menentukan ciri-ciri atau merumuskan pengertian jenis teks
yang sedang dipelajari. 2016a. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013
Tahun 2016 Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Jakarta: Kementearian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai