Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I.Nama : KIWANTORO
Jabatan : Direktur PT. ERA BARU INDONESIA
Alamat : JL. Cempaka Putih Tengah I No.3 RT 001/ RW 005, Kelurahan
Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat,
Provinsi DKI Jakarta, Kode Pos:10510
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

II. NIK :
Nama :
Tempat/Tgl Lahir :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Atas persetujuan bersama, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengadakan
Perjanjian Kerja Waktu TidakTertentu atau disingkat PKWTT, yang selanjutnya disebut
Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut;

PASAL 1
PENERIMAAN DAN PENUNJUKAN JABATAN
1. PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan untuk PIHAK PERTAMA,
sebagaimana halnya PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk bekerja pada PIHAK
PERTAMA;
2. Selama parjanjian kerja ini belaku, PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA
melaksanakan pekerjaannya di PT. ERA BARU INDONESIA dengan jabatan sebagai

3. Deskripsi tugas-tugas jabatan PIHAK KEDUA diatur di dalam ketetapan manajemen.

PASAL 2
MASA BERLAKU
Perjanjian Kerja ini adalah Perjanjian KerjaWaktu Tidak Tertentu terhitung tanggal mulai
dipekerjakan oleh PIHAK PERTAMA yanitu tanggal
PASAL 3
MUTASI KERJA

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu |Page 1


PIHAK PERTAMA berhak memutasikan PIHAK KEDUA ke bagian-bagian pekerjaan lainnya di
PT. ERA BARU INDONESIA dengan tugas jabatan yang akan ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA.

PASAL 4
UPAH DAN FASILITAS
Upah
PIHAK PERTAMA membayar upah bulanan kepada PIHAK KEDUA pada hari kerja terakhir
setiap bulan dengan ketentuan sebagai berikut;
1. PIHAK PERTAMA membayar upah pokok PIHAK KEDUA sebesar
2. PIHAK PERTAMA akan meninjau upah PIHAK KEDUA setiap tahunnya saat akan mulai
tahun buku baru yaitu pada bulan April sesuai dengan hasil evaluasi kerja PIHAK KEDUA;
Tunjangan Tetap
1. Selain upah pokok, PIHAK KEDUA mendapatkan tunjangan tetap selama masa Perjanjian
Kerja ini berlaku;
2. Jenis tunjangan dan besaran tunjangan yang diperoleh PIHAK KEDUA ditentukan
berdasarkan golongan jabatannya dan peraturan perusahaan.
Pakaian Dan Identitas Kerja
1. Untuk menunjukkan keseragaman pakaian dalam bekerja, PIHAK PERTAMA menyediakan
pakaian seragam bagi PIHAK KEDUA;
2. Untuk menunjukkan keseragaman identitas dalam bekerja, PIHAK PERTAMA
menyediakan kartu tanda pengenal PIHAK KEDUA, yang digunakan pada setiap hari
kerja.
BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan
Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, maka PIHAK
PERTAMA mengikutsertakan PIHAK KEDUA dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan.

PASAL 5
KETENTUAN KERJA
Jam kerja
Jam Kerja adalah hari kerja setiap minggunya atau 40 (empat puluh)
jam kerja selama seminggu di luar jam istirahat.
Kerja lembur
Atas kesediaan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA dapat menugaskan PIHAK KEDUA untuk
bekerja lembur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak cuti tahunan
PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan sebanyak 12 (dua belas) hari kerja setelah bekerja
terus menerus selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal mulai dipekerjakan dengan

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu |Page 2


mendapatkan gaji penuh. Ketentuan pengambilan cuti tahunan diatur dalam peraturan
perusahaan.
Bekerja untuk pihak ketiga
Selama Perjanjian Kerja masih berlaku, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melakukan
pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas untuk PIHAL lain, Kecuali dengan persetujuan tertulis
dari PIHAK PERTAMA
Usaha yang sama
Selama Perjanjian Kerja masih berlaku, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan membuat usaha
yang sama dengan apa yang diusahakan oleh bidang usaha perusahaan dan anak
perusahaan, Kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA
Mangkir
1. Dalam hal PIHAK KEDUA mangkir, PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemotongan
upah hingga pemutusan hubungan kerja terhadap PIHAK KEDUA;
2. Ketentuan tentang mangkir yang berakibat pemotongan upah hingga pemutusan
hubungan kerja, lebih lanjut diatur dalam Peraturan Perusahaan.
Tindakan indisipliner
1. PIHAK KEDUA dapat dikenakan tindakan indisipliner berdasarkan tingkat berat/ringannya
perbuatan indisipliner, sebagaimana yang telah diatur di dalam Peraturan Perusahaan;
2. tindakan inidisipliner terdiri dari; teguran, Surat Peringatan I, Surat Peringatan II, Surat
Peringatan III, Skorsing hingga Pemutusan Hubungan Kerja.
3. Deskripsi masing-masing tindakan diatur di dalam peraturan perusahaan.

PASAL 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan PIHAK
KEDUA dengan mengikuti ketentuan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan peraturan
perusahaan.

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Perselisihan yang mungkin timbul tentang Perjanjian Kerja ini diselesaikan oleh kedua belah
PIHAK secara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tindakan penyelesaian secara
musayawarah untuk mufakat tidak berhasil, kedua belah PIHAK akan menyelesaikannya
melalui proses hukum yang berlaku.

PASAL 8
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akam mengikuti ketentuan-ketentuan
dan/atau peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu |Page 3


Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah PIHAK dalam keadaan sadar
dan tanpa paksaan apapun dan berlaku sejak tanggal mulai dipekerjakan di PT. ERA BARU
INDONESIA .

Jakarta Pusat, 10 Januari 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

KIWANTORO

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu |Page 4

Anda mungkin juga menyukai