Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Daffa Azhari | 170410190047 | Kelas A

Adaptation

Adaptasi itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memenuhi syarat-
syarat untuk melangsungkan hidup. Salah satu dari syarat tersebut adalah syarat sosial
dimana manusia membutuhkan hubungan untuk dapat melangsungkan keteraturan untuk
tidak merasa dikucilkan, dapat belajar mengenai kebudayaan. Suparlan (1993: 2) dalam
(Afrizal Rahmawan, 2017) Muhammad Daffa 170410190047

Sedangkan, pengertian adaptasi menurut Andi Winata dalam (Dwika Chintya, 2017)
Muhammad Daffa 170410190047 adalah usaha manusia atau mahluk hidup lainnya untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan tertentu dalam mendayagunakan sumberdaya untuk
menanggulangi atau menghadapi masalah yang mendesak.

Sementara itu, Andi Winata dalam (Dwika Chintya, 2017) Muhammad Daffa
170410190047 menyatakan arti dasar adaptasi adalah mekanisme penyesuaian yang
dimanfaatkan manusia sepanjang kehidupannya. Proses adaptasi merupakan tanggapan
manusia untuk melangsungkan kehidupannya di masa sekarang dan masa depan sebagai
kelanjutan dari kehidupannya di masa lalu, dan sebagai hasil interaksi manusia dengan
lingkungan hidupnya. Dalam beradaptasi, manusia menggunakan kebudayaan sebagai
pedoman. proses adaptasi merupakan mekanisme pengulangan yang dimanfaatkan manusia
sepanjang kehidupannya, tunduk pada interpretasi yang berdasarkan nilai sosial.

Beberapa batasan pengertian dari adaptasi sosial Soerjono Sukanto (2000: 34) dalam
(Afrizal Rahmawan, 2017) Muhammad Daffa 170410190047 yaitu:

1. Proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan

2. Penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan ketegangan

3. Proses perubahan untuk penyesuaian dengan situasi yang berubah

4. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan

5. Memanfaatkan sumber terbatas untuk lingkungan dan sistem

6. Penyesuaian budaya dan aspek lainnya sebagai hasil seleksi ilmiah.

Talcott Parsons melahirkan teori fungsional tentang perubahan. Dalam teorinya,


Parsons menganalogikan perubahan sosial pada masyarakat seperti halnya pertumbuhan pada
mahkluk hidup (Dwi Susilo, Rahmat K, 2008) Muhammad Daffa 170410190047. Komponen
utama pemikiran Parsons adalah adanya proses diferensiasi. Parsons berpendapat bahwa
setiap masyarakat tersusun dari sekumpulan subsistem yang berbeda berdasarkan strukturnya
maupun berdasarkan makna fungsionalnya bagi masyarakat yang lebih luas. Ketika
masyarakat berubah, umumnya masyarakat tersebut akan tumbuh dengan kemampuan yang
lebih baik untuk menanggulangi permasalahan hidupnya. Dapat dikatakan Parsons termasuk
dalam golongan yang memandang optimis sebuah proses perubahan.

Menurut Parsons, fungsi merupakan suatu rangkaian aktivitas yang ditujukan untuk
memenuhi satu atau lebih dari beberapa kebutuhan sistem. Menggunakan definisi ini, Parsons
menganggap bahwa ada empat hal yang harus dimiliki dan menjadi ciri dari seluruh sistem
yang ada, yaitu; adaptasi (Adaptation), pencapaian tujuan (Goal Attainment), integrasi
(Integration), dan latensi (Latency) atau pemeliharaan pola. Secara bersama-sama, keempat
hal yang saling terkait tersebut disebut sebagai skema AGIL. Agar bisa tetap bertahan, maka
sistem harus menjalankan keempat fungsi yang saling mempengaruhi tersebut (Novi Nurul
Hidayah, 2021) Muhammad Daffa 170410190047

Sistem sosial terdapat beberapa unsur sosial saling berhubungan satu sama lain yang
saling mempengaruhi. Talcot Parsons (2013) dalam (Ratih Rahwamawati & Suparman
Jayadi, 2019) Muhammad Daffa 170410190047 menjelaskan bahwa adaptasi (Adaptation)
yaitu sistem sosial mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta menyesuaikan dengan
kebutuhan kelompok. Selain itu juga masyarakat saling memahami dalam mencapai tujuan
yang sama (Goal Attainment), sehingga terdapat hubungan (Integration) yang erat antara
masyarakat, kemudian menjaga pola-pola hubungan (Latency) tersebut. Semuanya saling
keterkaitan dan memiliki hubungan satu sama lain dalam sistem sosial. Adaptasi dilakukan
dengan cara menjalankan fungsi menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal.
DAFTAR PUSTAKA

Chintya, D. (2017). Adaptasi Sosial Mahasiswa Migran Kampus Universitas Bangka


Belitung. Universitas Bangka Belitung.

Dwi, R. K. (2008). 20 Tokoh Sosiologi Modern. Yogyakarta: Ar.Rozz Media.

Hidayah, N. N. (2021). Perubahan Sosial: tradisi ganjuran perspektif Teori AGIL Talcott


Parsons di Dusun Dempel Desa Pangean Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. UIN
Sunan Ampel Surabaya.

Rahmawan, A, (2017) Adaptasi Sosial Mahasiswa Jawa di Universitas Pasundan Bandung.


Universitas Pasundan.

Rahwamawati, R. dan Jayadi, S. (2019) Analisis Kasus Pada Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) “MS COLLECTION” Kerajinan Kain Perca di Kelurahan Gandekan Kecamatan
Jebres Kota Surakarta. Jurnal Analisa Sosiologi

Anda mungkin juga menyukai