Dosen Pembimbing:
Yuli Isnaeni, M.Kep.,Sp.Kom.
Disusun Oleh : Kelompok C3
ILMU KEPERAWATAN
S1 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2020/2021
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi
dimasa mendatang.
Semoga laporan tugas ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
A. Teori Model Adaptasi Callista Roy
Teori The Roy Adaptation Model melihat Manusia Sebagai System
Adaptive dimana manusia dianggap sebagai sebuah sistim yang dapat
menyesuaikan diri (adaptive system). Sebagai sistim yang dapat menyesuaikan
diri manusia dapat digambarkan secara holistik (bio, psicho, Sosial) sebagai satu
kesatuan yang mempunyai Input, Control, Proses Feedback, dan Output.
3. Kesehatan
Roy mendefinisikan sehat sebagai suatu continuum dari meninggal
sampai tingkatan tertinggi sehat. Roy mengatakan bahwa sehat merupakan
suatu keadaan dan proses dalam upaya dan menjadikan dirinya secara
terintegrasi secara keseluruhan, fisik, mental dan social. Integritas adaptasi
individu dimanifestasikan oleh kemampuan individu untuk memenuhi tujuan
mempertahankan pertumbuhan dan reproduksi. Sakit adalah suatu kondisi
ketidakmampuan individu untuk beradapatasi terhadap rangsangan yang
berasal dari dalam dan luar individu. Kondisi sehat dan sakit sangat
individual dipersepsikan oleh individu. Kemampuan seseorang dalam
beradaptasi (koping) tergantung dari latar belakang individu tersebut dalam
mengartikan dan mempersepsikan sehat-sakit, misalnya tingkat pendidikan,
pekerjaan, usia, budaya dan lain-lain.
4. Lingkungan
Roy mendefinisikan lingkungan sebagai semua kondisi yang
berasal dari internal dan eksternal, yang mempengaruhi dan berakibat
terhadap perkembangan dari perilaku seseorang dan kelompok. Lingkunan
eksternal dapat berupa fisik, kimiawi, ataupun psikologis yang diterima
individu dan dipersepsikan sebagai suatu ancaman. Sedangkan lingkungan
internal adalah keadaan proses mental dalam tubuh individu (berupa
pengalaman, kemampuan emosioanal, kepribadian) dan proses stressor
biologis (sel maupun molekul) yang berasal dari dalam tubuh
individu.manifestasi yang tampak akan tercermin dari perilaku individu
sebagai suatu respons. Dengan pemahaman yang baik tentang lingkungan
akan membantu perawat dalam meningkatkan adaptasi dalam merubah dan
mengurangi resiko akibat dari lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Billy Kusuma. 2017. Apakah yang dimaksud dengan Teori The Roy Adaptation
Model. https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-teori-the-
roy-adaptation-model/5213/3 di akses pada 16 Oktober 2020
Ns. Vonny Mewo, S.Kep. 2020. Penerapan Adaptasi Calista Roy dalam
Pemberian Asuhan Keperawatan. https://www.koran-
metro.com/2020/01/08/penerapan-teori-adaptasi-calista-roy-dalam-
pemberian-asuhan-
keperawatan/#:~:text=Teori%20adaptasi%20Roy%20merupakan%20teor
i,manusia%20merupakan%20system%20yang%20adaptif diakses pada
16 Oktober 2020