Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KIMIA

“ UNSUR GOLONGAN HALOGEN ”

Oleh :

Selly Gunawan
NIS : 0050938047
Kelas : XII MIPA 3

SMAN 4 BANJARBARU

TAHUN AJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang berjudul “Unsur Golongan Gas Mulia” ini, disusun oleh Selly
Gunawan, telah disahkan dan disetujui pada : Tanggal 27 Oktober 2022.

Guru Pembimbing : Penulis

RISNAWATI Sp.d.Mpd. SELLY GUNAWAN


NIP : 197111262006042010 NIS : 0050938047

i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan
inayah-Nya makalah tentang unsur-unsur utama, khususnya unsur halogen telah
selesai kami susun sebagai penunjang tambahan dalam kegiatan belajar. Shalawat
serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW , kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya, juga tak
lupa kepada kita selaku umatnya. Aamiin

Makalah ini kami susun, sebagai penunjang tambahan dalam kegiatan belajar,
khususnya untuk siswa/i kelompok kerja unsur halogen, dan umumnya siswa/i
SMAN 4 BANJARBARU serta kalangan masyarakat.

Dengan menggunakan makalah ini semoga kegiatan belajar dalam memahami


unsur halogen dapat lebih menambah sumber-sumber pengetahuan. Kami sadar
dalam penyusunan makalah ini belum bisa dikatakan mencapai tingkat
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran tentu kami butuhkan. Mohon maaf apabila
ada kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Terimakasih dan
selamat belajar

Banjarbaru, 27 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................i

Kata Pengantar.........................................................................................................ii

Daftar Isi...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Pembahasan.......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Halogen............................................................................................2
B. Manfaat Bagi Kehidupan Dan Pembuatan.....................................................2
C. Kelimpahan Di Alam.....................................................................................5
D. Sifat Sifat Unsur Halogen..............................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................9

Daftar Pustaka..........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII
A ditabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.
Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi
dengan logam.Unsur golongan VIIA ini merupakan unsur nonlogam paling
reaktif. Unsur-unsur initidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas,
melainkan dalam bentuk garamnya. Mereka membutuhkan satu tambahan
elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya,sehingga cenderung
membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebution halida, dan
garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.Keberadaan Unsur – Unsur
Halogen Unsur-unsur halogen di alam, semuanya ditemukan dalam keadaan
diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen tidak stabil jika berdiri
sendiri. Oleh karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar stabil.Unsur-unsur
halogen dapat ditemukan di beberapa tempat. Fluorin dapatditemukan di atas
permukaan tanah. Klorin dapat ditemukan di dalam air laut. Bromin juga
dapat ditemukan di dalam air laut. Begitu juga dengan iodin, yang
dapatditemukan di
dalam air laut. Astatin dapat ditemukan dari pemboman bismuth dengan partel 
alfa.

B. TUJUAN PEMBAHASAN
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk Mengetahui sifat unsur
halogen; Pengetahuan mengenai sifat unsur halogen; Dapat diterapkan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. DEFINISI HOLOGEN
Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih
dikenal dengan golongan 17 dalam tabel sistem periodik unsur, yang
mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit ns²np⁵. Istilah halogen berasal
dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa
Yunani, yaitu halo genes yang artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur
tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen merupakan
sekumpulan unsur nonlogam yang saling berkaitan erat, lincah, dan berwarna
terang. Dan secara alamiah bentuk molekulnya diatomik.Halogen digolongkan
sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya membentuk ion
negatif. Selain itu, halogen adalah golongan yang paling reaktif karena unsur-
unsurnya memiliki konfigurasi elektron pada subkulit ns2 np5.Golongan
halogen terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin
(Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui
dengan jelas. Salah satu golongan penting dalam susunan berkala unsur adalah
golongan VIIA yang diberi nama “halogen”. Golongan VIIA perlu untuk
diingat atau dihapal karena merupakan unsur-unsur yang banyak membentuk
persenyawaan di alam atau senyawa di laboratorium. Halogen memiliki arti
“pembentuk garam”, di alam unsur-unsur ini banyak ditemukan dalam bentuk
garam. Unsur-unsur halogen semuanya berwarna, pada suhu kamar
mempunyai wujud yang berbeda-beda. Dengan tujuh elektron pada kulit
terluar, menyebabkan halogen sangat reaktif sehingga di alam selalu ada
dalam bentuk persenyawaan.

2
B. SIFAT SIFAT UNSUR HALOGEN
Adapun sifat-sifat yang yang dimiliki unsur halogen dapat di
kelompokan sebagai sifat fisik dan sifat kimia :

3
3

1. Berdasarkan sifat fisik

a. Wujud Halogen
Wujud HalogenPada suhu kamar, flourin dan klorin berupa gas,
bromin berupa zat cair yangmudah menguap, sedangkan iodin berupa zat
padat yang mudah menyublim.Pemanasan iodin padat pada tekanan atmosfer
tidak membuat unsur itu meleleh, tetapilangsung menyublim. Hal ini terjadi
karena tekanan uap iodin padat pada suhu kamar lebih besar dari 1 atm.

b. Titik cair dan titik didih


Kecenderungan titik leleh dan titik didih halogen tersebut dapat
dijelaskansebagai berikut. Molekul halogen (X2) bersifat nonpolar, dengan
demikian gaya tarik-menarik antarmolekul halogen merupakan gaya dispersi.
Sebagaimana diketahui, gayadispersi bertambah besar sesuai dengan
pertambahan massa molekul (Mr ). Itulahsebabnya mengapa titik leleh dan
titik didih halogen meningkat dari atas ke bawah dalam tabel periodik unsur.

c. Warna dan aroma


Warna dan Aroma HalogenHalogen mempunyai warna dan aroma
tertentu. Flourin berwarna kuningmuda, klorin berwarna hijau muda, bromin
berwarna merah tua, iodin padat berwarnahitam, sedangkan uap iodin
berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang danmenusuk, serta bersifat
racun.

d. Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air semakin berkurang.
Fluor selain larut dalam air juga mengalami reaksi.

2. Berdasarkan sifat kimia

a. Kereaktifan
Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti
4

keberadaan halogen di alam sebagai senyawa. Kereaktifan halogen


dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin tinggi keelektronegatifan
maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah menarik elektron.
Kereaktifan halogen juga di pengaruhi oleh energi ikatan halogen.semakin
kecil energi ikatan halogen, semakin mudah di putuskan ikatan tersebut
sehingga semakin reaktif halogen.

b. Daya oksidasi

Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Sifat oksidator dari atas


kebawah semakin lemah, sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion
halida di bawahnya. Sedangkan sifat reduktor ion halida makin ke bawah
semakin kuat.

c. Membentuk molekul diatomik

Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang sangat


reaktif terhadap unsur logam maupun nonlogam.

3. Asam Halogen

Urutan kekuatan asam halida:HF<HCL<HBr<HI. Di sebabkan


perbedaan jari-jari atom dan elektronergativitas.

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar.bagi
unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar
sebab jumlah kulit yang atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh
dari inti atom.

Elektronegativitas adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk


menangkap atau menarik elektron dari atom lain.
5

C. KELIMPAHAN DI ALAM

1. Fluorine
Fluor Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670
dan baru padatahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur
paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul
diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif.
Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala
terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat
menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.

Terdapat dalam senyawa fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan


fluorapatit Ca(PO4)3F. dengan penambahan asam sulfat ke dalam fluorspar
maka akan diperoleh HF dan garam Calsium sulfat. Selanjutnya lelehan asam
florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2.

CaF2 + H2SO4 --> CaSO4 + 2HF

2. Klorin

Klor Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy
pada tahun1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas
Cl2, senyawadan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning
kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat
mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat
membakar kulit.

Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa


klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk
akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar
30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure klorin adalah melalui
6

elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada anode dan
gas H2, dan NaOH pada katode.

3. Bromin

Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair
berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar,
uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi
pada mata dan kerongkongan.Bromin mudah larut dalam air dan CS2
membentuk larutan berwarna merah, bersifa tkurang aktif dibandingkan dengan
klor tetapi lebih reaktif dari iodium.

Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga ditemukan


di air laut, endapan garam, dan air mineral. Ditemukan di perairan laut Mati
dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam bromine juga diperoleh dari
Arkansas.

4. Iodine

Iodium ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Merupakan unsur


nonlogam.Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada
temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak
(perih). Di alam ditemukandalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur
halogen ini larut baik dalam CHCl3,CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut
dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan hanyasatu yang stabil yaitu 127I yang
ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai kulit,sedangkan uapnya dapat
melukai mata dan selaput lendir.

Terdapat dalam senyawa natrium iodat NaIO3, yang ditemukan dalam


jumlah kecil pada deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah di
Jepang dan Amerika dengan kadar sampai 100 ppm. Untuk memperoleh iodine
7

dari natrium iodat, dilakukan penambahan zat pereduksi natrium bisulfit


NaHSO3 dengan reaksi sebagai berikut :

2IO3- + 5HSO3- --> I2 + 3HSO4- + 2SO42- + H2O

5. Astatine

Astatin Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil


pemboman Bismuth dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940)
oleh DR. Corson,K.R. Mackenzie dan E. Segre. Dikenal ada 20 isotop dari
astatin, dan isotop At(210)mempunyai waktu paruh 8,3 jam (terpanjang).
Astatin lebih logam disbandingiodium. Sifat kimianya mirip iodium, dapat
membentuk senyawa antar halogen (AtI,AtBr, AtCl), tetapi belum bisa
diketahui apakah At dapat membentuk molekul diatomseperti unsur halogen
lainnya. Senyawa yang berhasil dideteksi adalah HAt danCH 3At.6

Jumlah astatine di kerak bumi sangat sedikit kurang dari 30 gram.

D. MANFAAT BAGI KEHIDUPAN DAN PEMBUATAN


1. Manfaat dalam kehidupan sehari-hari

CCl2F2 : Gas freon digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es

ACNaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.

CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan

NaClO : Kaporit sebagai serbuk pengelantang

KClO3 : Digunakan dalam industri korek api

KCl : Digunakan untuk pupuk.

NaBr : Digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang.


8

2. Pembuatan halogen

Unsur-unsur halogen dapat dibuat dengan jalan oksidasi, reduksi, dan


elektrolisis.

a. Klor (Cl)
1). Oksidasi, Dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4
pekat.
2). Elektrolisis lebur NaCl menghasilkan gaS klor di anode.
3). Elektrolisis lebur NaCl, dihasilkan gas Cl2 pada anode dan Na pada
katode.
4). Elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma, dihasilkan
gas Cl2 pada anode dan NaOH pada katode.

b. Brom (Br)

Oksidasi, Dengan mengalirkan gas Cl2 ke dalam air laut.

Cl2(g) + 2 Br–(aq) —> 2 Cl–(aq) + Br2(aq)

c. Iodium (I)

Reduksi
Dengan menambah NaHSO3 ke dalam larutan NaIO3
2 IO3–(aq) + 5 HSO3 –(aq) —>3 HSO4 –(aq) +2 SO42–(aq) + H2O(l) +
I2(aq)
9
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII
A ditabel periodik. terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium
(I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Unsur
halogen juga banyak di ketemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
artinya unsur halogen banyak menyumbang manfaat, seperti halnya unsur-
unsur yang lain.

Bidang IPTEK banyak menggali sumbernya dari skian banyak


molekul yang di ketemukkan modrn ini. Penemuan-penemuan terdahuli
nampaknya menjadi aset utama intuk dijadukan bahan pengumpulan
imformasi untuk di publiksikan.

B. SARAN
Walaupun sudah banyak unsur yang telah di ketemukan akhir-akhir ini
serta sudah banyak tokoh-tokoh besar sebagai penemu-penemu IPTEK, kita
sebagai generasi penerus bangsa jangan pernah patah semangat untuk terus
berfikir kreatif dan inofatif dengan tetap melihat kadaan lingkungan sekitar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Media cetak
Buku KIMIA perpustakaan MA AR-ROSYIDIYAH
Buku LKS KIMIA (TUNTAS) XII IPA semester I

10

Anda mungkin juga menyukai