Oleh :
Selly Gunawan
NIS : 0050938047
Kelas : XII MIPA 3
SMAN 4 BANJARBARU
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan
inayah-Nya makalah tentang unsur-unsur utama, khususnya unsur halogen telah
selesai kami susun sebagai penunjang tambahan dalam kegiatan belajar. Shalawat
serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW , kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya, juga tak
lupa kepada kita selaku umatnya. Aamiin
Makalah ini kami susun, sebagai penunjang tambahan dalam kegiatan belajar,
khususnya untuk siswa/i kelompok kerja unsur halogen, dan umumnya siswa/i
SMAN 4 BANJARBARU serta kalangan masyarakat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Pembahasan.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Halogen............................................................................................2
B. Manfaat Bagi Kehidupan Dan Pembuatan.....................................................2
C. Kelimpahan Di Alam.....................................................................................5
D. Sifat Sifat Unsur Halogen..............................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................9
Daftar Pustaka..........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII
A ditabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br),
yodium (I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan.
Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi
dengan logam.Unsur golongan VIIA ini merupakan unsur nonlogam paling
reaktif. Unsur-unsur initidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas,
melainkan dalam bentuk garamnya. Mereka membutuhkan satu tambahan
elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya,sehingga cenderung
membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebution halida, dan
garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.Keberadaan Unsur – Unsur
Halogen Unsur-unsur halogen di alam, semuanya ditemukan dalam keadaan
diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen tidak stabil jika berdiri
sendiri. Oleh karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar stabil.Unsur-unsur
halogen dapat ditemukan di beberapa tempat. Fluorin dapatditemukan di atas
permukaan tanah. Klorin dapat ditemukan di dalam air laut. Bromin juga
dapat ditemukan di dalam air laut. Begitu juga dengan iodin, yang
dapatditemukan di
dalam air laut. Astatin dapat ditemukan dari pemboman bismuth dengan partel
alfa.
B. TUJUAN PEMBAHASAN
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk Mengetahui sifat unsur
halogen; Pengetahuan mengenai sifat unsur halogen; Dapat diterapkan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI HOLOGEN
Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih
dikenal dengan golongan 17 dalam tabel sistem periodik unsur, yang
mempunyai elektron valensi 7 pada subkulit ns²np⁵. Istilah halogen berasal
dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa
Yunani, yaitu halo genes yang artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur
tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen merupakan
sekumpulan unsur nonlogam yang saling berkaitan erat, lincah, dan berwarna
terang. Dan secara alamiah bentuk molekulnya diatomik.Halogen digolongkan
sebagai pengoksidator kuat karena kecenderungannya membentuk ion
negatif. Selain itu, halogen adalah golongan yang paling reaktif karena unsur-
unsurnya memiliki konfigurasi elektron pada subkulit ns2 np5.Golongan
halogen terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin
(Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui
dengan jelas. Salah satu golongan penting dalam susunan berkala unsur adalah
golongan VIIA yang diberi nama “halogen”. Golongan VIIA perlu untuk
diingat atau dihapal karena merupakan unsur-unsur yang banyak membentuk
persenyawaan di alam atau senyawa di laboratorium. Halogen memiliki arti
“pembentuk garam”, di alam unsur-unsur ini banyak ditemukan dalam bentuk
garam. Unsur-unsur halogen semuanya berwarna, pada suhu kamar
mempunyai wujud yang berbeda-beda. Dengan tujuh elektron pada kulit
terluar, menyebabkan halogen sangat reaktif sehingga di alam selalu ada
dalam bentuk persenyawaan.
2
B. SIFAT SIFAT UNSUR HALOGEN
Adapun sifat-sifat yang yang dimiliki unsur halogen dapat di
kelompokan sebagai sifat fisik dan sifat kimia :
3
3
a. Wujud Halogen
Wujud HalogenPada suhu kamar, flourin dan klorin berupa gas,
bromin berupa zat cair yangmudah menguap, sedangkan iodin berupa zat
padat yang mudah menyublim.Pemanasan iodin padat pada tekanan atmosfer
tidak membuat unsur itu meleleh, tetapilangsung menyublim. Hal ini terjadi
karena tekanan uap iodin padat pada suhu kamar lebih besar dari 1 atm.
d. Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air semakin berkurang.
Fluor selain larut dalam air juga mengalami reaksi.
a. Kereaktifan
Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti
4
b. Daya oksidasi
3. Asam Halogen
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar.bagi
unsur-unsur yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar
sebab jumlah kulit yang atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh
dari inti atom.
C. KELIMPAHAN DI ALAM
1. Fluorine
Fluor Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670
dan baru padatahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur
paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul
diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif.
Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala
terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat
menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
2. Klorin
Klor Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy
pada tahun1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas
Cl2, senyawadan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning
kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat
mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat
membakar kulit.
elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada anode dan
gas H2, dan NaOH pada katode.
3. Bromin
Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair
berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar,
uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi
pada mata dan kerongkongan.Bromin mudah larut dalam air dan CS2
membentuk larutan berwarna merah, bersifa tkurang aktif dibandingkan dengan
klor tetapi lebih reaktif dari iodium.
4. Iodine
5. Astatine
2. Pembuatan halogen
a. Klor (Cl)
1). Oksidasi, Dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4
pekat.
2). Elektrolisis lebur NaCl menghasilkan gaS klor di anode.
3). Elektrolisis lebur NaCl, dihasilkan gas Cl2 pada anode dan Na pada
katode.
4). Elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma, dihasilkan
gas Cl2 pada anode dan NaOH pada katode.
b. Brom (Br)
c. Iodium (I)
Reduksi
Dengan menambah NaHSO3 ke dalam larutan NaIO3
2 IO3–(aq) + 5 HSO3 –(aq) —>3 HSO4 –(aq) +2 SO42–(aq) + H2O(l) +
I2(aq)
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII
A ditabel periodik. terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium
(I),astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Unsur
halogen juga banyak di ketemukan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
artinya unsur halogen banyak menyumbang manfaat, seperti halnya unsur-
unsur yang lain.
B. SARAN
Walaupun sudah banyak unsur yang telah di ketemukan akhir-akhir ini
serta sudah banyak tokoh-tokoh besar sebagai penemu-penemu IPTEK, kita
sebagai generasi penerus bangsa jangan pernah patah semangat untuk terus
berfikir kreatif dan inofatif dengan tetap melihat kadaan lingkungan sekitar.
9
DAFTAR PUSTAKA
Media cetak
Buku KIMIA perpustakaan MA AR-ROSYIDIYAH
Buku LKS KIMIA (TUNTAS) XII IPA semester I
10