Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

DINAS KESEHATAN
Jl. Jamaludin Malik No. 52 Telp. 821015
GORONTALO

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA


Nomor : 800/DIKES/ /2023

Pada hari ini senin tanggal dua bulan januari tahun dua ribu dua puluh tiga
bertempat di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan
Pemerintah Kota Gorontalo, yang bertandatangan di bawah ini :

1. Nama : Dr. MUHAMMAD KASIM S.Si.Apt, M.Sc


Nip. : 19690406 199903 1 007
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Utama Muda, IV/c
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo
Alamat : Jln. Jamaludin Malik No. 52 Kota Gorontalo

Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : MARWIN MAHMUD, S.Tr.Keb


Tempat/Tgl Lahir : Gorontalo, 02 Oktober 1994
Pendidikan Terakhir : Profesi Ners
Alamat : Jln. Jakarta Kel. Wumialo Kec. Kota Tengah
Kota Gorontalo
                                 
Yang disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama sepakat dan
menyetujui Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

(1) PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai


Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah dengan tugas jabatan sebagai
Tenaga Kesehatan;
(2) PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA sebagai Tenaga Penunjang Kegiatan
Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 2
(1) PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Melaksanakan tugas sesuai jabatan yang diembannya;
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Memberikan laporan pelaksanaan tugas setiap bulan kepada PIHAK
PERTAMA melalui atasan langsung masing-masing;
d. Mematuhi segala ketentuan yang berlaku;
(2) PIHAK KEDUA memiliki tugas :
a. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis
b. Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
d. Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis
e. Memberikan asuhan Kala I-IV persalinan fisiologis
f. Melakukan pengkajian pada ibu nifas fisiologis
g. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis
h. Melakukan persiapan pre operasi obstetri ginekologi
i. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan ibu dan anak pada individu atau keluarga sesuai dengan
kebutuhan
j. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
k. Melakukan asuhan neonatal esensial
l. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam – 48 jam paska
kelahiran (KN1)
m. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 – hari ke 7
paska kelahiran (KN2)
n. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 – hari ke 28
paska kelahiran (KN3)
o. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi
p. Memfasilitasi konseling pra nikah
q. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB)
r. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan
masyarakat
s. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia
t. Melaksanakan tugas jaga shift malam
u. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis dan merencanakan
kegiatan UKM terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas
v. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi
w. Melakukan monitoring dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat
Puskesmas
x. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis B
dari ibu ke anak (PPIA) di Puskesmas atau Rumah Sakit
(3) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Pembayaran Gaji/Honorarium
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 3
PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar hak PIHAK KEDUA berupa
Gaji/Honorarium sebesar Rp. 800.000 (Delapan ratus ribu rupiah) yang
dibayarkan setiap bulan.
Pasal 4
Jangka waktu perjanjian kerja yang diberikan PIHAK PERTAMA ke PIHAK
KEDUA terhitung mulai tanggal 01 Januari 2023 sampai dengan 31 Oktober
2023.
Pasal 5
PIHAK KEDUA yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud
pasal 2 ayat (1) dan (2) dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggaran, sebagai
berikut :
(1) Teguran Tertulis;
(2) Adanya pemotongan gaji apabila PIHAK KEDUA terlambat masuk kerja
dengan kriteria sebagi berikut:
a. Terlambat 1 menit s.d <31 menit dipotong 0,5%
b. Terlambat 31 menit s.d <61 menit dipotong 1%
c. Terlambat 61 menit s.d <91 menit dipotong 1,25%
d. Tidak mengikuti kegiatan Pemerintah Kota dipotong 2%
(3) PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah
dikenakan pemotongan gaji sebesar 10% setiap hari.

Pasal 6
PIHAK KEDUA diberhentikan dalam hal :
(1) Mengajukan permohonan berhenti;
(2) Tidak sehat jasmani dan rohani;
(3) Tidak menunjukan kecakapan dalam melaksanakan tugas;
(4) Tidak masuk kerja selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan yang
osah;
(5) Tidak masuk kerja selama 5 hari dihitung secara kumulatif dalam
kurun waktu 1 bulan tanpa keterangan yang sah;
(6) Bekerja di perusahaan dan atau instansi lainnya tanpa sepengetahuan
PIHAK PERTAMA;
(7) Menjadi Anggota/pengurus Partai Politik dan terlibat Politik Praktis;
(8) Dinyatakan hilang berdasakan Surat Keterangan dari Kepolisian;
(9) Tidak menunjukan sikap dan budi pekerti yang baik yang dapat
mengganggu lingkungan kerja;
(10)Dihukum penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
(11)Melakukan penyelewengan terhadap Ideologi Negara, Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945 atau terlibat kegiatan yang menentang
terhadap Negara dan Pemerintahan.
Pasal 7

Perjanjian kerja ini berakhir apabila :


(1) Selesai masa perjanjian kerja sebagai TPKD;
(2) PIHAK KEDUA meninggal dunia;
(3) PIHAK KEDUA diberhentikan sebagaimana tercantum dalam pasal 6.

Pasal 8

(1) PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut pesangon bilamana


diberhentikan;
(2) PIHAK KEDUA tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Pasal 9

Dalam hal ini terjadi perselisihan maka penyelesaian dilakukan secara


musyawarah untuk mufakat dan mengedepankan asas kekeluargaan.

Pasal 10

Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja ini, maka kedua
belah pihak dapat mempedomani Peraturan-peraturan yang berlaku.

Pasal 11

Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan
dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian, dalam rangkap 2
(dua) asli, bermaterai cukup, masing-masing sama bunyinya, dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan satu
rangkap untuk PIHAK KEDUA.

Ditetapkan di : Gorontalo
Pada Tanggal : 02 Januari 2023

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Materai 10000

MARWIN MAHMUD, S.Tr.Keb


Dr. MUHAMMAD KASIM S.Si.Apt, M.Sc
NIP. 19690406 199903 1 007

Anda mungkin juga menyukai