PERHUBUNGAN
1. APR I L I ANA T RI S US I L OWA TI (0 3 )
2. S AR AH ANA MI G I RS AN G (2 1 )
3. WAH YU AGUS S APUTRA (2 2 )
INTRODUCTION
Kementerian perhubungan merupakan salah satu penyumbang
terbesar PNBP. Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut memperoleh realisasi penerimaan PNBP
sebesar Rp 4,62 Triliun. Realisasi tersebut melebihi target
penerimaan PNBP yang telah ditetapkan sebesar Rp 3,62 Triliun
atau 127,55%.
Peran dari PNBP dari Ditjen Peruhubungan Laut dalam hal ini
dari Jasa Transportasi Laut sangat krusial baik dalam
menyumbang PNBP di Kemenhub maupun terhadap APBN KOMPOSISI SUMBER PNBP PER UNIT ESELON I KEMENHUB
Jasa kegiatan alih muat antar kapal di dalam atau di luar daerah lingkungan kerja/daerah lingkungan kepentingan pelabuhan di
wilayah perairan yang ditetapkan oleh pemerintah yang berfungsi sebagai pelabuhan dengan tarif yang dikenakan untuk Barang
ekspor dan impor: Rp1.000-1.400 per M3 untuk barang antar pelabuhan dalam negeri baik barang kebutuhan pokok dan selain
kebutuhan pokok: Rata-rata Rp500-800 per M3
Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut/SIUPAL (Rp1.500.000)
PENGELOLAAN DAN
OPTIMALISASI
Dalam mengelola PNBP, Kementerian Perhubungan juga melaksanakan
peningkatan administrasi penatausahaan dan pelayanan terkait dengan
kegiatan jasa angkutan laut. Perbaikan administrasi dan pelayanan ini turut
mendukung peningkatan setoran PNBP Kementerian Perhubungan, selain
adanya peningkatan jenis dan tarif PNBP yang diatur dalam PP. Perbaikan
administrasi penatausahaan dan pelayanan PNBP pada Kementerian
Perhubungan dapat dikelompokkan menjadi:
Perbaikan Sistem Administrasi dan Penyetoran
Perbaikan Pelaporan PNBP
Peningkatan Pengawasan Pengelolaan PNBP
Penerapan Pelayanan Terpadu di beberapa Pelabuhan Khusus
KASIH