Anda di halaman 1dari 30

Pengantar

Pengelolaan
Keuangan Negara I

Dasar
13 Investasi
Pemerintah

Program Studi Diploma IV


(MKN, ASP dan MAP)
Tim Pengajar PPKN I
OUTLINE

Pengertian Investasi Pemerintah

Klasifikasi Investasi Pemerintah

Jenis-Jenis Investasi Pemerintah Capaian Pembelajaran

Ketentuan Umum Investasi Pemerintah:


Mahasiswa memahami
Kewenangan & Pengelolaan dan menjelaskan dasar-
dasar pengelolaan
investasi pemerintah
PPKN I 2021 @ DS
Dasar Hukum

• Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

• Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah


(menggantikan PP 1/2008 jo PP 49/2011 tentang Investasi Pemerintah )

PPKN I 2021 @ DS
Mengapa Pemerintah perlu Berinvestasi?

1) Pemerintah dapat melakukan investasi jangka panjang untuk memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya.
2) Investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam bentuk saham, surat utang, dan investasi langsung.
3) Investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 41
UU 1/2004

PP 1/2008 jo PP 49/2011 tentang Investasi Pemerintah (eksisting)

Reviu BPK Reviu Mckinsey Kondisi PP existing


2012 dan 2013 2015
Perlu Penyempurnaan:
➢ Regulasi ➢ Unclearmandate ➢ PIP sebagai BIPberalih kepembiayaan ultra mikro
belum & strategy,
✓ Payung hukum bagi seluruh operator investasi
➢ Multi operatorinvestasi (BLU Pengelola Dana), tidak dapat
memadai ➢ Unclear menggunakan PP-1 → hasilinvestasi tdk optimal
✓ Tata kelola
GAP ➢ Tata governance ✓ Kebijakan investasi dan Supervisi
➢ Instrumen deposito mendominasi, return investasi s.d. 6%<cost
kelola ➢ Unsystematic of fund APBN 8-9% ✓ Manajemen risiko
belum process ✓ Business judgement rules (Perlindungan bagi
➢ SWF tidak dimungkinkan tanpa adanya payung hukumdantata
optimal
kelola investasi pelaku investasi Pemr.)

Best Practice
➢ Tata kelola dan fiduciary duty yang jelas ➢ Target Investasi Jelas, Return > Cost of Fund
➢ Manajemen risikodanunit pendukung lain ➢ Leveraging Dana
(legal, riset, IT) ➢ Penggunaaninstrumen danskema investasi yang
➢ Business judgementrules dapat mengkolaborasikan dana publik-private
➢ Koordinasi kebijakaninvestasi ➢ Operatorinvestasi dapatberbentuk BUMN, Sui
➢ Profesional yg independen sbg Operator Generis, atau Satker(BLU)

Pemerintah dapat melakukan investasi


non permanen jangka panjang
manfaat
untuk investasi (ekonomi,
memperoleh sosial dan lainnya)
PPKN I 2021 @ DS 3
Dasar Hukum (Pembaruan dalam PP 63/2019)

Penyempurnaan pengaturan mengenai kewenangan pengelolaan Investasi Pemerintah yang


meliputi:
1. kewenangan regulasi,
2. kewenangan supervisi, dan
3. kewenangan operasional
Pembagian 3 (tiga) kewenangan ini merupakan ekosistem ideal untuk pengelolaan Investasi
Pemerintah berdasarkan best practices pengelolaan investasi.

Investasi Pemerintah yang selama ini berfokus pada penyertaan modal dan pemberian Pinjaman,
secara perlahan akan difokuskan juga kepada investasi dalam bentuk surat berharga sesuai UU No. 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Peran Menteri sebagai Bendahara Umum Negara yang berwenang dalam melaksanakan investasi
akan dilakukan melalui OIP, baik yang berbentuk satuan kerja BLU ataupun BUMN dan/atau BHL.

PPKN I 2021 @ DS
PP 1/2008 PP 63/2019
Tujuan Manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya Manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya
sertameningkatkan pertumbuhan ekonomi
Prinsip Fungsional, kepastian hukum, efisiensi, akuntabilitas, Transparasi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan
dan kepastian nilai kesetaraan, profesionalisme, dan kehati-an
Ruang lingkup Pemerintah pusat dan pemerintah daerah Pemerintah pusat

Sumber APBN, Keuntungan investasi terdahulu, Dana/barang • APBN, imbal hasil, pendapatan dari layanan/usaha, hibah, dan/atau
Investasi amanat pihak lain, Sumber lainnyayang sah. sumber lain yang sah.
• Hasil Investasi dapat digunakan sebagaipenambah pokok/modal
investasi.
Bentuk Surat berharga (saham/surat utang) dan investasi 1. Saham, Surat Utang, Investasi Langsung (pemberian pinjaman, kerja
Investasi langsung (penyertaan modal dan pemberian sama investasi, dan bentuk investasi langsung lainnya)
pinjaman, meliputi bidang infrastruktur dan lainnya) 2. Pemberian pinjaman digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan
fasilitas pembiayaan, sedangkan KSI dapat berupa equity participation
dan profit/revenuesharing
3. Pinjaman dan Kerjasama Investasi, dapat untuk mendukung KPBU

Kewenangan 1. Regulasi→ Menkeu 1. Regulasi→ Menkeu


2. Supervisi→ Komite Investasi Pemerintah 2. Supervisi→ Komite Investasi Pemerintah (pelaksanaan tugas sehari-hari
3. Operasional→ Menkeu membentuk BIP: satker dibantu oleh unit Kemenkeu fungsi investasi)
atau badan hukum. Untuk badan hukum, 3. Operasional→Menkeu menetapkan BLU Pengelola Dana, BLU Lainnya,
pelaksanaan investasi sesuai ktt perat. per-uu-an BUMN dan Badan Hukum Lainnya
Tata Kelola 1. Perencanaan investasi oleh BIP 1. Penyusunan kebijakan umum dan renstra investasi oleh KIP dan
2. Penilaian kewajaran oleh penasihat investasi penyusunan rencanainvestasi oleh operator
3. Pelaporan 2. Penilaian kewajaran, sertifikasi pengelola, alih daya, analisis dan kertas
kerja
3. Divestasi, pelaporan dan pengawasan
4. Fiduciary duties dan Business judgementrules bagi KIP dan OIP

Manajemen Pengatur diatur lebih lanjut di PMK, namun PMK Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal (pengaturan norma
risiko belum disusun umum di PP, detail di PMK)
PMN Tidak ada Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk PMN ke
organisasi/lembaga keuangan internasional(sebagai bridging pengaturan)
PPKN I 2021 @ DS Keterangan: sama berbeda
Pendahuluan Investasi
Pemerintah

PKNSTAN
Untuk Indonesia!
Definisi (1/2)

Investasi Pemerintah
adalah penempatan sejumlah dana dan/atau aset keuangan dalam jangka panjang
untuk investasi dalam bentuk saham, surat utang, dan/atau investasi langsung guna
memperoleh manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya.

Komite Investasi Pemerintah (KIP)


adalah lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan fungsi supervisi dalam
pengelolaan Investasi Pemerintah.

Operator Investasi Pemerintah (OIP)

pelaksana fungsi operasional yang ditunjuk atau ditetapkan oleh Menteri.


PPKN I 2021 @ DS
Definisi (2/2)

Pernyataan Kebijakan Investasi Pemerintah (PKIP)


adalah dokumen yang disusun oleh KIP yang berisi pedoman umum antara lain mengenai pengelolaan
investasi yang mencakup perencanaan, pemilihan, dan alokasi atas sumber daya dan risiko

Manajer Investasi
adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola
portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan ketentuan peraturan per-UU-an

Bank Kustodian
adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa
lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

PPKN I 2021 @ DS
Manfaat Investasi Pemerintah

Manfaat Ekonomi Manfaat Sosial Manfaat lainnya

• penambahan nilai yang • Manfaat yang tidak dapat • manfaat yang diperoleh selain dari
diperoleh secara langsung diukur langsung dengan satuan manfaat ekonomi dan manfaat
maupun tidak langsung dalam uang namun berpengaruh pada sosial
bentuk finansial, peningkatan peningkatan pelayanan
kualitas, dan/atau pendorong Pemerintah pada masyarakat luas
pertumbuhan sektor tertentu. maupun golongan masyarakat
• Manfaat langsung misalnya tertentu,
berupa: dividen, bunga, capital • Contoh:
gain, pertumbuhan nilai • tersedianya lapangan kerja bagi
perusahaan, peningkatan berupa masyarakat,
jasa dan keuntungan bagi hasil • penggerakkan ekonomi
investasi sejumlah tertentu masyarakat,
dalam jangka waktu tertentu. • pemberdayaan masyarakat,
• Manfaat tidak langsung • peningkatan kualitas kehidupan
misalnya berupa stimulus yang dan penghasilan,
dapat mendorongpertumbuhan
• infrastruktur dan lain-lain.
ekonomi sektor tertentu.

PPKN I 2021 @ DS
Prinsip Investasi
No Prinsip Maksud
1 Transparansi Pengelolaan Investasi Pemerintah (IP) harus dilakukan secara terbuka dan dapat menyediakan
informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh para
pemangku kepentingan.
2 Akuntabilitas Pengelolaan IP harus dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar
3 Responsibilitas Pengelolaan IP harus dilaksanakan dengan iktikad baik dan penuh tanggung jawab.
4 Independensi IP harus dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
5 Kewajaran dan Pengelolaan IP dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan peran dan kedudukan para pemangku
Kesetaraan kepentingan sesuai dengan porsinya masing-masing.
6 Profesionalisme Pengelolaan IP dijalankan oleh orang yang mempunyai kemampuan, keahlian, dan komitmen profesi
dalam menjalankan tugas.
7 Kehati-hatian pengelolaan IP dilakukan dengan cermat, teliti, aman, dan tertib serta dengan mempertimbangkan
aspek risiko keuangan dan memperhatikan batasan yang diatur dalam ketentuan peraturan per-UU-an

PPKN I 2021 @ DS
Klasifikasi Investasi
Pemerintah

PKNSTAN
Untuk Indonesia!
Klasifikasi & Bentuk Investasi

Dalam Laporan Keuangan

INVESTASI Bentuk:
a. Deposito
b. Sertifikat Bank Indonesia
(SBI)
c. Surat utang dan obligasi
BUMN/BUMD
Jangka Jangka d. Penyertaan pada
Pendek Panjang BUMN/BUMD
e. Penyertaan pada badan
ASET LANCAR ASET NON LANCAR
usaha lainnya

Permanen Non Permanen

PPKN I 2021 @ DS
Sumber Investasi Pemerintah

Sumber Investasi Pemerintah berasal dari:


1. APBN;
2. imbal hasil;
3. pendapatan dari layanan/usaha;
4. hibah; dan/atau
5. sumber lain yang sah.
Hasil Investasi Pemerintah yang berasal dari sumber investasi
sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat digunakan sebagai
penambah pokok/modal investasi.

PPKN I 2021 @ DS
Bentuk Investasi Pemerintah (PP 63/2019)

a. Saham yang tercatat dan/atau diperdagangkan di bursa efek.


b. Saham yang tidak tercatat dan/atau tidak diperdagangkan di bursa
Saham efek sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Surat utang dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh:


a. Pemerintah dan pemerintah daerah;
Surat
b. korporasi dan/atau BHL;
Utang c. pemerintah negara lain; dan
d. korporasi dan/atau badan hukum asing.

Investasi langsung yang


a. pemberian Pinjaman;
Investasi dilakukan adalah
b. kerja sama investasi; dan/atau
investasi langsung non
Langsung c. bentuk investasi langsung lainnya. permanen
PPKN I 2021 @ DS
Kewenangan Investasi
Pemerintah

PKNSTAN
Untuk Indonesia!
Kewenangan Investasi Pemerintah
Menteri berwenang dan bertanggungjawab:
Kewenangan a. menyusun dan menetapkan ketentuan dan peraturan di bidang Investasi Pemerintah;
Regulasi b. menetapkan kebijakan umum dan rencana strategis jangka panjang dan menengah atas Investasi
Pemerintah; dan
c. menetapkan PKIP.

a. Menteri selaku Bendahara Umum Negara membentuk KIP.


Kewenangan b. KIP memiliki tugas dan wewenang:
1. menyusun kebijakan umum dan rencana strategis jangka panjang dan menengah atas Investasi
Supervisi Pemerintah;
2. menyusun PKIP;
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang
supervisi, KIP dibantu oleh unit kerja di
3. melakukan konsolidasi atas seluruh rencana Investasi Pemerintah yang dibuat oleh OIP;
lingkungan Kementerian Keuangan yang 4. menyetujui rencana kebutuhan dana Investasi Pemerintah yang bersumber dari APBN;
secara struktural mempunyai tugas dan
fungsi manajemen investasi 5. memberikan nasihat kepada OIP atas pengelolaan Investasi Pemerintah;
6. memberikan rekomendasi kepada Menteri selaku Bendahara Umum Negara dan OIP atas
pengelolaan Investasi Pemerintah;
7. menyetujui usulan OIP untuk melakukan Divestasi sebelum masa waktu yang telah ditentukan;
8. melakukan pengawasan dan evaluasi atas pengelolaan Investasi Pemerintah yang dilakukan
oleh OIP;
Kewenangan 9. menerima laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah dan laporan keuangan dari OIP;
Operasional 10. menyusun ikhtisar laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah yang disusun oleh OIP dan
menyampaikannya kepada Menteri; dan
PPKN I 2021 @ DS
11. meminta laporan dan/atau informasi selain laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah.
Kewenangan Investasi Pemerintah

Kewenangan a. Menteri selaku Bendahara Umum Negara menetapkan BLU Pengelola Dana/BLU lain/BUMN/BHL
sebagai OIP.
Regulasi
b. BLU sebagaimana dimaksud memiliki tugas dan wewenang:
1. menyusun rencana jangka panjang, menengah, dan tahunan atas Investasi Pemerintah yang
menjadi bidang tugasnya;
2. mengusulkan rencana kebutuhan dana Investasi Pemerintah yang berasal dari APBN kepada
Kewenangan KIP;
Supervisi 3. melakukan perjanjian dalam rangka pengelolaan Investasi Pemerintah;
4. menempatkan dana dan/atau aset keuangan untuk pelaksanaan Investasi Pemerintah;
5. melakukan tata kelola yang baik dan pengendalian risiko atas pengelolaan Investasi
Pemerintah;
6. melakukan tindakan yang diperlukan dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan dalam
Kewenangan pelaksanaan Investasi Pemerintah;
7. melaksanakan Divestasi atas Investasi Pemerintah;
Operasional 8. menyusun laporan pengelolaan Investasi Pemerintah; dan
9. melakukan pengawasan atas pelaksanaan Investasi Pemerintah yang dilakukannya.

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi
Pemerintah

PKNSTAN
Untuk Indonesia!
Pengelolaan Investasi Pemerintah

1 2 3 4 5

Pertanggung
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Pengawasan
jawaban

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 1 Perencanaan

Perencanaan Investasi Pemerintah oleh KIP


KIP menyusun kebijakan umum dan rencana strategis jangka panjang dan menengah atas Investasi Pemerintah dan
disampaikan kepada Menteri untuk ditetapkan.
Perencanaan Investasi Pemerintah oleh BLU
a. BLU menyusun rencana jangka panjang dan menengah atas Investasi Pemerintah berdasarkan kebijakan umum dan
rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Menteri
b. Berdasarkan rencana Investasi Pemerintah sebagaimana dimaksud BLU menyusun rencana investasi tahunan.
c. Penyusunan rencana Investasi Pemerintah smemperhatikan:
d. kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi BLU; dan kemampuan BLU untuk mengelola dana.
e. Rencana investasi tahunan disampaikan kepada KIP setelah mendapat persetujuan unit.

Perencanaan Investasi Pemerintah oleh BUMN/BHL


a. Menteri mengusulkan alokasi Investasi Pemerintah yang akan dikelola oleh BUMN dan/atau BHL dalam APBN sesuai
dengan ketentuan peraturan per-UU-an.
b. Berdasarkan alokasi Investasi Pemerintah yang telah ditetapkan dalam UU mengenai APBN, Menteri menunjuk BUMN
dan/atau BHL untuk bertindak sebagai OIP.
c. OIP sebagaimana dimaksud menyusun rencana kerja pengelolaan Investasi Pemerintah.
d. OIP menyampaikan rencana kerja pengelolaan Investasi Pemerintah kepada Menteri.
e. Berdasarkan penunjukan sebagaimana poit (2) , Menteri melakukan Perjanjian Investasi dengan BUMN dan/atau BHL.
PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 2 Pelaksanaan

Investasi Pemerintah dalam bentuk saham dan surat utang sebagaimana dilaksanakan oleh OIP paling sedikit
dengan mempertimbangkan :
1. tujuan investasi;
2. tingkat risiko dan imbal hasil investasi; dan
3. alokasi aset/kebijakan portofolio investasi.

Catatan:
a. Pelaksanaan Investasi Pemerintah dalam bentuk saham dan surat utang oleh OIP harus dilakukan oleh tenaga
ahli/profesional yang telah memiliki sertifikasi keahlian di bidang pasar modal dan/atau di bidang investasi dan
keuangan.

b. Dalam proses pengambilan keputusan pelaksanaan Investasi Pemerintah dalam bentuk saham dan surat utang, OIP
harus melakukan:
1) Analisis terhadap risiko; dan
2) Dokumentasi pengambilan keputusan yang dituangkan dalam kertas kerja analisis yang memadai.

c. OIP dapat melakukan alih daya pengelolaan investasinya kepada Manajer Investasi dan dituangkan dalam perjanjian

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 2 Pelaksanaan

Investasi Langsung
 Pelaksanaan investasi langsung paling sedikit dengan mempertimbangkan:
1. tujuan investasi;
2. tingkat risiko dan imbal hasil investasi; dan
3. kebijakan portofolio investasi.
 Pelaksanaan investasi langsung didasarkan pada analisis biaya manfaat dan/atau metode lain yang relevan.
 Investasi langsung berupa pemberian Pinjaman dapat digunakan untuk:
a. pembangunan di bidang infrastruktur dan bidang lainnya; dan/atau
b. fasilitas pembiayaan/pendanaan.
 Pemberian Pinjaman digunakan untuk menunjang pelaksanaan program Pemerintah.
 Pemberian Pinjaman dapat dilakukan oleh OIP kepada BLU, Badan Usaha, dan/atau pemerintah daerah berdasarkan
perjanjian.
 Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian Pinjaman dalam investasi langsung diatur dalam PMK

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 2 Pelaksanaan

Divestasi
 OIP melakukan Divestasi sesuai dengan masa jatuh tempo/waktu yang telah ditentukan.

 Dalam keadaan tertentu, OIP dapat melakukan Divestasi sebelum masa waktu yang telah ditentukan.
Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud berupa:
1. tujuan Investasi Pemerintah berupa manfaat ekonomi/sosial/lainnya telah tercapai;
2. terjadi peningkatan risiko investasi yang dapat menyebabkan penurunan nilai investasi;
dan/atau
3. keadaan lain yang disetujui oleh KIP.

 Ketentuan lebih lanjut mengenai Divestasi diatur dalam Peraturan Menteri.

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 3 Pelaporan

a. OIP menyusun laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah.


b. Laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah paling sedikit memuat:
1. kinerja portofolio Investasi Pemerintah;
2. pendapatan Investasi Pemerintah;
3. pengelolaan risiko; dan
4. informasi penting lainnya.
c. Laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah disampaikan kepada KIP.
Selain laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah , OIP menyampaikan laporan keuangan kepada
KIP.
d. KIP menyusun ikhtisar laporan pelaksanaan Investasi Pemerintah dan menyampaikan kepada
Menteri.
e. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan pelaksanaan Investasi Pemerintah dan tata
cara pelaporan keuangan diatur dalam Peraturan Menteri.

PPKN I 2021 @ DS
Pengelolaan Investasi Pemerintah 4 Pengawasan

 KIP melakukan pengawasan atas pengelolaan Investasi Pemerintah yang dilakukan oleh
OIP.

 OIP memastikan pelaksanaan Investasi Pemerintah yang dilakukannya sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan dan/ atau Perjanjian Investasi.

 Pengawasan meliputi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian.

 Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan diatur dalam Peraturan Menteri.

PPKN I 2021 @ DS
Pertanggung-
Pengelolaan Investasi Pemerintah 5
jawaban

OIP menjalankan pengelolaan Investasi Pemerintah untuk kepentingan


Pemerintah dan sesuai dengan maksud dan tujuan Investasi Pemerintah.

Dalam melaksanakan Investasi Pemerintah sesuai dengan tugas dan wewenang BLU serta sesuai hak
dan kewajiban BUMN dan/atau BHL sebagaimana diatur dalam Perjanjian Investasi, Pimpinan/
Direksi OIP harus menerapkan prinsip iktikad baik dan penuh tanggung jawab.
Dalam hal pelaksanaan Investasi Pemerintah terdapat penurunan nilai investasi, Pimpinan/Direksi OIP tidak dapat
dipertanggungjawabkan (dibebaskan dari tanggung jawab) atas kerugian investasi dan/atau kerugian negara apabila dapat
membuktikan:
a.kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b.telah melakukan pengelolaan dan pengawasan dengan iktikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan tujuan
Investasi Pemerintah;
c.tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengelolaan Investasi Pemerintah; dan
d.telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya penurunan nilai Investasi Pemerintah tersebut sesuai praktik
bisnis yang sehat.

PPKN I 2021 @ DS
Pertanggung-
Pengelolaan Investasi Pemerintah 5
jawaban

KIP bertanggung jawab atas pelaksanaan kewenangan supervisi

Dalam hal terjadi kerugian akibat penurunan nilai investasi atas pelaksanaan Investasi Pemerintah
yang dilakukan oleh OIP, KIP dibebaskan dari tanggung jawab dalam hal:

a. telah melakukan fungsi supervisi dengan iktikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan
Pemerintah dan sesuai dengan maksud dan tujuan Investasi Pemerintah;
b. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan
pengelolaan lnvestasi Pemerintah oleh OIP yang mengakibatkan kerugian; dan
c. telah memberikan nasihat kepada OIP untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian
tersebut.

PPKN I 2021 @ DS
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal

OIP harus menerapkan manajemen risiko dan pengendalian internal atas pengelolaan Investasi Pemerintah secara
efektif dan efisien.

Penerapan manajemen risiko paling sedikit meliputi:


a. identifikasi, penilaian/penaksiran, dan pengendalian risiko;
b. sistem pelaporan yang bisa memonitor dan mengelola risiko yang relevan; dan
c. toleransi risiko dan strategi investasi.

Pengendalian internal paling sedikit dilakukan terhadap:


a. lingkungan pengendalian;
b. penilaian risiko;
c. kegiatan pengendalian; dan
d. informasi dan komunikasi.

Ketentuan lebih lanjut mengenai manajemen risiko dan pengendalian internal diatur dengan Peraturan Menteri
atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PPKN I 2021 @ DS
Terima kasih
PKN STAN untuk Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai