Anda di halaman 1dari 168

KAMUS

ISTILAH
ISLAM
Kata-kata yang sering
digunakan dalam dunia Islam
M. Iqbal Dawami

KAMUS
ISTILAH
ISLAM
Kata-kata yang sering
digunakan dalam dunia Islam
KAMUS
ISTILAH ISLAM

Penulis : M. Iqbal Dawami


Editor : Qoni
Proofing : Supriadi
Desain Cover : Aulia[r]
Layout : Lendo
Cetakan : 2014
ISBN : 978-979-1149-25-9

Diterbitkan Oleh:
Qudsi Media
(Grup Relasi Inti Media, anggota IKAPI)
Jl. Suryodiningratan Gg. Rahmat No. 644 B,
MJ II RT 34 RW 10 Mantrijeron
Yogyakarta

Telp/Fax: 0274-413728
Kata Pengantar
Di dalam agama Islam, terdapat berbagai
kosakata dan istilah yang diambil dari bahasa
Arab. Hal itu merupakan kewajaran karena Islam,
dalam sejarahnya, lahir di tanah Arab di mana para
penduduknya menggunakan bahasa lokal mereka,
yaitu bahasa Arab. Dengan demikian, berbagai
penyerapan bahasa untuk menunjukkan suatu
makna dan maksud tertentu pun banyak yang
diambil dari bahasa Arab.
Hingga sampai saat ini, agama Islam telah
menyebar dan dipeluk oleh umat manusia di seluruh
dunia, tidak hanya oleh penduduk Arab. Agama
Islam telah mampu menyentuh dan menyapa
hingga ke benua Eropa dan Amerika, dari negara-
negara Timur hingga Barat. Bahkan di Indonesia
sendiri, agama Islam pun menjadi agama mayoritas
yang dianut oleh masyarakatnya. Istilah-istilah dari
bahasa Arab pun banyak digunakan dalam agama
Islam. Sementara itu, tidak semua masyarakat
Muslim Indonesia ini paham dan menguasai
bahasa Arab. Oleh karena itu, tidak sedikit umat
Muslim di Indonesia yang tidak mengetahui
berbagai kosakata atau istilah Islam yang diambil
Kamus Istilah Islam

dari bahasa Arab tersebut. Bahkan kesalahpahaman


dalam memahami suatu istilah juga tidak jarang
terjadi. Dengan demikian, untuk menghindari dan
mengantisipasi kesalahpahaman dalam memaknai
istilah-istilah tersebut, perlu adanya penguasaan
atas pengertian-pengertiannya.
Buku ini memberikan pengertian tentang
istilah-istilah yang sering digunakan dalam Islam.
Tidak hanya istilah yang diambil dari bahasa Arab
seperti kata akhi, ukhti, ikhwan, dan akhwat saja,
tetapi juga kata pahala dan pesantren yang berasal
dari bahasa Indonesia sendiri juga termuat di
dalamnya. Daftar istilah-istilah dalam buku ini
disusun secara berurutan dari abjad A hingga Z, hal
ini dimaksudkan agar para pembaca lebih mudah
dalam mencari istilah-istilah yang diinginkan.
Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi
semuanya.

Penerbit

vi
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................... v
Daftar Isi ............................................................ vii
A ......................................................................... 1
B ....................................................................... 23
D ....................................................................... 29
F ....................................................................... 33
G ....................................................................... 37
H ....................................................................... 39
I ....................................................................... 47
J ....................................................................... 59
K ....................................................................... 63
L ....................................................................... 73
M ...................................................................... 77
N ....................................................................... 97
P ...................................................................... 101
Q ................................................................... 103
R ..................................................................... 107
S ...................................................................... 113
T ..................................................................... 125
U ..................................................................... 141
W .................................................................... 145
Y .................................................................... 151
Z ................................................................... 157
A

Ababil: Burung yang dikirimkan Tuhan untuk


menyerang Raja Abrahah dan pasukannya
yang mengendarai gajah dengan melepaskan
kerikil panas. Tahun pada terjadinya peristiwa
ini kemudian dikenal dengan tahun gajah.
Abbasiyah: Kekhalifahan kedua Islam yang
berkuasa di Baghdad (sekarang ibu kota
Irak). Kekhalifahan ini berkembang pesat
dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat
pengetahuan dengan menerjemahkan buku-
buku dan melanjutkan tradisi keilmuan
Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini berkuasa
setelah merebut kepemerintahan dari
Bani Umayah dan menundukkan semua
wilayahnya kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah
dirujuk kepada keturunan dari paman Nabi
Muhammad saw yang termuda, yaitu Abbas
bin Abdul Mutthalib (566-652 M), oleh
karena itu mereka juga termasuk ke dalam
Bani Hasyim.
A Kamus Istilah Islam

Adab: Kehalusan dan kebaikan budi pekerti; Telah


maju tingkat kehidupan lahir batinnya; Peri
kesopanan; Ketinggian tingkat kecerdasan
lahir batin; Kebaikan budi pekerti (budi
bahasa dsb).
‘Adah: Adat; Kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat.
Ad Dhaar: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Penimpa kemadharatan.
‘Adn: Nama surga
Afdal: Perkara yang lebih utama atau yang lebih
banyak pahala.
Ahad, Hadis: Ahad artinya satu. Hadis Ahad
adalah Hadis yang diriwayatkan oleh satu,
dua, tiga orang, atau bahkan lebih, namun
tidak mencapai jumlah dan syarat periwayatan
Hadis mutawatir. Dengan kata lain, Hadis
Ahad adalah Hadis yang diriwayatkan secara
perseorangan.
Ahli Waris: Orang-orang yang berhak mendapat
harta warisan, yaitu harta peninggalan dari
seseorang yang telah meninggal dunia.
Ahlul Bait: Keluarga Nabi Muhammad saw. Dalam
arti luas, meliputi istri-istri dan cucu-cucunya

2
Kamus Istilah Islam A

hingga kadang-kadang ada yang memasukkan


mertua-mertua dan menantu-menantunya.
Ahlul Hilli Wal Aqdi: Mereka yang menjadi
anggota sebuah badan perundingan yang
dilantik oleh pemerintah untuk menentukan
keputusan hukum tentang suatu masalah yang
berlaku yang tidak terdapat dalam al-Quran
dan Hadis secara terperinci.
Ahlul Kitab: Sebutan dalam al-Quran untuk
kaum beragama Nasrani (Kristen) dan
Yahudi. Dinamakan demikian karena kepada
keduanya, menurut ajaran Islam, Allah
menurunkan Kitab Taurat melalui Nabi Musa
as dan Kitab Injil melalui Nabi Isa as.
Ahlul Quran: Orang yang arif dalam pembacaan
Al-Quran serta isi dan tafsirnya.
Ahlussunnah Wal Jamaah: Kelompok kaum
Muslimin dari kalangan para sahabat, tabiin,
dan orang-orang yang mengikuti jejak
kebaikan mereka sampai hari kiamat; Mereka
berkumpul berdasarkan al-Quran dan al-
Sunah, dan mereka berjalan sesuai dengan
yang telah ditempuh oleh Rasulullah saw baik
secara lahir maupun batin.

3
A Kamus Istilah Islam

Aisyah: Salah seorang istri Nabi Muhammad saw


yang merupakan putri dari Abu Bakar. Dia
menikah dengan Rasulullah saw pada usia
dua belas tahun. Beliau seorang yang bijak,
kuat beribadah, menjadi rujukan para sahabat
dan banyak meriwayatkan Hadis Rasulullah
saw. Beliau digelari Ummul Mukminin (ibu
dari orang-orang beriman).
Ajal: Untuk menunjukkan waktu berakhirnya
sesuatu, seperti berakhirnya usia manusia atau
masyarakat; Saat kematian.
‘Ajam: Asing; Non-Arab
Akad: Pertalian ijab (pernyataan penyerahan) dan
kabul (pernyataan penerimaan) dengan cara
tertentu yang diterima secara syariat sehingga
membawa pengaruh kepada objek akad
tersebut. Akad biasa berlaku dalam jual-beli
dan pernikahan.
Akhi: Saudaraku (untuk laki-laki)
Akhirat: Alam setelah kehidupan di dunia atau
alam baka.
Akhlak: Perangai, tingkah laku, atau tabiat;
Perangai yang melekat pada diri seseorang yang
dapat memunculkan perbuatan baik tanpa
mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.

4
Kamus Istilah Islam A

Akhwat: Kaum wanita (jamak)


Akidah: Iman yang teguh dan pasti, yang tidak
ada keraguan sedikit pun bagi orang yang
meyakininya.
Akikah: Tasyakuran atas kelahiran seorang anak
dengan cara menyembelih hewan, yaitu unta,
sapi, atau kambing. Biasanya, hewan yang
disembelih adalah kambing. Jika yang lahir
adalah bayi laki-laki maka disembelih dua
ekor kambing, dan jika yang lahir adalah bayi
perempuan maka yang disembelih satu ekor
kambing.
Al Aakhir: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Akhir.
Al `Adl: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Adil.
Al Afuww: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Pemaaf.
Al Ahad: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Esa.
Al Ahwal al Syakhsiyah: Rangkaian petunjuk
syariat tentang aturan keluarga: seperti nikah,
talak, penyusuan, nafkah, warisan, dan
wasiat.

5
A Kamus Istilah Islam

Alaihissalam: Doa yang diucapkan ketika mendengar


orang menyebut nama-nama rasul selain Nabi
Muhammad saw. Artinya ialah “Semoga Tuhan
memberikan kesejahteraan kepadanya”.
Al ‘Alaq: Surah al-Quran yang ke-96. Surah ini
terdiri atas 9 ayat yang diturunkan di Mekah.
Ayat 1 hingga 5 merupakan ayat al-Quran
yang mula-mula sekali diturunkan di Gua
Hira’. Al-‘alaq memiliki arti segumpal darah,
karena di dalam ayat yang kedua, Allah
menceritakan bahwa Dia menjadikan manusia
itu dari segumpal darah.
Al `Aliim: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mengetahui (Memiliki ilmu).
Al `Aliy: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Tinggi.
Al Awwal: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Awal.
Al Ayubi: Tokoh Islam yang masyhur dalam
peperangan menentang tentara salib. Namanya
Sultan Salahudin Yusuf bin Ayub. Beliau
dilahirkan di Iran. Beliau juga bertanggung
jawab menghapuskan paham Syiah di Mesir
dan menggantikan kerajaan Fatimiyah dengan
kerajaan Ayubi.

6
Kamus Istilah Islam A

Al `Azhiim: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Agung.
Al `Aziiz: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Perkasa.
Al Baadii: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Indah Tidak Berbanding.
Al Baa`its: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Membangkitkan.
Al Baaqii: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Kekal.
Al Baari`: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk,
Menyeimbangkan).
Al Baasith: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Melapangkan (makhluk-Nya).
Al Baathin: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Gaib.
Al Barri: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Penderma.
Al Bashiir: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Melihat.
Al Fattaah: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Pembuka rahmat.
Al Ghaffaar: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pengampun.

7
A Kamus Istilah Islam

Al Ghafuur: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Pengampun.
Al Ghaniyy: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Kaya.
Al Haadii: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Pemberi petunjuk.
Al Hafiz: Orang yang dapat menyahihkan sanad
dan matan Hadis dan menilai kapasitas para
periwayatnya, memiliki hafalan 100.000
Hadis; Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Memelihara.
Al Hakam: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Menetapkan.
Al Hakiim: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Bijaksana.
Al Hakim: Imam Hadis yang menguasai seluruh
Hadis yang diriwayatkan atau memiliki
hafalan lebih dari 300.000 buah Hadis, matan,
dan sanadnya, serta mengetahui terpuji atau
tercela para periwayatnya.
Al Haliim: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Penyantun.
Al Hamiid: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Terpuji.

8
Kamus Istilah Islam A

Al Haqq: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang


Maha Benar.
Al Hasiib: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Membuat perhitungan.
Al Hayyu: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Hidup.
Al Hujjjah: Imam Hadis yang menguasai 300.000
buah Hadis, matannya, dan sanadnya,
serta mengetahui terpuji atau tercela para
periwayatnya.
Alim: Ahli agama; Ilmuwan; Bijak; Berilmu
‘Aliman: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Dzat Yang Mengetahui.
Al Jabbar: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Memiliki Mutlak Kegagahan.
Al Jaliil: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mulia.
Al Jamii’: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mengumpulkan.
Al Kabiir: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Besar.
Al Kariim: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mulia.
Al Khabiir: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mengenal.

9
A Kamus Istilah Islam

Al Khafidh: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya).
Al Khaliq: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Pencipta.
Al Lathiif: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Lembut.
Allah: Bagian Asmaul Husna yang berarti Allah;
Nama Tuhan; Satu-satunya Tuhan (tanpa
sekutu); Sang Pencipta, Hakim dari seluruh
makhluk, Maha Kuasa, Maha Penyayang,
Maha Pemurah, dan Tuhan dari seluruh
makhluk.
Al Maani’: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mencegah.
Al Majiid: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mulia.
Al Malik: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Merajai/Memerintah.
Al Matiin: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Kukuh.
Al Mu`akkhir: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mengakhiri.
Al Mubdi: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Memulai.

10
Kamus Istilah Islam A

Al Mudzil: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang


Maha Menghinakan (makhluk-Nya).
Al Mughnii: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemberi kekayaan.
Al Muhaddis: Orang yang mengetahui sanad,
illat, nama-nama rawi, tinggi, atau rendahnya
kualitas Hadis, memahami kutub al-Sittah,
yaitu Musnad Ahmad, Sunan al-Bayhaqi,
Mu’jam al-Thabrani, dan menghafal sekurang-
kurangnya 1.000 buah Hadis.
Al Muhaimin: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemelihara.
Al Muhshii: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mengalkulasi.
Al Muhyii: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Menghidupkan.
Al Mu`iid: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mengembalikan kehidupan.
Al Mu`izz: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Memuliakan (makhluk-Nya).
Al Mujiib: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mengabulkan.
Al Mu`min: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Memberi keamanan.

11
A Kamus Istilah Islam

Al Mumiitu: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Mematikan.
Al Muntaqim: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemberi balasan.
Al Muqaddim: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mendahului.
Al Muqqamul Amin: Nama surga
Al Muqtadir: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Berkuasa.
Al Muqiit: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Pemberi kecukupan.
Al Muqsith: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemberi keadilan.
Al Mushawwir: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Membentuk rupa (makhluk-
Nya).
Al Musnid: Orang yang meriwayatkan Hadis
beserta sanadnya, baik menguasai ilmunya
atau tidak.
Al Muta`aalii: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Tinggi.
Al Mutakabbir: Bagian Asmaul Husna yang
berarti Yang Maha Megah, Yang Memiliki
kebesaran.
Al Muwaris: Orang yang meninggal dunia.

12
Kamus Istilah Islam A

Al Qaabidh: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya).
Al Qaadir: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan.
Al Qahhaar: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Memaksa.
Al Qawiyyu: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Kuat.
Al Qayyuum: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mandiri (Berdiri sendiri).
Al Quddus: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Suci.
Al Qudrah: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Kuasa.
Al Quran: Kalam Allah SWT yang merupakan
mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw dan ditulis di mushaf
serta diriwayatkan dengan mutawatir, dan
membacanya termasuk ibadah.
Al Samii`: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mendengar.
Al Waajid: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Penemu.
Al Waali: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Memerintah.

13
A Kamus Istilah Islam

Al Waarits: Bagian Asmaul Husna yang berarti


Yang Maha Pewaris.
Al Waasi’: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Luas.
Al Waduud: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Mengasihi.
Al Wahhaab: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemberi Karunia.
Al Wahiid: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Tunggal.
Al Wakiil: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Memelihara.
Al Waliyy: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Melindungi.
Amanah: Sesuatu yang dipercayakan kepada orang
lain; Keamanan; Dapat dipercaya; Salah
satu sifar Rasulullah saw yang berarti dapat
dipercaya.
Amil: Para panitia pengurus zakat yang ditunjuk
untuk mengumpulkan dan mendistribusikan
zakat.
Amirul Mukminin: Pemimpin orang-orang yang
beriman; Seseorang yang diangkat menjadi
pemimpin berdasarkan pengetahuannya;
Orang yang dianggap sebagai khalifah dalam

14
Kamus Istilah Islam A

menyampaikan Sunah. Di antara yang


memperoleh gelar ini: Sufyan al-Tsauri, Ahmad
bin Hanbal, al-Bukhari, Imam Muslim, dll.
Anfal: Segala sesuatu yang dikuasai kaum
Muslim dari harta kaum kafir harbi melalui
peperangan.
An Nafii`: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Memberi manfaat.
An Nuur: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi
cahaya).
Anshar: Golongan atau orang-orang penolong;
Gelar kehormatan yang diberikan oleh
Nabi Muhammad saw kepada orang-orang
Yatsrib (Madinah) yang telah memeluk Islam
beberapa waktu sebelum Nabi Muhammad
saw hijrah ke Madinah.
Anta: Kamu (untuk laki-laki)
Anti: Kamu (untuk perempuan)
Aql: Akal; Kemampuan memahami dan
memikirkan sesuatu. Sesuatu itu bisa
ungkapan, penjelasan, fenomena, dan lain-
lain, semua yang ditangkap oleh panca indra.
Ariyah: Pinjam-meminjam; Pembolehan oleh
pemilik akan miliknya untuk dimanfaatkan

15
A Kamus Istilah Islam

oleh orang lain dengan tanpa mengganti;


Memberikan manfaat sesuatu yang halal
kepada yang lain untuk diambil manfaatnya
dengan tidak merusak zatnya agar dapat
dikembalikan zat barang itu.
Ar Raafi`: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Meninggikan (makhluk-Nya).
Ar Ra’d: Malaikat yang bertugas mengatur awan.
Ar Rahiim: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Penyayang.
Ar Rahman: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pengasih.
Ar Raqiib: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang
Maha Mengawasi.
Ar Rasyiid: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pandai.
Ar Ra`uuf : Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pengasuh.
Ar Razzaaq: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pemberi rezeki.
Ar Ruh al Amin: Julukan untuk malaikat Jibril.
‘Asabah: Ahli waris yang tidak mendapatkan bagian
tertentu dari harta warisan. Ia memperoleh
sisa harta warisan setelah dibagikan kepada
yang berhak menerima warisan.

16
Kamus Istilah Islam A

'Asabah Bil Ghair: 'Asabah karena ada ahli waris


lainnya yang setingkat dengannya.
'Asabah Bi Nafsihi: 'Asabah karena dirinya sendiri,
bukan karena sebab yang lain.
'Asabah Ma’al Ghair: 'Asabah karena ada ahli
waris lain yang tidak setingkat dengannya.
'Asabah Nasabiyah: 'Asabah yang masih berkaitan
dengan nasab seseorang dalam hal pewarisan.
'Asabah Nasabiyah ini ada 3 macam, yaitu
'Asabah Bi Nafsihi, 'Asabah Bil Ghair, dan
'Asabah Ma’al Ghair.
'Asabah Sababiyah: Seseorang yang telah
memerdekakan budak dan apabila budak
yang dimerdekakan itu meninggal, maka ia
berhak menjadi 'asabah si mantan budak yang
telah meninggal tersebut.
‘Asabiyyah: Ajakan seseorang untuk membela
keluarga, tidak peduli keluarganya zalim
maupun tidak, dari siapa pun yang menyerang
mereka; Sifat psikis batin yang terwujud dalam
bentuk memandang rendah atau membela
kerabat atau memiliki hubungan atau afinitas
(kesamaan).
Asar, Salat: Salat wajib yang dilakukan pada sore
hari saat matahari sudah tidak begitu terik.

17
A Kamus Istilah Islam

Asbab al Wurud: Peristiwa tertentu yang menjadi


sebab kemunculan suatu Hadis.
Asbab an Nuzul: Sebab atau peristiwa yang
melatarbelakangi turunnya ayat-ayat al-Quran
tertentu kepada Nabi Muhammad saw.
Ashabul Furudh: Orang yang mendapat warisan
dari harta dengan jumlah yang telah tertentu.
Ashabul Kahfi: Penghuni gua; Sekelompok
pemuda saleh yang tidur di sebuah gua yang
dikisahkan dalam al-Quran surah al-Kahfi.
Ashil: Satu pihak dalam akad kafalah yang pada
dasarnya mempunyai suatu kewajiban yang
harus dilaksanakan kepada seseorang atau
pihak, namun kemudian kewajibannya itu
ditanggung oleh pihak lain; Ia disebut juga
dengan makfuul ‘anhu.
‘Ashr: Waktu menjelang terbenammya matahari;
Masa secara mutlak. Makna terakhir ini diambil
berdasarkan asumsi bahwa ‘ashr merupakan hal
yang terpenting dalam kehidupan manusia.
Kata ‘ashr memberi kesan bahwa saat-saat yang
dialami oleh manusia harus diisi dengan kerja
memeras keringat dan pikiran.
Asmaul Husna/Asma al Husna: Nama-nama
Allah yang indah dan baik, berjumlah 99.

18
Kamus Istilah Islam A

As Salaam: Bagian Asmaul Husna yang berarti Yang


Maha Memberi kesejahteraan.
As Shabuur: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Sabar.
As Shamad: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta/
Bergantung.
As Syahiid: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Menyaksikan.
As Syakuur: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Pembalas budi (Menghargai).
‘Athaya: Bentuk jamak dari kata ‘athiyyah yang
berarti suatu pemberian tidak mengikat, sama
dengan hibah.
‘Atid: Malaikat yang tugasnya mencatat amal
keburukan manusia.
Atsar: Hadis; Perkataan atau perbuatan yang
dinisbatkan kepada sahabat atau tabiin.
At Tawwaab: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Penerima tobat.
'Aul: Hal kurangnya harta warisan setelah
dilakukan pembagian harta waris tersebut
kepada ashabul furudh.
Aulia: Jamak dari wali (lih. wali)
Aurat: Anggota badan yang wajib ditutupi dan
haram dilihat oleh orang lain.
19
A Kamus Istilah Islam

Awwabin, Salat: Salah satu jenis salat sunah.


Awwabin sendiri berasal dari bahasa Arab
yang berarti “orang yang sering bertaubat”.
Ada perbedaan pendapat mengenai salat ini
dikalangan para ulama. Ada yang mengatakan
bahwa salat Awwabin dilakukan antara
waktu Magrib dan Isya, sementara yang lain
mengatakan salat Awwabin adalah nama lain
dari salat Duha.
Ayat: Alamat atau tanda; Beberapa kalimat yang
merupakan kesatuan maksud sebagai bagian
surah dalam kitab suci al-Quran; Beberapa
kalimat yang merupakan kesatuan maksud
sebagai bagian pasal dalam undang-undang;
Kenyataan yang benar; Bukti.
Ayat Sajadah: Ayat-ayat al-Quran yang disunatkan
kepada para pembaca untuk melakukan
sujud, baik di dalam keadaan salat atau di luar
salat. Terdapat 14 tempat di dalam al-Quran.
Sujud ini dinamakan sujud sajadah atau sujud
tilawah.
Azab: Siksaan yang dihadapi manusia atau makhluk
Tuhan lainnya sebagai akibat dari kesalahan
yang pernah atau sedang dilakukannya.

20
Kamus Istilah Islam A

Azali: Yang tiada permulaan wujudnya atau pun


yang kekal wujudnya. Hanya Allah SWT
yang bersifat azali.
Azan: Pemberitahuan atau seruan dengan lafal-
lafal tertentu sebagai tanda masuk waktu salat
fardu.
Aziz: Terhormat; Mulia; Sangat berharga
Az Zhaahir: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Nyata.
Azza Wa Jalla: Yang Maha Mulia dan Maha
Agung. Hanya Allah SWT yang memiliki
sifat demikian.

21
B

Babus Salam: Berarti pintu selamat. Nama salah


satu pintu di Masjidil Haram di Mekah.
Badar: ebuah tempat di sebelah Barat Daya
Madinah; Peperangan pertama antara tentara
Islam yang dipimpin Rasulullah saw dengan
tentara Quraisy yang dipimpin oleh Abu
Sufyan yang terjadi pada 17 Ramadan tahun
kedua Hijriah.
Bahaiyah: epercayaan dari Syiah Imamiyah di
Iran sejak abad ke 19. Pendiri dari paham
ini adalah Mirza Ali Muhammad (lahir di
Siriza Iran, wafat 1853 M). Ia mendakwakan
dirinya sebagai “Al Bab” dalam arti “pintu”.
Dalam istilah Syiah, Al Bab ialah pintu
yang menghubungkan manusia dengan
“Imam yang lenyap” (Imam Syiah yang ke-
12) yang akan keluar pada akhir zaman.
Jadi Mirza Ali Muhammad mendakwakan
dirinya adalah pintu (perantara) bagi kaum
Syiah atau seluruh umat Islam dengan Imam
yang lenyap yang ditunggu kedatangannya
B Kamus Istilah Islam

pada akhir zaman. Pengajiannya ini disebut


dengan Babiyah. Ia mengaku sebagai Imam
Mahdi dan juga sebagai Khalifah dari Nabi
Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad
saw. Ia mengajarkan bahwa 3 agama dari 3
Nabi itu semuanya benar, semuanya adalah
agama langit yang datang dari Allah. Karena
itu Yahudi, Nasrani, dan Islam haruslah
disatukan menjadi agama yang satu yaitu
“Diinullah” (agama Allah). Ia menyeru dunia
agar memeluk agama internasional ini.
Baiat: Janji seseorang untuk menaati dan
melaksanakan perintah seorang kepala
negara (khalifah atau imam) selama ia tidak
melanggar aturan Allah.
Bain, Talak: Talak yang mengharamkan suami
untuk kembali kepada istrinya, kecuali dengan
syarat tertentu.
Baitul Atiq: Sebutan untuk ka’bah yang berarti
rumah kemerdekaan.
Baitullah: Rumah Allah
Baitul Makmur: Sebuah tempat yang terletak di
langit ke tujuh.
Baitul Mal: Lembaga dalam pemerintahan Islam
untuk mengurus masalah keuangan negara.

24
Kamus Istilah Islam B

Bakhil: Kikir; Kedekut, tidak mau membantu


orang lain.
Bala’: Suatu kejadian yang ditimpakan Allah kepada
hamba-Nya dalam rangka untuk menguji dan
mencoba kadar keimanannya; Ungkapan
yang diperuntukkan pada sesuatu yang
bersifat baik dan dapat juga digunakan untuk
mengungkapkan sesuatu yang mengandung
keburukan; Ujian dan cobaan.
Balig: Orang yang sudah dinilai dewasa sehingga
layak dikenai tuntutan atau pembebanan
hukum, baik berupa larangan maupun
kewajiban.
Baqa’: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang artinya
Kekal.
Barzakh: Alam gaib setelah manusia meninggal
dunia sampai hari Kiamat, atau alam
kubur.; Alam kubur yang membatasi antara
dunia dan akhirat. Barzakh menjadi tempat
persinggahan sementara bagi jasad makhluk
sampai dibangkitkannya kembali pada hari
kiamat; Alam permulaan bagi alam akhirat.
Orang-orang yang sudah mati, roh mereka
terhimpun di alam barzakh untuk menunggu
kebangkitan.

25
B Kamus Istilah Islam

Bashar: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang


artinya Melihat.
Bashiran: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Dzat Yang Melihat.
Basirah: Mata batin; Hati nurani; Cahaya yang
ditiupkan Allah ke dalam qalb (hati) sehingga
ia mampu memandang hakikat kebenaran
seperti pandangan mata.
Basyir: Pemberi kabar gembira
Batil: Salah; Sia-sia; Buruk; Gugurnya suatu
perbuatan dari ketentuan syara’ serta tidak
adanya pengaruh perbuatan tersebut dalam
memenuhi tuntutan syariat.
Berhala: Patung yang dipuja dan disembah sebagai
Tuhan pada zaman Jahiliah.
Berkah: Manfaat yang terus tumbuh.
Bid’ah: Sesuatu yang diada-adakan dalam bentuk
yang belum ada contohnya dalam soal
ibadah.
Bintu Labun: Istilah yang digunakan untuk unta
betina yang genap berumur dua tahun dan
memasuki tahun ketiga.
Bintu Makhadl: Istilah yang digunakan untuk
unta betina yang genap berumur satu tahun
dan memasuki tahun kedua.

26
Kamus Istilah Islam B

Buhtan: Menuduh seseorang tanpa fakta; Fitnah;


Tuduhan palsu.
Buraq: Sesosok makhluk tunggangan ajaib yang
membawa Nabi Muhammad saw dari Masjid
al-Aqsa menuju Mikraj ketika peristiwa Isra
Mikraj. Makhluk ini diciptakan oleh Allah
yang terbuat dari cahaya.
Burdah: Mantel yang sering dipakai Nabi
Muhammad saw; Puisi cinta rasul.
Busyra: Kabar gembira

27
D

Daarul Jaza’: Nama lain dari akhirat; Negeri


tempat manusia mendapat balasan baik atau
buruk, mengikuti amalan yang dilakukan
semasa hidup di dunia.
Daarul Muqaamah: Nama surga
Dahr: Digunakan untuk saat berkepanjangan yang
dilalui alam raya dalam kehidupan dunia
ini, yaitu sejak diciptakan sampai punahnya
alam sementara ini; Kata dahr memberi kesan
bahwa segala sesuatu pernah tiada, dan bahwa
keberadaannya menjadikan ia terikat oleh
waktu (dahr).
Dai: Pendakwah; Orang yang menyeru (kepada
kebaikan).
Daif, Hadis: Hadis yang lemah, yakni yang tidak
memenuhi syarat Hadis sahih ataupun Hadis
hasan.
Dajal: Seorang tokoh kafir yang jahat yang akan
muncul menjelang kiamat; Sosok “penyamar”
atau “pembohong” yang muncul menjelang
kiamat.
D Kamus Istilah Islam

Dakwah: Kegiatan yang mengajak, menyeru, dan


memanggil orang untuk beriman kepada
Allah SWT.
Dalil: Bukti, petunjuk, tanda. Dalam usul fikih
dan fikih, dalil berarti sesuatu yang diperoleh
melalui proses penalaran yang benar sehingga
dapat mengantarkan pada suatu informasi
atau pengetahuan.
Dam: Denda atau hukuman tertentu karena
melakukan suatu pelanggaran atau
meninggalkan sesuatu yang diperintahkan
dalam ibadah haji atau umrah.
Dam Ihshar: Dam yang wajib dibayar oleh jemaah
haji yang tertahan, sehingga tidak mampu
menyempurnakan manasik haji karena sakit,
terhalang oleh musuh atau karena kendala
yang lain, dan ia tidak menentukan syarat
ketika memulai ihramnya.
Darussalaam: Nama surga
Dharibah: Pajak
Din: Agama; Istilah din digunakan ketika
dihubungkan dengan salah satu agama, sifat
agama, atau dihubungkan dengan Allah yang
mewahyukan agama itu.

30
Kamus Istilah Islam D

Dinar: Nama satuan uang. Pada zaman Rasulullah


saw, uang tersebut terbuat dari emas.
Dirham: Nama satuan uang. Pada zaman Rasulullah
saw uang tersebut terbuat dari perak. Nilainya
lebih kecil daripada dinar.
Diyat: Ganti rugi yang diberikan pelaku tindak
pidana berupa pembunuhan atau kejahatan
terhadap anggota tubuh kepada korban atau
ahli warisnya.
Doa: Permohonan manusia sebagai makhluk
kepada Allah sebagai Tuhan dan Penciptanya.
Duha, Salat: Salat yang dikerjakan pada waktu
matahari mulai meninggi setelah terbit.
Dzatu Anwath: Sebuah pohon bidara, tempat di
mana kaum musyrik (pada zaman Rasulullah
saw) bersemedi dan menggantungkan senjata
mereka di situ untuk mencari berkah.
Dzul Jalaali Wal Ikraam: Bagian Asmaul Husna
yang berarti Yang Maha Pemilik kebesaran
dan kemuliaan.

31
F

Fadail al A’mal: Keutamaan amal


Fadhl, Riba: Pertukaran antarbarang sejenis dengan
kadar atau takaran yang berbeda, sedangkan
barang yang dipertukarkan itu termasuk dalam
jenis barang ribawi.
Fadilah: Kelebihan atau pahala yang akan diperoleh
orang-orang yang melakukan suatu amalan.
Banyak hadis yang meriwayatkan kelebihan
mengerjakan amalan-amalan kebajikan.
Fai’: Harta yang diperoleh kaum Muslimin dari
musuh tanpa melalui peperangan karena harta
tersebut ditinggal lari oleh musuh.
Fajar Kazib: Cahaya yang terbit di kaki langit
kelihatan menjurai-jurai menjelang waktu
subuh. Cahaya ini terbit hanya sebentar,
kemudian langit gelap kembali. Tidak lama
setelah itu terbit fajar kedua dan masuk waktu
subuh.
Fajar Sadik: Cahaya yang melintang di kaki
langit yang membawa waktu siang. Dengan
F Kamus Istilah Islam

terbitnya fajar kedua ini menandakan telah


masuk subuh.
Fa’l: Perasaan optimis; Harapan bernasib baik dan
sukses.
Fana: Sesuatu yang tidak kekal, akan binasa seperti
dunia yang ada sekarang. Apabila sudah tiba
waktunya ia akan binasa.
Faraid: Ilmu yang menyatakan tentang cara dan
hukum harta pusaka yang dibagikan kepada
ahli waris sesuai dengan hukum Islam.
Fardu ‘Ain: Perkara-perkara yang wajib dilakukan
oleh tiap-tiap orang mukalaf. Contoh: salat
lima waktu.
Fardu Kifayah: Perkara yang diwajibkan
atas sekumpulan orang Islam untuk
mengerjakannya. Apabila seseorang telah
mengerjakannya maka terlepaslah tanggungan
yang lainnya. Namun, apabila tidak ada seorang
pun yang mengerjakannya, maka semua dari
mereka berdosa. Contoh: salat jenazah, jika
ada beberapa orang yang mengerjakannya,
maka terlepaslah tanggungan mereka semua
dari dosa.
Fardu, Salat: Salat yang wajib dilakukan oleh kaum
Muslim.

34
Kamus Istilah Islam F

Fasakh: Batalnya atau berakhirnya ikatan


perkawinan antara suami dan istri, baik
disebabkan adanya cacat dalam akad nikah
itu sendiri maupun hal-hal lain yang datang
belakangan; Penyelesaian; Penghentian;
Pembatalan.
Fasik: Orang yang telah keluar dari batas-batas
kebaikan menurut ukuran syariat. Seseorang
disebut fasik jika ia mengerjakan dosa-dosa
besar atau terus-menerus melakukan dosa-
dosa kecil.
Fastabiq al khairat/Fastabiqulkhairat: Berlomba-
lombalah dalam kebaikan!
Fathanah/Fatanah: Pintar; Cerdik; Cerdas; Salah
satu sifar Rasulullah saw yang berarti cerdas
atau pintar.
Fatwa: Suatu pendapat yang dikemukakan seorang
mujtahid atau ahli fikih sebagai jawaban atas
pertanyaan yang diajukan oleh pihak lain.
Fidyah: Sesuatu, baik harta maupun perbuatan
yang dijadikan tebusan karena seseorang
meninggalkan suatu ibadah disebabkan adanya
kesulitan; Penebus kesalahan; Kewajiban yang
dikenakan kepada beberapa kelompok orang
yang diperbolehkan membatalkan puasa

35
F Kamus Istilah Islam

mereka karena suatu sebab yang khusus,


seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan orang
tua yang telah uzur.
Fikih/Fiqh: Ilmu agama yang membahas persoalan
hukum yang mengatur seluruh aspek amaliah
dalam kehidupan manusia.
Firdaus: Nama surga yang paling baik di akhirat
Firman: Perkataan yang datang dari Allah SWT. Jika
perkataan itu datang dari Nabi Muhammad
saw dinamakan sabda.
Firqah: Kelompok; Golongan
Fitrah, Zakat: Zakat yang dibayarkan oleh setiap
Muslim setelah bulan Ramadan berakhir dan
sudah masuk bulan Syawal sebelum salat Idul
Fitri dilaksanakan.
Fuad: Hati (perasaan hati)
Furqan: Nama lain dari al-Quran, dimaksudkan
membedakan perkara yang salah dan benar.
Fuqaha’: Bentuk jamak dari faqih; Mereka yang
sangat alim dalam ilmu fikih dan yang
berhubungan dengan perkara itu.

36
G

Gaib: Tidak kasat mata; Tidak nyata; Tidak dapat


dilihat
Gaib, Salat: Salat terhadap jenazah yang tidak
berada di tempat salat.
Ganimah: Harta yang diambil alih oleh kaum
Muslimin dari musuh ketika dalam
peperangan; Harta rampasan perang.
Gasab: Menguasai sesuatu yang merupakan hak
milik orang lain secara paksa dengan terang-
terangan.
Ghafur: Maha Pengampun
Gharar: Bahaya; Risiko; Menanggung risiko atau
kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.
Gharib: Ganjil atau pelik; Hadis Gharib berarti
hadis yang ditambah matannya oleh salah
seorang perawinya.
Gharibul Quran: Satu ilmu yang khusus
membicarakan dan menerangkan arti perkara
ganjil yang terdapat dalam al-Quran
Gharim: Orang yang berutang untuk
membelanjakan sesuatu yang baik dan
G Kamus Istilah Islam

tidak mampu membayar. Orang ini berhak


menerima zakat
Ghitbah: Perasaan ingin mencapai kejayaan seperti
orang lain. Sifat ini dipuji Allah SWT
Ghulul: Harta yang diperoleh dari para wali
(gubernur), para amil (kepala daerah setingkat
walikota), dan para pegawai negara dengan
cara yang tidak sesuai dengan syariat.
Gibah: Menyebutkan sesuatu yang terdapat pada
diri seseorang, sedang ia tidak suka (jika hal
itu disebutkan).

38
H

Habib: Sebutan yang dinisbatkan secara khusus


terhadap keturunan Nabi Muhammad saw
melalui Fatimah az-Zahra (berputra Hasan
dan Husain) dengan Ali bin Abi Thalib atau
keturunan dari orang yang bertalian keluarga
dengan Nabi Muhammad saw (sepupu Nabi).
Habib yang datang ke Indonesia mayoritas
adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi
Thalib bin Abdul Mutthalib dan Fatimah
bin Muhammad. Di lain pihak Ali bin Abi
Thalib juga memiliki keturunan dari istri-
istri lainnya. Gelar Habib tersebut terutama
ditujukan kepada mereka yang memiliki
pengetahuan agama Islam yang mumpuni
dari golongan keluarga tersebut. Gelar Habib
juga berarti panggilan kesayangan dari cucu
kepada kakeknya dari golongan keluarga
tersebut.
Hablul-hablah: Anak binatang yang masih dalam
perut ibunya. Ia tidak sah diperjualbelikan.
H Kamus Istilah Islam

Hadas: Suatu sifat abstrak yang berada pada badan


yang dalam pandangan syara’ menghilangkan
kesucian dan menghalangi keabsahan ibadah-
ibadah tertentu.
Hadis: Segala berita yang diriwayatkan dari Nabi
Muhammad saw, baik berupa perkataan,
perbuatan, maupun penetapan atau
pengakuan beliau.
Hadis Qudsi: Hadis di mana perkataan Nabi
Muhammad saw disandarkan kepada Allah
atau dengan kata lain Nabi Muhammad saw
meriwayatkan perkataan Allah.
Haid: Darah menstruasi
Hajar Aswad: Batu hitam; Sebuah batu yang
berada di sisi luar ka’bah, diturunkan oleh
Allah dari surga.
Hajat, Salat: Salat sunah yang dilakukan seorang
Muslim saat memiliki hajat (kebutuhan/
keinginan) tertentu dan ingin dikabulkan oleh
Allah. Salat Hajat dilakukan antara 2 hingga
12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat.
Salat ini dapat dilakukan kapan saja kecuali
pada waktu-waktu tertentu yang diharamkan
mengerjakan salat.

40
Kamus Istilah Islam H

Haji: Suatu ibadah berupa mengunjungi ka’bah


dan tempat-tempat di sekitarnya untuk
melakukan perbuatan-perbuatan tertentu;
Rukun Islam yang kelima.
Haji Badal: Haji yang dilakukan seseorang atas
nama orang lain yang sudah meninggal
maupun karena adanya uzur syar’i, baik rohani
maupun jasmani.
Halal: Sesuatu yang dibolehkan oleh Islam.
Halal Bi Halal: Menjadikan sikap pihak (seseorang)
terhadap pihak lain yang sebelumnya haram
dan berakibat dosa menjadi halal dengan
jalan memohon maaf (saling memaafkan);
Sebuah tradisi saling meminta dan memberi
maaf antara satu dengan lainnya di Indonesia.
Kegiatan ini awalnya merupakan sebuah
kegiatan ritual keagamaan, terutama bagi
pemeluk agama Islam di Indonesia. Halal bi
Halal biasanya dilakukan setelah Idul Fitri
(bulan Syawal).
Halaqah: Lingkaran; Lingkaran orang-orang
yang duduk bersama dalam suatu majelis
pengajian untuk bersama-sama mengkaji dan
mempelajari Islam; Pengajian atau majelis
taklim; Lingkaran diskusi.

41
H Kamus Istilah Islam

Halim: Lemah lembut; Baik hati


Halkum: Pembuluh pada binatang, yaitu tempat
pernafasan yang wajib dipotong ketika
menyembelih.
Hanif: Berpegang teguh pada agama (Islam);
Bersikap istikamah (konsekuen); Lurus.
Harakat: Baris (tanda baca) pada huruf-huruf al
Quran.
Haram: Sesuatu yang dilarang oleh Islam; Sesuatu
yang dituntut oleh Allah untuk ditinggalkan
oleh mukalaf dengan tuntutan yang tegas dan
mengikat.
Harim: Perempuan yang haram menikah dengan
seorang lelaki. Dia boleh bergaul dengannya.
Istri juga dinamakan harim.
Harut dan Marut: Dua malaikat yang diturunkan
oleh Allah SWT untuk mengajarkan ilmu
sihir kepada manusia untuk mempertahankan
diri dari ancaman ilmu sihir. Namun sebagian
manusia menggunakan ilmu sihir untuk
berbuat kejahatan.
Hasad: Iri hati melihat seseorang mendapat
kesenangan dan berharap kesenangan itu
segera hilang dari padanya. Sifat hasad sangat
dibenci Islam dan sangat berdosa besar.

42
Kamus Istilah Islam H

Hasan: Baik; Elok


Hasan, Hadis: Satu tingkatan (derajat) Hadis di
bawah sahih.
Haul: Berlalunya masa satu tahun dalam keadaan
memiliki nasab. Haul merupakan salah satu
syarat wajib zakat. Artinya, seseorang baru
dikenai kewajiban zakat jika ia memiliki harta
sejumlah nisab selama satu tahun.
Hauqalah: Mengucapkan perkataan “la haula wala
quwwata illa billah” yang artinya tiada daya
dan kekuatan melainkan pertolongan dari
Allah.
Hawa’: Keinginan; Nafsu
Hawiyah: Nama neraka
Hayat: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang artinya
Hidup.
Hayyun: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Dzat Yang Hidup.
Hibah: Akad yang berbentuk pemindahan hak
milik atas suatu harta kepada orang lain
secara sukarela tanpa disertai imbalan, yang
dilakukan seseorang saat ia masih hidup; Akad
yang mengandung penyerahan hak milik
seseorang kepada orang lain semasa hidupnya
tanpa ganti rugi; Pemberian secara sukarela.

43
H Kamus Istilah Islam

Hidayah: Petunjuk dari Allah SWT kepada


seseorang yang dituju; Petunjuk ke arah jalan
yang benar.
Hijab: Penghalang; Penutup; Jilbab; Tabir yang
menutupi semua anggota badan wanita,
kecuali wajah dan kedua telapak tangan dari
penglihatan orang lain.
Hijab Waris: Gugurnya sebagian atau seluruh hak
ahli waris untuk mendapatkan harta warisan
karena adanya ahli waris lain atau adanya sifat
tertentu.
Hijir Ismail: Tembok berbentuk bulan sabit,
terletak di antara sudut syam dengan iraki di
dalam bangunan ka’bah. Para haji yang telah
mengerjakan tawaf disunahkan mengerjakan
salat dua rakaat di tempat tersebut.
Hijrah: Peristiwa perpindahan Rasulullah saw dari
Mekah ke Madinah untuk mengatur dakwah
yang strategis. Dari perpindahan Rasulullah
saw itu, dimulailah kalender Islam (Hijriah).
Hijriah, Kalender: Kalender Hijriah adalah
sebutan bagi penanggalan yang digunakan
umat Islam. Kalender ini dinamakan Hijriah
karena penghitungannya dimulai sejak hari
keberangkatan Rasulullah saw hijrah dari
Mekah.
44
Kamus Istilah Islam H

Hiqqah: Istilah yang digunakan untuk unta betina


yang genap berumur tiga tahun dan memasuki
tahun keempat.
Hisab: Ilmu yang mempelajari angka dalam
bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perakaran; Aritmatika.
Hithah: Tidak mengambil risiko.
Hiwalah: Akad berupa pemindahan kewajiban
membayar utang dari satu pihak kepada pihak
lain.
Huda: Petunjuk; Sebutan al-Quran sebagai
petunjuk karena rahmat bagi manusia.
Hudaibiyah: Kota yang berada di sekitar 26 km
dari Masjid al-Haram. Saat ini, kawasan
tersebut juga dikenal sebagai daerah perbatasan
“Tanah Haram” sehingga sering dijadikan
tempat miqat umat Islam yang melaksanakan
ibadah haji atau umrah. Nama Hudaibiyah
sebenarnya diambil dari nama telaga yang juga
dikenal dengan sebutan telaga Asy-Syumaisi.
Sejarah Islam menyebutkan, Hudaibiyah
menjadi pintu masuk kecemerlangan kaum
Muslimin dalam menaklukkan kota Mekah
(fathu makkah). Di kota ini, Rasulullah
saw dan kaum Quraisy Mekah membuat

45
H Kamus Istilah Islam

perjanjian untuk saling tidak menyerang,


yang kemudian membuka peluang umat Islam
Madinah untuk mengislamkan penduduk
kota Mekah. Perjanjian tersebut dinamakan
perjanjian Hudaibiyah.
Hudud: Jamak dari had, yaitu hukuman atas suatu
tindak pidana yang bentuk dan kadarnya
ditetapkan oleh syara’.
Hukum Tilawah: Hukum atau kaedah membaca
al-Quran (tajwid)
Hukum Wadh’iy: Perintah Allah SWT yang
mengandung pengertian, bahwa terjadinya
sesuatu merupakan sebab, syarat, atau
penghalang bagi adanya sesuatu (hukum).
Hurriyah: Gadis-gadis yang ada di surga (bidadari
surga); Kemerdekaan; Kebebasan.
Husnul Khatimah: Akhir kehidupan yang baik
yang menjadi dambaan setiap manusia.
Hutomah: Nama neraka

46
I

I’adah: Mengulang pelaksanaan suatu ibadah


pada waktunya sesuai dengan ketentuan
syara’ karena adanya kekurangan pada
pelaksanaannya yang pertama.
Ibadah: Istilah yang mencakup segala sesuatu yang
dicintai Tuhan dan diridai-Nya, baik berupa
perkataan maupun perbuatan, baik yang
tersembunyi (batin) maupun yang tampak
(lahir).
Iblis: Makhluk halus yang termasuk golongan
jin, diciptakan dari api, dan bertugas untuk
menggoda manusia agar terjerumus ke dalam
api neraka.
Ibnu Labun: Istilah yang digunakan untuk unta
jantan yang genap berumur dua tahun dan
memasuki tahun ketiga.
Ibtida: Memulai; Menyambungkan kembali bacaan
al-Quran setelah mewaqafkannya.
Id, Salat: Salat Id adalah salat yang dilaksanakan
pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
I Kamus Istilah Islam

Idah: Tempo bagi wanita yang bercerai, tidak


boleh menikah lagi, baik cerai hidup atau
cerai mati.
Idgham: Memasukkan sesuatu ke dalam sesuatu;
Istilah tajwid, yakni memasukkan huruf
yang sukun ke dalam huruf yang berharakat
sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.
Ifadah, Tawaf: Jenis tawaf yang menjadi rukun
haji.
Ifrad: Mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu
baru kemudian umrah.
Iftirasy: Duduk iftirasy artinya duduk di atas kaki
kiri dan kaki kanan yang ditegakkan (duduk
tahiyat awal).
Ihram: Niat dalam pelaksanaan ibadah haji atau
umrah sehingga seseorang mengikatkan diri
pada keharaman-keharaman tertentu.
Ihsan: Perbuatan baik; Suasana hati dan perilaku
seseorang untuk senantiasa merasa dekat
dengan Allah SWT sehingga tindakannya
sesuai dengan aturan dan hukum Allah SWT.
Ihshar: Halangan; Terhalang
Ihtikar: Menyimpan barang yang dibutuhkan
masyarakat dan memasarkannya setelah harga
melonjak.

48
Kamus Istilah Islam I

Ihya al Mawat: Mengelola atau menggarap lahan


yang tidak dimiliki dan tidak dimanfaatkan
orang.
Ijarah: Upah, sewa, jasa, atau imbalan; Transaksi
yang memperjualbelikan manfaat suatu harta
benda, sedang kepemilikan pokok benda itu
tetap pada pemiliknya.
I’jaz al Quran: Memperlihatkan kebenaran Nabi
Muhammad saw atas pengakuan kerasulannya,
dengan cara membuktikan kelemahan
orang Arab dan generasi sesudahnya untuk
menandingi kemukjizatan al-Quran;
Penampakan kebenaran kerasulan Nabi
Muhammad saw dalam ketidakmampuan
orang Arab untuk menandingi mukjizat
Nabi Muhammad saw yang abadi, yaitu al-
Quran. I’jazul Quran merupakan kekuatan,
keunggulan, dan keistimewaan yang dimiliki al-
Quran yang menetapkan kelemahan manusia,
baik secara terpisah maupun berkelompok-
kelompok untuk bisa mendatangkan minimal
yang menyamainya. Kadar kemukjizatan al-
Quran itu meliputi aspek bahasa (sastra, badi’,
balagah/kefasihan) dan aspek ilmiah.
Ijma’: Kesepakatan para mujtahid dari kalangan
umat Islam pada suatu masa setelah wafatnya
49
I Kamus Istilah Islam

Rasulullah saw mengenai suatu hukum syara’;


Konsensus hukum yang disepakati oleh para
ulama.
Ijtihad: Usaha sungguh-sungguh yang dilakukan
oleh seseorang untuk mengetahui hukum
syara’ dari sumber-sumbernya selagi tidak ada
dalil qath’i (pasti) mengenai hukum tersebut
dalam al-Quran dan Hadis.
Ikhfa: Menyembunyikan atau menyamarkan;
Istilah tajwid, yakni melafalkan huruf antara
izhar dan idgham, tanpa tasydid dan disertai
dengan dengung.
Ikhlas: Perbuatan yang semata-mata berharap rida
Allah SWT.
Ikhtilaf: Perbedaan pendapat di antara para
mujtahid atau ulama dalam suatu masalah
hukum.
Iktikaf: Berdiam diri di dalam masjid dengan niat
untuk beribadah. Biasanya iktikaf dilakukan
pada bulan Ramadan.
Ilahi: Tuhanku (sebagai nomina); Mempunyai
sifat-sifat Tuhan (sebagai adverbia).
Ilak: Suami yang bersumpah dengan nama Allah
SWT tidak meniduri istrinya. Jika dalam
empat bulan atau lebih mereka tidak bersama,

50
Kamus Istilah Islam I

maka jatuh talak bain dan tidak boleh rujuk


kembali. Jika tidak meniduri kurang dari
empat bulan maka suami wajib membayar
kafarah sumpah.
Ilat: Suatu sifat yang dapat ditentukan secara pasti
yang menjadi pertanda adanya suatu hukum.
Ilhad: Paham yang tidak memercayai agama. Orang
yang demikian disebut mulhid atau ateis.
Ilham: Inspirasi atau intuisi yang pada prinsipnya
dapat diterima oleh setiap orang.
‘Ilmu: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang artinya
Mengetahui.
Iman: Ucapan hati dan lisan yang disertai dengan
perbuatan, diiringi dengan ketulusan niat
karena Allah dan dilandasi dengan berpegang
teguh kepada Sunah Rasulullah.
Imsak: Tanda peringatan untuk segera mengakhiri
makan sahur karena telah dekat dengan waktu
subuh. Waktu yang hampir benar dengan
siang hari puasa.
Inabah: Kembali kepada Allah SWT dengan
melaksanakan ketaatan kepada-Nya serta
menjauhi kemaksiatan kepada-Nya. Makna
inabah ini mirip dengan tobat, hanya saja

51
I Kamus Istilah Islam

inabah lebih halus daripada tobat karena di


dalamnya terkandung perasaan bergantung
kepada Allah dan memulangkan persoalan
kepada-Nya.
Infaq/Infak: Mengeluarkan sebagian hartanya
karena Allah SWT.
Injil: Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa
as.
Insaf: Perasaan yang timbul dalam hati seseorang
berkaitan dengan peristiwa yang telah
menimpa dirinya dan ia akan berubah
sikap, seperti akan selalu waspada dan lain
sebagainya.
Insan: Manusia; Menunjukkan pada sesuatu yang
secara khusus digunakan untuk arti manusia
dari segi sifatnya, bukan fisiknya. Dalam
bahasa Arab, kata insan mengacu kepada sifat
manusia yang terpuji seperti kasih sayang,
mulia, dan lainnya; Manusia secara totalitas
yang secara langsung mengarah pada hakikat
manusia; Terkumpulnya seluruh potensi
intelektual, rohani, dan fisik yang ada pada
manusia, seperti hidup, sifat kehewanan,
berkata-kata, dan lainnya.

52
Kamus Istilah Islam I

Insan Kamil: Manusia yang sempurna


Iqamah: Pemberitahuan atau seruan dengan lafal-
lafal tertentu sebagai tanda bahwa salat fardu
akan segera dilaksanakan.
Iqlab: Mengubah sesuatu dari bentuknya;
Istilah tajwid, yakni meletakkan huruf
tertentu pada posisi huruf lain dengan
memerhatikan ghunnah (dengung) dan
penuturan huruf yang disembunyikan (huruf
mim). Dinamakan iqlab karena terjadinya
perubahan pengucapan nun sukun atau
tanwin menjadi mim yang tersembunyi
dengan disertai dengung.
Iqtishad: Ekonomi
Iradah: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Berkehendak.
Isbal: Menurunkan atau memanjangkan kain
(pakaian) melebihi (di bawah) mata kaki.
Islam: Kedamaian; Tunduk; Patuh; Agama (Islam);
Penerimaan diri dan penyerahan diri kepada
Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan
hal ini dengan menyembah-Nya, menuruti
perintah-Nya, dan menghindari politeisme
(kepercayaan atau pemujaan lebih dari satu
Tuhan).

53
I Kamus Istilah Islam

Isnad: Silsilah orang-orang yang meriwayatkan


Hadis dari Rasulullah saw.
Israf: Berlebihan
Israfil: Malaikat yang diserahi tugas meniup
sangkakala atas perintah Tuhan dengan tiga
kali tiupan. Tiupan pertama adalah tiupan
keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan
kematian, dan tiupan ketiga adalah tiupan
kebangkitan.
Israil, Bani: Sebutan untuk kaum keturunan Israel
yakni kaum Israel; Anak-cucu dan keturunan
Bani Ya’kub.
Istigfar: Permintaan ampun, yakni dengan
membaca “Astaghfirullahal’azhim” (Aku
memohon ampun kepada Allah Yang Maha
Agung).
Istihadah: Darah yang keluar dari rahim perempuan
melalui kemaluannya secara tidak normal,
yakni di luar kebiasaan haidnya, dan bukan
pula karena melahirkan.
Istijmar: Menghilangkan sisa buang air dengan
menggunakan batu atau benda-benda yang
semisalnya.
Istikamah: Komitmen dalam menjalankan
satu program untuk menuju satu tujuan;

54
Kamus Istilah Islam I

Komitmen dan konsisten dalam tauhid,


ibadah, dan akhlak.
Istikharah, Salat: Salat sunat yang dikerjakan
untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka
yang berada di antara beberapa pilihan dan
merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat
akan memutuskan sesuatu hal.
Istikmal: Penyempurnaan; Kajian terhadap
terbitnya hilal untuk penentuan awal bulan
Ramadan dan awal bulan Syawal.
Istinja: Membersihkan kotoran yang keluar dari
kubul dan dubur.
Istishab: Menetapkan keberadaan atau ketiadaan
sesuatu pada masa kini dan masa depan
berdasarkan keberadaan atau ketiadaannya
pada masa lalu, karena tidak ada dalil yang
menunjukkan adanya perubahan. Dengan kata
lain, istishab adalah meneruskan berlakunya
suatu hukum pada masa lalu selama tidak ada
hal lain yang menunjukkan adanya perubahan
hukum tersebut.
Istisqa, Salat: Salat Istisqa adalah salat yang
dilakukan oleh kaum Muslim untuk memohon
hujan kepada Allah. Salat ini disyariatkan

55
I Kamus Istilah Islam

ketika terjadi kekeringan, kemarau panjang,


atau kekurangan air.
Isya, Salat: Salat wajib yang dilakukan pada awal
malam hari dengan jumlah rakaat 4.
I’tibar: Mengambil pelajaran dari suatu perkara
yang terjadi atas dirinya.
I’tiraf: Memberi pengakuan pada satu perkara;
Pengakuan.
Itqan: Tekun; Profesional
Ittiba’: Mengikuti pendapat orang lain dengan
mengetahui dalil yang mendukung dan
pemikiran yang mengantarkan kepada
pendapat tersebut.
Izhar: Memperjelas dan menerangkan; Istilah
tajwid, yakni melafalkan huruf-huruf izhar
dari makhrajnya (tempat keluar huruf ) tanpa
disertai dengung.
Izhar Halqi: Istilah tajwid, yakni melafalkan huruf-
huruf izhar dari makhrajnya tanpa disertai
dengung. Dinamakan halqi karena makhraj
huruf-hurufnya dari halq (kerongkongan).
Izhar Muthlaq: Istilah tajwid, yakni melafalkan
huruf-huruf izhar dari makhrajnya tanpa
disertai dengung. Dinamakan muthlaq karena

56
Kamus Istilah Islam I

tidak ada kaitannya dengan kerongkongan


atau bibir.
Izhar Syafawi: Istilah tajwid, yakni melafalkan
huruf-huruf izhar dari makhrajnya tanpa
disertai dengung. Dinamakan syafawi karena
mim sukun makhrajnya dari pertemuan dua
bibir, sedangkan penghubungannya kepada
izhar karena ketetapan pengucapannya
sama dengan pengucapan huruf izhar. Izhar
syafawi mempunyai 26 huruf, yaitu semua
huruf hijaiyah selain huruf mim dan ba.
Jika terdapat huruf wau atau fa setelah mim
sukun, huruf mim wajib dibaca izhar syafawi
sehingga terhindar dari keraguan membacanya
dengan ikhfa. Sebaliknya huruf mim wajib
dibaca ikhfa ketika bertemu dengan huruf
ba. Alasannya karena makhraj huruf mim
dengan huruf wau adalah sama dan antara
huruf mim dan fa sangat berdekatan.
‘Izrail: Malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

57
J

Jabariah: Golongan yang mengatakan bahwa segala


perbuatan manusia sesungguhnya datang dari
Allah sehingga segala perbuatan manusia
terpaksa dilakukan.
Jadz’ah: Istilah yang digunakan untuk unta betina
yang genap berumur empat tahun dan
memasuki tahun kelima.
Jahannam: Tempat penyiksaan yang memiliki
7 pintu (tingkat), dan setiap pintu telah
ditetapkan untuk golongan tertentu dari para
makhluk-Nya. Gerbang jahanam dipimpin
oleh Malaikat Malik yang memiliki malaikat
penyiksa yang berjumlah 19 malaikat yang
disebut Zabaniyah.
Jahiim: Nama neraka
Jahil: Bodoh; Tidak tahu
Jahiliah: Kebodohan; Sebutan untuk suatu zaman
yang ciri utamanya ialah mengagungkan
selain Allah dengan disembah, dipuja,
dipatuhi, dan ditaati. Ciri lainnya dari zaman
ini adalah kebobrokan mental dan kerusakan
J Kamus Istilah Islam

akhlak, seperti zaman sebelum agama Islam


muncul dengan dibawa oleh Rasulullah saw;
Kondisi yang dialami bangsa Arab pra-Islam
yang bangga dengan keturunan, sombong,
dan adat istiadat yang bertentangan dengan
kemanusiaan dan Islam.
Jahiliah, Riba: Utang dibayar lebih dari pokoknya,
karena si peminjam tidak mampu membayar
utangnya pada waktu yang ditetapkan.
Jaiz: Mubah; Boleh, tidak dilarang dan juga tidak
dianjurkan.
Jamak, Salat: Mengumpulkan pelaksanaan dua
salat dalam satu waktu. Pasangan salat yang
boleh dijamak adalah Zuhur dengan Asar dan
Magrib dengan Isya.
Jannah: Surga
Jauhar: Sesuatu yang tidak dapat dibagikan lagi
karena terlalu kecil.
Jaza’: Balasan Allah SWT dari amal seseorang, baik
pahala maupun siksaan, sesuai dengan amal
perbuatannya.
Jenazah: Jasad orang Islam yang telah meninggal
dunia, baik laki-laki maupun perempuan.
Jibril: Malaikat yang bertugas menyampaikan
wahyu.

60
Kamus Istilah Islam J

Jihad: Melakukan sesuatu secara sungguh-sungguh;


Berjuang melawan musuh; Berjuang melawan
setan; Berjuang melawan nafsu.
Jima’: Berhubungan suami-istri; Bersetubuh;
Bersanggama
Jin: Salah satu ras makhluk yang tidak terlihat
(gaib) dan diciptakan dari api.
Jinayah: Perbuatan yang dilarang syariat dan
pelakunya diancam dengan hukuman
dalam bentuk dan kadar tertentu (had) atau
dengan hukuman yang bentuk dan kadarnya
diserahkan kepada kebijakan pemerintah
(takzir).
Jizyah: Pajak yang dipungut negara (Islam) dari
rakyat non-Muslim yang terikat perjanjian
perdamaian dengan pemerintah negara Islam;
Semacam pajak yang dipungut dari orang-
orang kafir yang mampu dan telah dewasa,
sebagai ganti dari zakat yang dipungut dari
orang-orang Islam, atas segala perlindungan,
keamanan dan ketenteraman yang diberikan
oleh kaum Muslimin kepada orang-orang
kafir ini.
Jumhur Ulama: Mayoritas ulama; Kesepakatan
ulama

61
J Kamus Istilah Islam

Jumrah: Tempat melempar pada saat ritual


melempar jumrah dalam ibadah haji.
Junub: Keadaan kotor karena keluar air mani atau
bersetubuh yang mewajibkan seseorang mandi
dengan membasahi (membersihkan) tubuh
dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Juz: Bab atau bagian (1/30) dari al-Quran.

62
K

Kafaah: Sepadan; Serasi; Kesetaraan; Sepasang


suami-istri yang setara dalam aspek-aspek
tertentu, di mana jika hal itu tidak terpenuhi
maka pada umumnya akan menyebabkan
ketidakharmonisan dalam kehidupan rumah
tangga.
Kafalah: Jaminan; Tanggungan; Menggabungkan
dua beban (tanggungan) dalam permintaan
dan utang; Salah satu bentuk akad berupa
jaminan yang diberikan seseorang sebagai
penjamin kepada pihak ketiga untuk
memenuhi kewajiban orang lain sebagai pihak
yang dijamin; Akad pengalihan tanggung
jawab dari pihak yang dijamin kepada pihak
penjamin.
Kafan: Kain yang digunakan untuk membungkus
mayat yang akan dikebumikan. Biasanya
berwarna putih. Sekurang-kurangnya
satu lapis kain kafan, tetapi sebaiknya tiga
lapis untuk laki-laki dan lima lapis untuk
perempuan.
K Kamus Istilah Islam

Kafarat: Denda atau hukuman yang wajib


dilaksanakan oleh seseorang karena melanggar
aturan tertentu.
Kafir: Orang yang tidak memeluk agama Islam.
Kalam: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Berfirman.
Karamah: Kejadian di luar kebiasaan (tabiat
manusia) yang Allah anugerahkan kepada
seorang hamba tanpa disertai pengakuan
(pemiliknya) sebagai seorang nabi, di mana
Allah memberikannya pada diri seorang hamba
yang memiliki kebaikan, selalu mengikuti
ajaran Nabi Muhammad saw, berakidah serta
beramal secara benar, baik orang tersebut
mengetahui atau pun tidak.
Karramallah Wajhah: Semoga Allah memuliakan
wajahnya; Gelar yang diberikan kepada Ali
bin Abi Thalib. Artinya Allah memuliakannya
karena belum pernah menyembah berhala
walaupun sebelum Islam.
Kasidah: Puisi yang lebih dari 14 bait; Jenis
kesenian, yakni seni suara yang bernapaskan
Islam, lagu-lagunya banyak mengandung
unsur-unsur dakwah dan nasihat-nasihat yang
baik sesuai Islam.

64
Kamus Istilah Islam K

Khadam: Pelayan atau pembantu; Makhluk gaib


yang menjadi pembantu manusia.
Khafy: Teks yang tidak jelas maknanya.
Khalifah: Kepala negara dan pemerintahan dalam
Islam; Pemimpin.
Khalil (al-Khalil):
Kekasih mulia, tingkatannya lebih tinggi daripada
habib (kekasih).
Khalwat: Berdua di suatu tempat di mana tidak
ada orang lain; Menyendiri; Mengasingkan
diri; Menyendiri pada satu tempat tertentu,
jauh dari keramaian dan orang banyak selama
beberapa hari untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
Khamar: Minuman yang memabukkan.
Khamilah: Pakaian yang berbulu atau berbeludru;
Pakaian terbuat dari wol.
Khamisah: Pakaian yang terbuat dari wol atau
sutera dengan sulaman yang indah lagi
menarik.
Kharaj: Pajak yang dikenakan atas tanah yang
ditaklukkan oleh pasukan negara Islam.
Khatib: Orang yang melakukan khotbah pada
ritual salat Jumat.

65
K Kamus Istilah Islam

Khauf: Takut; Pengetahuan yang dimiliki seorang


hamba di dalam hatinya tentang kebesaran
dan keagungan Allah serta kepedihan siksa-
Nya. Rasa khauf akan muncul dengan sebab
beberapa hal, di antaranya: pengetahuan
seorang hamba akan pelanggaran-pelanggaran
dan dosa-dosanya serta kejelekan-
kejelekannya., Pembenarannya akan ancaman
Allah, bahwa Allah akan menyiapkan siksa atas
segala kemaksiatan., Mengetahui akan adanya
kemungkinan penghalang antara dirinya dan
tobatnya.
Khawarij: Sekelompok kaum Syiah yang
menyempal dari kepemimpinan Ali bin Abi
Thalib, mereka tidak menyetujui tahkim
(arbitrase) untuk perdamaian dalam perang
Siffin.
Khilafah: Pemerintahan dalam Islam yang dikepalai
oleh seorang khalifah; Imamah.
Khitan: Sunat; Memotong kulit yang menutupi
ujung penis sehingga menjadi terbuka.
Khitbah: Meminang atau melamar, yakni
pernyataan seorang laki-laki untuk mengawini/
menikahi seorang perempuan.

66
Kamus Istilah Islam K

Khiyar: Hak yang dimiliki oleh pihak yang terlibat


dalam akad untuk memilih antara meneruskan
akad atau membatalkannya. Khiyar berlaku
dalam akad jual-beli dan tidak berlaku dalam
akad pernikahan.
Khiyar Ghubn: Penipuan; Kecurangan; Pembeli
atau penjual melakukan penipuan/kecurangan
pada komoditas, kecurangan yang keluar dari
kebiasaan atau ‘urf. Hukumnya adalah haram.
Apabila seseorang merasa dicurangi, maka ia
mempunyai hak khiyar di antara menahan
dan membatalkan, seperti orang yang tertipu
dengan orang yang menghadap rombongan
(yang mau memasuki pasar), atau tambahan
orang yang meninggikan harga (najisy) yang
tidak ingin membeli, atau ia tidak mengetahui
nilai dan tidak pandai menawar dalam jual-
beli, maka ia mempunyai hak khiyar.
Khiyar Majlis: Hak pilih bagi pihak-pihak yang
melakukan perjanjian untuk membatalkan
perjanjian atau melanjutkannya selama belum
beranjak dari lokasi perjanjian.
Khiyar Syarat: Hak pilih berdasarkan persyaratan,
yaitu kedua orang yang sedang melakukan
transaksi jual-beli mengadakan kesepakatan

67
K Kamus Istilah Islam

menentukan syarat, atau salah satu di antara


keduanya menentukan hak khiyar sampai
waktu tertentu, maka ini dibolehkan meskipun
rentang waktu berlakunya hak khiyar tersebut
cukup lama.
Khiyar Tadlis: Penyamaran; Penjual menampakkan
(memperlihatkan, memajang) suatu
komoditas dengan penampilan yang disenangi
calon pembeli, padahal itu kosong, seperti
membiarkan susu di tetek (kambing, sapi,
unta) saat menjual supaya pembeli mengira
banyak susunya, dan semisal yang demikian
itu. Perbuatan ini hukumnya haram. Apabila
hal itu terjadi, maka pembeli memiliki hak
khiyar di antara menahan atau membatalkan.
Apabila ia telah memerah susunya, kemudian
mengembalikannya, ia mengembalikan
bersamanya satu sha’ kurma sebagai gantian
susu.
Khotbah: Ucapan yang mengandung puji-
pujian, selawat, nasihat, dan pengajaran
yang diucapkan sebelum melakukan salat
jumat. Khotbah nikah dilakukan sebelum
dilakukannya akad nikah akan tetapi khotbah
salat hari raya, dilakukan sesudah salat.

68
Kamus Istilah Islam K

Khulafaurrasyidun: Empat orang khalifah


(pemimpin) pertama agama Islam yang
dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus
kepemimpinan Nabi Muhammad saw setelah
wafat. Empat orang tersebut adalah para
sahabat dekat Nabi Muhammad saw yang
tercatat paling dekat dan paling dikenal
dalam membela ajaran yang dibawanya di saat
masa kerasulan Muhammad saw. Keempat
khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan
keturunannya, melainkan berdasarkan
konsensus bersama umat Islam. Keempat
khalifah itu adalah Abu Bakar ash-Shiddiq,
Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan
Ali bin Abi Thalib.
Khuldi: Nama surga
Khuluk: Perceraian antara suami dan istri disertai
ganti rugi yang diterima pihak suami, baik
dari pihak istri, walinya, maupun dari orang
lain; Talak yang dijatuhkan suami karena
menyetujui/memenuhi permintaan istrinya
dengan cara seorang istri membayar tebusan.
Khurafat: Cerita bohong; Takhayul
Khusuf: Gerhana bulan. Sunah melakukan salat
dua rakaat secara berjemaah apabila sedang
terjadi gerhana bulan.
69
K Kamus Istilah Islam

Khusyuk: Melemparkan pandangan ke arah tanah


dan menundukkannya serta merendahkan
suara; Ketundukan dan kerendahan hati;
Tenang; Terpusatnya pikiran terhadap salat
yang sedang dilakukan.
Kiai: Sebutan untuk “yang dituakan ataupun
dihormati” baik berupa orang ataupun
barang. Selain kiai, bisa juga digunakan
sebutan “nyai” untuk yang perempuan. Kiai
juga bisa digunakan untuk menyebut ulama
atau tokoh.
Kiamat: Peristiwa yang mengakhiri kehidupan
dunia.
Kias: Salah satu cara ijtihad untuk menggali hukum
dari sumber-sumbernya.
Kiblat: Arah menghadapnya umat Islam pada saat
melakukan salat; Arah ka’bah.
Kisas/Qisash: Hukuman atas tindak pidana
terhadap jiwa atau badan dengan bentuk
tindakan serupa terhadap pelaku.
Kufu: Taraf perkawinan diantara suami dan
istri. Bagaimanapun kufu bukanlah syarat
sah perkawinan. Akan tetapi jika salah
seorang tidak setuju, boleh menuntut fasakh

70
Kamus Istilah Islam K

(pembatalan) dengan alasan tidak sekufu.


(lih. Kafaah).
Kufur: Perbuatan menentang Allah SWT.
Kufur nikmat adalah perbuatan orang
yang menyalahgunakan nikmat yang telah
dikaruniakan oleh Allah SWT.
Kun Fayakun: Kalimat dari bahasa Arab yang
berarti “jadilah, maka jadilah ia”. Kalimat ini
merupakan potongan ayat yang diambil dari
al-Quran surah Yasin ayat 82.
Kuniyah: Nama panggilan untuk kehormatan,
seperti Abu al-‘Abbas, Abu Abdillah, Abu
Ahmad, dan lain-lain. Biasanya diambil dari
nama anak yang pertama.
Kurban: Penyembelihan binatang (unta, sapi,
kerbau, kambing) pada waktu setelah salat
Idul Adha dengan niat mendekatkan diri
kepada Allah.
Kusuf: Gerhana matahari. Sunah melakukan salat
dua rakaat secara berjemaah apabila sedang
terjadi gerhana matahari.

71
L

Ladhaa: Nama neraka


Laduni: Pengetahuan dari Allah SWT yang terpancar
ke dalam hati manusia, tanpa diusahakan dan
tanpa menggunakan argumentasi aqliyah
(nalar/pikiran).
Lafal: Ucapan; Cara seseorang atau sekelompok
orang dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa; Melafalkan
berarti mengucapkan.
Laghw: Perkara kosong yang tidak memberikan
manfaat.
Lahw: Kesenangan yang bersifat sementara;
Senang-senang.
Lail: Malam
Lailatul Qadar: Satu malam penting yang terjadi
pada bulan Ramadan yang dalam al-Quran
digambarkan sebagai malam yang lebih baik
dari seribu bulan.
Lajnah: Komisi; Panitia
L Kamus Istilah Islam

Laknat: Kutuk; Laknat (Allah) adalah kutukan


dari Allah kepada hamba-Nya yang ingkar
dan maksiat.
Lauh Mahfuzh: Sebuah tempat catatan nasib
manusia yang keberadaannya rahasia yang
dijaga oleh para malaikat dan tidak ada
seorang pun yang tahu.
Lawamah: Jenis nafsu manusia; Dorongan batin
untuk mengikuti jalan kebenaran dan
kebaikan.
Lian: Saling melaknat yang terjadi di antara dua
orang atau lebih; Sumpah dengan kalimat
tertentu yang diucapkan suami bahwa istrinya
telah berzina atau ia menolak bayi yang lahir
dari istrinya sebagai anak kandungnya, dan
kemudian sang istri pun bersumpah bahwa
tuduhan suaminya yang dialamatkan kepada
dirinya itu bohong.
Lisan: Lidah
Liqa’: Pertemuan
Liwa’: Panji-panji; Bendera
Liwat: Persetubuhan antara sesama jenis, laki-laki
dengan laki-laki atau perempuan dengan
perempuan; Homoseks; Hubungan seks
sesama jenis.

74
Kamus Istilah Islam L

Lughah: Bahasa
Luqatah: Barang temuan; Harta yang hilang dari
tangan pemiliknya yang kemudian ditemukan
orang lain; Setiap barang yang dijaga, yang
hampir sia-sia dan tidak diketahui siapa
pemiliknya; Menemukan barang yang hilang
karena jatuh, terlupa, dan sebagainya.

75
M

Mabit: Bermalam, biasanya dikaitkan dengan


rangkaian ibadah haji, yakni mabit di
Muzdalifah.
Mad: Tambahan; Istilah tajwid, yakni
memanjangkan suara sewaktu membaca
huruf mad atau huruf layin jika bertemu
dengan hamzah atau sukun. Huruf mad ada
3, yaitu: alif, wau, dan ya. Syarat mad adalah
huruf sebelum wau berbaris dhammah,
sebelum ya berbaris kasrah dan sebelum alif
berbaris fathah dan jika huruf yang sebelum
ya atau wau sukun itu berbaris fathah, tidak
disebut huruf mad akan tetapi disebut huruf
layin.
Mafqud: Seseorang yang hilang dari tempatnya
atau negerinya dalam waktu yang cukup lama
dan tidak diketahui keadaannya, apakah ia
masih hidup atau sudah meninggal.
Magfirah: Permintaan kepada Allah supaya dosanya
ditutup dan diampuni; Ampunan.
M Kamus Istilah Islam

Magrib, Salat: Salat wajib yang dilakukan pada


petang hari saat matahari terbenam.
Ma’had: Lembaga; Pesantren
Mahar: Sesuatu yang wajib dibayarkan suami
kepada istri disebabkan akad nikah atau
hubungan badan.
Mahdi, Imam: Seorang Muslim berusia muda yang
akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan
semua kezaliman dan menegakkan keadilan
di muka bumi sebelum hari kiamat datang.
Mahram: Perempuan yang haram untuk dinikahi
oleh seorang laki-laki.
Majid: Dihormati; Mulia; Agung
Majnun: Gila
Makani, Miqat: Batas niat ihram haji berdasarkan
tempat.
Makmum: Orang yang mengikuti imam dalam
salat berjemaah.
Makmum Masbuk: Makmum yang tertinggal
dari imam, yaitu orang yang mengikuti salat
berjemaah tetapi tidak sempat mengikutinya
sejak rakaat pertama.
Makrifat: Mengenali Dzat dan Sifat Allah secara
benar.

78
Kamus Istilah Islam M

Makruh: Sesuatu yang apabila dikerjakan kurang


baik, tetapi apabila ditinggalkan akan
mendapatkan pahala.
Maksiat: Perbuatan dosa dalam bentuk zalim
(aniaya) terhadap diri sendiri.
Maksum: Terpelihara, terlindungi, atau terjaga;
Orang yang hatinya bersih karena tidak
pernah melakukan dosa-dosa besar dan
kecil.
Maktub: Tertulis; Tercantum
Mal, Zakat: Zakat yang berhubungan dengan
harta.
Malaikat: Makhluk yang memiliki kekuatan-
kekuatan yang patuh pada ketentuan dan
perintah Allah.
Malak: Kekuatan; Malaikat
Malik: Malaikat penjaga neraka
Malikul Mulk: Bagian Asmaul Husna yang berarti
Yang Maha Penguasa kerajaan (semesta).
Manakib: Buku catatan riwayat hidup seorang
syekh tarekat yang memaparkan kisah-
kisahnya yang ajaib dan bersifat menyanjung
dengan menyertakan ikhtisar, legenda,
kekeramatannya, dan nasihat-nasihatnya.

79
M Kamus Istilah Islam

Mandub: Segala sesuatu yang apabila dikerjakan


akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan tidak mendapatkan siksa;
Segala sesuatu yang terpuji secara syar’i jika
dikerjakan dan tidak dicela secara syar’i jika
ditinggalkan; Sesuatu yang diperintahkan
oleh syariat secara tidak tegas. Term mandub
dalam fikih mempunyai banyak kata sinonim,
yaitu sunah, mustahab, dan tathawwu’.
Namun, terdapat sebagian ulama–seperti
Qadli Husain– yang membedakan istilah
tersebut berdasarkan intensitas Rasulullah
saw dalam melaksanakannya. Jika suatu
perbuatan selalu dilakukan dan ditekuni oleh
Rasul, maka disebut sunah. Jika perbuatan
itu hanya dilakukan sekali atau dua kali saja
(jarang), tidak terus-menerus, maka disebut
mustahab. Jika belum pernah dilakukan oleh
Rasul, tetapi merupakan ikhtiar dari para
ulama sesudahnya, seperti wirid-wirid, maka
disebut tathawwu’.
Maqam: Sebuah istilah dunia sufistik yang
menunjukkan arti tentang suatu nilai etika
yang akan diperjuangkan dan diwujudkan
oleh seorang salik (seorang hamba perambah

80
Kamus Istilah Islam M

kebenaran spiritual dalam praktik ibadah)


dengan melalui beberapa tingkatan
mujahadah secara gradual; Dari suatu
tingkatan laku batin menuju pencapaian
tingkatan berikutnya dengan sebentuk amalan
(mujahadah) tertentu; Sebuah pencapaian
kesejatian hidup dengan pencarian yang
tak kenal lelah, beratnya syarat, dan beban
kewajiban yang harus dipenuhi. Ketika itu,
seseorang yang sedang menduduki atau
memperjuangkan untuk menduduki sebuah
maqam harus menegakkan nilai-nilai yang
terkandung dalam maqam yang sedang
dikuasainya. Karena itu, dia akan selalu sibuk
dengan berbagai latihan olah batin.
Maqasid asy Syari’ah: Tujuan-tujuan yang hendak
diwujudkan syariat dalam menetapkan suatu
hukum.
Maqlub: Istilah dalam Hadis yang secara bahasa
berarti dibalik atau terbalik. Misalnya, sebuah
Hadis berbunyi: “tangan dulu baru lutut”,
sementara diriwayatkan oleh orang lain: “lutut
dulu baru tangan”. Oleh karena keterbalikan
di matan Hadis, maka disebut maqlub fi al
matn. Bila dalam sebuah sanad ditemukan

81
M Kamus Istilah Islam

nama, misalnya Muhammad bin Ali, namun


dalam Hadis yang sama ditemukan nama Ali
bin Muhammad, maka ini disebut maqlub fi
al sanad.
Maqthu’: Hadis yang sanadnya hanya sampai
kepada tabiin atau yang dibawahnya.
Marfu’: Hadis yang disampaikan oleh Rasulullah saw,
sesuatu yang dinisbatkan kepada Rasulullah
saw baik itu berupa ucapan, perbuatan, sikap,
atau persetujuan meskipun yang menisbatkan
itu seorang sahabat atau tabiin; Satu Hadis
yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw
oleh seorang rawi (periwayat) hingga sampai
kepada ulama mudawwin (Bukhari, Muslim,
dll). Dinamakan Hadis Marfu’ karena Hadis
yang diriwayatkannya sampai kepada Nabi
Muhammad saw.
Masyhur, Hadis: Hadis yang diriwayatkan secara
mutawatir setelah generasi sahabat.
Matan: Lafal Hadis yang diucapkan oleh Nabi
Muhammad saw.
Matla’: Tempat terbitnya bulan, yakni untuk
menetapkan awal terbitnya bulan pada setiap
bulan Qamariyah dalam kaitannya dengan
ibadah puasa.

82
Kamus Istilah Islam M

Maturidiyah: Aliran kalam (teologi) yang


dinisbatkan kepada Abu Mansur al-Maturidi
yang berpijak pada penggunaan argumentasi
dan dalil aqli kalami; Aliran teologi dalam
Islam yang didirikan oleh Abu Mansur
Muhammad al-Maturidiyah dalam kelompok
Ahlussunnah wal jamaah yang merupakan
ajaran teologi yang bercorak rasional.
Maudhu’, Hadis: Hadis palsu; Suatu riwayat
mengenai perbuatan, ucapan, atau ketetapan
yang dihubungkan kepada Nabi Muhammad
saw padahal beliau tidak pernah melakukan,
mengucapkan, atau menetapkan demikian.
Mau’izah: Pengajaran yang baik; Nasihat
Maulid Nabi: Peringatan hari lahir Nabi
Muhammad saw yang jatuh pada setiap
tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan
Hijriah. Kata maulid atau milad dalam bahasa
Arab berarti waktu lahir. Perayaan Maulid
Nabi merupakan tradisi yang berkembang
di masyarakat Islam jauh setelah Nabi
Muhammad saw wafat. Secara substansi,
peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan
dan penghormatan kepada Nabi Muhammad
saw.

83
M Kamus Istilah Islam

Mauquf: Sesuatu yang dinisbatkan kepada


seorang sahabat, baik itu berupa ucapan,
perbuatan, atau persetujuan; Perkataan yang
diucapkan seorang sahabat atau perbuatan
yang dilakukannya atau persetujuannya
terhadap apa yang dilakukan seorang tabiin;
Perkataan sahabat atau anggapan sahabat
yang diriwayatkan. Jadi, sanadnya terhenti
sampai sahabat saja (tidak sampai ke Nabi
Muhammad saw). Perkataan ulama misalnya
bahwa Hadis itu diwaqafkan (diberhentikan)
oleh Tirmidzi, maka artinya bahwa Tirmidzi
membawakan sanad yang hanya sampai
kepada sahabat. Bila ada ulama yang
mengatakan “mauqufnya lebih rajih” (rajih =
ungul), maka artinya adalah Hadis tersebut
masih diperdebatkan sanadnya apakah ia
marfu’ atau mauquf, namun yang lebih rajih
(unggul) adalah mauqufnya.
Maurus: Harta yang diwariskan
Maushul: Hadis yang sanadnya sampai kepada
Nabi Muhammad saw dan tidak putus.
Mawaris: Orang yang boleh diambil harta
warisannya.

84
Kamus Istilah Islam M

Mazhab: Aliran; Sekte; Kumpulan pandangan


seorang ulama yang kemudian diikuti dan
dikembangkan oleh murid-murid dan
pengikutnya.
Mazhab Hanafi: Hanafiyah; Mazhab fikih yang
dicetuskan oleh Imam Hanafi.
Mazhab Hanbali: Hanabilah; Mazhab fikih yang
dicetuskan oleh Imam bin Hanbal.
Mazhab Maliki: Malikiyah; Mazhab fikih yang
dicetuskan oleh Imam Malik.
Mazhab Syafi’i: Syafi’iyah; Mazhab fikih yang
dicetuskan oleh Imam Syafi’i.
Mikail: Malaikat yang diserahi tugas mengatur
hujan dan tumbuh-tumbuhan di mana semua
rezeki di dunia ini berkaitan erat dengan
keduanya.
Millah: Istilah untuk menunjukkan arti agama.
Millah digunakan ketika dihubungkan
dengan nama nabi yang kepadanya agama itu
diwahyukan.
Miqat: Batas tempat dan waktu pelaksanaan ibadah
haji atau umrah; Batas bagi dimulainya ibadah
haji (batas-batas yang telah ditetapkan);
Tempat-tempat yang sudah ditentukan
berdasarkan nas (teks) dari Quran dan Sunah,

85
M Kamus Istilah Islam

kapan seharusnya seseorang yang ingin


menunaikan haji, mulai memakai pakaian
ihram.
Mizan: Timbangan
Mu’allaq: Hadis yang diriwayatkan tanpa
menggunakan sanad. Misalnya, “Rasulullah
saw bersabda…” atau “Diriwayatkan dari Ibn
Umar dari Rasulullah saw…” atau “Bukhari
meriwayatkan Hadis Rasulullah saw…”.
Hadis mu’allaq ini kadang tidak disebut
sanadnya oleh seorang ahli Hadis karena
hendak meringkasnya, padahal sanadnya
ada.
Muawwal: Lafal yang disimpangkan dari maknanya
yang zahir kepada makna yang bisa juga
diterima oleh lafal itu.
Mubah: Sesuatu yang dibolehkan oleh Allah
bagi kaum Muslim untuk memilih antara
mengerjakan atau meninggalkannya.
Mubarak: Mendapat berkat
Mubayyan: Teks yang menunjukkan kepada makna
yang dimaksud dalam susunan kalamnya atau
yang mendapat tafsiran dari ayat lainnya.
Mubin: Penjelas (merujuk kepada al-Quran);
Nyata; Terang

86
Kamus Istilah Islam M

Mud: Nama satuan takaran. 1 wasaq sama dengan


12 sha’. 1 sha’ sama dengan 4 mud. 1 mud
sekitar 1 cakupan dua tangan yang sedang. 4
mud sekitar 2,5 – 3 kg.
Mudallas: Hadis yang disembunyikan cacatnya.
Maksudnya, Hadis yang diriwayatkan melalui
sanad yang memberikan kesan seolah-olah
tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada,
baik dalam sanad atau pada gurunya. Maka
Hadis mudallas ini ialah Hadis yang ditutup-
tutupi kelemahan sanadnya, sedangkan
pelakunya disebut mudallis.
Mudarat: Bahaya; Kerugian
Mudawwin: Pembuku, pencatat, pendaftar, yaitu
orang alim yang mencatat/membukukan
Hadis-Hadis Nabi Muhammad saw, seperti:
Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, dll.
Mu’dhal: Gugurnya dua orang periwayat yang
berdekatan (tidak berselang).
Mudharabah: Akad kerjasama suatu usaha antara
dua pihak di mana pihak pertama (malik,
pemilik modal/harta) menyediakan seluruh
modal, sedang pihak kedua (‘amil, mudharib,
nasabah) bertindak selaku pengelola, dan

87
M Kamus Istilah Islam

keuntungan usaha dibagi di antara mereka


sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam
kontrak.
Mudhtharib: Sebuah Hadis yang dibawakan oleh
seorang periwayat dengan satu rangkaian/
sanad, namun dia bawakan juga dengan
sanad lain dengan makna yang berbeda,
atau dia bawakan sebuah Hadis dengan satu
sanad, kemudian dia bawakan juga Hadis
tersebut dengan sanad yang sama, namun
dengan perubahan lafal sehingga tidak dapat
diputuskan mana yang harus digunakan.
Mudraj: Di antara lafal-lafal Hadis yang
diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw, jika
ditemukan terdapat tambahan-tambahan
dengan maksud untuk menerangkan,
tapi terbukti bukan berasal dari Nabi saw.
Pekerjaan menyelipkannya dinamakan Idraj.
Idraj dalam matan disebut idraj fi al matn dan
Idraj dalam sanad disebut idraj fi al sanad.
Mufasshal: Ayat yang sudah terang maknanya
dengan sendirinya.
Mufti: Orang yang memberikan fatwa atau
petunjuk atas suatu masalah.

88
Kamus Istilah Islam M

Mughallazah, Najis: Najis yang dianggap


berat; Salah satu dari tiga jenis najis dalam
pembagian yang dibuat oleh ulama mazhab
Syafi’i dan mazhab Hanbali.
Muhasabah: Introspeksi; Peninjauan atau koreksi
terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan,
kesalahan, dsb) diri sendiri.
Muhkam: Ayat-ayat al-Quran yang kandungan
maknanya jelas dan tidak diragukan; Lafal
yang bentuknya menunjukkan suatu
makna secara jelas dan tidak mengandung
kemungkinan pemaknaan lain, pengkhususan,
dan pembatalan.
Mujmal: Lafal dalil berdasarkan kejelasan
kandungan maknanya; Teks yang menunjuk
kepada sesuatu yang global.
Mujtahid: Orang yang layak dan mampu untuk
melaksanakan ijtihad, yakni usaha sungguh-
sungguh untuk mengetahui hukum syara’
dari sumber-sumbernya, selagi tidak ada dalil
qath’i mengenai hukum tersebut dalam al-
Quran maupun Hadis.
Mukalaf: Manusia yang dikenai beban hukum.
Mukhaffafah, Najis: Najis yang dianggap ringan.

89
M Kamus Istilah Islam

Mukhalafatuhu Lilhawaditsi: Bagian dari 20 sifat


wajib Allah yang artinya Berbeda dengan
semua makhluk.
Mukmin: Orang yang beriman (percaya) kepada
Allah.
Mullah: Kiai; Rohaniwan
Multazam: Nama sebuah tempat yang berada
antara hajar aswad dan pintu ka’bah.
Mumayyiz: Seorang anak yang sudah mampu
membedakan antara sesuatu yang baik atau
buruk dan sesuatu yang bermanfaat atau
membahayakan.
Munafik: Terminologi dalam Islam untuk
merujuk pada mereka yang berpura-pura
mengikuti ajaran agama namun sebenarnya
tidak mengakuinya dalam hatinya. Tanda
orang-orang munafik itu ada tiga, yaitu:
pertama, apabila berkata-kata ia berdusta,
kedua, apabila berjanji ia mengingkari, ketiga,
apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia
mengkhianatinya.
Munajat: Doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk
mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan,
hidayah, dsb.

90
Kamus Istilah Islam M

Munasabah: Mencari hubungan atau keterkaitan


antara sesuatu dengan lainnya. Istilah ini
digunakan dalam ilmu fikih dan ilmu tafsir.
Munkar dan Nakir: Dua malaikat yang bertugas
memberikan pertanyaan kepada mayit di
alam barzakh (kubur).
Munqathi’ : Gugurnya seorang periwayat Hadis,
selain sahabat, atau gugur dua orang periwayat
yang tidak berdekatan (maksudnya: gugurnya
dalam sebuah sanad berselang).
Murabahah: Menjual suatu barang dengan
menegaskan harga belinya kepada pembeli
dan pembeli membayarnya dengan harga
yang lebih sebagai laba.
Murid: Orang yang sedang belajar menyucikan diri
dan sedang berjalan menuju Tuhan melalui
bimbingan seorang guru.
Muridan: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Dzat Yang Berkehendak.
Murji’ah: Aliran teologi Islam yang muncul pada
abad pertama Hijriah yang berawal dari
peristiwa konflik Muawiyah bin Abi Sufyan
dan Ali bin Abi Thalib, di mana mereka tidak
memihak kepada keduanya.

91
M Kamus Istilah Islam

Mursal: Hadis yang sanadnya dilangsungkan


kepada Nabi Muhammad saw tanpa melalui
perantara para sahabat. Apabila ada seorang
tabiin (yang pastinya tidak bertemu Nabi
saw) berkata: “Telah bersabda Nabi saw…”,
maka apa yang diriwayatkan ini dinamakan
Hadis mursal.
Mursyid: Guru pembimbing spiritual dalam istilah
tasawuf; Pembimbing bagi orang yang sedang
menekuni dunia spiritual.
Murtad: Seseorang yang sengaja keluar dari agama
Islam, baik pindah ke agama lain atau bahkan
tidak beragama.
Musafir: Orang yang melakukan perjalanan dengan
jarak tertentu.
Mushaf : Bagian naskah al-Quran yang bertulis
tangan.
Musibah: Kejadian (peristiwa) menyedihkan
yang menimpa; Suatu kejadian yang tidak
menyenangkan dan tidak dikehendaki karena
membahayakan keselamatan, kesehatan,
menyedihkan, atau lainnya baik yang
berkaitan dengan kesehatan tubuh, harta,
keluarga, lingkungan, dan lain-lain.

92
Kamus Istilah Islam M

Musinnah: Istilah yang digunakan untuk sapi


betina yang genap berumur dua tahun dan
memasuki tahun ketiga.
Muslim: Seseorang yang berserah diri kepada Allah.
Kata Muslim merujuk kepada penganut agama
Islam. Muslim adalah sebutan untuk pria
pemeluk agama Islam, sedangkan Muslimah
adalah sebutan untuk wanita pemeluk agama
Islam.
Musnad: Sebuah kitab yang urutan penulisannya
berdasarkan periwayat Hadis. Misalnya kitab
musnad Ahmad, maka sistematika penulisannya
berdasarkan pasal periwayat, misalnya pasal Ibn
Abbas, pasal Ibn Umar, dst.
Mustahiq: Orang yang berhak atas sesuatu;
Pemilik.
Mustajab: Dapat dengan mudah (lekas)
menyembuhkan; Manjur; Mujarab; Terkabul
doanya.
Mustakmal, Air: Air yang telah digunakan; Air
yang telah digunakan untuk berwudu atau
mandi, baik yang wajib maupun yang sunah.
Musyarakah: Akad kerjasama antara dua pihak
atau lebih untuk suatu usaha tertentu, di mana
masing-masing pihak memberikan kontribusi

93
M Kamus Istilah Islam

dana (modal) dengan ketentuan bahwa


keuntungan dan risiko akan ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan.
Musykil: Teks yang tersembunyi maknanya dengan
suatu sebab atas lafal itu sendiri.
Musytarak: Lafal yang memiliki dua arti atau
lebih; Homonim.
Mutabi’: Sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh
seseorang namun ditemukan juga Hadis
lain (berbeda) yang maknanya sama namun
diriwayatkan oleh orang yang sama.
Mutakalliman: Bagian dari 20 sifat wajib Allah
yang artinya Dzat Yang Berfirman.
Mutasyabih: Ayat-ayat al-Quran yang kandungan
maknanya tidak jelas atau diragukan karena
memiliki makna ganda dan tidak ditemukan
petunjuk yang menguatkan salah satu
maknanya.
Mutawassitah, Najis: Najis yang tidak mugallazah
(berat) dan tidak mukhaffafah (ringan); Najis
sedang.
Mutawatir, Hadis: Hadis yang diriwayatkan oleh
sejumlah besar orang yang tidak mungkin
bersekongkol untuk berdusta karena jumlah

94
Kamus Istilah Islam M

mereka yang banyak, memiliki sifat jujur, dan


berada di tempat yang berbeda-beda.
Mu’tazilah: Sebuah kelompok yang pada awalnya
menyelisihi ahlussunnah wal jamaah pada
sebagian Akidah. Mu’tazilah ini diketuai oleh
Wasil bin Atha’ yang memisahkan diri beserta
para sahabatnya dari halaqah Hasan al Basri.
Mu’tazilah sangat mendasarkan pemikiran
teologinya pada rasionalitas.
Muthlaq, Mutlak: Lafal yang menunjukkan arti
yang sebenarnya tanpa qayd (dibatasi) oleh
suatu hal yang lain.
Mutlak, Salat: Salat sunah yang dapat dilakukan
tanpa memerlukan sebab tertentu dan dapat
dilakukan kapan saja kecuali waktu-waktu
yang diharamkan untuk mengerjakan salat.
Jumlah rakaatnya tidak terbatas dan dilakukan
dengan seri 2 rakaat.
Muttashilus-Sanad: Hadis yang sanadnya
bersambung (tidak putus). Perkataan maushul
(bersambung) ini juga dapat dipakai untuk
sanad, riwayat, atau atsar sahabat atau tabiin
yang tidak putus.
Muzakki: Pembayar zakat

95
M Kamus Istilah Islam

Muzara’ah: Akad pengelolaan pertanian di


antara pemilik lahan dan penggarap dengan
ketentuan hasil panen akan dibagi bersama.

96
N

Nabi: Seseorang dengan jenis kelamin laki-laki yang


mendapat wahyu dari Allah SWT namun
tidak wajib disebarkan kepada orang lain.
Nadzir: Pemberi peringatan; Orang atau sekelompok
orang dan badan hukum yang diserahi tugas
oleh waqif (orang yang berwakaf ) untuk
mengelola wakaf.
Nafkah: Segala bentuk harta yang dikeluarkan
atau dibelanjakan untuk kebaikan atau untuk
memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan diri
sendiri maupun kebutuhan orang lain.
Na’iim: Nama surga
Najis: Benda yang dipandang kotor dan menjijikkan
secara syariat.
Namimah: Adu domba; Membeberkan sesuatu
yang tidak suka untuk dibeberkan, baik yang
tidak suka adalah pihak yang dibicarakan atau
pihak yang menerima berita, bisa juga pihak
lainnya, baik yang disebarkan itu berupa
perkataan maupun perbuatan, baik berupa
aib ataupun bukan.
N Kamus Istilah Islam

Nas: Dalil yang berupa ayat al-Quran dan Hadis;


Lafal dalil yang kandungan maknanya jelas.
Nasakh: Pembatalan suatu hukum syara’ dengan
dalil syara’ lain yang datang kemudian.
Nasi’ah, Riba: Penangguhan penyerahan atau
penerimaan jenis barang ribawi yang
dipertukarkan dengan jenis barang ribawi
lainnya. Riba nasi’ah muncul karena adanya
perbedaan, perubahan, atau tambahan
antara yang diserahkan saat ini dengan yang
diserahkan kemudian.
Nau’: Bintang; Arti asalnya adalah tenggelam atau
terbitnya suatu bintang.
Na’wa: Nama surga
Nazar: Janji kepada Allah dengan ucapan untuk
mewajibkan sesuatu yang tidak wajib kepada
diri sendiri.
Nazar, Tawaf: Tawaf yang dilakukan demi memenuhi
nazar.
Nifaq: Menampakkan Islam dan kebaikan, tetapi
menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
Nifaq ‘Amali: Melakukan sesuatu yang merupakan
perbuatan orang-orang munafik, tetapi masih
tetap ada iman di dalam hatinya.

98
Kamus Istilah Islam N

Nifaq I’tiqadi: Nifaq besar, pelakunya menampak-


kan keislaman, tetapi menyembunyikan
kekufuran.
Nifas: Darah yang keluar dari kemaluan perempuan
setelah atau akibat melahirkan.
Nikah Mut’ah: Menikah dengan jangka waktu
tertentu yang disebutkan dalam akad; Nikah
kontrak.
Niqar: Perak yang disepuh dengan emas.
Nisab: Jumlah minimal harta yang wajib dizakati.
Nisfu sya’ban: Pertengahan bulan Sya’ban. Pada
malam ini biasanya diisi dengan pembacaan
surah Yasin tiga kali berjemaah dengan niat
semoga diberi umur panjang, diberi rezeki
yang banyak dan berkah, serta ditetapkan
imannya. Setelah pembacaan surah Yasin
biasanya diteruskan dengan salat Awwabin
atau salat Tasbih. Setelah itu biasanya
dilanjutkan dengan ceramah agama.
Nuqud: Mata uang
Nur: Cahaya; Sesuatu yang menyebabkan mata
manusia tampak dengan jelas akan sesuatu,
baik dengan mata kepala atau mata hati.
Nusyrah: Tindakan untuk menyembuhkan atau
mengobati seseorang yang terkena sihir
dengan mantra atau jampi.
99
N Kamus Istilah Islam

Nusyuz: Pembangkangan; Pelanggaran istri terhadap


perintah dan larangan suami secara mutlak.
Misalnya, jika seorang istri tidak melakukan
kewajiban semisal salat, atau melakukan
keharaman seperti tabarruj (berpenampilan
yang menarik perhatian lelaki lain), maka
seorang suami wajib memerintahkan
istrinya untuk melaksanakan kewajiban dan
meninggalkan keharaman tersebut. Jika tidak
mau, berarti dia telah melakukan tindakan
nusyuz. Dalam kondisi seperti ini, seorang
suami berhak untuk memperingatkan atau
menjatuhkan sanksi kepada istrinya.

100
P

Pahala: Hasil dari amal (perbuatan) kebaikan


manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Pesantren: Lembaga pendidikan Islam tertua yang
telah berfungsi sebagai salah satu benteng
pertahanan umat Islam, pusat dakwah, dan
pusat pengembangan masyarakat Muslim di
Indonesia.
Q

Qadar: Ketentuan Allah yang berlaku bagi semua


makhluk, sesuai dengan ilmu Allah yang telah
terdahulu dan dikehendaki oleh hikmah-Nya;
Sesuatu yang telah diketahui sebelumnya dan
telah tertuliskan dari apa yang terjadi hingga
akhir masa.
Qadariah: Golongan yang mengatakan bahwa
segala perbuatan manusia sesungguhnya
datang dari diri manusia sendiri.
Qadha: Keputusan pengadilan; Membayar
(mengganti) puasa Ramadan yang
telah ditinggalkannya karena halangan;
Melaksanakan ibadah setelah lewat waktu
untuk mengerjakannya; Ketetapan Allah;
Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta
ini diketahui, dicatat, dikehendaki, dan
diciptakan oleh Allah.
Qadhi: Orang yang ditunjuk oleh pemerintah
untuk menyelesaikan berbagai kasus masalah
yang terjadi di antara manusia; Hakim dalam
bidang hukum.
Q Kamus Istilah Islam

Qadiran: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang


artinya Dzat Yang Berkuasa.
Qalqalah: Getaran; Istilah tajwid, yakni getaran
suara terjadi ketika mengucapkan huruf
yang sukun sehingga menimbulkan semacam
aspirasi suara yang kuat, baik sukun asli
ataupun tidak.
Qardh, Riba: Suatu manfaat atau tingkat kelebihan
tertentu yang disyaratkan terhadap yang
berutang (muqtaridh).
Qasar: Memendekkan salat fardu empat rakaat
menjadi dua rakaat.
Qath’i: Pasti; Kepastian yang bersumber dari Allah
SWT atau Nabi Muhammad saw; Kepastian
kandungan maknanya.
Qaul Jadid: Pandangan fikih Imam Syafi’i menurut
versi yang terbaru, yakni pada saat beliau
tinggal di Mesir.
Qaul Qadim: Pandangan fikih Imam Syafi’i versi
masa lalu, yakni pada saat beliau tinggal di
Irak.
Qazaf: Melempar tuduhan zina kepada orang lain
yang karenanya mewajibkan hukuman had
bagi tertuduh; Menuduh orang lain berzina;
Memutus nasab orang lain.

104
Kamus Istilah Islam Q

Qidam: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang


artinya Paling Awal.
Qiran: Mengerjakan haji dan umrah secara
bersamaan.
Qiyamuhu Binafsihi: Bagian dari 20 sifat wajib
Allah yang artinya Berdiri Sendiri.
Qudum, Tawaf: Tawaf yang dilakukan ketika baru
sampai ke kota Mekah.
Qunut: Membaca doa dalam salat yang dilakukan
sebelum rukuk atau sesudah rukuk pada rakaat
terakhir, terutama pada waktu nazilah (dalam
keadaan ada bahaya), salat Subuh, atau rakaat
terakhir salat witir pada paruh kedua bulan
Ramadan.

105
R

Rabb: Raja, penguasa, pemilik yang dalam konteks


Islam merujuk kepada Allah. Di dalam al-
Quran, Rabb adalah nama yang umum
untuk Tuhan. Kata “Rabb”, “Rabbi”, atau
“Rabbuna” hanya dinisbahkan/dikaitkan
kepada Allah sedangkan untuk selain Allah,
mesti disambungkan dengan kata lain.
Radd: Berkurangnya jumlah pokok masalah
(penyebutan dalam perhitungan bagian harta
warisan) dan dengan demikian jumlah bagian
ahli waris menjadi bertambah.
Radiyallahu ‘Anha: Semoga Allah senantiasa
melimpahkan keridaan kepadanya (seorang
perempuan).
Radiyallahu ‘Anhu: Semoga Allah senantiasa
melimpahkan keridaan kepadanya (seorang
laki-laki).
Radiyallahu ‘Anhum: Semoga Allah senantiasa
melimpahkan keridaan kepada mereka (tiga
orang laki-laki atau lebih).
R Kamus Istilah Islam

Radiyallahu ‘Anhuma: Semoga Allah senantiasa


melimpahkan keridaan kepada mereka (dua
orang).
Radiyallahu ‘Anhunna: Semoga Allah senantiasa
melimpahkan keridaan kepada mereka (tiga
orang perempuan atau lebih).
Rahmat: Belas kasih; Kerahiman; Karunia (Allah);
Berkah (Allah)
Raja’: Harapan atau cita-cita; Bergantungnya hati
dalam meraih sesuatu dikemudian hari. Raja’
merupakan ibadah yang mencakup kerendahan
dan ketundukan kepada Allah SWT. Raja`
juga bisa dimaknai sebagai berprasangka baik
kepada Allah karena mengetahui keluasan
rahmat dan kasih sayang-Nya. Ibn Qayyim
Al-Jauziyah membagi raja` dalam 3 bagian.
Dua bagian termasuk raja` yang terpuji
pelakunya sedangkan satu lainnya adalah raja`
yang tercela. Maksudnya yaitu: (1) Seseorang
mengharap, disertai dengan amalan taat
kepada Allah di atas cahaya Allah, ia senantiasa
mengharap pahala-Nya. (2) Seseorang yang
berbuat dosa lalu bertobat darinya, dan
ia senantiasa mengharap ampunan Allah,
kebaikan-Nya dan kemurahan-Nya. (3)

108
Kamus Istilah Islam R

Adapun yang menjadikan pelakunya tercela


ialah seseorang yang terus-menerus dalam
kesalahan-kesalahannya lalu mengharap
rahmat Allah tanpa disertai dengan amal
kebaikan. Raja` yang seperti ini hanyalah
angan-angan, sebuah harapan yang dusta.
Raj’i, Talak: Talak yang boleh dirujuk kembali
oleh mantan suaminya selama masa idah atau
sebelum masa idahnya berakhir.
Rakaat: Bagian dari salat yang terdiri dari rukun-
rukun perbuatan berupa berdiri, iktidal, dua
kali sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Ramadan: Bulan kesembilan dalam penanggalan
Hijriah, di mana sepanjang bulan ini pemeluk
agama Islam melakukan serangkaian aktivitas
keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa,
salat tarawih, peringatan turunnya al-Quran,
mencari lailatul qadar, memperbanyak
membaca al-Quran dan kemudian
mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah
dan rangkaian perayaan Idul Fitri.
Raqib: Malaikat yang tugasnya mencatat amal
kebaikan manusia.
Rasul: Seorang yang mendapat wahyu
dari Allah dengan suatu syariat dan ia

109
R Kamus Istilah Islam

diperintahkan untuk mengamalkannya dan


menyampaikannya kepada umat manusia.
Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak
setiap nabi itu menjadi rasul.
Rawatib, Salat: Penyebutan jenis-jenis salat sunah
yang pelaksanaannya mengikuti salat fardu,
baik sebelum (qabliyah) maupun sesudahnya
(ba’diyah).
Rawi: Periwayat; Orang yang meriwayatkan
(Hadis), seperti Imam Bukhari, Imam
Muslim, Imam Abu Dawud, dan lainnya.
Ra’yu: Pemikiran rasional manusia dalam rangka
menggali dan menetapkan hukum.
Rezeki: Semua rahmat Tuhan seperti kesehatan,
kedamaian, ilmu, keluarga yang sejahtera dan
bahagia, nama baik, dan pengaruh yang besar
untuk memajukan kebaikan dan mencegah
terjadinya keburukan; Pemberian Allah SWT
yang diberikan kepada semua makhluk tanpa
memilih-milih untuk memenuhi kebutuhan
baik secara jasmani maupun rohani dan
segala hal yang berkaitan dalam memenuhi
kebutuhan tersebut.
Riba: Kelebihan harta tanpa disertai imbalan
dalam suatu pertukaran harta dengan harta;

110
Kamus Istilah Islam R

Pengambilan tambahan dari modal dengan


cara yang batil dan tidak diperbolehkan oleh
syariat.
Ridwan: Malaikat penjaga surga.
Riqab: Hamba sahaya
Risywah: Sogokan; Uang semir atau pelicin (suap)
Riya’: Melakukan suatu ibadah atau amal dengan
cara tertentu supaya diperhatikan dan dipuji
orang lain.
Ruh al Amin: Julukan untuk malaikat Jibril.
Ruhul Kudus: Julukan untuk malaikat Jibril.
Rukhsah: Kemudahan; Keringanan; Suatu hukum
yang ditetapkan untuk menggantikan hukum
asal sebagai keringanan karena adanya uzur,
meskipun sebab yang menuntut hukum asal
tersebut masih ada.
Rukun: Sesuatu yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suatu perbuatan yang
menentukan sah atau tidak dan ada atau
tidaknya perbuatan tersebut.
Rukyat: Aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni
penampakan bulan sabit yang tampak pertama
kali setelah terjadinya ijtima’ (konjungsi)
Ruqyah: Usaha penyembuhan suatu penyakit
dengan pembacaan ayat-ayat al-Quran, doa-
doa, atau mantra-mantra.
111
S

Sabar: Menahan dan mencegah; Menahan


diri untuk melakukan keinginan dan
meninggalkan larangan Allah SWT.
Sahabat: Orang yang mengenal dan melihat
langsung Nabi Muhammad saw, membantu
perjuangannya, dan meninggal dalam keadaan
beragama Islam.
Sahifah: Kulit yang berwarna keputihan atau
lembaran/lempengan tipis, untuk tempat
menulis tulisan; Lembaran-lembaran tulisan.
Sahih, Hadis: Hadis yang bersambung sanadnya
sampai kepada Nabi Muhammad saw,
diriwayatkan oleh orang yang adil dan kuat
hafalannya (dabit), serta terhindar dari
kejanggalan (syaz) dan cacat (‘illah).
Sahur: Makan dan minum sebelum subuh untuk
persiapan puasa di siang hari.
Sahwi, Sujud: Sujud yang dilakukan sebagai
pengganti karena seseorang terlupa melakukan
kesalahan dengan meninggalkan atau
S Kamus Istilah Islam

menambahkan suatu bacaan atau perbuatan


dalam salat.
Sa’i: Berlari kecil antara Safa dan Marwah, yaitu dua
buah bukit kecil yang berada dekat ka’bah.
Sa’iir: Nama neraka
Sajadah: Alas untuk salat
Sakaratul maut: Rasa pedih dan sakit yang dirasakan
seseorang ketika dicabut nyawanya; Sekarat.
Sakinah, Keluarga: Tenteram, aman, damai.
Keluarga Sakinah berarti keluarga yang
harmonis diliputi kedamaian, ketenteraman,
dan ketenangan.
Saksi: Seseorang yang mempunyai informasi
tangan pertama mengenai suatu kejahatan
atau kejadian dramatis melalui indra mereka
(mis. penglihatan, pendengaran, penciuman,
sentuhan) dan dapat menolong, memastikan
pertimbangan-pertimbangan penting dalam
suatu kejahatan atau kejadian.
Salam: Mendoakan keselamatan kepada orang lain
sebagai sapaan dengan mengucapkan “assalamu
‘alaikum” (semoga keselamatan dan kedamaian
dilimpahkan kepada kamu sekalian).
Salat: Ibadah yang terdiri atas tindakan-tindakan
dan ucapan-ucapan tertentu yang diawali
dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
114
Kamus Istilah Islam S

Salawat: Selawat; Berdoa memohon kepada Allah


SWT untuk Nabi Muhammad saw.
Sama’: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang artinya
Mendengar.
Sami’an: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Dzat Yang Mendengar.
Santri: Orang yang mendalami agama Islam (ilmu
agama); Orang yang beribadah secara sungguh-
sungguh; Orang saleh.
Saqar: Nama neraka
Saqifah: Balai pertemuan yang dapat dipergunakan
untuk memecahkan masalah masyarakat.
Sayid: Tuan; Junjungan; Keturunan Nabi saw
melalui Fatimah az-Zahra. Untuk keturunan
perempuan dinamakan Sayidah.
Setan: Golongan jin yang durhaka kepada Allah
SWT, tidak mau tunduk kepada Adam dan
keturunannya, dan suka menggoda manusia
agar menjadi pengikutnya sehingga terjerumus
ke dalam api neraka.
Sha’: Nama satuan takaran. 1 wasaq sama dengan
12 sha’. 1 sha’ sama dengan 4 mud. 1 mud
sekitar 1 cakupan dua tangan yang sedang. 4
mud sekitar 2,5 – 3 kg.

115
S Kamus Istilah Islam

Shadaqah: Pemberian seseorang kepada orang


lain secara sukarela sebagai kebaikan dengan
semata mengharap rida Allah tanpa dibatasi
oleh waktu dan jumlah tertentu; Sedekah.
Shafar: Bulan kedua dalam tahun Hijriah, sesudah
bulan Muharram dan sebelum bulan Rabiul
Awwal. Urutan-urutan bulan dalam tahun
Hijriah adalah sebagai berikut; (1) Muharram,
(2) Shafar, (3) Rabiul Awwal, (4) Rabiul Tsani,
(5) Jumadil Awal, (6) Jumadil Tsani, (7) Rajab,
(8) Sya’ban, (9) Ramadan, (10) Syawwal, (11)
Zulqaidah dan (12) Zulhijjah.
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: Semoga Allah
senantiasa melimpahkan selawat dan salam
sejahtera kepada beliau. Ini adalah sebuah
selawat yang diucapkan apabila seorang
Muslim mendengar nama Nabi Muhammad
disebutkan.
Shaum: Puasa
Shiddiq/Sidik: Benar; Jujur; Salah satu sifar
Rasulullah saw yang berarti jujur.
Shulh: Perdamaian; Damai
Sikkah: Mata uang pada zaman khalifah Abdulah
Malik bin Marwan.
Simsar: Makelar

116
Kamus Istilah Islam S

Siwak: Alat yang digunakan untuk menggosok


gigi dan bisa pula berarti perbuatan bersiwak
itu sendiri; Penggunaan ranting pohon siwak
(pohon arak) atau yang berfungsi sejenisnya
yang digunakan untuk membersihkan gigi
dari kotoran yang menempel padanya.
Subhanahu wa Ta’ala: Mahasuci dan Mahatinggi.
Allah Subhanahu wa ta’ala berarti Allah yang
Mahasuci dan Mahatinggi.
Subhanallah: Mahasuci Allah
Subuh, Salat: Salat wajib yang dilakukan pada pagi
hari ketika fajar, sebelum matahari terbit.
Sulthan: Kekuasaan; Legalitas/legitimasi; Dasar/
alasan; Kekuatan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi; Siyasah, atau taktik dan strategi,
atau cara untuk mencapai keberhasilan.
Sunah: Hadis; Sesuatu yang diperintahkan Allah
untuk dikerjakan oleh mukalaf dengan tuntutan
yang tidak mengikat, dan apabila dikerjakan
mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan
juga tidak mendapat siksa Allah SWT.
Sunan: Kitab yang urutannya didasarkan pada
fikih. Misalnya kitab sunan Abu dawud, maka
sistematika penulisannya berdasarkan ilmu
fikih, misalnya thaharah, salat, jinayah, dst.

117
S Kamus Istilah Islam

Sunah, Tawaf: Tawaf yang dilakukan sewaktu-


waktu semata-mata mencari rida Allah.
Suul Khatimah: Penutup kehidupan dunia yang
buruk, seperti seseorang meninggal dunia
dalam keadaan menentang Allah SWT, berada
dalam kemurkaan-Nya, serta menyepelekan
perkara yang telah Allah wajibkan atasnya.
Sya’ban: Bulan kedelapan dalam tahun Hijriah,
sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan
Ramadan. Pada pertengahan bulan ini
terdapat Nisfu Sya’ban yaitu pada hari kelima
belas dalam bulan Sya’ban, pada hari itu
kaum Muslimin dari kalangan ahli bid’ah
melaksanakan salat Nisfu Sya’ban. Urutan-
urutan bulan dalam tahun Hijriah adalah
sebagai berikut; (1) Muharram, (2) Shafar,
(3) Rabiul Awwal, (4) Rabiul Tsani, (5)
Jumadil Awal, (6) Jumadil Tsani, (7) Rajab,
(8) Sya’ban, (9) Ramadan, (10) Syawwal, (11)
Zulqaidah dan (12) Zulhijjah.
Syafa’at: Perantaraan yang akan dilakukan oleh
Rasulullah saw kepada Allah, dan hal itu
dengan seizin-Nya, untuk meringankan beban
umat manusia ketika di padang Mahsyar
(pada hari Kiamat) dan inilah yang disebut

118
Kamus Istilah Islam S

syafa’at kubra (terbesar) atau disebut juga


al-maqam al-mahmud, untuk memasukkan
surga bagi mereka yang berhak mendapatkan
Surga; Perantaraan untuk tidak memasukkan
ke neraka bagi ahli tauhid dari umatnya
yang berdosa yang semestinya masuk neraka;
Perantaraan untuk mengeluarkan dari neraka
orang-orang ahli tauhid yang berdosa yang
sudah masuk neraka; Perantaraan untuk
menambahkan pahala dan meningkatkan
derajat bagi orang-orang penghuni surga;
Perantaraan kepada Allah untuk meringankan
siksa bagi sebagian orang kafir dan ini khusus
untuk paman beliau, Abu Thalib.
Syahadat: Persaksian dengan hati dan lisan “Tiada
sesembahan yang haq selain Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah” dengan
mengerti maknanya dan mengamalkan apa
yang menjadi tuntutannya, baik lahir maupun
batin.
Syahid: Meninggal dunia yang diridai Allah SWT
dan dijamin masuk surga; Sebuah Hadis yang
diriwayatkan oleh seseorang, namun ditemukan
juga Hadis lain yang maknanya sama namun
diriwayatkan oleh sahabat yang lain.

119
S Kamus Istilah Islam

Syariat: Tuntunan agama yang lurus yang


diturunkan Allah bagi manusia; Syara’;
Syari’ah; Aturan atau undang-undang yang
diturunkan Allah untuk mengatur hubungan
manusia dengan Tuhannya, mengatur
hubungan sesama manusia, dan hubungan
manusia dengan alam semesta.
Syarif: Yang mulia; Keturunan dari cucu Nabi
Muhammad saw; Gelar keluarga kerajaan
dalam daulat-daulat Islam.
Syar’u Man Qablana: Syariat umat sebelum kita
(sebelum umat Nabi Muhammad saw), yakni
syariat agama-agama sebelum Islam.
Syawal: Bulan kesepuluh dalam tahun Hijriah,
sesudah bulan Ramadan dan sebelum bulan
Zulqaidah. Pada bulan ini terdapat hari raya
Idul Fitri yaitu pada hari pertama dalam
bulan Syawal. Urutan-urutan bulan dalam
tahun Hijriah adalah sebagai berikut; (1)
Muharram, (2) Shafar, (3) Rabiul Awwal, (4)
Rabiul Tsani, (5) Jumadil Awal, (6) Jumadil
Tsani, (7) Rajab, (8) Sya’ban, (9) Ramadan,
(10) Syawwal, (11) Zulqaidah dan (12)
Zulhijjah.

120
Kamus Istilah Islam S

Syiah: Kaum Muslim yang dalam bidang spiritual


dan keagamaannya selalu merujuk pada
keturunan Nabi Muhammad saw atau orang
yang disebut sebagai ahlulbait. Poin penting
dalam doktrin Syiah adalah pernyataan
bahwa segala petunjuk agama itu bersumber
dari ahlulbait. Mereka menolak petunjuk-
petunjuk keagamaan dari para sahabat yang
bukan ahlulbait atau para pengikutnya.
Syiar: Kemuliaan; Kebesaran
Syikak: Perselisihan yang sangat tajam dan
pertengkaran terus-menerus antara suami
dengan istri yang tidak memungkinkan
baginya untuk melanjutkan pernikahannya.
Syirik: Menyekutukan Allah; Menyamakan sesuatu
dengan Allah dalam Rububiyah dan Uluhiyah-
Nya.
Syirik Rububiyah: Suatu kepercayaan yang tidak
mengakui keesaan Allah SWT, yang telah
menciptakan segala makhluk baik yang nyata
maupun tidak nyata (gaib).
Syirik Uluhiyah: Syirik dalam ibadah, yakni
perbuatan seseorang menunjukkan bahwa
dia beribadah kepada makhluk Tuhan yang

121
S Kamus Istilah Islam

tidak pantas untuk disembah. Syirik Uluhiyah


ada dua yaitu: 1. Memercayai Allah SWT,
mempunyai tandingan sebagaimana ia
menyembah Allah SWT, Sebagaimana dalam
al-Quran surah Al-Baqarah : 165. 2. Syirik
kecil atau “Asghar” yaitu beramal karena
kepentingan diri orang lain, misalnya riya’,
dll.:
Syirkah: Kepemilikan suatu harta oleh dua pihak
atau lebih sehingga pihak-pihak tersebut
berhak melakukan tindakan hukum terhadap
harta itu dan mendapat bagian keuntungan
yang dihasilkan darinya.
Syirkah Abdan: Syirkah antara dua orang atau lebih
yang mengandalkan tenaga atau keahliannya
saja tanpa harta mereka untuk menerima
pekerjaan. Contohnya kerjasama dua orang
desainer yang bisa bekerja terlebih dahulu
tanpa modal untuk membuat beberapa
desain.
Syirkah ‘Inan: Syirkah antara dua orang atau lebih
yang masing-masing mengikutkan modal
ke dalam syirkah dan sekaligus menjadi
pengelolanya, kemudian keuntungan dibagi
di antara mereka berdasarkan kesepakatan.

122
Kamus Istilah Islam S

Syirkah Mudharabah (qiradh): Syirkah yang


terjadi bila pemilik modal (shahibul mal)
menyerahkan modalnya kepada pengelola
(mudharib) untuk dikelola atau diusahakan,
sedangkan keuntungannya dibagi menurut
kesepakatan bersama.
Syirkah Mufawadhah: Gabungan di antara
beberapa syirkah. Keuntungannya dibagi
berdasarkan kesepakatan. Sistem syirkah akan
menentukan jenis-jenis kebijakan dalam
manajemen serta kepemilikan usahanya.
Syirkah Wujuh: Syirkah antara dua orang (atau
lebih) dengan modal dari pihak di luar
keduanya.
Syubhat: Keragu-raguan atau kekurangjelasan
terhadap sesuatu (apakah halal atau haram,
dsb) karena kurang jelas status hukumnya;
Tidak terang (jelas) antara halal dan haram
atau antara benar dan salah.
Syuf ’ah: Penggabungan; Penggabungan secara
paksa atas suatu hak yang sudah dijual ke
pihak lain supaya dijual kembali kepada pihak
yang lebih berhak, yakni anggota perserikatan
(syarikah); Pemilikan harta perserikatan yang
telah dijual oleh salah satu pihak ke pihak lain

123
yang tidak termasuk dalam persekutuan itu
serta tidak pula seizin anggota persekutuan
dengan cara mengganti uang penjual ke pihak
pembeli.
Syukur: Pujian kepada Allah SWT karena adanya
kebaikan yang diperoleh dari-Nya.
Syukur, Sujud: Sujud yang dilakukan untuk
menyatakan terima kasih terhadap anugerah
nikmat dari Allah, baik berupa suatu
pemberian maupun terhindar dari bahaya.
T

Ta’awwudz: Meminta perlindungan kepada Allah


dengan mengucapkan “a’udzubillah min ...”
(aku berlindung kepada Allah dari ...).
Tabarru’, Akad: Jenis akad dalam transaksi
perjanjian antara dua orang atau lebih yang
tidak berorientasi profit atau bisnis.
Tabii’: Istilah yang digunakan untuk sapi jantan
yang genap berumur satu tahun dan memasuki
tahun kedua.
Tabii’ah: Istilah yang digunakan untuk sapi betina
yang genap berumur satu tahun dan memasuki
tahun kedua.
Tabiin/Tabi’in: Orang-orang yang pernah bertemu
dengan sahabat Nabi Muhammad saw dan
tidak sezaman dengan Nabi Muhammad
saw; Penganut ajaran Nabi Muhammad saw
yang merupakan generasi kedua dari jemaah
Muslimin setelah generasi para sahabat yang
hidup sezaman dengan Nabi Muhammad
saw; Generasi setelah generasi sahabat.
T Kamus Istilah Islam

Tablig: Penyampaian dan pemberitaan tentang


ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia,
yang dengan penyampaian dan pemberitaan
tersebut, pemberita menjadi terlepas dari
beban kewajiban memberitakan dan pihak
penerima berita menjadi terikat dengannya;
Salah satu sifar Rasulullah saw yang berarti
penyampai ajaran (Islam).
Tabut: Peti yang dipergunakan untuk membawa
kitab Taurat yang merupakan sisa peninggalan
dari keluarga Musa as dan Harun as.
Ta’dib: Mengajarkan sopan santun; Proses
mendidik yang difokuskan kepada pembinaan
dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti
peserta didik.
Tafsir: Penjelasan atau keterangan; Ilmu yang
membahas tentang cara mengungkapkan lafal-
lafal al-Quran, arti-arti lafal, hukum-hukum
lafal, kosakata maupun kalimat, dan makna-
makna yang dikandungnya serta semua hal
yang menjadi kesempurnaan hal tersebut.
Tahajud, Salat: Salat tahajud adalah salat sunah
yang dilaksanakan pada malam hari setelah
bangun tidur; qiyam al-lail.

126
Kamus Istilah Islam T

Tahalli: Mengosongkan jiwa dari sifat-sifat buruk


dan mengisinya dengan sifat-sifat mulia.
Tahalul: Keluar dari keadaan ihram haji atau
umrah, dan dengan demikian hal-hal yang
diharamkan karena ihram menjadi dihalalkan
kembali.
Tahiyatul Masjid, Salat: Salat yang dilakukan
sebagai penghormatan terhadap masjid.
Tahmid: Memuji Allah dengan mengucapkan
“alhamdulillah” (segala puji bagi Allah).
Tahrif: Menyelewengkan suatu nas dari al-Quran
atau Hadis dengan mengubah lafalnya atau
membelokkan maknanya dari makna yang
sebenarnya (memberikan tafsiran yang
menyimpang dari makna sebenarnya yang
dikandung oleh nas tersebut).
Tajalli: Tahapan di mana kebahagiaan sejati telah
datang. Ia lenyap dalam wilayah Allah SWT.
Ia lebur bersama Allah dalam kenikmatan
yang tidak bisa dilukiskan. Ia bahagia dalam
keridaan-Nya. Pada tahap ini, para sufi
menyebutnya sebagai ma’rifah, orang yang
sempurna sebagai manusia luhur.
Tajarrud: Beribadah semata-mata karena Allah
bukan selain-Nya. Gerak, diam, sembunyi,

127
T Kamus Istilah Islam

dan nyata hanya karena Allah, tiada berbaur


dengan hawa nafsu, dunia, kemegahan, dan
kekuasaan; Melepaskan diri dari godaan dan
ikatan dunia yang fana sebab dunia akan
selalu melalaikan manusia untuk beribadah
kepada Allah, selalu mengganggu manusia
untuk berbakti kepada Tuhan.
Tajdid: Pembaharuan; Jargon dalam gerakan
pembaruan Islam.
Taj Mahal: Sebuah monumen yang terletak di
Agra, India, dibangun atas keinginan Kaisar
Mughal Shah Jahan sebagai sebuah tanda
cinta untuk istri Persianya, Arjumand Banu
Begum yang telah lebih dahulu meninggal.
Tajwid: Mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan
memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.
Tajwid (ilmu) adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana cara membunyikan
atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat
dalam kitab suci al-Quran maupun bukan.
Takbir: Mengagungkan Allah dengan mengatakan
“Allahu Akbar” (Allah Maha Besar).
Takhalli: Sebagai tahap pertama dalam mengurus
hati, membersihkan hati dari keterikatan pada
dunia.

128
Kamus Istilah Islam T

Takhrij: Upaya untuk mengetahui sumber


utama suatu Hadis, menelusuri dan menilai
rangkaian sanad para periwayat Hadis
tersebut, menjelaskan tingkatannya, serta
mempertimbangkan apakah Hadis tersebut
dapat dijadikan dalil suatu hukum atau tidak.
Taklid: Mengambil dan mengamalkan pendapat
orang lain tanpa mengetahui dalilnya.
Pelakunya disebut muqallid; Merujuk suatu
pendapat yang tidak memiliki argumentasi
(hujjah) dan yang demikian itu adalah dilarang
dalam syariat.
Takwil: Hakikat atau kenyataan yang sebenarnya
dari suatu perkataan atau berita. Seperti kata-
kata takwil yang terdapat dalam al-Quran surat
al-A’raf: 3, az-Zumar : 10, an-Najm: 7 dan
sebagainya; Tafsiran seperti kata-kata para ahli
tafsir: “Takwil dari firman Allah...”, artinya
“tafsiran dari firman Allah...”; Penyimpangan
suatu kata dari makna yang sebenarnya ke
makna yang lain.
Takyif: Mempertanyakan bagaimana sifat Allah
atau menentukan bahwa hakikat sifat Allah
itu begini atau begitu.

129
T Kamus Istilah Islam

Takziah: Layat; Menghibur dan menyabarkan


keluarga yang ditinggal wafat dengan
mengingatkan mereka akan pahala yang
diperoleh dari kesabaran dan menganjurkan
mereka untuk menerima ketetapan Allah.
Talak: Cerai; Perceraian antara suami dan istri;
Pelepasan ikatan nikah atas kehendak pihak
suami dengan menggunakan lafal talak atau
yang semakna dengannya.
Talbiah: Sebutan untuk bacaan “labbaik allahumma
labbaik, inna al-hamda wa an-ni’mata laka
wa al-mulka, la syarika laka” yang diucapkan
pada saat ibadah haji.
Talfiq: Memadukan pendapat beberapa mujtahid
dalam sebuah persoalan sehingga menghasilkan
kesimpulan yang tidak dikemukakan oleh salah
seorang dari mujtahid-mujtahid tersebut.
Ta’lim: Taklim; Proses pemberian pengetahuan,
pemahaman, pengertian, tanggung jawab,
sehingga diri manusia itu menjadi suci atau
bersih dari segala kotoran sehingga siap
menerima hikmah dan mampu mempelajari
hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya
(keterampilan); Usaha terus-menerus manusia
sejak lahir hingga mati untuk menuju pada

130
Kamus Istilah Islam T

suatu tujuan dari posisi ‘tidak tahu’ ke posisi


‘tahu’.
Talkin: Upaya mengingatkan orang (Muslim) yang
sedang sekarat untuk mengingat Allah SWT;
Doa untuk jenazah yang baru dikuburkan.
Tamattu’: Mengerjakan umrah terlebih dahulu
baru kemudian haji.
Tamimah: Sesuatu yang dikalungkan pada leher
anak-anak sebagai penangkal atau pengusir
penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan
rasa dengki seseorang, dsb. Termasuk dalam
hal ini adalah apa yang dinamakan haikal.
Tamtsil: Penyerupaan; Menyerupakan sifat Allah
dengan sifat makhluk-Nya.
Tanzih: Penjauhan atau penghindaran Tuhan
dari hal-hal yang menyerupai makhluk dan
memiliki sifat manusia; Penyucian Tuhan
dari keserupaan dengan makhluk dan sifat
manusia.
Tanzil: Turun dari Tuhan; Turunnya al-Quran
secara berangsur-angsur.
Taqarrub: Ikhtiar yang dilakukan oleh manusia
sebagai hamba Allah untuk mendekatkan
dirinya kepada Allah SWT.
Taqdir Mu’allaf: Taqdir yang bisa diikhtiarkan.

131
T Kamus Istilah Islam

Taqdir Mubrom: Qadha dan qadar yang tidak bisa


mengubah kecuali melalui doa. Contoh taqdir
mubrom adalah bala’, jodoh, mati, rezeki.
Taqiyah: Mengatakan (kekufuran) dengan lisan
akan tetapi hatinya penuh dengan keimanan;
Menjaga jiwa (nyawa) dan harta dari kejahatan
musuh yaitu dengan menunjukkan kekufuran
di hadapan mereka tanpa meyakini kekufuran
tersebut dalam hati.
Tarawih, Salat: Salat yang dilakukan pada malam
bulan Ramadan.
Tarbiah/Tarbiyah: Pendidikan; Proses
pengembangan dan bimbingan, meliputi
jasad, akal, dan jiwa, yang dilakukan secara
berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak
didik tumbuh dewasa dan hidup mandiri di
tengah masyarakat; Kegiatan yang disertai
dengan penuh kasih sayang, kelembutan
hati, perhatian, bijak, dan menyenangkan
(tidak membosankan); Menyempurnakan
fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan
dan kemuliaan tanpa batas sesuai syariat
Allah SWT; Proses yang dilakukan dengan
pengaturan yang bijak dan dilaksanakan
secara bertahap dari yang mudah kepada yang

132
Kamus Istilah Islam T

sulit; Mendidik anak melalui penyampaian


ilmu, menggunakan metode yang mudah
diterima sehingga ia dapat mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari; Kegiatan yang
mencakup pengembangan, pemeliharaan,
penjagaan, pengurusan, penyampaian
ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan,
penyempurnaan, dan perasaan memiliki
terhadap anak; Tindakan mengasuh,
mendidik, dan memelihara.
Tarekat: Jalan; Metode; Aliran keagamaan tasawuf
atau sufisme dalam Islam; Metode khusus
yang digunakan oleh salik (penempuh jalan
tawawuf ) menuju Allah melalui tahapan-
tahapan (maqamat).
Tarekat Naqsyabandiyah: Nama sebuah aliran
tarekat yang didirikan oleh Baha’ud-Din
Naqsyaband Bukhari.
Tarekat Qodiriyah: Nama sebuah aliran tarekat
yang didirikan oleh Syekh Muhyidin Abu
Muhammad Abdul Qodir Jaelani.
Tarekat Syadziliyah: Nama sebuah aliran tarekat
yang didirikan oleh Syekh Abul Hasan Asy
Syadzili.

133
T Kamus Istilah Islam

Tarekat Syattariyah: Nama sebuah aliran tarekat


yang didirikan oleh Abdullah asy-Syattar.
Tarekat Tijaniyah: Nama sebuah aliran tarekat
yang didirikan oleh Abul Abbas Ahmad bin
Muhammad bin al-Mukhtar at-Tijani.
Targhib: Janji yang disertai dengan bujukan
yang membuat senang terhadap suatu
yang maslahat, terhadap kenikmatan atau
kesenangan akhirat yang baik dan pasti,
serta suka kepada kebersihan dari segala
kotoran, yang kemudian dilanjutkan dengan
melakukan amal saleh dan kebajikan serta
menghindarkan diri dari kenikmatan selintas,
temporer, yang bermuatan negatif atau
perbuatan buruk.
Tarhib: Suatu ancaman atau siksaan sebagai akibat
dari mengerjakan hal yang negatif yang
mendatangkan dosa atau kesalahan yang
dilarang oleh Allah SWT.
Tarikh: Sejarah; Tanggal; Waktu
Tariq bin Ziyad: Jenderal dari dinasti Umayah yang
memimpin penaklukan Muslim atas wilayah
Andalusia (Spanyol, Portugal, Andorra,
Gibraltar, dan sekitarnya) pada tahun 711
M. Pada tanggal 29 April 711, pasukan

134
Kamus Istilah Islam T

Tariq mendarat di Gibraltar (nama Gibraltar


berasal dari bahasa Arab, Jabal Tariq yang
artinya gunung Tariq). Setelah pendaratan,
ia memerintahkan untuk membakar semua
kapal dan berbicara di depan anak buahnya
untuk membangkitkan semangat mereka.
Tarjih: Mengunggulkan salah satu dalil yang
dianggap paling kuat; Proses analisis untuk
menetapkan hukum dengan menetapkan
dalil yang lebih kuat (rajih), lebih tepat
analogi, dan lebih kuat maslahatnya; Mencari
yang lebih kuat dari dua dalil atau lebih yang
tampaknya saling bertentangan, tidak dapat
dikompromikan, dan berada pada tingkatan
yang sama.
Tartil: Membaca al-Quran dengan pelan sesuai
dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
Tasamuh: Toleransi
Tasawuf: Membersihkan hati dan anggota-anggota
lahir dari dosa-dosa, kesalahan, dan kekhilafan,
yang sesuai dengan tuntunan syariat.
Tasbih: Bacaan untuk lafal “subhanallah” (Mahasuci
Allah).
Tasbih, Salat: Salat sunah yang di dalamnya, pelaku
salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat

135
T Kamus Istilah Islam

"Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha


illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali.
Salat ini dikerjakan 4 rakaat, masing-masing
rakaat membaca tasbih 75 kali tasbih sehingga
bacaan total tasbih adalah 300 kali.
Tasharruf: Memanfaatkan; Mengelola; Segala
yang keluar dari seorang manusia dengan
kehendaknya dan syara’ menetapkan beberapa
hak.
Tashih: Verifikasi
Tasyrik: Tiga hari berturut-turut setelah hari raya
Idul Adha, yakni tanggal 11 sampai dengan 13
Zulhijjah. Pada hari itu umat Islam melakukan
ritual penyembelihan hewan kurban. Yang
menjadikannya istimewa, seperti hari-hari
raya Idul Fitri dan Idul Adha, di hari tasyrik
umat Islam diharamkan berpuasa.
Tathayyur: Berfirasat buruk, merasa bernasib sial;
Meramal nasib buruk karena melihat burung,
binatang lain, atau apa saja.
Ta’thil: Mengingkari seluruh atau sebagian sifat-
sifat Allah. Sedang perbedaannya dengan
tahrif, bahwa ta’thil tidak mengakui makna
sebenarnya yang dikandung oleh suatu nas
dari al-Quran atau Hadis.

136
Kamus Istilah Islam T

Taubah, Salat: Salat sunah yang dilakukan


seorang Muslim saat ingin bertobat terhadap
kesalahan yang pernah dilakukannya. Salat
Taubah dilaksanakan 2 rakaat dengan waktu
yang bebas kecuali pada waktu-waktu tertentu
yang diharamkan mengerjakan salat.
Taufik: Kemampuan yang diciptakan Allah bagi
hamba-Nya untuk memberi dorongan
ketaatan kepada-Nya.
Tauhid: Menjadikan Allah SWT sebagai satu-
satunya sesembahan yang benar dengan segala
kekhususannya.
Tauhid Rububiyah: Mengesakan Allah bahwa
hanya Allah SWT yang telah menciptakan
segala makhluk, baik nyata maupun gaib.
Tauhid Uluhiyah: Mengesakan Allah SWT.
Tauqif: Bersumber dari ketetapan Allah SWT dan
Rasul saw.
Taurat: Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi
Musa as.
Tawadhu: Rendah hati; Tidak sombong
Tawaf: Ibadah berupa mengelilingi ka’bah.
Tawakal: Kesungguhan hati dalam bersandar
kepada Allah SWT untuk mendapatkan
kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik
menyangkut urusan dunia maupun akhirat.
137
T Kamus Istilah Islam

Tawasul: Usaha untuk mendekatkan diri pada


Allah menggunakan suatu perantara.
Tayamum: Bersuci dari hadas dengan menggunakan
debu.
Ta’zir: Hukuman yang tidak ditentukan oleh al-
Quran dan Hadis yang berkaitan dengan
kejahatan yang melanggar hak Allah dan hak
hamba yang berfungsi untuk memberi pelajaran
kepada si terhukum dan mencegahnya untuk
tidak mengulangi kejahatan serupa. Penentuan
jenis pidana ta’zir ini diserahkan sepenuhnya
kepada penguasa sesuai dengan kemaslahatan
manusia.
Thaghut: Setiap yang diagungkan selain Allah
dengan disembah, ditaati, atau dipatuhi, baik
yang diagungkan itu batu, manusia, setan
atau benda/makhluk yang lainnya.
Tharq: Meramal atau membuat garis di atas tanah.
Caranya, seperti yang dilakukan orang-orang
Jahiliah, yaitu dengan membuat garis-garis
yang banyak secara acak (sembarangan),
kemudian dihapus dua-dua. Apabila yang
tersisa dua garis, maka itu tandanya akan
sukses atau bernasib baik, akan tetapi apabila

138
Kamus Istilah Islam T

tinggal satu garis saja maka itu tandanya akan


gagal atau bernasib sial.
Tijarah, Akad: Jenis akad dalam transaksi perjanjian
antara dua orang atau lebih yang berorientasi
profit atau bisnis.
Tilawah, Sujud: Sujud yang dilakukan karena
membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat
tertentu dalam al-Quran, baik di dalam salat
maupun di luar salat.
Tiwalah: Guna-guna, sesuatu yang dibuat supaya
seorang suami mencintai istrinya atau
sebaliknya.
Tsiqah: Percaya; Tepercaya.

139
U

Ubudiyah: Amalan seorang hamba yang dilakukan


untuk mencari keridaan Allah SWT tanpa
mengharapkan balasan apapun dari-Nya.
Ukhti: Saudaraku (untuk perempuan)
Ukhuwah: Persaudaraan; Ajaran Islam mengenai
konsep persaudaraan.
Ulama: Sebutan untuk ilmuwan dalam arti khusus,
yaitu untuk orang yang ahli dalam bidang
agama.
Ulul azmi: Gelar yang diberikan kepada para rasul
yang memiliki kedudukan tinggi/istimewa
karena ketabahan dan kesabaran yang luar
biasa dalam menyebarkan agama. Hanya
lima rasul yang mendapatkan julukan ini,
yaitu Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi
Musa as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad
saw.
Umar bin Abdul Aziz: Khalifah Bani Umayah
yang berkuasa dari tahun 717 M (umur
34–35 tahun) sampai 720 M (selama 2–3
U Kamus Istilah Islam

tahun). Tidak seperti khalifah Bani Umayah


sebelumnya, ia bukan merupakan keturunan
dari khalifah sebelumnya, tetapi ditunjuk
langsung, di mana ia merupakan sepupu
dari khalifah sebelumnya, Sulaiman. Zaman
pemerintahannya berhasil memulihkan
keadaan negaranya dan mengondisikan
negaranya seperti saat 4 khalifah pertama
(Khulafaur Rasyidin) memerintah.
Kebijakannya dan kesederhanaan hidupnya
pun tak kalah dengan 4 khalifah pertama
itu. Gajinya selama menjadi khalifah hanya
2 dirham per hari atau 60 dirham per bulan.
Karena itu banyak ahli sejarah menjuluki
beliau dengan Khulafaur Rasyidin ke-5.
Khalifah Umar ini hanya memerintah selama
tiga tahun kurang sedikit.
Umara’: Pemimpin; Penguasa
Ummah: Masyarakat; Bangsa; Umat
Ummul Kitab: Induk kitab; Sebutan surah
al-Fatihah karena mengandung semua
persoalan yang terdapat di dalam al-Quran,
yaitu ketuhanan, alam, akhirat, ibadah, dan
sejarah.

142
Kamus Istilah Islam U

Ummul Mukminin: Ibu kaum mukmin; Gelar


khusus yang hanya disandangkan pada istri-
istri Rasulullah saw. Mereka berjumlah dua
belas orang dengan spesifikasi yang istimewa
pada masing-masing individunya.
Umrah: Mengunjungi Mekah dan melakukan
perbuatan-perbuatan tertentu yang sudah
disyariatkan dengan niat ibadah.
Uqiyah: Nama satuan mata uang. 1 uqiyah sama
dengan 40 dirham.
Urf: Tradisi; Kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat.
Usul Fikih: Landasan atau fondasi ilmu fikih;
Ilmu yang mempelajari hakikat dan jenis-
jenis hukum, sumber-sumber hukum, dan
bentuk-bentuknya; Kaidah-kaidah umum
yang dapat digunakan dalam menggali
hukum dari sumbernya, dan syarat-syarat
orang yang hendak menggali hukum tersebut
dari sumbernya.
Usuluddin: Pokok-pokok (dasar) agama Islam,
yaitu akidah, tauhid, dan keyakinan tentang
rukun Iman.
Uzlah: Menyisihkan diri dari pergaulan masyarakat
ramai, menjauhkan diri dari simpang siur

143
U Kamus Istilah Islam

pergaulan dunia untuk kemudian pergi


meminta petunjuk dari syekh mursyid. Setelah
melakukan uzlah dengan sendirinya menjadi
al-Faqr, artinya tiada mempunyai apa-apa
dalam kategori hitungan dunia. Sebab orang
kaya tiada sempat memikirkan Tuhan, artinya
tiada mempunyai waktu untuk beribadah
memperhamba diri kepada Allah SWT karena
dia terlena dalam urusan harta.

144
W

Wada’, Tawaf: Tawaf yang dilakukan sebelum


meninggalkan kota Mekah.
Wada’ah: Sesuatu yang diambil dari laut,
menyerupai rumah kerang. Menurut anggapan
orang-orang Jahiliah bisa digunakan sebagai
penangkal penyakit.
Wadi’ah: Titipan; Akad menitipkan suatu
barang kepada orang lain untuk dijaga dan
dipelihara.
Wahabi: Gerakan atau aliran pemikiran Islam yang
didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
Gerakan ini adalah gerakan puritan Islam yang
mencita-citakan pengembalian nilai-nilai
Islam kepada tauhid dengan berlandaskan
atas Quran dan Hadis saja.
Wahdaniyyah: Bagian dari 20 sifat wajib Allah
yang artinya Esa.
Wahdatul Wujud: Bersatunya Tuhan dengan
manusia yang telah mencapai titik hakikat
atau dipercaya telah suci. Allah adalah Sang
Khalik, Dia-lah yang telah menciptakan
W Kamus Istilah Islam

manusia, Dia-lah Tuhan dan manusia adalah


bayangan-Nya.
Wa’id: Janji; Kesanggupan
Wail: Nama neraka
Wajib: Sesuatu yang diperintahkan Allah untuk
dilaksanakan oleh mukalaf dengan tuntutan
yang tegas dan mengikat.
Wakaf: Menyerahkan sebagian atau keseluruhan
harta benda yang dimilikinya untuk
kepentingan ibadah dan kesejahteraan
masyarakat untuk selama-lamanya.
Wakalah: Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu
pihak kepada pihak lain dalam hal-hal yang
boleh diwakilkan; Pemberian kuasa kepada
orang lain.
Wali: Kekasih Allah, yakni orang yang mewujudkan
ketaatan kepada Allah dan diberikan segala
bentuk karamah; Seseorang atau suatu
badan yang melakukan pengurusan atas diri
maupun harta kekayaan anak yang masih
di bawah umur yang tidak berada di bawah
kekuasaan orang tua; Seseorang yang karena
kedudukannya berwenang untuk bertindak
terhadap dan atas nama orang lain. Dapatnya
ia bertindak adalah karena orang lain itu

146
Kamus Istilah Islam W

memiliki suatu kekurangan pada dirinya yang


tidak memungkinkan ia bertindak sendiri
secara hukum, baik bertindak atas harta
atau atas dirinya; Penguasaan penuh yang
diberikan oleh agama kepada seseorang untuk
melakukan, menguasai, dan melindungi
orang atau barang.
Walimah: Bentuk perayaan dengan menghidangkan
makanan bagi banyak orang dalam pernikahan;
Pesta pernikahan (walimah al’urs).
Waqt: Digunakan dalam arti batas akhir kesempatan
atau peluang untuk menyelesaikan suatu
peristiwa. Karena itu, sering kali al-Quran
menggunakannya dalam konteks kadar
tertentu dari satu masa. Kata ajal memberi
kesan bahwa segala sesuatu ada batas waktu
berakhirnya, sehingga tidak ada yang langgeng
dan abadi kecuali Allah SWT sendiri. Kata
waqt digunakan dalam konteks yang berbeda-
beda dan diartikan sebagai batas akhir suatu
kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Arti ini tecermin dari waktu-waktu salat
yang memberi kesan tentang keharusan
adanya pembagian teknis mengenai masa
yang dialami (seperti detik, menit, jam, hari,

147
W Kamus Istilah Islam

minggu, bulan, tahun, dan seterusnya), dan


sekaligus keharusan untuk menyelesaikan
pekerjaan dalam waktu-waktu tersebut,
bukannya membiarkannya berlalu hampa.
Wara’: Menjauhi dosa; Meninggalkan syubhat
(sesuatu yang meragukan) dan meninggalkan
sesuatu yang tidak berguna.
Waris: Perkara yang berkaitan dengan harta
peninggalan/warisan; Waris dengan pelafalan
“waaris” atau ahli waris adalah orang yang
mendapatkan warisan (lih. Ahli Waris).
Wasaq: Nama satuan takaran. 1 wasaq sama dengan
12 sha’. 1 sha’ sama dengan 4 mud. 1 mud
sekitar 1 cakupan dua tangan yang sedang. 4
mud sekitar 2,5 – 3 kg.
Wasiat: Penyerahan hak atas harta tertentu dari
seseorang kepada orang lain secara sukarela
yang pelaksanaannya ditangguhkan hingga
pemilik harta meninggal dunia.
Wazir: Pejabat khusus dalam masalah pertahanan
dan keamanan, atau pejabat negara dengan
wewenang dan kekuasaan yang terbatas dan
spesifik untuk bidang tertentu saja; Pembantu
kepala negara (raja atau khalifah) dalam
menjalankan tugas-tugasnya.

148
Kamus Istilah Islam W

Wilayat al Hisbah: Wewenang; Kewenangan


yang diserahkan kepada seseorang atau hak
menerapkan perkataan terhadap orang lain;
Kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki
oleh pihak pemerintah untuk menjalankan
perbuatan menyuruh kepada yang kebaikan
dan mencegah segala perbuatan yang dilarang.
Wirid: Amalan yang berisi bacaan zikir, doa, dan
amalan lainnya yang biasa dibaca secara tetap
(rutin) setiap hari dalam waktu tertentu.
Witir, Salat: Salat dengan rakaat ganjil yang
dikerjakan setelah salat Isya.
Wudhu: Tindakan bersuci menggunakan air pada
anggota badan tertentu.
Wujud: Bagian dari 20 sifat wajib Allah yang
artinya Ada.

149
Y

Yakjuj-Makjuj: Nama dua kaum besar anak cucu


Adam yang berasal dari keturunan Yafits bin
Nuh, yang akan muncul menjelang kiamat.
Yamin: Sumpah
Yatim: Sebutan untuk anak yang sudah tidak
mempunyai salah satu orang tua, tak punya
ayah atau tak punya ibu; Tidak beribu atau
tidak berayah lagi (karena ditinggal mati).
Yaumud Diin: Hari perhitungan. Dinamakan
demikian karena pada hari itu Allah membalas
dan menghitung perbuatan hamba-hamba-
Nya.
Yaumul Asir: Hari sulit, artinya hari yang penuh
kesengsaraan bagi seluruh umat manusia.
Yaumul Ba’ts: Hari pembangkitan, ialah
penghidupan (kembali) orang-orang mati oleh
Allah SWT. Kebangkitan orang-orang mati
ialah bangkitnya mereka di hari kebangkitan.
Yaumul Fashl: Hari keputusan. Dinamakan
demikian karena pada hari itu Allah membuat
keputusan di antara hamba-hamba tentang
Y Kamus Istilah Islam

apa yang mereka perselisihkan dan tentang


apa yang mereka pertentangkan.
Yaumul Ghasyiyah: Hari pingsan. Dinamakan
demikian karena pada hari itu kepanikan
melanda manusia. Salah satu maknanya
ialah bahwa orang-orang kafir dilanda dan
diliputi oleh siksaan dari atas dan bawah kaki
mereka.
Yaumul Haqqah: Hari kepastian. Dinamakan
demikian karena hari benar-benar datangnya
kiamat dan tidak ada lagi pengunduran karena
telah pasti akan terjadi hari kiamat pada hari
itu.
Yaumul Hasrah: Hari penyesalan, yaitu hari
penyesalan orang-orang kafir ketika
menyaksikan azab yang pedih dan bertumpuk
serta penyesalan orang-orang mukmin karena
kurangnya amal kebaikan mereka selama
hidup di dunia.
Yaumul Jam’i: Hari pengumpulan. Dinamakan
demikian karena Allah pada hari itu
mengumpulkan seluruh manusia.
Yaumul Jaza: Hari pembalasan. Pada hari itu
tiap-tiap jiwa diberi balasan atas apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan

152
Kamus Istilah Islam Y

pada hari tersebut, sesungguhnya Allah amat


cepat hisabnya.
Yaumul Khizyi: Hari kehinaan, artinya hari yang
menghinakan bagi orang-orang yang durhaka
kepada Allah SWT.
Yaumul Khulud: Hari yang kekal. Dinamakan
demikian karena manusia pada saat itu
memasuki tempat yang kekal dan abadi,
orang-orang kafir kekal di neraka dan orang-
orang yang beriman kekal di surga.
Yaumul la Yanfa’u: Hari yang tidak memberi
manfaat. Artinya hari yang di kala itu tidak
ada kemanfaatan sama sekali, melainkan
manusia yang menghadap kepada Allah SWT
dengan hati yang tenteram dan selamat.
Yaumul Muhasabah: Hari perhitungan.
Dinamakan demikian karena pada hari itu
semua amal buruk maupun baik manusia
akan diperhitungkan di hadapan Allah SWT.
Yaumul Nadamah: Hari penyesalan. Dinamakan
hari penyesalan karena begitu besarnya
penyesalan manusia pada hari itu. Orang-
orang kafir menyesali diri mereka ketika
azab menimpa mereka. Penyesalan mereka
mencapai puncaknya ketika para pemimpin

153
Y Kamus Istilah Islam

dan tokoh-tokoh mereka berlepas diri dari


para pengikutnya.
Yaumul Qariah: Hari keributan. Dinamakan
demikian karena kiamat dengan kengerian-
kengeriannya memukul perasaan dan
menggetarkan hati.
Yaumul Qiyamah : Hari kiamat seluruh umat
manusia dari Adam hingga manusia terakhir.
Yaumul Rajifah: Hari gempa, artinya akan terjadi
gempa besar-besaran yang melanda bumi dan
isinya sampai hancur.
Yaumul Sha’iqah: Hari keguncangan, artinya hari
yang penuh suara gemuruh karena banyaknya
keguncangan di muka bumi.
Yaumul Tahad: Hari panggilan. Dinamakan
demikian karena banyaknya panggilan yang
terjadi pada hari itu. Setiap manusia dipanggil
namanya untuk dihisab dan menerima balasan.
Penghuni surga memanggil penghuni neraka,
penghuni neraka memanggil penghuni surga,
dan orang-orang yang berada di A’raf (tempat
yang tinggi) memanggil penghuni surga dan
neraka.
Yaumul Talaq: Hari pertemuan. Ada pula yang
berpendapat bahwa pertemuan ini meliputi

154
Kamus Istilah Islam Y

semua jenis pertemuan, dan menurut yang lain


lagi, juga mencakup pertemuan setiap orang
dengan perbuatan yang telah dikerjakannya,
baik maupun buruk.
Yaumul Thaghabun: Hari pengambilan.
Dinamakan demikian karena penghuni surga
mengambil bagian penghuni neraka. Ketika
mereka masuk surga, mereka menerima apa
yang telah Allah sediakan bagi mereka dan
sekaligus mendapatkan surga bagian orang-
orang kafir.
Yaumul Thammah: Hari kesulitan, artinya hari
adanya marabahaya yang amat besar yang
akan melanda bumi dan seisinya.
Yaumul Waqi’ah: Hari kejatuhan. Dinamakan
demikian karena segala makhluk Allah SWT
benar-benar terhenti.
Yaumun Yafirrul Mar’u: Hari di mana orang-
orang berlarian, berpisah dari saudaranya,
ibunya, ayahnya, istrinya, dan anaknya.
Yaumuz Zilzalah: Hari Kegemparan, artinya hari
datangnya keguncangan dan keributan.

155
Z

Zabur: Kitab suci yang diturunkan Allah kepada


kaum Bani Israel melalui utusan-Nya yang
bernama Nabi Daud as.
Zakat: Sejumlah harta tertentu yang wajib
dikeluarkan dan diserahkan kepada orang-
orang yang berhak menerimanya.
Zalim: Aniaya; Melanggar hak orang lain; Untuk
melambangkan sifat kejam, bengis, tidak
berperikemanusiaan, suka melihat orang
dalam penderitaan dan kesengsaraan,
melakukan kemungkaran, penganiayaan,
kemusnahan harta benda, ketidakadilan, dan
banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari
sifat zalim tersebut, yang pada dasarnya sifat
ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan
sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah
manusia, yang seharusnya menggunakan akal
untuk melakukan kebaikan.
Zamani, Miqat: Ketentuan waktu pelaksanaan
ibadah haji, yaitu mulai bulan Syawal sampai
tengah Zulhijjah.
Z Kamus Istilah Islam

Zanni: Dugaan atau sangkaan; Kebenaran datangnya


dari Allah atau Nabi saw, berdasarkan dugaan
(zanni al-wurud); Kandungan maknanya
tidak pasti (zanni ad-dalalah).
Zawil Arham: Kerabat pewaris yang tidak
mempunyai bagian/hak waris yang tertentu,
baik dalam al-Quran atau pun Sunah, dan
bukan pula termasuk dari para ‘ashabah.
Maksudnya, zawil arham adalah mereka yang
bukan termasuk ashabul furudh dan bukan pula
‘ashabah. Jadi, zawil arham adalah ahli waris
yang mempunyai tali kekerabatan dengan
pewaris, namun mereka tidak mewarisinya
secara ashabul furudh dan tidak pula secara
‘ashabah. Misalnya, bibi (saudara perempuan
ayah atau ibu), paman (saudara laki-laki ibu),
keponakan laki-laki dari saudara perempuan,
cucu laki-laki dari anak perempuan, dan
sebagainya.
Zawil Furudh: Bagian-bagian yang telah ditentukan
oleh syariat Islam (al-Quran dan Hadis)
berkenaan dengan orang yang mendapatkan
harta warisan.
Ziarah: Mendatangi kuburan tertentu untuk
mendoakan yang sudah mati yang dikuburkan
di situ.
158
Kamus Istilah Islam Z

Zihar: Ucapan suami kepada istrinya dengan


kalimat yang menyamakan istrinya dengan
ibunya, atau para mahramnya yang lain,
dengan maksud supaya istrinya menjadi
haram digauli. Pada dasarnya, zihar adalah
ucapan suami yang menyamakan punggung
istri dengan punggung ibu; Ucapan cerai pada
masa Jahiliah.
Zikir: Menyebut; Mengingat; Segala ucapan
lisan, keadaan hati, atau tindakan raga yang
bertujuan untuk mendekatkan diri kepada
Allah sesuai dengan cara-cara yang diajarkan
agama.
Zimmi, Kafir: Orang kafir yang hidup
berdampingan secara damai dengan umat
Islam yang wajib tolong-menolong dengan
mereka dalam kebaikan, tidak boleh saling
menjatuhkan dan mencelakakan.
Zina: Hubungan seksual seorang laki-laki dengan
seorang perempuan yang tidak diikat oleh
perkawinan atau hubungan kepemilikan.
Zindik: Orang yang menolak loyalitasnya
kepada Allah, mendukung kemusyrikan
dan mengingkari hukum Allah; Orang
yang menampakkan keislaman dan
menyembunyikan kekafirannya; Munafik.
159
Z Kamus Istilah Islam

Zuhud: Menghindar dari kehendak terhadap hal-


hal yang bersifat duniawi; Berpaling dari dunia
dan menghadapkan diri untuk beribadah,
melatih dan mendidik jiwa, dan memerangi
kesenangan duniawi.
Zuhur, Salat: Salat wajib yang dilakukan pada
siang hari ketika terik matahari.
Zulm: Kezaliman

160

Anda mungkin juga menyukai