Anda di halaman 1dari 2

SIDANG BPUPKI PERUMUSAN PANCASILA

Soekarno: kemerdekaan yang kita perjuangkan sudah dekat, sebentar lagi kedaulatan yang penuh akan
menjadi milik kita. Untuk itu pemimpin dokuritsu junbi kosakai telah meminta saya secara persum untuk
mengumpulkan beberapa anggota ke dalam rapat kecil ini. Sodara sodara disinilah kita Bersama sama
membuat stip berdasar kemerdekaan sugmen ini intinya akan jadi dasar yang kuat untuk menopang
kemerdekaan

Hatta: perihal itu mesti kita buat lagi sendiri atau kita buat berdasarkan usulan usulan rapat besar
dokuritsu junbi kosakai.

Soekarno: semua itu kita tampung atas dasar-dasar pemikiran tersebut karena itu kita akan bangun tapi
butuh satu statemen yang kuat dan lantang, satu statemen yang kita terima dan sepakati Bersama

Agus Salim: Assalamualaikum wr wb, tuan tuan sekalian yang masih membuat saya kepikiran disini
adalah sila yang kelima yaitu menjalankan syariat islam bagi pemeluk pemeluknya jika sila ini diterapkan
ini akan membuat pertanyaan besar apa yang akan dijadikan dasar bagi bangsa Indonesia ini.

Muzakir: saya setuju dengan pendapat soekarno yang menolak internasionalisme mutlak dan paham
kebangsaan yang taufanitik. Bukan kah islam sudah Bersama dengan orang orang Indonesia melawan
penjajah sejak awal mula kedatangannya.

A.A Maramis: Saya hadir sebagai perwakilan orang Kristen, mungkin dalam pandangan sederhana sodara
sodara sekalian dengan agama penjajah yang dating ke Indonesia tapi sodara sodara di dalam agama
saya tidak satupun untuk mengajarakan membunuh atau menguasai orang lain, menurut saya
perjuangan Indonesia yang baru itu bukanlah suatu perjuangan agama melainkan suatu yang
menunjukan kekompakan bangsa ini diluar agama ataupun suku

Ahmad soebarjo: atas dasar apa nanti negara ini akan dibangun, apakah dengan dasar dasar hukum
islam? Atau melanjutkan system yang sudah ada sementara.

Moh hatta: saya merasa bahwa islam merupakan suatu dasar atau sumber inspirasi untuk hukum yang
akan kita buat, tapi untuk menjadikannya suatu hukum negara Indonesia yang baru saya rasa itu hal yang
berbeda mesti ada system baru yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Agus salim: yang terhormat tuan hatta, apakah tidak terserap dalam ajaran agama islam apakah dengan
menciptakan suatu hal yang baru ini kita akan melupakan kebiasaan dan adat istiadat yang telah lama
terjadi di negara kita ini, jika kita memasukan pengajaran islam kedalam stipmen ini berarti kita
melakukan hubungan dengan negara negara islam yang telah lama merdeka.

Moh yamin: maaf tuan haji agus salim.

Agus salim: Tapi tuan yamin, ini akan menguntungkan negara kita dalam pergaulan negara yang lebih
global.

Moh yamin: tetapi ini semata mata bukan hanya masalah kehormatan nenek moyang ini juga terjalin
berkaitan dengan masalah kedaulatan hukum bagi seluruh rakyat yang tinggal di kesatuan pulau pulau
ini. Kapan lagi Indonesia akan jadi satu kesatuan dari sumatera jawa dan sunda kecil, maka menurut
system hukum prinsip hukum hanya boleh ada satu system yang berlaku di dalam satu wilayang negara.

Muzakir: Banyak orang yang telah memimpikan negara ini menjadi negara islam yang berdaulat mereka
berjuang demi kehormatan islam, meninggalnya islam dalam stipmen kemerdekaan seperti menantang
mereka agar bisa berbalik melawan negara ini, itu justru malah membuat kita tidak membentuk
persatuan bung.

Ahmad soebarjdo: tanpa ditulis dalam stipmen itu pun islam sudah menjadi bagian dalam negara ini
sudah menjadi bagian dalam perjuangan ini, jadi menurut saya memasukan islam dalam stipmen itu
justru akan mengurangi islam bagi perjuangan bangsa ini.
KH Wachid: Islam sudah menjadi bagian yang penting bagi bangsa ini, Islam punya pemeluk yang lebih
banyak dari pada Kristen dan penanannya itu pun juga terlihat jelas dibandingkan dari agama yang lain,
jadi harus ada perbandingan yang professional.

BARU SAMPE MENIT 5.00

Anda mungkin juga menyukai