Anda di halaman 1dari 1

Aplikasi Kasir Lengkap

Dipercaya lebih dari 40.000 wirausaha, lebih Buka


dari 600 kota di Indonesia menggunakan majoo
Majoo - Aplikasi Kasir

Daftar Kumpulan Rumus Fisika


yang Sering Digunakan di Ujian
[TERLENGKAP]

Ilustrasi oleh dribbble.com

Rumus fisika mungkin menjadi momok menakutkan


bagi sebagian siswa karena berisi rumus yang rumit
yang sulit dipahami.

Akan tetapi, tidak seperti yang dibayangkan kok.


Semua itu bisa menjadi mudah jika kamu memiliki
tekad yang kuat untuk belajar dan memahami
materinya dengan sunguh-sunguh.

Nah, cara yang praktis untuk belajar fisika yaitu


dengan mempelajari rumusnya. Rumus-rumus ini
memiliki korelasi satu sama lain dan berbentuk
persamaan sehingga memudahkan kita untuk
menyelesaikan suatu persoalan fisika.

KONTEN PROMOSI

Wanita 55-an dengan


Baby Face asal Pakai
Ini sebelum Tidur
Neolift

Tak Perlu Laser jika


Mata Mulai Kabur!
Ternyata Cukup
Lakukan Ini
Evision

Wanita 55 Tahun
dengan Wajah Bayi:
Dia Lakukan Ini
sebelum Tidur
Neolift

Contoh rumus fisika ada banyak sekali, tapi jangan


khawatir kami rangkum daftar kumpulan rumus fisika
yang bisa membantu kamu dalam menghadapi
ujian.

Daftar Rumus Fisika


Berikut adalah beberapa rumus yang sering
digunakan saat ujian:

1. Pengukuran

Pembacaan hasil pengukuran:

2. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran-besaran utama yang


dapat diturunkan dan satunya telah ditentukan
terlebih dahulu. Terdapat 7 besaran pokok yang
telah ditetapkan secara sistem Internasional (SI)
sebegai tabel berikut.

3. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang dapat


diturunkan dari besaran pokok. Ada banyak sekali
besaran ini. Bahkan, sebagian besar besaran fisika
tersusun atas besaran turunan

Contoh besaran turunan yaitu kecepatan,


percepatan, gaya, momentum, implus, volume,
daya, usaha, tekanan, energi kinetik, energi
potensial dan masih banyak lagi.

4. Luas

Rumus luas didapatkan dengan cara mengalikan


panjang (p) dengan lebarnya (l).

L = panjang x lebar

Satuan luas yaitu meter persegi (m2).

5. Volume

idschool.net

Volume memiliki rumus sebagai berikut:

V=pxlxt

Dimana panjang, lebar dan tinggi memiliki satuan


meter sehingga volume sendiri memiliki satuani
meter kubik (m3).

6. Massa Jenis (p)

Rumus massa jenis dinyatakan sebagai berikut:

p = m/V

Dimana p adalah massa jenis memiliki satuan SI


yaitu kg/m3, m adalah massa (kg) dan V adalah
volume (m3).

7. Kecepatan (v)

Kecepatan didapatkan dengan cara membagi jarak


dengan waktu, dirumuskan sebagai berikut:

Baca juga:  Contoh Cover Makalah


(LENGKAP): Individu, Kelompok, Mahasiswa

v= s/t

Dimana v adalah kecepatan (m/s), s adalah jarak


(m) dan t adalah waktu (s).

8. Percepatan (a)

Percepatan adalah kecepatan dibagi dengan waktu.


Dirumuskan :

a= v/t

dimana a adalah percepatan (m/s2), v adalah


kecepatan (m/s) dan t adalah waktu (s).

9. Kinematika Gerak Lurus

Grafik kecepatan terhadap waktu:

Jarak = luas area antara kurva dan sumbu x


Perpindahan = luas area diatas sb x – dibawah
sb x

Rumus GLB:

x = vx t

Rumus GLBB:

10. Gaya (F)

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi


pada suatu benda. Dimana dirumuskan sebagai
perkalian antara massa dengan percepatan. Secara
matematis dinyatakan sebagai berikut:

F=ma

Keterangan:

F = gaya (N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)

Satuan gaya adalah kg m/s2 atau sering disebut


Newton (N).

AMULET OFFERS

Wanita : Tak Perlu Ngutang apalagi


Miskin lagi Selamanya!

PELAJARI LEBIH

11. Energi Potensial (Ep)

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda


karena pengaruh ketinggiannya.

Ep = m.g.h

Dimana Ep adalah energi potensial (Joule), m


adalah massa benda (kg), g adalah percepatan
gravitasi (m/s2) dan h adalah ketinggian benda (m).

12. Energi Kinetik (Ek)

Energi kinetik adalah energi yang terjadi akibat


suatu benda yang bergerak. Dinyatakan secara
matematis sebagai berikut:

Ek = ½ mv2

Dimana Ek adalah energy kinetik (Joule), m adalah


massa benda (kg) dan v adalah kecepatan benda
bergerak (m/s).

13. Gaya berat (W)

Gaya berat adalah gaya yang arahnya selalu


menuju pusat bumi dan sering disebut gaya
gravitasi. Secara matematis dirumuskan sebagai
berikut:

W = mg

Dimana W adalah gaya berat (J), m adalah massa


benda yang dipengaruhi gravitasi (kg) dan g adalah
percepatan gravitasi (9,8 m/s2).

14. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik yang


terjadi antara semua partikel yang memiliki massa di
alam semesta. Secara matematis dirumuskan:

Dimana F adalag gaya gravitasi (N), G adalah


konstanta gravitasi, m1 adalah massa objek 1, m2
adalah massa objek 2 dan r adalah jarak diantara
dua benda (m)

Baca juga:  Rumus Belah Ketupat : Luas,


Keliling, Mencari Diagonal dan Contoh Soal +
Pembahasan

15. Gaya Sentripetal (Fs)

Gaya sentripetal adalah gaya yang menyebabkan


benda bergerak melingkar dan arahnya selalu
menuju pusat lingkaran.

Dimana Fs adalah gaya sentripetal (N), m adalah


massa benda (kg), v adalah kecepatan linier benda
(m/s) dan r adalah jari-jari benda (m).

MENARIK UNTUK ANDA

Tak Perlu Laser jika


Mata Mulai Kabur!
Ternyata Cukup
Lakukan Ini

Turunkan 18 Kg
dengan Konsumsi
sebelum Tidur selama
Seminggu

Ahli Mata Terkejut! Ini


Meningkatkan
Penglihatan 99%
dalam 5 Hari

16. Daya (P)

Daya adalah jumlah energi yang bisa diserap pada


waktu tertentu dalam sebuah rangkaian listrik.

P = W/t

Dimana P adalah daya (Watt), W adalah energi yang


diserap (Joule) dan t adalah waktu (s).

17. Panjang Gelombang

Panjang gelombang adalah jarak yang harus


ditempuh gelombang dalam satu periode dan biasa
lambangkan lambda (λ).

λ = v/f

dimana λ adalah panjang gelombang (m), v adalah


kecepatan gelombang (m/s) dan f adalah frekuensi
gelombang (Hz).

18. Kuat Arus (I)

Kuat arus adalah banyaknya muatan yang mengalir


pada suatu kawat penghantar tiap detik.

I = Q/t

Berdasarkan hukum ohm, kuat arus dirumuskan


sebagai berikut:

I = V/R

Dimana I adalah kuat arus (A), Q adalah muatan


listrik (1,6 x 10-19 C), V adalah tegangan (Volt), R
adalah hambatan (ohm) dan t adalah waktu (s).

19. Gerak Parabola

Rumus berikut digunakan untuk menyelasikan


gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari:

20. Usaha

Rumus usaha yaitu Gaya dikali dengan perpindahan


yang dirumuskan sebagai berikut:

W =F.s

Dimana W adalah usaha (Joule), F adalah gaya (N)


dan s adalah perpindahan benda (m).

21. Tekanan

Tekanan adalah besar gaya persatuan luas. Secara


matematis dirumuskan sebagai berikut:

P = F/A

P adalah tekanan (N/m2 atau Pascal), F adalah gaya


(N) dan A adalah luas penampang (m2).

Demikian penjelasan mengenai daftar rumus-rumus


fisika yang sering digunakan saat ujian. Semoga
bermanfaat!

Referensi:

kelaspintar.id
yuksinau.id

Rate this
Bagikan artikel ini:

  

MENARIK UNTUK ANDA

Wanita 55-an dengan Baby Face asal Pakai


Ini sebelum Tidur
NEOLIFT

Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur!


Ternyata Cukup Lakukan Ini
EVISION

Operasi Mata Lasik: Harga Tahun 2022 Akan


Mengejutkan Anda
TELUSUR IKLAN

Wanita : Tak Perlu Ngutang apalagi Miskin


lagi Selamanya!
AMULET OFFERS

Sakit Lutut & Sendi akan Hilang jika Anda


Lakukan Ini Tiap Pagi
ARTI FORMULA

Temui Wanita Lajang dari Online


TELUSUR IKLAN

Minum 1 Pil dan dalam 10 Menit Tekanan


Darah akan Menjadi 120/80
VASCULAR HEALTH

Ibu-ibu Terkaya {city}: Ikuti Saran Saya


Cuma Butuh 20 Hari
MONEY AMULET

Baca Ini akan Bantu Masalah Nyeri Kaki &


Sendi 99% Dalam 4 Hari
EASY MOVES

Sakit Lutut Hilang! Andai Saya akan Tahu


Rahasia Ini Sebelumnya!
ARTRIVIT

Ingin Hidup 100 Tahun? Bersihkan

Anda mungkin juga menyukai