Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MONITORING DAN

EVALUASI INSTALASI GIZI PERIODE


OKTOBER - DESEMBER 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan meIiputi pelayanan promotif, preventif, kurative dan rehabilitatif
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan
dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme
tubuh.
Fungsi pelayanan gizi rumah sakit adalah terciptanya sistim pelayanan gizi rumah
sakit dengan memperhatikan aspek gizi dan penyakit, serta merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu
pelayanan gizi rumah sakit (PGRS, 2013). Penanganan makanan yang tidak tepat dapat
menyebabkan penyakit yang disebut foodborne disease, yaitu gejala penyakit yang timbul
akibat mengkonsumsi pangan yang mengandung bahan/senyawa beracun atau organisme
pathogen (Yuliarti, 2007).
Higiene pangan adalah semua kondisi dan ukuran yang diperlukan untuk menjamin
keamanan dan kesesuaian pangan pada semua tahap rantai makanan (Codex 1997
dalam Rauf, 2013). Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan memelihara dan melindungi
kebersihan lingkungan dari subyeknya, misalnya menyediakan air bersih untuk keperluan
mencuci tangan, serta menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah
tidak dibuang sembarangan. Sanitasi dan higiene merupakan hal penting mengingat
bahwa makanan yang disajikan kepada konsumen (dokter, pegawai, dan pasien)
harus terjaga dan terjamin kualitasnya demi keamanan pangan (Aritonang, 2009).
RSUD Kota Kendari sejak didirikan tahun 1981 hingga saat ini telah mengalami
perkembangan yang pesat baik dari ketenagan pelayanan pengobatan maupun pelayanan
gizi/dietetic.
RSUD Kota Kendari sebagai penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk
mencegah terjadinya infeksi bagi pasien, keluarga pasien, outsourcing dan petugas
medis dan non medis di RSUD Kota Kendari.
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi HAIs di RSUD Kota Kendari, perlu
diterapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan
evaluasi.

B. Tujuan

Terciptanya sistem pelayanan gizi RSUD Kota Kendari. dengan memperhatikan


berbagai aspek gizi dan penyakit, serta merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
secara menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi di
RSUD Kota Kendari.
BAB II
TEMUAN

A.Temuan Bulan Oktober 2022

1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman


A. Pencucian Alat Secara Manual
a. Pada Bak I : Pada bak pembilas ( rinse ) tidak Menggunakan air hangat dengan
0
suhu 76 C.
b. Pada Bak II : Pada bak pembilas terakhir tidak Menggunakan air hangat dengan
0
suhu 82 C
B. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer
Pada pencucian secara automatic tidak menggunakan alat automatic
washer.
2. Exhause Fan tidak berfungsi dengan baik
Exhasue fan di tempat pengolahan/pemasakkan tidak berfungsi dengan baik
sehingga tidak menyerap asap dan aroma masakkan.

B.Temuan Bulan November 2022


1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman
A. Pencucian Alat Secara Manual
a. Pada Bak I : Pada bak pembilas ( rinse ) tidak Menggunakan air hangat dengan
0
suhu 76 C.
b. Pada Bak II : Pada bak pembilas terakhir tidak Menggunakan air hangat dengan
0
suhu 82 C.
B. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer
Pada pencucian secara automatic tidak menggunakan alat automatic washer.
2. Exhause Fan tidak berfungsi dengan baik
Exhasue fan di tempat pengolahan/pemasakkan tidak berfungsi dengan baik
sehingga tidak menyerap asap dan aroma masakkan.

C. Temuan Bulan Desember 2022


1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman
A. Pencucian Alat Secara Manual
Pada Bak I : Pada bak pembilas ( rinse ) tidak Menggunakan air hangat
0
dengan suhu 76 C.

Pada Bak II : Pada bak pembilas terakhir tidak Menggunakan air hangat
0
dengan suhu 82 C

B. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer


Pada pencucian secara automatic tidak menggunakan alat automatic washer.

2. Exhause Fan tidak berfungsi dengan baik


Exhasue fan di tempat pengolahan/pemasakkan tidak berfungsi dengan baik
sehingga tidak menyerap asap dan aroma masakkan.
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT

A. Rencana Tindak Lanjut Bulan Oktober 2022


1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman
a. Pencucian Alat Secara Manual
Untuk pencucian alat pada bak I Dan Bak II, Akan di usulkan kebagian manajemen pengadaan
alat, agar tersedianya pembilas ( rinse ) pengatur suhu antara 76 0 C - 82 0 C.
b. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer
Akan di usulkan kembali kebagian manajemen pengadaan alat untuk tersedianya pencucian
secara automatic menggunakan alat automatic washer.
2. Exhause Fan
Mengusulkan Kembali ke bagian manajemen terkait perbaikan atau pergantian alat
exhause fan di ruang instalasi gizi.

B. Rencana Tindak Lanjut Bulan Agustus 2022


1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman
a. Pencucian Alat Secara Manual
Untuk pencucian alat pada bak I Dan Bak II, Akan di usulkan kembali kebagian manajemen
0 0
pengadaan alat, agar tersedianya pembilas ( rinse ) pengatur suhu antara 76 C - 82 C.

b. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer


Akan di usulkan kembali kebagian manajemen pengadaan alat untuk tersedianya
pencucian secara automatic menggunakan alat automatic washer.
2. Exhause Fan
Mengusulkan Kembali ke bagian manajemen terkait perbaikan atau pergantian alat
exhause fan di ruang instalasi gizi

C. Rencana Tindak Lanjut Bulan September 2022


1. Kebersihan Peralatan Makanan Dan Minuman
a. Pencucian Alat Secara Manual
Untuk pencucian alat pada bak I dan Bak II, Akan di usulkan kembali kebagian manajemen
0 0
pengadaan alat, agar tersedianya pembilas ( rinse ) pengatur suhu antara 76 C - 82 C
b. Pencucian Alat Menggunakan Automatic Washer
Akan di usulkan kembali kebagian manajemen pengadaan alat untuktersedianya pencucian
secara automatic menggunakan alat automatic washer.
2. Exhause Fan
Mengusulkan Kembali ke bagian manajemen terkait perbaikan atau pergantian alat exhause fan
di ruang instalasi gizi
BAB IV
EVALUASI

A. Evaluasi Bulan Oktober 2022


0 0
1. Belum ada dan belum teralisasinya alat pembilas yang dilengkapi suhu 76 C- 82 C

2. Belum ada dan belum teralisasinya alat pencucian automatic washer.


3. Belum teralisasinya pergantian alat exhause fan.
B. Evaluasi Bulan November 2022
0 0
1. Belum ada dan belum teralisasinya alat pembilas yang dilengkapi suhu 76 C- 82 C

2. Belum ada dan belum teralisasinya alat pencucian automatic washer.


3. Belum teralisasinya pergantian alat exhause fan.
C. Evaluasi Bulan Desember 2022
0 0
1. Belum ada dan belum teralisasinya alat pembilas yang dilengkapi suhu 76 - 82 C

2. Belum ada dan belum teralisasinya alat pencucian automatic washer.


3. Belum teralisasinya pergantian alat exhause fan.

Mengetahui,
Pj.Instalasi Gizi IPCN

TTD

(Ayu Rahmadani,STr.Gz) Muhamad Ilin Kuswanto,S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai