Anda di halaman 1dari 5

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen
04/SPO/AKP/RSKB- No. Revisi Halaman
0 1/ 4
SIND/XI/2022
TanggalTerbit Ditetapkan
Standar Prosedur DirekturUtama
Operasional
11 November 2022
(SPO) dr. Marshal Soekarno, MPH

Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien


PENGERTIAN dari satu ruangan keruang perawatan/ ruang tindakan lain didalam
Rumah Sakit Khusus Bedah Sinduadi.
Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman
TUJUAN dan lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan
- Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan
KEBIJAKAN dan keamanan pasien
- Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak
untuk transfer
PROSEDUR A. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi pasien
B. Pelaksanaan :
1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana
transfer yang akan dilakukan.
“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan
Bapak/ Ibu ke ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/
ruang tindakan/ pemeriksaan yang dituju ..IRNA Lt../ HND,
Kamar Operasi), sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu
peralatan yang diperlukan untuk pemindahan”.
3. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju

Halaman 1 dari 5
Jl. Wijaya Kusuma Kusuma No.310,Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta Indonesia 55284
Telp: 0274-624 088 Fax: 0274-623 603 Whatsapp: 0882 1641 2177
rskbsinduadi@yahoo.com
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


….. …….. 2/4
dan komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang
meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
4. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh
DPJP/ dr Anesthesi/ dr IGD/ dr ruangan), perlu stabilisasi
5. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama
transfer dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pasien Level 0: didampingi oleh perawat dan TPK/
petugas keamanan yang memiliki kompetensi minimal
kemampuan BLS
- Pasien Level 1: didampingi oleh TPK/ petugas keamanan
yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang
memiliki kompetensi BLS dan cara pemberian oksigen,
sudah berpengalaman dalam memberikan obat-obatan
yang spesifik, dapat melakukan suction.
- Pasien Level 2: didampingi oleh TPK/ petugas keamanan
yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1 ditambah
dengan kompetensi: dapat memberikan bantuan pernafasan
menggunakan ambu bag, dapat melakukan perawatan
CVP, tracheostomi dan pengalaman kerja 2 tahun
merawat pasien kritis (Perawat ICU) bila memungkinkan.
- Pasien Level 3: didampingi oleh TPK/ petugas keamanan
yang memiliki kompetensi BLS dan perawat yang memliki
kompetensi seperti pada level 2 ditambah dengan
kompetensi dapat menggunakan defibrilator, pengalaman
kerja 2 tahun merawat pasien kritis (Perawat ICU) serta
dokter yang memiliki kompetensi ACLS dan pengetahuan
tentang panduan monitor pasien saat transfer.

Halaman 2 dari 5
Jl. Wijaya Kusuma Kusuma No.310,Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta Indonesia 55284
Telp: 0274-624 088 Fax: 0274-623 603 Whatsapp: 0882 1641 2177
rskbsinduadi@yahoo.com
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


….. …….. 3/4
6. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien,
sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan Level yaitu:
- Pasien Level 0: Status rekam medis pasien, hasil
pemeriksaan penunjang (foto rontgen, dll), formulir
transfer/ serah terima yang sudah diisi dengan lengkap,
kursi roda/ tempat tidur
- Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada
level 0 ditambah dengan tabung oksigen dan canul, standar
infus.
- Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada level 1
ditambah dengan Monitor EKG bila dimungkinkan
- Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2
ditambah dengan alat bantu pernafasan bila diperlukan
7. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
8. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien,
sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping
9. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
10. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien
akan ditransfer
“Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan (sebutkan ruang
perawatan yang dituju IRNA Lt./ ICU/ HND/ Kamar
Operasi), sekarang ”
11. Antar pasien ke unit yang dituju (IRNA/ ICU/
HND/ Kamar Operasi)
12. Monitor kondisi pasien (keadaan umum,
kesadaran) selama transfer
13. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang
dituju.
Hal-hal yang diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)

Halaman 3 dari 5
Jl. Wijaya Kusuma Kusuma No.310,Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta Indonesia 55284
Telp: 0274-624 088 Fax: 0274-623 603 Whatsapp: 0882 1641 2177
rskbsinduadi@yahoo.com
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


….. …….. 4/4
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-
tanda vital pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk
follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang
akan dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
- Status Rekam Medis Pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
14. Tandatangani formulir serah terima
Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat
transfer ke tempat semula
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Pastikan level kondisi pasien:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan
biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi,
pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di High
Nursing Depedency Unit (HND)
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi
lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ
atau perawatan pasca-operasi.
Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan
lanjut (advanced respiratory support) atau bantuan
pernapasan dasar (basic respiratory support) dengan
dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan

Halaman 4 dari 5
Jl. Wijaya Kusuma Kusuma No.310,Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta Indonesia 55284
Telp: 0274-624 088 Fax: 0274-623 603 Whatsapp: 0882 1641 2177
rskbsinduadi@yahoo.com
TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


….. …….. 5/4
kegagalan multi-organ.

1. InstalasiGawat Darurat (IGD)


2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
UNIT TERKAIT 3. InstalasiRawatInap (IRNA)
4. Instalasi Kamar Operasi

Halaman 5 dari 5
Jl. Wijaya Kusuma Kusuma No.310,Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta Indonesia 55284
Telp: 0274-624 088 Fax: 0274-623 603 Whatsapp: 0882 1641 2177
rskbsinduadi@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai