Anda di halaman 1dari 105

MPI 2

Tatalaksana Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun

Direktorat Gizi dan KIA


Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu melakukan talaksana balita sakit umur
2 bulan sampai 5 tahun.

Indikator Hasil Belajar


1. Melakukan penilaian dan klasifikasi balita sakit
umur 2 bulan sampai 5 tahun
2. Melakukan tindakan atau pengobatan balita sakit
umur 2 bulan sampai 5 tahun
3. Melakukan pelayanan tindak lanjut pada balita sakit
umur 2 bulan sampai 5 tahun

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Materi Pokok
Terdiri dari 3 materi pokok, yaitu:

1. Penilaian dan Klasifikasi Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th

2. Tindakan / Pengobatan Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th

3. Pelayanan Tindak Lanjut Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Materi Pokok 1 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI BALITA SAKIT
UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Sub Materi Pokok
Terdiri dari 11 sub materi pokok, yaitu Penilaian dan Klasifikasi untuk:

1. Tanda Bahaya Umum 7. Anemia

. 2. Batuk dan/atau Sukar Bernapas 8. Status HIV

3. Diare 9. Status Imunisasi dan Vitamin A

4. Demam 10. Masalah atau Keluhan Lain

5. Masalah Telinga 11. Pemberian Makan

6. Status Gizi dan Status Pertumbuhan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPD.2


PENILAIAN KLASIFIKASI

Memeriksa balita dengan Kondisi sakit anak yang


cara : ditentukan berdasarkan
 Bertanya hasil penilaian.
 Melihat
 Mendengar Bukan DIAGNOSA
 Meraba

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


FORMULIR
PENCATATAN

PENILAIAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


BAGAN / ALGORITMA Penilaian Tindakan/
Klasifikasi Pengobatan

KLASIFIKASI
Merah
Muda

Kuning

Hijau

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Cara Menentukan
KLASIFIKASI

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


IDENTITAS ANAK

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


TANDA BAHAYA UMUM
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA,


selesaikan seluruh penilaian secara cepat dan lakukan penanganan pra rujuka
segera, sehingga rujukan tidak tertunda.

VIDEO CARA MEMERIKSA BALITA SAKIT DENGAN TANDA BAHAYA UMUM


pada link: Tanda Bahaya Umum - Google Drive

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk 12
BATUK DAN/ ATAU SUKAR BERNAPAS
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Apabila ditemukan gejala/tanda pada lajur warna yang berbeda,


pilih klasifikasi yang lebih berat.

VIDEO CARA MEMERIKSA BALITA SAKIT DENGAN BATUK DAN/ATAU


SUKAR BERNAPAS pada link: Batuk atau Sukar Bernapas - Google Drive

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DIARE
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Klasifikasi untuk DEHIDRASI harus ditentukan pada semua anak diare.

VIDEO CARA MEMERIKSA BALITA SAKIT DENGAN DIARE pada link:


Diare - Google Drive

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM
PENILAIAN

Untuk daerah
MALARIA
endemis, semua
balita sakit
(meskipun tidak
demam) yang
datang ke
Puskesmas
dilakukan Tes
Malaria CAMPAK

DENGUE

VIDEO CARA MEMERIKSA BALITA SAKIT DENGAN DEMAM pada link:


Demam - Google Drive

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM - MALARIA
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Jika tidak tersedia Tes Malaria di daerah endemis tinggi atau rendah, klasifikasikan sebagai MALARIA

Jika demam lebih dari 14 hari dan atau berulang tanpa sebab yang jelas, lacak kemungkinan TB,
lihat lembar Diagnosis dan Pengobatan TB

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM - CAMPAK
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM - DENGUE
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Lakukan pemeriksaan darah: Hemoglobin,


Hematokrit, Leukosit, Trombosit, NS-1.

Pada balita umur kurang dari 1 tahun yang


· terinfeksi dengue, RUJUK

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 18


Pemeriksaan CCTVR
Capillary pulse pulse
Colour Temperature
refill Volume Rate

Pemeriksaan waktu pengisian Pemeriksaan pulse volume


kapiler (capillary refill) dan pulse rate

Pemeriksaan UJI TOURNIQUET

2,8 cm

5 menit ≥ 10 petekie

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


MASALAH TELINGA
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Rasa penuh di telinga dapat ditandai dengan :


Anak rewel karena ada rasa tidak nyaman di telinga, atau anak menarik-narik telinganya.

Rasa penuh di telinga yang masuk klasifikasi kuning adalah yang bukan disebabkan oleh
serumen. Jika rasa penuh di telinga disebabkan oleh serumen, masuk klasifikasi hijau.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS GIZI & STATUS PERTUMBUHAN
PENILAIAN

(1)

(2)

(3)

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS GIZI & STATUS PERTUMBUHAN
PENILAIAN & KLASIFIKASI (1)

*Derajat edema Lokasi


Hanya ada di
+1 (Edema ringan)
keduapunggung
kaki
Di kedua punggung
+2 (Edema sedang)
kaki dan tungkai
bawah (dan/atau
tangan/lengan
bawah)
Meluas, di seluruh
+3 (Edema berat)
bagian tubuh
(edema anasarka)
Jika edema tanpa disertai gejala lain,
maka dimasukkan dalam masalah lain
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
STATUS GIZI & STATUS PERTUMBUHAN
PENILAIAN & KLASIFIKASI (2)

PENILAIAN & KLASIFIKASI (3)

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


ANEMIA
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Tidak pucat Pucat Sangat Pucat

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS HIV
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


IMUNISASI, VITAMIN A, MASALAH LAIN
PENILAIAN

Berikan Imunisasi dan Suplemen Vitamin A sesuai jadwal

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


PEMBERIAN MAKAN
PENILAIAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Setelah mempelajari materi tentang Penilaian dan Klasifikasi Balita Sakit
umur 2 bl - 5th, dapat disimpulkan bahwa :

 PENILAIAN dilakukan melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik anak


dengan menggunakan Formulir Pencatatan.
 Penilaian yang wajib dilakukan adalah memeriksa: Tanda Bahaya Umum,
Status Gizi dan Status Pertumbuhan, Anemia, Status HIV, Imunisasi,
Pemberian Vitamin A dan Masalah atau keluhan lain.
 Sedangkan 4 keluhan utama, yaitu: Batuk dan/atau Sukar Bernapas, Diare,
Demam, dan Masalah Telinga harus ditanyakan terlebih dahulu. Jika ada
keluhan, lanjutkan dengan penilaian dan klasifikasi yang terkait dengan
keluhan tersebut.
 Dari hasil penilaian, diperoleh kumpulan gejala-gejala yang dapat
menentukan KLASIFIKASI sesuai bagan algoritma MTBS. Hasil penilaian
dapat mempengaruhi kebenaran klasifikasi.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 28


BREAKOUT ROOM
PENUGASAN STUDI KASUS
PENILAIAN DAN KLASIFIKASI

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 29


Materi Pokok 2 Tindakan / Pengobatan Balita Sakit
Umur 2 Bulan – 5 Tahun

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Sub Materi Pokok
Terdiri dari 2 sub materi pokok, yaitu:

1. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang memerlukan


rujukan

2. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang tidak


memerlukan rujukan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Tindakan / Pengobatan diberikan sesuai Klasifikasi
CONTOH

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Langkah Awal Menentukan Tindakan/ Pengobatan
Pada Balita Sakit Umur 2 Bulan – 5 Tahun

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Tindakan untuk anak yang Tindakan untuk anak yang
memerlukan rujukan tidak memerlukan rujukan
Klasifikasi merah muda Klasifikasi kuning dan hijau

 Memberi tindakan Bantuan Hidup Dasar  Memberi pengobatan oral (antibiotik,


antimalaria, paracetamol, vit A, zat besi,
 Memberi obat untuk mengatasi kejang
obat cacingan)
 Mencegah agar gula darah tidak turun
 Memberi cairan tambahan dan tablet
 Memberi dosis pertama antibiotic zinc untuk diare
 Memberi profilaksis kotrimoksazol  Memberi pengobatan infeksi lokal
 Memberi obat untuk Malaria Berat  Memberi imunisasi
 Memberi dosis pertama parasetamol  Menasihati masalah pemberian makan
untuk demam tinggi
 Menasihati kunjungan ulang dan
 Memberi vitamin A sebelum merujuk kembali segera
 Memberi cairan intra vena (contoh: Dengue)

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


TANDA BAHAYA UMUM
TINDAKAN. PENGOBATAN

13

14

16

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


MANAJEMEN TERPADU KEGAWATDARURATAN ANAK

Pembekalan Pembimbing Lapangan Pelatihan MTBS dan Gizi Buruk 36


13

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Obat Untuk Mengatasi Kejang 14

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Mencegah Gula Darah Tidak Turun 16

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


BATUK DAN/ATAU SUKAR BERNAPAS
TINDAKAN. PENGOBATAN

17

15

20

23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Dosis Pertama 17
Antibiotik I.M

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


15

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral Antibiotik

Untuk PNEUMONIA / INFEKSI TELINGA AKUT 20

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DIARE
TINDAKAN. PENGOBATAN 25

20

24

24

25

20
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
Memberi Pengobatan Oral Antibiotik
20

Untuk DISENTRI

Untuk KOLERA

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Cairan Tambahan dan Tablet Zinc

24 25

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


24

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


25

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM: MALARIA
TINDAKAN. PENGOBATAN

17

17

22

21

22

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Obat Untuk Malaria Berat
17

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral : ANTI MALARIA
21

Obat
Anti Malaria
harus diberikan
sesudah
makan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral : PARACETAMOL

22

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM: CAMPAK
TINDAKAN. PENGOBATAN

22

23

23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral : 22

VITAMIN A

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Infeksi Lokal → pada MATA dan MULUT 23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


DEMAM: DENGUE
TINDAKAN/ PENGOBATAN
18

18

18

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Cairan Intra Vena
18

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


MASALAH TELINGA
TINDAKAN/ PENGOBATAN

23

23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Infeksi Lokal → pada TELINGA
23

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS GIZI & STATUS PERTUMBUHAN (1)
TINDAKAN/ PENGOBATAN

19

20

74-75

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS GIZI & STATUS PERTUMBUHAN (2)
TINDAKAN/ PENGOBATAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Cairan Tambahan
19

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral Antibiotik
20
Untuk GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


ANEMIA
TINDAKAN/ PENGOBATAN

22

22

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Memberi Pengobatan Oral : ZAT BESI & OBAT CACINGAN
22

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


STATUS HIV
TINDAKAN. PENGOBATAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


PROFILAKSIS KOTRIMOKSAZOL

Berikan pada semua balita 2 bl – 5 th yang terinfeksi HIV atau terpajan HIV dengan
panduan berikut, sampai infeksi HIV disingkirkan atau terkonfirmasi negatif setelah
penghentian ASI minimal 6 mimggu.

 Untuk anak usia < 6 bulan, diberikan 1x per hari:


• suspensi 2,5 ml (200mg SMX,40mg TMP), atau
• 1 tablet pediatrik (100mg SMX, 20mg TMP), atau
• ¼ tablet dewasa (400mg SMX, 80mg TMP).

 Untuk anak usia 6 bulan sampai < 5 tahun, diberikan 1x per hari:
• suspensi 5 ml, atau
• 2 tablet pediatrik, atau
• ½ tablet dewasa.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Penulisan Tindakan/ Pengobatan
PADA FORMULIR PENCATATAN

Ditulis
hanya yang
relevan
dengan
kondisi anak

Jika anak
akan dirujuk
segera,
ditulis hanya
tindakan pra
rujukan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


CONTOH : 1

Anak tidak
dirujuk.

Kolom
Tindakan
diisi
singkat,
hanya yang
relevan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


CONTOH : 1
( lanjutan )

Anak tidak
dirujuk.

Kolom
Tindakan
diisi
singkat,
hanya yang
relevan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


CONTOH 2 Anak akan dirujuk, Kolom Tindakan diisi hanya tindakan pra rujukan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


CONTOH 2
( lanjutan )

Anak akan
dirujuk,
Kolom
Tindakan
diisi hanya
tindakan
pra rujukan

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


KONSELING BAGI IBU

• Upaya membantu ibu untuk dapat mengenali diri, menetapkan


alternatif pemecahan masalah dan mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah sesuai keadaan, dan kebutuhan dirinya
yang disadari dan bukan karena terpaksa.

• Salah satu hal yang penting dalam rangkaian kegiatan


pelayanan kesehatan, untuk mengubah kebiasaan makan anak,
pemberian obat atau kunjungan ulang, guna mempercepat
proses penyembuhan.

• Perlu komunikasi interpersonal antara konselor dan klien.

• Meliputi a.l : konseling pengobatan/perawatan anak di rumah,


pemberian makan atau ASI, kebersihan lingkungan, kunjungan
ulang dan nasihat kembali segera.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2
LANGKAH MELAKUKAN KONSELING

SALAM : Sambut klien dengan ramah dan sopan.

TANYAKAN : Tanyakan peluang dan hambatan.

URAIKAN : Upayakan klien memahami permasalahan.

BANTU : Bantu klien menyesuaikan permasalahan, memahami


cara pemecahan, dan mengambil keputusan.

JELASKAN : Jelaskan sumberdaya yang tersedia untuk


pemecahan masalah.
ULANGI : Ulangi informasi dan keputusan yang akan diambil.
Ucapkan terimakasih, buat janji pertemuan berikutnya.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 75


TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK

TANYA : Ajukan pertanyaan dan dengarkan jawaban dengan seksama

PUJI : Berikan pujian jika ibu telah bertindak benar.

NASIHATI : Beri ibu nasihat sesuai kebutuhan.

CEK : Ajukan pertanyaan untuk memastikan ibu paham dan


PEMAHAMAN apa yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Menasihati Masalah Pemberian Makan
Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th NASIHAT
Hal.29
Bandingkan dengan Hal 28 MASALAH

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


28

T
P
N
C

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


29

T
P
N
C

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


CONTOH :
Stella, umur 1 th 9 bl, diklasifikasikan sebagai : STABIL, PNEUMONIA, DIARE TANPA DEHIDRASI , GIZI
BAIK, NORMAL, NORMAL, TIDAK ANEMIA, MUNGKIN BUKAN INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Kunjungan Ulang dan Kembali Segera
Pada Balita Sakit Umur 2 Bl – 5 Th

Tulis
KUNJUNGAN
ULANG untuk
setiap
klasifikasi

KUNJUNGAN
ULANG
terpendek dan
pasti

NASIHATI
KAPAN
KEMBALI
SEGERA
tidak perlu
tulis ulang

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


NASIHAT KEMBALI SEGERA pada BALITA SAKIT umur 2 bl – 5 th

T
P
N
C

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Setelah mempelajari materi pokok tentang Tindakan atau Pengobatan Balita Sakit
umur 2 bulan - 5 tahun, dapat disimpulkan bahwa:

 Tindakan atau pengobatan balita sakit disesuaikan dengan klasifikasi, dan mengacu
pada Buku Bagan MTBS terkini.
 Pemberian tindakan atau pengobatan diawali dengan menentukan apakah anak akan
dirujuk atau tidak. Anak yang perlu dirujuk adalah anak yang memiliki klasifikasi
pada lajur berwarna merah muda (klasifikasi berat).
 Jika anak harus dirujuk, lakukan tindakan pra rujukan, yaitu yang tercetak tebal
dalam Buku Bagan MTBS Pengobatan untuk pra rujukan diberikan hanya dosis
pertama sebelum anak dirujuk. Selama anak masih bisa minum, obat diberikan per
oral.
 Anak yang tidak memerlukan rujukan, pada umumnya adalah anak yang memiliki
klasifikasi pada lajur berwarna kuning dan hijau.
 Jika anak tidak perlu dirujuk tetapi butuh pengobatan, berilah obat secara rasional
sesuai Buku Bagan MTBS. Pastikan ibu paham cara pemberian obat dan/atau
merawat anaknya di rumah, kapan harus kunjungan ulang dan kapan harus kembali
segera.
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 83
BREAKOUT ROOM
PENUGASAN STUDI KASUS
TINDAKAN ATAU PENGOBATAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 84


PELAYANAN TINDAK LANJUT BALITA SAKIT
Materi Pokok 3
UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 85


PENGERTIAN
PELAYANAN TINDAK LANJUT

 Memberi pelayanan tindak lanjut berarti melayani


anak pada saat dibawa kembali untuk kunjungan
ulang yang sudah dijadwalkan.

 Pelayanan tindak lanjut sangat penting untuk


melihat kondisi anak, apakah membaik, tetap/ tidak
berubah atau memburuk.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


 Sebagai acuan, digunakan Buku Bagan MTBS pada
halaman 34-38 tentang panduan PEMBERIAN PELAYANAN
TINDAK LANJUT.

 Pada setiap “kotak” pelayanan tindak lanjut dijelaskan apa


yang harus dilakukan oleh Tenaga Kesehatan.

 Panduan ini untuk kontrol, bukan untuk anak yang kembali


segera karena tambah parah, dan bukan untuk anak dengan
klasifikasi hijau yang datang kembali atau kontrol.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


34

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


35

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


36

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


37

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


38

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


LANGKAH - LANGKAH
PELAYANAN TINDAK LANJUT

1. Ambil Formulir Pencatatan Balita Sakit Umur 2 bl – 5 th.

2. Isi identitas anak secara lengkap. Jika anak datang untuk


kontrol, tandai (√) pada “kunjungan ulang”.

3. Tanyakan kondisi anak sekarang, adakah masalah/keluhan


baru?

Jika tidak ada masalah baru, ikuti petunjuk yang terdapat


dalam “kotak” Pemberian Pelayanan Tindak Lanjut yang
sesuai dengan klasifikasi anak ketika kunjungan pertama.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


LANGKAH – LANGKAH ( lanjutan )
PELAYANAN TINDAK LANJUT

Jika ada masalah baru, periksa ulang lengkap dan berikan


tindakan terhadap klasifikasi terkait masalah barunya,
seperti pada kunjungan pertama.

4. Klasifikasikan dengan menggunakan bagan algoritma.

5. Tentukan tindakan/ pengobatan dengan ketentuan :


 Untuk klasifikasi yang terkait keluhan lama → tindakan mengacu
pada ‘kotak’ Pelayanan Tindak Lanjut yang sesuai.
 Untuk klasifikasi yang baru ditemukan → tindakan seperti yang
harus dilakukan saat kunjungan pertama.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang tanpa Masalah Baru → Mengikuti petunjuk dalam “kotak”

PENILAIAN
KLASIFIKASI

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang tanpa Masalah Baru → Mengikuti petunjuk dalam “kotak”
(Lanjutan)

TINDAKAN
PENGOBATAN

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru → Periksa ulang lengkap.

PENILAIAN
KLASIFIKASI

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru → Periksa ulang lengkap.

(Lanjutan)

TINDAKAN
PENGOBATAN

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru → Periksa ulang lengkap.
(Lanjutan)

TINDAKAN
PENGOBATAN

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru → Periksa ulang lengkap.
(Lanjutan)

TINDAKAN
PENGOBATAN

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Contoh: Kunjungan Ulang disertai Masalah Baru → Periksa ulang lengkap.
(Lanjutan)

TINDAKAN
PENGOBATAN

2 hari y.l Nono


diklasifikasikan
sebagai:

 STABIL

 PNEUMONIA

 GIZI BAIK

 NORMAL

 NORMAL

 TIDAK ANEMIA
 MUNGKIN
BUKAN
INFEKSI HIV

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


 Apabila anak datang untuk kunjungan ulang, namun ternyata
bertambah parah, atau obat pilihan kedua tidak tersedia, atau
kondisi anak mengkhawatirkan, atau saudara tidak tahu harus
berbuat apa, maka anak harus DIRUJUK ke Dokter.

 Beberapa anak mungkin datang lagi setelah kunjungan ulang


dengan masalah kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan
pengobatan di puskesmas, maka anak harus DIRUJUK ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


Setelah mempelajari materi pokok tentang Pelayanan Tindak Lanjut Balita Sakit umur 2 bulan
sampai 5 tahun, dapat disimpulkan bahwa:

 Memberi pelayanan tindak lanjut adalah melayani anak pada saat datang kembali untuk
kunjungan ulang yang sudah dijadwalkan.
 Pelayanan tindak lanjut penting untuk melihat kondisi anak, apakah membaik, tetap sama
atau tidak ada perubahan, atau mungkin memburuk.
 Sebelum memberikan pelayanan tindak lanjut, penting bertanya kepada ibu apakah anak
memiliki masalah atau keluhan baru. Jika anak tidak memiliki keluhan baru, penilaian dan
tindakannya mengacu pada petunjuk Pemberian Pelayanan Tindak Lanjut dalam “kotak”
yang sesuai klasifikasi sebelumnya.
 Jika anak memiliki keluhan baru, harus dilakukan penilaian ulang lengkap seperti pada
kunjungan pertama. Tindakannya sesuai dengan klasifikasi yang ditemukan saat kunjungan
ulang, yaitu:
 Untuk klasifikasi yang berkaitan dengan masalah/keluhan lama, tindakan mengacu pada
kotak pelayanan tindak lanjut yang sesuai dengan klasifikasi sebelumnya. Sedangkan untuk
klasifikasi yang berkaitan dengan masalah/keluhan baru, tindakan mengacu pada bagan
algoritma seperti saat kunjungan pertama.

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2


BREAKOUT ROOM
PENUGASAN STUDI KASUS
PELAYANAN TINDAK LANJUT

Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk – MPI 2 104
TERIMA KASIH

105

Anda mungkin juga menyukai