Anda di halaman 1dari 3

Segmentasi pasar banyak digunakan oleh para pelaku bisnis,

diantaranya:
 Para pemasar, karena strategi segmentasi pasar menguntungkan kedua belah
pihak di pasar, para pemasar barabg-barang konsumen menjadi bergairah
untuk melaksanakannya.
 Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur,
pendapatan, dan gaya hidup di berbagai toko eceran yang berbeda.
 Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang
berbeda ke segmen pasar yang berbeda.
 Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang
dilakukan organisasi nirlaba dan media.
 Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha
pengumpulan dana pada “para penyumbang besar”.
 Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi para pelanggan
atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung
melalui daya tarik promosi khusus.

Bagaimana segmentasi pasar beroperasi?


Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat
dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok.
Studi segmentasi juga digunakan untuk menuntun perancangan ulang atau
pengaturan ulang posisi produk tertentu atau penambahan segmen baru. Riset
segmentasi digunakan oleh para pemasar , berbagai stasiun TV dan radio sampai
surat kabar dan majalah untuk:
1. Menutup kesenjangan produk,
2. Mengenali media yang paling cocok untuk menempatkan iklan,
3. Menentukan karakteristik pemirsa dan pendengar serta mengumumkan
temuan-temuan untuk menarik para pemasang iklan yang mencari
pendengar yang serupa.
Kriteria Memilih Target Pasar
Setelah segmen pasar dievaluasi, langkah selanjutnya yaitu memilih segmen
yang akan dijadikan target atau pasar sasaran. Dalam memilih pasar sasaran yang
optimal, perlu diperhatikan beberapa kriteria berikut:
1. Responsif
Pasar sasaran harus responsif terhadap
produk atau program-program pemasaran yang dikembangkan. Langkah ini
harus dimulai dengan studi segmentasi yang jelas karena tanpa pasar
sasaran yang jelas produsen menanggung resiko yang terlalu besar.
2. Potensi penjualan
Potensi penjualan harus cukup luas. Semakin besar pasar sasaran, semakin
besar nilainya. Besarnya bukan hanya ditentukan oleh jumlah populasi tapi juga
daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan yang memadai
Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-lahan sampai
akhirnya meluncur dengan cepat dan mencapai titik pendewasaan.
4. Jangkauan media
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau pemasar tepat memilih
media untuk mempromosikan dan memperkenalkan produknya.
Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar

Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor :
daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

Konsentrasi Segmen Tunggal

Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin
memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam.
Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika
memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian
besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah
produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan
akan menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan menawarkan item menu
tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai