diantaranya:
Para pemasar, karena strategi segmentasi pasar menguntungkan kedua belah
pihak di pasar, para pemasar barabg-barang konsumen menjadi bergairah
untuk melaksanakannya.
Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur,
pendapatan, dan gaya hidup di berbagai toko eceran yang berbeda.
Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang
berbeda ke segmen pasar yang berbeda.
Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang
dilakukan organisasi nirlaba dan media.
Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha
pengumpulan dana pada “para penyumbang besar”.
Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi para pelanggan
atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung
melalui daya tarik promosi khusus.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor :
daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin
memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam.
Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika
memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian
besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah
produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan
akan menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan menawarkan item menu
tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi.