DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
ROSDIANA H. RAMLI
(K11114001)
VIVIT ANDELINA
(K11114002)
(K11114007)
MELANI ASMARANI
(K11114008)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. karena
atas
berkat
ramat
serta
kehendak-Nyalah
kami
dapat
menyusun
dan
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah
Sakit
merupakan
institusi
pelayanan
kesehatan
yang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam
sub kelompok yang memiliki respons yang sama terhadap suatu program
pemasaran (Cravens,1997). Menurut Rambat Lupiyoadi (2001), segmentasi pasar
adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut
kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk
yang berbeda. Sedangkan Swastha (1997), segmentasi pasar adalah kegiatan
4
membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuansatuan pasar yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas, segmentasi pasar
dapat diartikan sebagai proses membagi pasar yang beterogen ke dalam
kelompok-kelompok yang lebih homogen, yang memiliki kesamaan kebutuhan
atau karakteristik dan respons terhadap program pemasaran.
Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dalam strategi pemasaran tiga
tahap. Strategi pemasaran tiga tahap yaitu:
1.
2.
Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus
mengambil keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu produk,
harga, saluran, dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap segmen yang
berbeda.
3.
untuk melaksanakannya.
Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur,
yang
jelas
karena
tanpa pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor :
daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
Konsentrasi Segmen Tunggal
Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin
memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam.
Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika
memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian
besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah
produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan akan
menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan menawarkan item menu
tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi.
Perusahaan dapat berusaha beroperasi di segmen super ketimbang dalam segmen
terisolasi. Segmen super (supersegment) adalah kumpulan segmen yang memiliki
beberapa kemiripan serupa yang dapat dieksploitasi.
Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara objektif menarik dan tepat.
Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara segmen tersebut. Tetapi masing-masing
segmen menjanjikan sebagai penghasil uang. Strategi multisegmen ini mempunyai
kelebihan yaitu mendiversifikasikan resiko perusahaan.
Spesialisasi Produk
Perusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual ke beberapa segmen pasar.
Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari satu kelompok
pelanggan tertentu.
Cakupan Pasar Penuh
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan nama semua produk
yang mungkin mereka perlukan. Hanya perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft
(pasar Piranti Lunak). Dan Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat
melaksanakan strategi umum luas. Melalui pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran
terdiferensiasi.
Pertimbangan Tambahan
Ada dua pertimbangan tambahan dalam mengevaluasi dan memilih
segmen, yaitu rencana invasi segmen per segmen dan pilihan etika target pasar.
Rencana Invasi Segmen Per Segmen
Perusahaan sebaiknya memasuki satu segmen pada satu waktu. Pesaing
tidak boleh mengetahui segmen apa yang akan dimasuki oleh perusahaan di
kemudian hari.
Rencana invasi perusahaan dapat terbentur ketika menghadapai pasar yang
tertutup. Oleh karena itu, penyerang harus menemukan cara untuk masuk, yagn
biasanya
memerlukan
pendekatan
megapemasaran.
Megapemasaran
barang dan jasa. Dengan demikian faktor demogarfis akan mempengaruhi jenis
dan jumlah barang atau jasa yang dibeli setiap golongan konsumen. Tidak hanya
itu faktor demografis pun akan mempengaruhi selera, cita rasa, gaya hidup dan
pola konsumsi masing masing segmen pasar secara demografis.Karena
perbedaan selera, gaya hidup, cita rasa yang disebabkan adanya perbedaan gender
yang sudah sejak lama .
Secara demografis para pembeli intitusional dapat di bedakan dalam beberapa
jenis segmen pasar berdasarkan kriteria:
Sector industri dimana mereka berusaha,
Skala usaha bisnis mereka (kecil, menengah, atau besar ) dan
Lokasi usaha mereka.
3. Segmentasi Pasar Secara Psikhografis
Yang termasuk dalam faktor psikogarfis adalah penggolongan sosial, gaya
hidup, dan pola konsumsi. Ketiga faktor psikografis tersebut mempengaruhi
kebutuhan, pola konsumsi, dan keinginan seseorang untuk memiliki barang dan
jasa.
4. Segmentasi Pasar Secara Perilaku
Dalam segmentasi pasar secara behavioristik konsumen dibagi menjadi
beberapa segmen pasar berdasarkan jadwal pemakain produk, manfaat yang ingin
diperoleh, status pemakai, intensitas konsumsi, kesetiaan, dan kesiapan membeli.
10
sebagian besar responden juga mengajak orang lain menggunakan jasa pelayanan
rumah sakit yaitu keluarga, peristiwa yang terjadi kepada responden sebagian
besar adalah sakit sehingga menggunakan jasa layanan rumah sakit, taraf kesiapan
membeli responden sebagian besar adalah kemauan sendiri untuk menggunakan
jasa layanan, dan sikap responden adalah antusias untuk menggunakan terhadap
jasa pelayanan rawat inap Rumah Sakit Daerah Kalisat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat
dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok.
Sama halnya dalam segementasi pelayanan kesehatan, barang dan jasa dalam hal
ini adalah sebuah pelayanan dikembangkan dan ditingkatkan untu memuaskan
kebutuhan setiap pasien (yang akan diberi pelayanan)
3.2 Saran
Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema segmentasi
pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat nenentukan
pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah
diproses
11
DAFTAR PUSTAKA
http://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/segmentasi-pasar.html
http://alissyahstiem.blogspot.com/2013/11/mengidentifikasi-segmen-dantarget-pasar.html
http://cobabuatblog21.blogspot.com/2011/12/pemasaran-yankeslisnayanti.html
12