Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA


UPT PUSKESMAS LEMPAKE
Jl. D.I. Panjaitan Kebon Agung Lempake Telp. (0541) 280620
Samarinda

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PERHITUNGAN JUMLAH TROMBOSIT


No.
VII/SPO/SEK MUTU.XX/2015
Status Dokumen : c Master c Salinan No.
Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku : 1 Maret 2018
Jumlah Halaman : 3 ( tiga )

Dibuat oleh :

Nama Gusti Megawati,Amd.AK


Jabatan Koordinator Laboratorium

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama dr. Zulhijrian Noor Nama dr. Nata Siswanto


Jabatan Ketua Tim Mutu Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Lempake dan tidak boleh diperbanyak, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Lempake .

Puskesmas Lempake
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PERHITUNGAN JUMLAH TROMBOSIT


No. Dok.: BAB VII/SPO/SEK MUTU.XX/2015
PUSKESMAS LEMPAKE No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2018 Halaman 2 dari 3 NATA SISWANTO
KOTA SAMARINDA

1. Pengertian 1. Perhitungan jumlah trombosit adalah suatu pemeriksaan yang


dilakukan untuk menghitung jumlah trombosit dalam mikroliter
darah.
2. Trombosit adalah fragmen atau kepingan – kepingan tidak berinti
dari sitoplasma megakariosit yang berukuran 1-4 mikron dan
beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari.
3. Trombosit memiliki peran dalam system hemostasis, suatu
mekanisme faal tubuh untuk melindungi diri terhadap kemungkinan
perdarahan atau kehilangan darah. Fungsi utama trombosit darah
adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel
akibat trauma-trauma kecil yang terjadi sehari-hari dan mengawali
penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah.
4. Perhitungan jumlah trombosit dilakukan oleh petugas laboratorium
yaitu Analis Kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menghitung dan mengetahui jumlah trombosit per
mm³ darah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi 1. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan, EGC 2011 .
2. Penuntun Laboratorium Klinik , R. Gandasoebrata, 2007.
3. Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas Tingkat
dasar, Depkes RI Puslabkes 1995.
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium menggunakan APD
2. Petugas laboratorium memipet 2000 mikron larutan Rees Ecker
dan memasukkan ke dalam tabung reaksi yang bersih, kemudian
membuang 10 mikron sehingga yang terdapat dalam tabung
tersebut adalah 1990 mikron
3. Petugas laboratorium menghomogenkan spesimen darah dalam
tabung spesimen.
4. Petugas laboratorium memipet 10 mikron darah dari tabung
spesimen, kemudian membersihkan sisa darah pada white tip
dengan menggunakan tisu
5. Kemudian petugas laboratorium memasukkannya ke dalam tabung
yang berisi larutan Rees Ecker sehingga diperoleh pengenceran
darah 200 x lalu dihomogenkan kembali.
6. Larutan tersebut didiamkan selama ±10-15 menit.
7. Petugas laboratorium menyiapkan kamar hitung improved

Puskesmas Lempake
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PERHITUNGAN JUMLAH TROMBOSIT


No. Dok.: BAB VII/SPO/SEK MUTU.XX/2015
PUSKESMAS LEMPAKE No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2018 Halaman 3 dari 3 NATA SISWANTO
KOTA SAMARINDA

neubauer dan kaca penutup


8. Petugas laboratorium menghomogenkan kembali campuran larutan
Rees Ecker dan spesimen lalu memipetkan ke dalam kamar hitung
melalui sisi kaca penutup
9. Didiamkan selama ±10-15 menit agar seluruh trombosit mengendap
10. Kemudian dihitung di bawah mikroskop dengan perbesaran lensa
objektif 40x dalam 1 bidang besar (bidang kamar hitung untuk
eritrosit)
Rumus perhitungan :
Pengenceran darah : 10 mikron+1990 mikron Turk= 200
x
10
Luas tiap bidang hitung lekosit : 1 mm²
Tinggi kaca penutup : 1/10 0,1
Faktor perkalian : N = _200_ = 2000
1x0,1
∑ tombosit = ∑ trombosit yang dihitung dalam 1 bidang x N
1. Petugas laboratorium melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
perhitungan jumlah trombosit pada buku hasil pemeriksaan
laboratorium dan pada form hasil pemeriksaan laboratorium
11. Petugas laboratorium membersihkan alat, bahan dan reagen sisa
perhitungan jumlah leukosit.
12. Petugas laboratorium melepaskan APD dan mencuci tangan.
6. Alur Proses
7. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Anak
3. UGD

8. Dokumen Terkait 1. Buku hasil Pemeriksaan Laboratorium


2. Form hasil Pemeriksaan Laboratorium
9. Catatan Revisi

Puskesmas Lempake

Anda mungkin juga menyukai