Anda di halaman 1dari 9

Kode etik

jurnalistik
”Power tends to corrupt, absolute
power corrupt absolutely,” Lord
Acton
Panca Hari Prabowo
(1996) S1 Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran
(2006) S2 Manajemen Komunikasi Universitas Indonesia
(2004) Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
• Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta
• Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
• Kantor Gubernur DKI Jakarta (Gubernur Sutiyoso-Gubernur Fauzi Bowo)
• Istana Presiden Republik Indonesia ( Presiden SBY-Presiden Joko Widodo)
• Parlemen Republik Indonesia (MPR, DPR, DPD)
(2018) Kepala Unit Radar, Viral dan Jaringan Antara Cegah Hoaks (JACX)
(2020) Kepala Unit Konten Komersil dan Kerjasama Redaksi Antara

Intrest
Phprabowo@gmail.com
• Journalism
• Public relations
• Social media for journalism 08562236510
• Multimedia storytelling for journalism
Kode etik
Kode Etik Jurnalistik menjadi
penting dalam kerja media karena
menjadi koridor dan pedoman Teks Foto Video
bagaimana menghasilkan produk
jurnalistik yang berstandar

3
Manfaat 1 2 3

kode etik Melindungi Melindungi Mendorong

jurnalistik wartawan dalan


menjalankan
masyarakat dengan
produk jurnalistik
persaingan sehat
antar media
tugasnya yang berstandar
Alwi Dahlan (2005,
sebagaimana dikutip
Sukardi, 2007: 25),
4 5
keberadaan kode etik
setidak-tidaknya memiliki
lima manfaat . Mencegah Mencegah
. kecurangan antar manuipulasi
rekan profesi informasi oleh 4
narasumber
Bagaimana • Terdiri dari 11 pasal
kode etik • Kode Etik Jurnalistik sebagai perwujudan tanggung
jawab sosial memiliki dua dimensi,
jurnalistik yakni profesionalitas dan moralitas.

• Profesionalitas merupakan salah satu dasar utama


Kode etik jurnalistik yang dalam pekerjaan seorang wartawan. Tanpa adanya
digunakan saat ini profesionalitas, tidak mungkin pers menghasilkan
karya yang sesuai dengan fungsi dan peranan pers.
merupakan prinsip yang
disepakati 29 organisasi • Moralitas. Kode Etik Jurnalistik menjadi moral dan
wartawan pada 2006 sebagai salah satu pilar bagi wartawan ketika
menjalankan profesinya. Hanya jika memiliki
moralitas yang tinggi ketika menjalankan tugas, pers
dapat pula menjaga moralitas masyarakat dan 5
bangsa.
Berita akurat dan Tidak plagiat Cek dan ricek

Profesional faktual informasi

Memisahkan fakta Menghormati Memberi ruang


dan opini ketentuan untuk hak jawab,
pemberitaan ralat dan
narasumber permintaan maaf 6
Tidak beritikad Menghormati Mempertimbangkan

Moralitas buruk privasi dan hak


pribadi
aspek psikologis
narasumber dan
juga anak

Tidak menerima Tidak menyiarkan Tidak merendahkan


suap dan SARA dan atau memberi
menyalahgunakan Pornografi stigma
profesi 7
Praktik Etika Jurnalistik
1. Pentingnya akurasi dan standar
melaporkan fakta
2. Menghindari Fitnah (slander) dan
Pencemaran nama baik (libel)
3. Batasan tidak menimbulkan dampak
kerusakan
4. Memperhatikan Penyajian
Akurat Developing News Empati

Meliput saat
bencana
Penting memperhatikan beberapa
hal terkait liputan saat bencana

Manufacturing Hope 9

Anda mungkin juga menyukai