Anda di halaman 1dari 32

Plambing dan Instrumentasi

Program Studi
Sistem Plambing Air Bersih
Teknik Lingkungan
Mutiara Fajar
Sistem Plambing Air Bersih
01 Peralatan Sistem Pengaliran Air Bersih

02 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih

Program Studi
Teknik Lingkungan
1. Peralatan
Sistem Pengaliran
Air Bersih

Program Studi
Teknik Lingkungan
1. Tangki

Program Studi
Teknik Lingkungan
Program Studi
Teknik Lingkungan
2. Pompa

Program Studi
Teknik Lingkungan
1. Pompa
Sentrifugal
Komponen utama dari
pompa sentrifugal adalah
impeller (bagian yang
berputar) dan rumah
pompa (stasioner).
Setelah melewati impeller
air akan masuk ke rumah
pompa yang berbentuk
rumah keong dan
disalurkan ke pipa keluar.
Program Studi
Teknik Lingkungan
2. Pompa
Submersibel
Pompa submersible
merupakan pompa dengan
konstruksi bagian
pompa dan motor
listriknya merupakan suatu
kesatuan dan diletakkan
terbenam dalam air. https://www.youtube.com/watch?v=f_NChxpnc20

Program Studi
Teknik Lingkungan
2. Perhitungan
Kebutuhan Air
Bersih

Program Studi
Teknik Lingkungan
Definisi

Program Studi
Teknik Lingkungan
Kebutuhan Air
Bersih
Banyaknya air yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan air
dalam kegiatan sehari-hari, seperti
mandi, mencuci, memasak dan
sebagainya.

Program Studi
Teknik Lingkungan
Laju Aliran Air

Banyaknya air (volume) yang


mengalir pada waktu tertentu
(m3/detik). Sama pengertiannya
dengan debit air.

Program Studi
Teknik Lingkungan
Pemakaian Air
Rata-rata
Banyaknya air yang digunakan
oleh pengguna air yang dihitung
dalam satuan waktu, bisa hari
atau detik

Contoh: pada suatu kota,


pemakaian air rata-rata adalah
100 liter/orang/hari

Program Studi
Teknik Lingkungan
Pemakaian Air Jangka waktu pemakaian air Perbandingan luas
Jenis Gedung Keterangan
Rata-rata sehari (liter) rata-rata sehari (jam) lantai efektif/total (%)
1. Apartemen 200-250 8-10 45-50 Mewah 250 liter
Menengah 180 liter
Bujangan 120 liter
2. Restoran 30 5-7 Untuk penghuni 160 liter
3. Restoran Umum 15 7 Untuk penghuni 160 liter
Pelayan 100 liter, 70 % dari jumlah
tamu perlu 15 liter/orang utnuk
kakus, cuci tangan dsb.
4. Rumah Toko 100-200 8 Penghuni 160 liter
5. Kantor 100 8 60-70 Setiap pegawai
6. Toserba 3 7 55-60 Pemakaian air hanya untuk kakus
belum termasuk untuk restorannya
7. Perkumpulan Sosial 30 6 Setiap tamu
8. Gedung ibadah 10 2 Didasarkan jumlah jemaat per hari
9 Hotel 250-300 10 Untuk tiap tamu.. Staf: 120-150l
10. Gedung 150-200 Setiap tamu
perkumpulan

Program Studi
Teknik Lingkungan
Unit Beban
Alat Plambing
(UAP)
Banyaknya air yang diperlukan
pada setiap perlengkapan alat
plambing (fixture unit)

Program Studi
Teknik Lingkungan
Luas Lantai
Efektif
Luas yang dianggap sebagai
ruang gerak bagi 1 orang,
biasanya 5 m2

Contoh: di pusat perbelanjaan,


stasiun, dll

Program Studi
Teknik Lingkungan
Perhitungan
Kebutuhan Air Bersih

Program Studi
Teknik Lingkungan
Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
1. Berdasarkan
luas lantai
efektif 3. Berdasarkan
Unit Beban Alat
2. Berdasarkan Plambing
jenis dan
jumlah alat
plambing

Program Studi
Teknik Lingkungan
1. Berdasarkan
Luas Lantai Efektif

Program Studi
Teknik Lingkungan
Digunakan apabila
jumlah penghuni pada Apabila jumlah penghuni
gedung tersebut tidak diketahui, maka
diketahui langsung digunakan dari
referensi pemakaian
kebutuhan air rata-rata
Metode ini praktis untuk berdasarkan jenis
tahap perencanaan atau gedung
prarancangan

Program Studi
Teknik Lingkungan
Contoh Perhitungan
60 m

Sebuah gedung
perkantoran setinggi 4
lantai akan direncanakan
sistem plambing, salah
satunya sistem plambing
air bersih. Tentukan
jumlah kebutuhan air
bersih pada gedung
tersebut! 60 m

Program Studi
Teknik Lingkungan
1. Tentukan luas lantai
60 m

Jawab:
Luas lantai = 3750 m2

60 m

Program Studi
Teknik Lingkungan
2. Tentukan luas total gedung
Jawab:
Luas total gedung
lantai = 3750 x 4 =
Diketahui jumlah lantai 15.000 m2
pada gedung adalah 4
lantai

Program Studi
Teknik Lingkungan
3. Tentukan luas lantai efektif
Jawab:

Berdasarkan referensi , luas lantai efektif= 70% x


luas lantai efektif 60 – 70% 15.000 m2 = 10.500 m2
dari luas total seluruh lantai

Dipilih 70%

Program Studi
Teknik Lingkungan
4. Tentukan jumlah penghuni gedung
Berdasarkan referensi , Persamaan:
kepadatan efektif hunian
Luas lantai efektif/kepadatan hunian
adalah 5 – 10 m2/orang

Dipilih 10 m2/orang Jawab:


10.500/10 = 1050 orang

Program Studi
Teknik Lingkungan
5. Tentukan pemakaian air rata-rata per hari (Q1)

Berdasarkan referensi , Persamaan:


pemakaian rata-rata untuk Q1 = jumlah penghuni x pemakaian
gedung kantor 100 air rata-rata
liter/orang
Jawab:

1050 orang x 100 liter/orang =


105.000 liter

Program Studi
Teknik Lingkungan
6. Tentukan debit air rata-rata per hari (Qd)
Untuk antisipasi Persamaan:
kebocoran, perawatan
Qd = (100 + persentase kebocoran) x Q1
plambing, dll,
ditambahkan debit air
sebesar 20% dari Q1

Jawab:
Qd= (100+20)% x 105.000 liter = 126.000 liter

Program Studi
Teknik Lingkungan
7. Tentukan pemakaian air per jam (Qh)
Lama rentang Persamaan:
pemakaian air sesuai
Qh = Qd/T
jam kerja yaitu 8 jam
per hari (08.00 – 16.00)
Jawab:

Program Studi
Teknik Lingkungan
8. Tentukan pemakaian air pada jam puncak (Qh maks)

Berdasarkan referensi, Persamaan:


C1 antara 1,5 – 2
Qh maks = C1 x Qh
Digunakan 2
Jawab:

Program Studi
Teknik Lingkungan
9. Tentukan pemakaian air pada hari puncak (Qd maks)

Berdasarkan referensi, Persamaan:


C2 antara 1,2 – 2
Qd maks = C1 x Qd
Digunakan 2
Jawab:

Program Studi
Teknik Lingkungan
10. Tentukan pemakaian air menit puncak (Qm maks)

Berdasarkan referensi, Persamaan:


C3 antara 3 – 4
Qm maks = C3 x (Qh/60 menit/jam)
Digunakan 4
Jawab:

Program Studi
Teknik Lingkungan
Thank You

Program Studi
Teknik Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai