Tri Setyo Wiranti BAB II
Tri Setyo Wiranti BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Medis
1. Kehamilan
a. Diagnosis Kehamilan
(SICKNESS).
c) Ngidam
12
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
sinkop atau pingsan. Keadaan ini menghilang setelah usia
kehamilan 16 minggu.
pertama.
terdapat striae lipid atau albican dan alba menjadi nigra. Pada
108).
13
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2) Tanda tidak pasti kehamilan
uteri.
(Manuaba,2010; h.109).
1) Trimester I
a) Kelelahan
14
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Keputihan
c) Ngidam
- 132).
2) Trimester II
a) Keputihan
b) Chloasma
c) Hemoroid
d) Konstipasi
15
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Penigkatan kadar progesterone yang menyebabkan
e) Sesak nafas
g) Pusing
3) Trimester III
a) Keputihan
16
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Sering buang air kecil
c) Hemoroid
d) Konstipasi
e) Sesak nafas
g) Pusing
h) Varises
132).
c. Asuhan Antenatal
1) Definisi
2) Jadwal kunjungan
minggu)
28)
17
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
c) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-
yang merugikan
komplikasi.
mengancam jiwa.
yang merugikan.
komplikasi.
18
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(6) Kewaspadaan khusus mengenai PIH (Saiffudin,2010; h. N-
2).
mengancam jiwa.
yang merugikan.
komplikasi.
kehamilan ganda.
mengancam jiwa.
yang merugikan.
komplikasi.
19
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(5) Mendorong perilaku yang sehat
kehamilan ganda.
(8) Deteksi letak bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang
1) Perdarahan pervaginam
a) Plasenta previa
ditutupi plasenta
ditutupi plasenta
b) Solusio plasenta
20
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
4) Sakit kepala yang hebat
kabur.
5) Pengelihatan kabur
normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan
oleh ibu, berbau amis, dan berwarna putih keruh, berarti yang
infeksi intrapartum
21
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
e. Diagnosis Banding Kehamilan
dalam Rahim
1) Uterus
kehamilan:
seluruhnya.
22
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Pada usia kehamilan 10 minggu, fundus rahim terletak dua jari
dibawah pusat
jari di atas pusat pusat atau sepertiga jarak antara pusat dan
prosesus xifoideus.
hal.87-88).
2) Vagina
(Manuaba,2010; hal.92).
3) Kulit
23
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
alba) akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang disebut
4) Ovarium
maksimal selama 6-7 minggu pada awal kehamilan dan setelah itu
5) Payudara
hal.92).
6) Perubahan metabolic
24
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
berasal dari akumulasi peningkatan volume darah ibu, uterus, dan
7) Sistem kardiovaskular
menekan vena kava inferior dan aorta bawah ketika berada dalam
2014; h.182).
berharap agar dirinya tidak hamil saja, ibu akan selalu mencari
tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi, sudah
25
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
bisa menerima kehamilannya, merasakan gerakan anak, merasa
perhatian, takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
(Sulistyawati,2011; hal.77).
h. Pelayanan Standar 10 T
kualitas, yaitu :
kehamilan
26
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(8) Penatalaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi
sebelumnya)
2. Persalinan
1. Definisi
dan plasenta) yang dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan
yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
27
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
c. Persalinan anjuran. Persalinan yang tidak dimulai dengan
yang tinggi, baik dalam air ketuban maupun darah parifer pada ibu
h.4).
(Walyani,2015; h.19)
28
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Kekuatan yang mendorong janin dalam persalinan adalah
c. Passenger
1) Janin
2) Plasenta
5. Tahapan Persalinan
a. Kala I
sampai 3 cm.
menjadi 4 cm.
cm.
29
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Pada primigravida kala I berlangsung kurang lebih 12 jam,
2013;h.5).
b) Pemeriksaan dalam
c) Kemajuan persalinan
Kontraksi selama kala II adalah sering, kuat dan sedikit lebih lama
30
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
a) Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan terjadinya
kontraksi
c) Perineum menonjol
b) Kandung kemih
kemampuan koping.
31
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Menjelang akhir kala I, ketuban pecah dan ditandai dengan
seluruhnya.
32
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
1) Uterus menjadi bundar atau globuler
bawah Rahim
h.173-174).
1) Menarik pelan-pelan
33
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
penjahitan laserasi atau episiotomi diklarifiksikan berdasarkan
luasnya robekan:
kulit perineum.
adalah:
1) Pemeriksaan plasenta
4) Pemantauan kontraksi
34
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
6) Pemantauan robekan jalan lahir dan perineum
(ada/tidak).
1) Panjang : 40-50cm
(Sondakh, 2013;h.7).
35
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Asuhan pada kala IV
a) Mencegah perdarahan
c) Menjaga keamanan
d) Mempertahankan kenyamanan
e) Menjaga kebersihan
h) Pencegahan infeksi
1) Lightening
paru.
2) Perubahan serviks
36
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
semakin matang yang mengingindikasikan kesiapan untuk
3) Persalinan palsu
h.673).
4) Ketuban pecah
5) Bloody show
(Vaney,2007; h.673).
6) Lonjakan energy
37
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
7. Perubahan Fisiologis Pada Persalinan
1) Uterus
2) Serviks
3) Penipisan serviks
4) Pembukaan serviks
h.19).
38
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
5) Janin
7) Perdarahan
1) Kontraksi (his)
(Erawati,2011; h.22)
2) Uterus
39
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
3) Pergeseran organ dasar panggul
(Erawati,2011; h.22).
4) Ekspulsi janin
8. Mekanisme Persalinan
a. Engagement
(Bobak,2004; h.247).
b. Penurunan
c. Fleksi
40
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
suboksipitobregmantika yang diameter lebih kecil (9,5 cm) dapat
kepala janin diarahkan oleh tulang panggul dan otot- otot dasar
e. Ekstensi
paksi luar terjadi saat bahu engaged dan turun dengan herakan
g. Ekspulsi
41
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke atas tulang
a. Mendengar, melihat dan memeriksa gejala dan tanda kala dua Ibu
dan vagina.
komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk asfiksia tempat datar dan
bahu bayi
42
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang
dalam.
43
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
terbalik dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit. Cuci kedua
efektif
44
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Mendukung dan beri semangat pada saat meneran dan
yang lama)
ibu.
posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk
cm.
bokong ibu.
17) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
45
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
18) Melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan
diameter 5-6 cm. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk
dan dangkal.
tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan
b) Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua
sacara spontan
spontan.
46
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
gunakan tangan yang berada di atas untuk menelusuri dan
masing mata kaki dengan ibu jari dan jari- jari lainnya).
kesulitan?
ibu.
27) Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada bayi
29) Dalam waktu kurang dari 1 menit setelah bayi lahir, berikan
47
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum
menyuntikan oksitosin).
30) Menggunakan klem, jepit tali pusat (dua menit setelah bayi
luar klem penjepit, dorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan
disediakan.
bayi.
34) Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan kering serta
48
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
35) Memindahkankan tali pusat hingga berjarah 5- 10 cm dari
vulva.
36) Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi
pusat
inversio uteri).
putting susu.
tali pusat:
49
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(2) Melakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih
penuh
yang tertinggal.
50
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Masukkan plasenta ke dalam kantung plastic atau tempat
khusus.
perdarahan pervaginam.
44) Berikan cukup waktu untuk melakukan kontak kulit ibu-bayi (di
paha kiri anterolateral setelah satu jam kontak kulit ibu –bayi.
bisa disusukan.
51
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Meletakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum
pervaginam:
normal.
52
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
52) Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan
yang diinginkannya.
0,5%
kering.
tanda vital dan asuhan kala IV( JNPK-KR, 2014; hal : 73).
dan darah yang keluar setiap 15 menit selama satu jam dan
53
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
setiap 30 menit selama satu jam kedua kala empat. Jika ada
pascapersalinan.
dan jumlah darah yang keluar dan bagaimana malakukan masase jika
1. Definisi
berumur 0-7 hari. Neonatus lanjut adalah bayi berusia 7-28 hari.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
kepala melalui vagina tanpa memakai alat pada usia kehamilan genap
37-42 minggu dengan berat lahir antara 2500-4000 gram, nilai Apgar ›
54
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2. Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
dilakukan pada :
a. Keadaan umum
pengukuran suhu
e. Menimbang bayi
(Saifuddin,dkk, 2011;h.N.30).
55
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(a) Letakkan bayi pada posisi terlentang ditempat yang keras
dan hangat
(d) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau
2011;h.N-31).
berikut:
56
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(b) Bersihkan dengan lembut kulit di sekitar tali pusat dengan
kapas basah.
4) Identifikasi.
tidak mudah sobek, dan tidak mudah lepas. Pada alat atau
5) Pencegahan infeksi.
57
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
cukup bulan dan lahir secara normal yaitu vitamin K peroral 1
atau penyakit menular seksual, dan obat apa saja yang telah
(Saifuddin, 2011;h.134-135).
adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan dalam uterus kekehidupan luar
58
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
h. Menentukan tempat perawatan : rawat gabung, rawat khusus,
c. Suhu terlalu panas atau lebih dari 38 C atau terlalu dingin atau
kurang dari 36 C.
pucat memar.
banyak muntah.
berdarah.
2010; h.46)
59
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
5. Reflek Bayi
c. Reflek sucking: areola puting susu tertekan gusi bayi, lidah dan
mengeluarkan ASI
f. Reflek tonik neck: gerakan spontan otot kuduk pada bayi normal,
g. Reflek stapping: apabila bayi diangkat tegak dan kakinya satu per
satu disentuhkan pada satu dasar maka reflek kaki bayi secara
6. Kunjungan BBL
60
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
a. Kunjungan Neonatus I (KN I) pada 6 jam sampai dengan 48 jam
setelah lahir
hari
a. Pemantauan 2 jam
tampak aktif atau lunglai, dan warna kulit kemerahan atau biru.
sama.
61
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
1) Pemeriksaan neonatus pada periode ini dapat dilaksanakan
Segera setelah bayi lahir dan tali pusat diikat, letakan bayi
ibu, biarkan kontak kulit ini setidaknya berlangsung 1 jam atau lebih
3) Meningkatkan kecerdasan.
dan nafas
prolactin.
1) Oksitosin :
62
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Merangsang pengeluaran kolostrum dan meningkatkan
produksi ASI
persalinan lainnya.
2) Prolactin
kurang nyaman.
menyusu.
d) Menunda ovulasi.
Skor 0 1 2
Frekuensi Jantung Tidak ada Lambat di bawah 100 Di atas 100
Usaha nafas dengan baik Tidak ada Lambat tidak teratur Menangis
Tonus otot Flaksid Beberapa fleksi ekstremitas Gerakan aktif
Refleks Mudah
a. Asfiksia Neonatorum
63
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
karbodioksida yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan
lebih lanjut.
b. Kelainan Congenital
c. Infeksi Neonatorum
kandungan).
kurang dari 2500 gram, yaitu karena usia kehamilan kurang dari
h.436).
4. Nifas
1. Definisi
64
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Masa nifas atau puerpurium adalah masa pulih kembali, mulai
(Bahiyatun,2009; hal. 2)
keberhasilandan sterilisasi.
65
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
7) Melaksanakan skrining secara komprehensif, deteksi dini,
bayinya.
3-4).
a. Perubahan Fisiologis
a) Involusi
66
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Antoliysis
c) Atrofi Jaringan
67
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(a) Segera setelah persalinan, tinggi fundus uteri 2cm
(1) Lochea
ke 7 pascapersalinan.
68
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
lagi pada hari ke 7 sampai ke 14 pascapersalinan
(Wulandari,2011; h.98).
(2) Endometrium
69
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
antara korpus dan serviks uteri terbentuk semacam
70
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Vulva dan vagina mengalami penekanan serta
2011;h.102).
berikut:
71
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
kurangnya keseimbangan cairan selama persalinan
(Saleha,2009; h.58).
(a) Oksitosin
(b) Prolaktin
72
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Menurunnya kadar estrogen menimbulkan
yaitu:
h.60).
(b) Nadi
73
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan
(Sunarsih, 2013;h.60).
b. Perubahan Psikologis
a) Fase Taking In
74
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(4) Suami atau keluarga yang mengkritik ibu tentang cara
75
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan ibu
c) Fase Letting Go
2) Postpartum Blues
b) Sering menangis.
76
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
d) Cemas.
e) Labilitas perasaan.
h) Kelelahan.
i) Mudah sedih.
j) Cepat marah.
gembira.
m) Perasaan bersalah.
n) Sangat pelupa.
77
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
yang tidak diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan
orang tua.
94).
5. Kunjungan Nifas
Tujuan Kunjungan:
78
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2) Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila
perdarahaan berlanjut.
atonia uteri.
Tujuan kunjungan:
abnormal.
istirahat.
tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-
hari.
79
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
c. Kunjungan III (2 minggu setelah persalinan)
Tujuan Kunjungan:
abnormal.
istirahat.
tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-
hari.
Tujuan Kunjungan:
bayi alami.
5. Keluarga Berencana
1. Definisi
80
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
semakin efektif metode kontrasepsi yang digunakan yaitu kontap,
suntik KB, susuk KB atau AKBR dan AKDR (Manuaba, 2010: hal.
592).
2. Tujuan KB
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
kontrasepsi
3. Macam Kontrasepsi
a. Metode Alamiah
1) Metode kalender
2) Senggama terputus
81
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
a) Mekanisme : Metode keluarga berencana tradisional, di
b. Kondom
595).
hal.594)
82
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(a) Murah
rasa sakit).
83
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(5) Setelah selesai diagfragma dilepas dengan tangan.
c. Kontrasepsi hormonal
h.245-248.
1) Pil kombinasi
setiap hari.
84
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
e) Efek samping : Perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau
2) Suntikan kombinasi
85
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
hal ini masih terbatas, namun diduga mirip dengan pil
kesehatan,2013; h.246).
3) Suntikan progestin
86
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
d) Risiko bagi kesehatan : Tidak ada.
seksual.
d. Suntik
1) Definisi
2010;h. 273).
a) Depoprofera
b) Noristerat
87
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
tetap dengan akibat pelepasan obat dari tempat suntikan
(1) Kerugian
atau amenorhe
(c) Depresi
(2) Keuntungan
2013;h. 380-382).
3) Suntikan 3 bulan
88
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(deprovera), dan depo nerotisteron erontat (depo noristerot)
a) Keuntungan
b) Kerugian
(1) Amenorea
(2) Perdarahan
4) Implant
a) Definisi
89
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(1) Norplant
(2) Implanon
(4) Uniplant
(5) Capronor
c) Keuntungan
d) Kerugian
(3) Jerawat
90
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(7) Efektivitas menurun bila menggunakan obat-obatan
2011;h. 71-73).
dan mual.
5) Pil progestin
91
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
a) Mekanisme : Minipil menekan sekresi gonadotropin dan
250
uterus.
92
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b) Efektivitas: Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1
kanker endometrium.
7) Kontrasepsi mantap
251
a) Tubektomi
93
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(3) Keuntungan khusus bagi kesehatan: Mengurangi risiko
kanker endometrium.
b) Vasektomi
maskulinitasnya.
8) Syarat kontrasepsi
94
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
d) Cara penggunaannya sederhana
selama pemakaiannya
h) (Mochtar, 2012;h.195).
9) Jenis KB
a) Metode tradisional
h.419).
95
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
berdasarkan perhitungan kalender, yang dibuat dari
menstruasi.
dua hari.
subur wanita.
c) Metode Barier
(1) Macamnya
(a) Kondom
96
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi
(b) Diafragma
(1) Kehamilan
97
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Tabel. 2.2 Penapisan pada metode hormonal (pil, suntik, dan
implant)
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah hari pertama haid terakhir 7 hari yang lalu
atau lebih
2. Apakah anda menyusui dan kurang dari 6 minggu
pasca persalinan
3. Apakah mengalami perdarahan/perdarahan bercak
antara haid setelah senggama
4. Apakah pernah ikterus pada kulit atau mata
5. Apakah pernah sakit kepala hebat atau gangguan
visual
6. Apakah pernah nyeri hebar pada betis, paha atau
dada, atay tungkai bengkak (oedema)
Apakah pernah tekanan darah diatas 160mmHg
7. (sistolik) atau 90mmHg (distolik)
Apakah ada massa atau benjolan pada payudara
8. Apakah anda sedang minum obat-obatan anti kejang
(epilepsi)
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah hari pertama haid terakhir 7 hari yang
lalu
2. Apakah klien (pasangan) mempunyai pasangan
seks yang lain
3. Apakah pernah mengalami penyakit radang
panggul atau kehamilan ektopik
4. Apakah pernah mengalami haid banyak (lebih 1-
2 pembalut tiap 4 jam)
5. Apakah pernah mengalami haid lama (lebih dari
8 hari)
6. Apakah pernah mengalami disminorhea berat
yang membutuhkan analgetik dan/istirahat
baring
7. Apakah pernah mengalami perdarahan atau
perdarahan bercak antara haid atau istirahat
baring
8. Apakah pernah mengalami perdarahan atau
perdarahan bercak antara haid atau setelah
senggama
98
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
9. Apakah pernah mengalami gejala jantung
valvular atau conginental
dianjurkan/tidak diperbolehkan.
99
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
dismenorea berat yang membutuhkan analgetik dan atau
diperbolehkan.
(1) Tubektomi
(2) Vasektomi
100
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Penapisan yang dilakukan yaitu apakah keadaan
khusus
101
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
a) Menggunakan hormon esterogen dan progesteron atau
kesempatan menstruasi).
(interval 4 minggu).
pelepasan ovum,
kontrasepsi hormonal:
digunakan
102
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(1) Perdarahan (menstruasi) tidak menentu
abortus.
c) Keuntungan
pemasangan
d) Kerugian
103
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(3) Dapat terjadi penyakit radang panggul
setelah pemasangan
waktu ke waktu.
a. Definisi
inpartu pada pembukaan <4cm (fase laten) yang dapat terjadi pada
104
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
b. Etiologi
curettage.
gemeli.
105
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
meningkatkan risiko kehamilan dan persalinan. Usia ibu yang <20
sebelum waktunya.
c. Tanda Gejala
2) Aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak,
106
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
biasanya terasa mengganjal atau menyumbat kebocoran untuk
sementara.
perinatal.
1) Persalinan premature
107
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Setelah ketuban pecah biasanya segera disusul oleh persalinan.
minggu.
2) Infeksi
Risiko infeksi ibu dan anak meningkat pada ketuban pecah dini.
e. Pemeriksaan Penunjang
108
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Saifuddin (2006) mengatakan bahwa pemeriksaan penunjang
yang dapat dilakukan pada kasus ketuban pecah dini antara lain :
1) Pemeriksaan Laboratorium
oligohidramnion.
f. Penatalaksanaan Medis
yaitu:
1) Pastikan diagnosis
109
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
3) Evaluasi ada tidaknya infeksi maternal ataupun infeksi janin
37 minggu.
sesudah 24 jam.
6) Jika umur kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi, beri antibiotik dan
lakukan induksi.
intrauterine)
110
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Penanganan KPD secara aktif yaitu bila kehamilan >37 minggu,
kali dan bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotik dosis tinggi,
induksi.
g. Induksi Persalinan
1) Definisi
minggu).
2) Kontraindikasi
yaitu meliputi :
111
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Kontraindikasi pada janin contohnya macrosomia,
menyenangkan.
serviks.
3) Indikasi
a) Indikasi Absolut
(a) Pre-eklampsia/eklamsia
(a) Karioamnionitis
(e) Isoimunisasi
Abruption plasenta
b) Indikasi Relatif
112
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(1) Indikasi ibu
4) Skor Bishop
adalah tinggi. Jika skor bishop tidak baik (<5), maka kemungkinan
113
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
0 1 2 3
5) Bentuk
a) Secara medis
umum dilakukan.
114
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
(e) Bila sebelum tetesan ke 40 sudah timbul kontraksi otot
1jam.
b) Secara mekanis
1) Pemecahan ketuban
115
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
sudah dimulai, perkiraan lahir pervaginam dalam waktu
6 jam.
h.98).
116
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2. Tujuh Langkah dalam Manajemen kebidanan menurut Varney
1) Keluhan klien
117
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
bidan harus bersiap-siap apabila diagnosis/masalah tersebut benar-
kehamilan besar.
segera
segera dilakukan oleh bidan, sementara kondisi yang lain masih bisa
kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi dilihat juga
118
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
direncanakan harus disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu bidan dan
pasien.
f. Langkah VI : Pelaksanaan
yang sudah dibuat pada langkah ke-5 secara aman dan efisien.
Kegiatan ini bisa dilakukan oleh bidan atau anggota tim kesehatan
yang lain. Jika bidan tidak melakukan sendiri, bidan tetap memikul
2) Mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak efektif untuk
a. Subyektif
119
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Data subyektif merupakan pendokumentasian menegemen
disusun.
b. Obyektif
c. Assessment
sangat dinamis.
d. Planning
120
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
Planning atau perencanaan adalah membuat rencana asuhan
saat ini dan yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan
kebidanan.
STANDAR I : Pengkajian
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Pengkajian :
121
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
2) Terdiri dari Data Subjektif (hasil anamesa: biodata, keluhan, utama,
budaya).
a. Pernyataan standar
a. Pernyataan Standar
b. KriteriaPerencanaan
secara komprehensif.
2) Melibatkanklien /pasiendanataukeluarga.
122
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
3) Mempertimbangkan kondisi psikologi, sosial budaya klien/keluarga
STANDAR IV : Implementasi
4. Pernyataan standar
5. Kriteria
spiritual-kultural
sesuai.
123
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
9) Melakukan tindakan sesuai standar.
(Kepmenkes, 2007)
STANDAR V : Evaluasi
a. Pernyataan standar
b. Kriteria Evaluasi
/keluarga.
(Kepmenkes, 2007).
a. Pernyataan Standar
124
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
1) Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada
(Kepmenkes,2007).
C. Aspek Hukum
pelayanan kebidanan dan kode etik profesi. Standar profesi ini wajib dipatuhi
kebidanan.
1. Kewenangan Bidan
125
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017
meliputi pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak dan
persalinan normal, ibu nifas normal, ibu menyusui dan konseling pada
anak, bidan berwenang untuk memberikan asuhan bayi baru lahir normal,
tercantum.
126
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Tri Setyo Wiranti, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017