Anda di halaman 1dari 2

1.

Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri,
namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
Beberapa metode pengumpulan data antara lain:
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber.  Seiring
perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui
media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau video call melalui Zoom atau
skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur.
b. Oservasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan
berbagai faktor dalam pelaksanaannya.  Metode pengumpulan data observasi
tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang terjadi. 
c. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab. 
d. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang
meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. 
Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang diperoleh langsung pihak yang diperlukan datanya. Data Sekunder adalah
data yang tidak diperoleh langsung dari pihak yang diperlukan datanya.
2. Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek kebenaran data atau informasi
yang dibutuhkan. Untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau dokumen
yang diperlukan.
b. Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang
memuaat informasi yang relevan dengan analisis yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai