BIDANG PELAKSANA
oleh
Grace Friscilia Thane; 165060500111017
Mahda Noviantika Zulmi Mentaya Putri; 165060501111005
Viza Vicenza; 165060501111033
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan KKN-P. Laporan ini disusun sebagai salah
satu kompetensi pendukung yang bersifat sebagai pengkayaan kemampuan praktis mahasiswa
pelaksanaan pekerjaan lingkup arsitektural, melalui praktek magang ke perusahaan atau
instansi jasa konsultasi dan konstruksi.
1. Bapak Subhan Ramdlani, ST.,MT sebagai dosen koordinator mata kuliah KKN-P
2. Ibu Andika Citraningrum, ST., M.Sc. sebagai dosen pembimbing mata kuliah KKN-P
3. Bapak Yohanis Kalinggoru, ST sebagai pembimbing lapangan mata kuliah KKN-P
4. Dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kami
baik secara moril, materil, maupun motivasi.
Penulis berharap agar kedepannya laporan ini dapat bermanfaat untuk menambah
wawasan bagi kami dan bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, penulis berharap menerima segala masukan baik kritik
maupun saran.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………......iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..………………1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………5
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...……21
iv
DAFTAR GAMBAR
v
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
1.2.1 Tujuan
A. Melaksanakan pekerjan yang berlangsung di lapangan.
B. Memeperhatikan dan mempraktekkan secara langsung tahap – tahap pembangunan
pekerjaan arsitektur.
C. Memenuhi salah satu mata kuliah Arsitektur Universitas Brawijaya.
1.2.2 Sasaran
A. Menambah ilmu dan sebagai sarana mahasiswa untuk pengaplikasian teori-teori yang
didapatkan selama perkuliahan.
B. Menambah pengalaman kerja bagi mahasiswa.
Pada kegiatan KKN-P ini, mahasiswa hanya diperbolehkan oleh pembimbing lapangan
melakukan pekerjaan berupa pelaksanaan pada lantai 1-4, meliputi pekerjaan struktural dan
arsitektural dalam bangunan tersebut.
A. Pengamatan
2
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
B. Konsultasi
Melakukan konsultasi secara langsung kepada pihak yang terkait yang ahli dalam
bidangnya untuk memberikan informasi yang kurang dimengerti oleh mahasiswa
mengenai proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
C. Dokumentasi
Mengumpulkan arsip, foto, dan catatan khusus yang dianggap perlu sebagai
dokumentasi untuk dianalisis lebih lanjut sebagai bahan pengolahan data laporan dan
pembelajaran bagi mahasiswa praktek kerja.
A. Halaman Muka
Memuat secara berurutan halaman judul, lembar pengesahan laporan KKN-P, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, serta daftar lampiran.
B. BAB I Pendahuluan
Menyajikan latar belakang fenomena keilmuan arsitektur yang sedang berkembang,
kebutuhan akan adanya kegiatan pembelajaran di luar teori, serta memaparkan latar
3
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
F. Lampiran
1) Lampiran A Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan
Menyajikan dokumentasi foto- foto kegiatan proses pengawasan pembangunan.
2) Lampiran B Form-Form Administrasi Jurusan
Meliputi form persyaratan administrasi mata kuliah KKN-P.
3) Lampiran C Dokumen Proyek
Meliputi dokumen- dokumen penting proyek berupa Rencana Anggaran Biaya
(RAB), Rencana Kerja dan Syarat (RKS), time schedule, laporan berkala, dan
lainnya.
4
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
Volume : 1938 m2
Kapasitas : 4 lantai
5
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
Proses perolehan proyek berasal dari pelelangan umum yang diadakan oleh
pemilik proyek, yaitu Dinas PUPR melalui situs Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Universitas Brawijaya.
1. Pengumuman Pascakualifikasi
2. Pengumuman Prakualifikasi
3. Pengumuman Hasil Prakualifikasi
4. Masa Sanggah Prakualifikasi
5. Download Dokumen Pemilihan
6. Pemberian Penjelasan
7. Upload Dokumen Penawaran
8. Pembukaan Dokumen Penawaran
9. Evaluasi penawaran
10. Upload Berita Acara Hasil Pelelangan
11. Penetapan pemenang
12. Pengumuman Pemenang
13. Masa Sanggah Hasil Lelang
6
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
RKS adalah bagian dari dokumen kontrak disamping ketentuan kontrak, gambar,
dan dokumen lainnya. Sehingga, RKS adalah salah satu pedoman penting dalam
melaksanakan proyek. Umumnya, isi dari RKS terdiri dari tiga bagian, yaitu umum,
administrasi, dan teknis. Namun, ada pula yang menambahkan dengan bagian keterangan
dan syarat pelaksanaan, seperti:
7
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
RAB adalah suatu acuan atau metode penyajian rencana biaya yang harus
dikeluarkan dari awal pekerjaan dimulai hingga pekerjaan tersebut selesai dikerjakan.
Rencana biaya harus mencakup dari keseluruhan kebutuhan pekerjaan tersebut, baik itu
biaya material atau bahan yang diperlukan, biaya alat (sewa atau beli), upah pekerja, dan
biaya lainnya yang diperlukan. Secara garis besar RAB terdiri dari 2 komponen utama
yaitu, volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan. volume pekerjaan dapat diperoleh
dengan cara melakukan perhitungan dari gambar rencana yang tersedia atau berdasarkan
kebutuhan real di lapangan. Sedangkan harga satuan didapat dari analisa harga satuan
dengan mempertimbangkan banyak hal. (pada bagian RAB ini, tidak diberikan izin untuk
memiliki karena terkendala kerahasiaan proyek sebagaimana mestinya)
C. Gambar Kerja
Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan ide ke
dalam wujud fisik pekerjaan yang sedang berjalan di proyek. Gambar kerja terdiri dari
8
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
gambar rencana, shop drawing, dan as built drawing berupa denah bangunan, tampak,
potongan, detail bangunan, dan sebagainya. Gambar kerja harus dipahami oleh semua
personel yang terlibat dalam proses pembangunan fisik.
D. Time Schedule
pemilik
konsultan kontraktor
perencana
Pemilik : Dinas PUPR
Konsultan : PT. Citra Prassasti Konsorindo
Gambar 2.1 Keterkaitan Antar Pihak dalam Kontraktor: PT. Wahana Cipta Bangunwisma
Penyelenggaraan Pembangunan
Perencana : PT. Nusantara Citra Konsultan
9
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
10
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Umum
Pengamatan yang kami lakukan selama KKN-P difokuskan pada bidang struktural saja.
Saat kami mulai melaksanakan KKN-P, pekerjaan pembangunan sudah belum setengah jadi,
bangunan masih dalam proses pengerjaan struktural.
11
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
12
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
13
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
14
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
A. Umum
a. Lingkup Pekerjaan
1) Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan
dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini
untuk mendapatkan hasil yang baik.
2) Pekerjaan pasangan bata ringan celkone ini meliputi seluruh detail yang
disebutkan / ditunjukan dalam gambar.
b. Pekerjaan yang berhubungan (Adukan dan Pasangan)
c. Bata ringan yang digunakan bata ex. Hebel atau Setara dengan kualitas terbaik
yang disetujui perencana/konsultan, Management Kontruksi, siku dan sama
ukuranya 10x20x40, BJ normal 650 kg/m3, Kuat tekan < 4.0 N/mm2,
Ketahanan api 4 jam.
B. Pelaksanaan
a. Pasangan bata ringan dengan menggunakan adukan mortar setara MU-200,
PM300.
b. Setelah bata terpasang dengan aduk, nad/siar – siar harus dikerok rata dan
dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
c. Pasangan dinding bata ringan sebelum diplester dengan bahan setara MU-301,
PM-200 harus di basahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar dikerok serta
dibersihkan.
d. Setelah pekerjaan plesteran selesai tidak diperkenankan untuk langsung diaci
atau di pasang keramik dinding, tunggu 48 jam setelah kelembaban air keluar
dalam dinding/berkeringat kering, dapat dilakukan pekerjaan acian dengan
bahan setara MU-200,PM-300 atau pemasangan keramik dinding.
e. Pemasangan dinding bata dilakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum
8-10 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.
f. Bidang dinding 1/2 batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan
kolom dan balok penguat (kolom praktis) dengan ukuran 15 x 15 cm, dengan
tulangan pokok 4 diameter 10 mm, beugel diameter 6 mm jarak 20 cm. g.
Pembuatan lubang pada pasangan untuk perancah/steiger sama sekali tidak
15
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
16
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
A. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan acian dinding ini adalah penyediaan tenaga
kerja, bahan-bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan alat angkut yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan acian, sehingga dapat dicapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik.
b. Pekerjaan acian dinding dikerjakan pada permukaan dinding bagian dalam
dan luar serta seluruh detail yang disebutkan I ditunjukkan dalam shop
drawing.
C. Persyaratan Bahan
a. Bahan yang digunakan adalah Mortar/semen instan yang khusus
dipergunakan untuk acian, ex Mortar Utama, Drymix, Prime Mortar.
b. Alat kerja yang digunakan antara lain; roskam, sendok semen, elektrikal
mixer, dan jidar aluminium.
D. Persiapan
a. Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan diaci.
b. Bersihkan permukaan bidang yang akan diaci dari kotoran, minyak, karat
maupun lumut yang dapat mengurangi rekatan adukan dan apabila dalam
keadaan kering sebaiknya dibasahi dahulu secara merata sebelum pengacian
E. Metode Pelaksanaan
17
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
d. Bila tebal acian pada hamparan lapis pertama masih tipis dapat dilakukan
penambahan pada hamparan berikutnya dan untuk tebal acian yang dianjurkan
dalam pengacian adalah 1- 3mm tergantung kerataan dasar permukaannya.
Catatan: Untuk finishing akhir acian cukup menarik hand towel searah
(horizontal atau vertikal) dan tidak diperkenankan menekan, memutar atau
bahkan menggosok dengan sobekan kertas semen
Tahap pengerjaan plester pada dinding bata ringan dan kolom struktur yang sudah
dipersiapkan. Tahap pengerjaan aci pada dinding bata ringan dan kolom struktur yang sudah di
plester. Setelah melalui tahap pemberian aci, pada bagian kolom struktur di beri benangan pada
sudut-sudut kolom struktur. Setelah melalui tahap benangan, pada bagian dinding dan kolom
yang sudah di finish dengan aci, diberikan campuran compond dan lem putih sebagai pelapis
dasar pengecatan
18
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
19
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Safety dalam pekerjaan proyek bangunan seringkali disepelekan, baik dari pihak pekerja
bangunan maupun murid KKN-P. Dalam kegiatan KKN-P, pemimpin atau pengawas proyek,
perlu mengingatkan lebih terhadap cara berpakaian maupun kelengkapan safety yang dipakai,
baik dari sepatu hingga pelindung kepala (helm).
20
LAPORAN KKN-P BIDANG PELAKSANA RUSUNAWA UB
DAFTAR PUSTAKA
Allen, Edward. 2005. Dasar – dasar Konstruksi Bangunan Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
21