Anda di halaman 1dari 9

NAMA : SITI NURHALIZAH

KELAS : IX-A
NO ABSEN : 30

KLIPING PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

SMPN 180 JAKARTA


PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-


lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.

GRAFIK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

1.Bentuk-bentuk Perubahan Sosial

Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat


dibedakan atas beberapa bentuk, yaitu perubahan evolusi dan
perubahan revolusi, perubahan berencana dan perubahantidak berencana,
perubahan berpengaruh besar serta perubahan berpengaruh kecil.

a)Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi


Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua
bentuk umum yaitu perubahan yang berlangsung cepat dan perubahan yang
berlangsung lambat.

1)Perubahan Evolusi

Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi


dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada
kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Perubahan-
perubahan ini berlangsung mengikuti kondisi

perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha


masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Contoh,
perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Gambar 1. Kehidupan manusia purba pada masa berburu merupakan perubahan


evolusi

Kehidupan masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan


makanan masih sangat sederhana. Mereka memenuhisegala kebutuhan
hidupnya dari berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka memakan
makanan yang disediakan oleh alam. Makanan diperoleh dengan cara
berburu, mengumpulkan buah-buahan, ubi-ubian, dan menangkap ikan.
Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil (bergerombol) agar mampu
menghadapi segala macam tantangan atau ancaman. Manusia purba
telah pandai memilih tempat-tempat tinggalnya, seperti di tepi sungai, di
tepi danau ataupun di pantai. Ada juga yang tinggal di dalam goa-goa atau
ceruk-ceruk batu; maka tempat tinggal mereka tidak menetap. Di tepi sungai
atau danau banyak terdapat ikandan binatang lain yang menjadi buruan
mereka dan dapat mereka makan. Ada yang hidupdi tepi pantai karena
pantai banyak terdapat sumber makanan. Demikian juga yang tinggal di gua-
gua, di daerah sekitarnya pastilah daerahyang cukup memberikan
makanan, sehingga mereka bisa bertahan untuk hidup. Masa inilah yang
disebut masa food gathering(mencari dan mengumpulkan makanan)
dengan sistem hidup berpindah-pindah (nomaden).Manusia purba secara
sederhana telahmenghasilkan kebudayaan, sebab budaya adalah hasil
cipta, rasa dan karsa manusia. Mereka berhasil menciptakan alat-alat
untuk menangkap binatang buruan, menguliti binatang buruan, mengorek
ubi-ubian, mengail ikan dan sebagainya. Bahan pembuat alat-alat di dapat
dari alam sekitarnya, seperti batu, kayu, tulang, tanduk binatang dan
sebagainya. Dalam proses kehidupan yang cukup lama, manusia pra sejarah
mengalami perkembangan meskipun sangat lamban, yaituada yang telah
mengenal tempat tinggal sementara (semi sedenter), misalnya di tepi pantai
atau di gua-gua. Sisa-sisa peninggalan hidup tempat tinggal sementara
dari zaman Mesolitikum ini disebut kyokkemoddinger(sampah dapur) dan
abris sous roche(gua sebagai tempat tinggal). Alat-alat kehidupan mereka pun
makin berkembang, seperti chooper(kapak perimbas= pebble= kapak Sumatra),
chopping tool(kapak penetak), anak panah, flake, alat-alat dari tulang,dan
tanduk rusa,dan sebagainya.

2)Perubahan Revolusi

Perubahan revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan


tidak ada kehendak atau perencanaan sebelumnya.Secara sosiologis
perubahan revolusi diartikan sebagai perubahan-perubahan sosial mengenai
unsur-unsur kehidupan atau lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
berlangsung relatif cepat.Dalam revolusi,perubahan dapat terjadi dengan
direncanakan atau tidak direncanakan.Revolusi sering kali diawali adanya
ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap situasi dan kondisi masyarakat. Secara
sosiologi, suatu revolusi dapat terjadi harus memenuhi beberapa syarat
tertentu. Syarat-syarat tersebut antara lain:

-Ada beberapa keinginan umum mengadakan suatu perubahan. Di dalam


masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan harus ada
suatu keinginan untuk mencapai perbaikan dengan perubahan keadaan
tersebut.

-Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu.

-Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut,


untuk kemudian merumuskan serta menegaskan rasa tidak puas dari
masyarakat, untuk dijadikan program dan arah bagi geraknya masyarakat.

-Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada


masyarakat. Artinya adalah bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan
dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, diperlukan juga suatu tujuan yang
abstrak. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.

-Harus ada momentum untuk revolusi, yaitu suatu saat di mana segala
keadaan dan faktor adalah baik sekali untukmemulai dengan gerakan
revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih
keliru, maka revolusi dapat gagal.
Gambar 2. Revolusi manusia

b)Perubahan Berpengaruh Besar dan Perubahan Berpengaruh Kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti


penjabarannya berikut ini.

1)Perubahan Berpengaruh Besar

Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut


mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan,
hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.
Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi
industrialisasi. Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran
terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan
mengakibatkanadanya perubahan mata pencaharian.
Gambar 4. Perubahan yang berpengaruh besar dari mulai era agraris menuju
era industri dan sekarang adalah era reformasi

2)Perubahan Berpengaruh Kecil

Pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh, perubahan mode


pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa
pengaruh yang besar dalam masyarakat karena tidak mengakibatkan
perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan.

Gambar 5. Perubahan mode pakaian termasuk dalam bentuk perubahan


c)Perubahan yang Direncanakan dan Perubahan yang Tidak
DirencanakanBagaimana uraian dari perubahan-perubahan tersebut,
dapat kamuperhatikan materi di bawah ini.

1)Perubahan yang Direncanakan

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang


diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-
pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.Pihak-pihak
yang menghendaki suatu perubahan dinamakan agent of change, yaitu
seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan dari
masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga
kemasyarakatan. Oleh karena itu, suatu perubahan yang direncanakan
selalu di bawah pengendalian dan pengawasan agent of change.
Misalnya, untuk mengurangi angka kematian anak-anak akibat polio,
pemerintahmengadakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) atau
untuk mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk pemerintah
mengadakan program keluarga berencana (KB).Selain itu pemilihan
kepala daerah atau presiden melalui pemilu merupakan contoh
perubahan sosial yang direncanakan.

Gambar 6. Pemilihan kepala daerah merupakan salah satu contoh dari


perubahan yang direncanakan
2)Perubahan yang Tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang


tidak dikehendaki oleh masyarakat. Karena terjadi di luar perkiraan dan
jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang
memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat. Oleh
karenanya, perubahan yang tidak dikehendaki sangat sulit ditebak kapan
akan terjadi. Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat.
Berikut adalah salah satu contoh korban banjir:

Gambar 7. Bencana banjir merupakan contoh perubahan yang tidak


direncanakan

ARGUMEN/PENDAPAT : Perubahan sosial dan budaya menurut saya ialah


perubahan yang dapat terjadi karena perubahan zaman dan masuknya budaya
asing ke suatu wilayah yang mempengaruhi sosial dan kebudayaan tsb.

Anda mungkin juga menyukai