BERMAIN SEPAK BOLA

Pada sore itu aku dan teman-temanku akan pergi ke lapangan untuk bermain sepak bola. Pada
saat itu juga hujan turun dengan derasnya, tapi saya dan teman-teman tetap berangkat ke
lapangan. Saat tiba di lapangan saya langsung melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya
tidak keram saat bermain sepak bola, setelah beberapa menit melakukan pemanasan saya dan
teman-teman langsung bermain sepak bola, setiap tim berisi tujuh pemain dan satu penjaga
gawang. Kick off pun dimulai, dengan semangatnya saya dan teman-teman menyerang ke
gawang lawan tapi sayangnya itu tidak membuahkan hasil, tapi kita tidak putus semangat.

Aku dan teman-teman akan terus berusaha untuk menciptakan gol, beberapa menit kemudian
timku melakuan penyerangan lagi, kali ini aku tidak akan menyia-nyiakannya, dengan
percaya diri aku menggiring bola dan mengoprernya ke temanku dan dia menciptakan gol,
akhirnya perjuangan kami tidak sia-sia. Babak pertama pun selesai, kami gunakan waktu itu
untuk berunding membuat rencana penyerangan supaya lebih mudah untuk menciptakan.
Babak kedua pun dimulai, aku pun selesai, kami gunakan waktu itu untuk melewatkan untuk
menciptakan gol. Tetapi lawan juga tinggal diam untuk membalasnya, mereka pun juga
menciptakan gol balasan, 75 menit telah berjalan tetapikedudukan masih sama. Tidak lama
kemudian kami menciptakan “gol...” kata ku dalam hati dengan penuh semangat, saya
menendang bola itu menuju kepojok gawang lawan dan akhirnya goll. Aku senang sekali.

Hujan turun semakin deras, kami pun kesulitan untuk bermain bola dengan keadaan lapangan
yang tergenang air yang cukup banyak. Akhirnya wasit mengehentikan permainan, dan
akhirnya waktu pun berakhir dengan kemenangan timku, kami pun senang sekali.
 ANALISIS CERPEN

A. Unsur Intrinsik
1. Tema : Serunga Bermain Bola
2. Penokohan : Aku, teman-temanku, Wasit, Saya
3. Alur : Maju
Karena jalan cerita dijelaskan secara runtut dari pengenalan latar sampai akhir dari
cerita.

4. Latar
Tempat : Lapangan
Waktu : Sore
Bukti : “ Aku pun meneruskan untuk bermain bola berusaha untuk menciptakan
gol”.

5. Sudut Pandang : “Orang pertama sebagai pelaku utama

Bukti : pada saat itu juga hujan turun dengan derasnya, tapi saya dan teman-teman
saya tetap berangkat ke lapangan”.

6. Amanat
a. Tetap semangat
b. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan
c. Jangan mudah putus asa
d. Tetap berusaha

7. Gaya Bahasa
“Majas paradoks. Gaya bahasa ini menampilkan penggambaran seolah-olah antar
bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan keadaan.”

B. Unsur Ekstrinsik
Nilai
Nilai Moral : Yaitu nilai-nilai dengan cerita yang berkaitan dengan akhlak atau etika
nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa juga nilai moral yang
buruk/jelek

Nilai Agama :
Yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan/ajaran agama tertentu. Nilai agama atau
religius itu tidak terlepas dari manusia dan masyarakat yang membentuk suatu
kehidupan.

Nilai Sosial
Yaitu nilai-nilai yang berkenan dengan tata pengantar individu dalam masyarakat.
Jadi nilai sosial adalah nilai yang berhubungan dalam kehidupan masyarakat atau
sebuah latar belakang pengarang ketika cerita itu di ciptakan.

Nilai Budaya
Nilai-nilai yang berkenan dengan kebiasaan tradisi atau adat istiadat yang berlaku
pada suatu daerah, jadi nilai budaya itu merupakan nilai kebiasaan atau tradisi.