Cuping bagian bawah tidak berwarna dan fungsinya sebagai pengapung (Lumpkin and
Plucknet, 1982). Menurut Anonymous dalam Setiyowati (1997) menyatakan bahwa
tanaman Azolla pinnata mempunyai jumlah stomata yang banyak terdapat dipermukaan
daun yang tersusun secara vertical dan tiap 1 mm terdapat kira-kira 100 stomata (Gambar
2.1).Gambar 2.1. Azolla pinnata
Akar
Tanaman Azolla pinnata mempunyai akar yang muncul pada sisi bawahbatang utama yang
berfungsi sebagai pengambil air dan mineral-mineral, sertanutrisi untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Panjang akar bervariasi sesuaidengan varietasnya yaitu sekitar 1,5-11
cm. Akar Azolla pinnata mengantung didalam air (Arifin, 1996).
Syarat Tumbuh Tanaman Azolla pinnata Faktor lingkungan yang menjadi syarat untuk
pertumbuhan Azolla pinnata adalah sebagai berikut:
Air
Ketersediaan air harus mencukupi selama pertumbuhan Azolla pinnata. Inidisebabkan
Azolla pinnata merupakan tanaman air yang tumbuh dan berkembangdi atas permukaan
air. Air yang cukup selama pertumbuhannya dapatmeningkatkan laju pertumbuhan relatif,
total biomassa dan kandungan nitrogen
Unsur Hara
Unsur hara sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan Azolla pinnata,terutama unsur Phospor
(P). Kekurangan phosphat pada Azolla pinnata ditandaioleh penampilan tumbuhan yang
kecil, warna daun agak merah tua, vigor rendah.Kekurangan total nitrogen (N) tanaman
Azolla pinnata daun mengerut danberwarna merah kehitam-hitaman, pertumbuhan akar
menjadi keriting. Bilakebutuhan unsur hara kurang tersedia dalam kultur air maka akar
tanamanmengalami pemanjangan untuk mengambil unsur hara yang dibutuhkan (Arifin,
1996).
Azolla pinnata dapat hidup yang mempunyai derajat keasaman (pH) pH3,5-10 bila faktor-
faktor lainnya telah memenuhi syarat pertumbuhannya.Airdengan pH terlalu rendah dapat
menimbulkan keracunan alumunium (Al) dan besi(Fe) serta defisiensi fosfor.
Ketersediaaan Fe dipengaruhi pH apabila nilai pHyang semakin tinggi, maka Fe semakin
rendah.pertumbuhan Azolla pinnata palingbaik terjadi pada ketersediaan Fe 0,01 meq/l –
0,02 meq/l (Djojosuwito, 2000).