Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN FT BI KELAS 9

A. PILGAN
1. D
2. D
3. A
4. B
5. B
6. A
7. D
8. B
9. A
10. A
B. ISIAN
1. AGAMA
2. MORAL
3. SOSIAL
4. PENDIDIKAN
5. ADAT
6. DESKRIPSI
7. INTRANSITIF
8. KONJUGSI, ARTIKULA, PARTIKEL
9. KRITIKAN
10. PUJIAN

C. CERPEN

Rendi duduk termenung di meja belajarnya. Jam dinding menunjuk angka 4. petang ini, Ia
berniat akan belajar semaksimal mungkin. karena besok akan diadakan UTS atau ujian
tengah semester akan dilaksanakan serentak di seluruh SMA di DKI Jakarta. Rendi tampak
bingung mau mulai belajar darimana. Langsung saja ia membuka tas dan ternyata ada soal
ulangan tahun lalu yang barusaja ia fotokopi tadi siang dari kawan nya. “Soal ulangan tengah
semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Pelajaran : Sejarah” begitulah kop atau kepala
soal yang tertera pada lembaran itu.” Lumayan lah buat latihan” katanya dalam hati. Tanpa
basa-basi Deni mengambil pulpenya dan mengisi soal itu.

Ada beberapa soal yang sudah ia kuasai seperti teori/hipotesis masuknya agama Hindu ke
Indonesia. Hipostesis Waisya yang menyatakan bahwa agama Hindu dibawa oleh para
pedagang dari tempat asal mereka yaitu dari India. Hipotesis Brahmana menyatakan
Brahman atau pendeta dalam agama hindu yang menyebarkanya. Ada juga Hipotesis Ksatria
yang menekankan bahwa wilayah Indonesia dijajah oleh para Ksatria yang melarikan diri dari
india. Ada lagi Hipotesis Nasional yang menyebutkan bahwa bangsa Indonesia sendirilah
yang berperan aktif dalam menyebarkan Hinduism di tanah air. Banyak dari soal-soal itu
belum terjawab olehnya. seperti soal nomer 28 : Aliran Budha mengandung arti “kendaraan
besar” yang artinya… dan banyak lagi yang belum terjawab. terhitung lebih dari 20 soal yang
masih belum terjawab. “ah ini mah soalnya gampang tapi jawabanya susah” ia cekikikan
dengan maksud menghibur diri.

“latihan soal aja udah susah gini apalagi UTS beneran” bisiknya dalam hati. Diibaratkan
menaiki anak tangga, semakin ke atas semakin berat. sama seperti soal yang dihadapi Rendi.
jika tidak diselesaikan, sama saja kalah sebelum bertarung. Semua materi ternyata ada di
text book. Text book yang tebalnya “asdfgh” dibuka juga. dari situ dia mulai membaca
sejarah kerajaan di nusantara.

Dimulai dari kerajaan Kutai. Kerajaan kutai merupakan kerajaan hindu yang beraliran “siwa”.
siwa merupakan dewa hindu yang disebut-sebut sebagai dewa pelebur atau Dewa
pemusnah. Dewa siwa memusnahkan hal-hal yang tidak diperlukan bagi manusia. Dan
kerajaan ini didirikan sekitar 4 M di dekat sungai Mahakam, kalimantan timur. Raja yang
terkenal adalah raja Kudungga, Asmawarman, dan Mulawarman. Ketiga raja ini terkenal
karena keunikanya masing-masing. Konon, Raja Kudungga merupakan nama asli orang
indonesia, sehingga dicatat sejarah. Raja Asmawarman adalah raja kutai pertama yang
beragama Hindu dan disebut juga sebagai pendiri dinasti. Raja Mulawarman pernah
menghadiahkan 20.000 ekor lembu kepada para brahmana. Ia disebut dalam yupa sebagai
raja paling agung. Kadang sulit dibayangkan dari mana lembu sebanyak itu didapat. Apakah
kesalahan penulisan angka atau mungkin lembu-lembu pada jaman itu musim kawinya tiap 3
hari dan sekali beranak keluar tiga (?)

Di Halaman berikutnya dibahas kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara juga


merupakan kerajaan hindu. Bedanya terletak pada aliranya, yang mana tarumanegara
menganut hindu wisnu. Peninggalanya berupa beberapa prasasti. Yang paling sering disebut
adalah prasasti tugu yang memuat tentang pembangunan saluran gomati sepanjang 6112
tombak atau kurang lebih 12 km. Setelah saluran gomati tersebut ramping, raja
purnawarman juga menghadiahkan 20.000 ekor kerbau kepada para brahmana. Semakin
jelaslah bahwa hadiah tersebut menjadi sebuah “tradisi” bagi kerajaan hindu di tanah air.
Juga ada prasasti jambu/koalengkak yang berisikan kehebatan raja purnawarman. Selain itu
ada juga prasasti kebon kopi, ciareteun dll.

Pada akhirnya Rendi dapat menjawab soal-soal tersebut dengan lancar jaya. Sama seperti
cerita ini yang lancar jaya dan adem ayem tanpa konflik antar tokoh. Tak ada niat sedikitpun
dari penulis untuk membuat cerita ini jadi menarik. Karena pada akhirnya pembaca sudah
mengenal satu babak penting yang berpengaruh pada sejarah indonesia. Tamat

“Ahhh akhirnya selesai juga cerpenya” kata Anton dalam hati


Suara ketikan yang berasal dari laptopnya juga terhenti. Tepat setelah kata tamat diketik
nya.

D. ESAI
1. Evaluasi: Pernyataan umum
Deskripsi: Deskripsi permasalahan
Penegasan: Simpulan
2. Orientasi: Pengenalan awal cerita
Komplikasi: Awal konflik dan klimaks
Resolusi: Konflik selesai
3. Unsur ekstrinsik dapat dikatakan sebagai unsur pembangun yang berada di luar
novel karena pembaca akan kesulitan untuk mendapatkan makna atau memahami
cerita-cerita yang ada di dalam novel. Seperti, latar belakang penulis, nilai-nilai
yang terkandung dalam cerpen,
4. Teks tanggapan kritis berisikan sanggahan atau kritikan terhadap sebuah kejadian
atau kebijakan. Teks tanggapan deksriptif adalah penyajian kritik, pujian dilakukan
untuk kedua hal yang bertentangan dan penulis berada di pihak netral sekaligus bisa
memberikan solusi
5. Caranya adalah memperbanyak literasi agar kita tidak mudah percaya dengan berita
atau kabar yang tersebar,

Anda mungkin juga menyukai