Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : DIDIK KURNIAWAN

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042684177

Tanggal Lahir : 3 JULI 1988

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4321 / OPINI PUBLIK

Kode/Nama Program Studi 72 / Ilmu Komunikasi

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 31 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Didik kurniawan


NIM : 042684177
Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4321
Fakultas : Ilmu Hukum Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : Ilmu Komunikasi
UPBJJ-UT : 71-Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Surabaya, 31 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Unsur opini Publik


a. Ada situasi kontroversial
b. Publik secara spontan terikat dengan masalah
c. Kesempatan untuk bertukar pikiran atau debat
d. Adanya interaksi dari individu-individu di masyarakat
Contoh fenomena opini publik adalah tentang pernyataan Menko Polhukan Mahfud
M.D. bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah kasus pelanggaran biasa, bukan pelanggaran
HAM berat. Pernyataan tersebut kemudian memicu pernyataan dari pihak Aremania,
dan tentunya dari pengamat dan penggemar sepak bola. Wacana pun terbangun di
ruang-ruang maya melalui media sosial di mana tidak lagi ada sekat atau hirarki untuk
dapat menyampaikan pendapat.

2. Fenomena pulik yang mendukung pernyataan Clyde L.King contohnya berawal dari
kasus KDRT yang dialami Lesti Kejora. Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Biliar
karena melakukan kekerasan terhadapnya. Tetapi beberapa waktu kemudian laporan

tersebut dicabutnya dan memilih untuk berdamai dengan suaminya. Akan tetapi Rizky
Biliar telah terlanjur mendapatkan penilaian dan hujatan dari masyarakat, bahkan
penghargaan “Goergeus Dad” dari SCTV yang seharusnya diterimanya kemudian
dibatalkan. Penangguhan penghargaan terhadap Biliar tentu sudah melalui
pertimbangan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Rizky Biliar merupakan perbuatan
yang bertentangan dengan norma hukum maupun norma sosial. Penilaian sosial
menjadi dasar penilaian SCTV untuk mengambil keputusan penangguhan tsb.

3. Opini publik terbentuk berdasarkan masalah yang ada dan terjadi di masyarakat
menimbulkan pro dan kontra, menjadi faktor-faktor dalam terbentuknya opini publik
antara lain latar belakang budaya, psikologis, sosial serta sikap dan pendapat yang
mempengaruhi seseorang dalam cara berpikir. Pendidikan, kondisi sosial, faktor
ideologi dan media massa adalah faktor lain yang bisa membentuk opini publik.
Pendidikan formal dan informal membentuk nilai dan persepsi seseorang sehingga
mempengaruhinya menghasilkan perspektif yang lebih luas. Kondisi sosial
masyarakat yang tertutup menghasilkan perspektif yang sempit dan membangun opini
yang tidak relevan pula. Faktor ideologi adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam
masyarakat. Ia juga merupakan pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya
adalah kepentingan ego, maka ideologi cenderung mengarah pada egoisme
Keterlibatan media massa dalam mempengaruhi masyarakat bagi terbentuknya opini
publik menjadi salah satu kekuatan yang diandalkan untuk menghimpun kekuatan
politis.

4. Menurut Ferdinand Tonnies dalam bukunya Die Offentlichen Meinung, opini publik
muncul dalam tiga tahap, yaitu :
a. Die luftartigen position, yaitu opini publik muncul masih dalam keadaan
semrawut, seperti angin dimana masing-masing mengemukakan pendapatnya
berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan faktor lainnya.
b. Die fleissigen position, yaitu tahap opini publik yang menunjukkan sudah ada
pembicaraan dan dapat dianggap bahwa perbedaan pendapat sudah mulai
mengumpul kearah tertentu dan jelas
c. Die festigen position, menunjukkan bahwa pembicaraan dan diskusi telah
mantap dan suatu pendapat tersebut telah terbentuk

Kasus Brigadir Joshua sebagai korban penembakan Ferdy Sambo secara konsisten
memunculkan kesimpangsiuran berita. Berbagai media memberitankan mulai penananan
kasus hingga penetapan tersangka yang tak jarang mengandung upaya penggiringan opini.
Sebelum Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini menjadi trending topic selama
berminggu-minggu dan telah mengalami diskusi di banyak forum mulai forum cendekiawan,
hingga forum warung kopi. Inilah fase Die luftartigen position. Di awal pekan mencuatnya
kasus ini telah memunculkan isu perselingkuhan istri Sambo dengan Brigadir Joshua, hingga
isu Ferdy Sambo memiliki penyimpangan perilaku seksual. Pada pekan berikutnya diketahui
sederet nama perwira polisi diperkirakan akan terseret bersama jatuhnya reputasi Ferdy
Sambo. Dan seterusnya.

Setelah fakta kasus ini banyak diungkap dan Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka
menyusul pernyataan Bharada Eliezar, mulailah kesimpangsiuran terkikis. Publik menerima
kehadiran Eliezar sebagai pihak yang dirugikan dalam kasus ini sehingga menerima simpati
masyarakat. Komitmen Eliezar untuk menjadi justice colaborator pun dianggap merupakan
intensi positif akan keinginannya mendapatkan keadilan bagi Brigadir Joshua. Sementara itu
pernyataan saksi yang dibawa oleh pembela Ferdy Sambo banyak dinilai inkonsisten oleh
hakim, sehingga makin menguatkan persepsi negatif masyarakat terhadap sosok Sambo
maupun istrinya yang juga menjadi tersangka. Inilah fase Die fleissigen position.

Semenjak terjadi kasus ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian
Republik Indonesia menurun. Pasca terjadinya kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan
oleh Irjen Ferdy Sambo, Publik beranggapan bahwa semua aparat kepolisian mempunyai sifat
yang sama dengan meski realitanya hanya sebagian oknum yang merusak citra institusi
kepolisian. Perkembangan terakhir dengan dipublikasikannya perbedaan hasil analisis lie
detector Istri Ferdy Sambo dengan Bharada Eliezar, persepsi publik semakin mengerucut
meski majelis hakim belum mengeluarkan vonis dan proses persidangan masih terus
berlangsung hingga saat tulisan ini dibuat. Fase ini dapat dikategorikan sebagai fase Die
festigen position.

Anda mungkin juga menyukai