Anda di halaman 1dari 41

Panduan ini adalah alat bantu hitung nilai perilaku kerja pegawai sesuai d

Untuk Pimpinan Unit Kerja Mandiri level yang dipersyaratkan adalah setara deng
a pegawai sesuai dengan standar di jabatannya

Silahkan diklik

JPT UTAMA
JPT MADYA
JPT PRATAMA/ PIMPINAN UPT

ADMINISTRATOR PENGAWAS

PELAKSANA
JF UTAMA
JF MADYA
JF MUDA
JF PERTAMA

JF PENYELIA
JF MAHIR

JF TERAMPIL
JF PEMULA

n adalah setara dengan JPT Pratama = 5 - 6


JPT MADYA

PENGAWAS

S
JF UTAMA

JF MUDA

JF PENYELIA

JF TERAMPIL
JABATAN PELAKSANA silahkan dipilih jabatan JFT PEMULA
Kembali ke Standar
STANDAR PERILAKU
KERJA/LEVEL a - b JFT TERAMPIL
PERILAKU YANG
DIPERSYARATKAN 1 - 2 PELAKSANA
KETERANGAN a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku Kerja


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
- diatas range standar perilaku yang dipersyaratkan (b + 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (0 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 1) , maka
Nilai = level yang diperoleh/a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 1 - 2), maka
Nilai = 90 + (109 - 90) x (level yang diperoleh - a)
c. Jika level yang diperoleh diatas range perilaku kerja yang dipersyaratkan (2 < LEVEL YANG DIPEROLEH ≤ 3), maka
Nilai = 109 + (120 - 109)/ (b - a) x (Level yang diperoleh - b)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (0) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 0

TERPENUHI = 1/ LEVEL YANG DIPEROLEH*


ASPEK PERILAKU KERJA SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 1 - 3) TIDAK = 0 KETERANGAN
ATASAN LANGSUNG
Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai Silahkan lanjut ke situasi
0
standar. berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
a.   Ketika memberikan pelayanan komitmen dalam pelayanan. 0
berikutnya 0
kepada pihak-pihak yang dilayani.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke situasi
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. berikutnya

Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai Silahkan lanjut ke situasi
0
standar. berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
0
b.   Ketika membangun hubungan komitmen dalam pelayanan. berikutnya
0
dengan pihak-pihak yang dilayani.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke situasi
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. berikutnya

Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai Silahkan lanjut ke situasi
0
standar. berikutnya
c.    Ketika diharapkan memberikan
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
Orientasi Pelayanan nilai-nilai tumbuh atas layanan 0
komitmen dalam pelayanan. berikutnya 0
yang diberikan kepada pihak-pihak
yang dilayani. Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke situasi
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. berikutnya

Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai Silahkan lanjut ke situasi
0
standar. berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
d.   Ketika beradaptasi dengan 0
komitmen dalam pelayanan. berikutnya 0
menggunakan teknologi digital.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke situasi
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. berikutnya

Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai Silahkan lanjut ke situasi
0
standar. berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
e.    Ketika diharapkan dengan 0
komitmen dalam pelayanan. berikutnya 0
benturan kepentingan.
Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke situasi
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. berikutnya

Total 0
Rata - rata 0
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN 0
Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke situasi
0
komitmen organisasi. berikutnya

a.   Ketika menjalankan tugas serta Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke situasi
0
kewajibannya sebagai anggota atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. berikutnya 0
organisasi.
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke situasi
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. berikutnya

Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke situasi


0
komitmen organisasi. berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke situasi
b.   Ketika harus menjaga citra 0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. berikutnya 0
organisasi.

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke situasi
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. berikutnya

Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke situasi


0
komitmen organisasi. berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke situasi
c.    Ketika menghadapi keadaan 0
Komitmen atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. berikutnya 0
dilematis.

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke situasi
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. berikutnya

Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke situasi


0
komitmen organisasi. berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke situasi
d.   Ketika diharapkan memupuk 0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. berikutnya 0
jiwa nasionalisme.

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke situasi
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. berikutnya
Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke situasi
0
komitmen organisasi. berikutnya

e.    Ketika dihadapkan dengan Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke situasi
0
masalah korupsi/ kolusi/ atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. berikutnya 0
nepotisme (KKN).
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke situasi
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. berikutnya

Total 0
Rata - rata 0
NILAI ASPEK KOMITMEN 0
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
Silahkan lanjut ke situasi
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang 0
berikutnya
diharapkan oleh organisasi.
Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan
a.   Ketika menjalankan tugas yang menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
0 0
terkait pekerjaannya. keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi berikutnya
permasalahan
Dapat bekerja dengan
secara menghubungi pihak berwenang/atasan.
mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke situasi
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan berikutnya
rutin.
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
Silahkan lanjut ke situasi
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang 0
berikutnya
diharapkan oleh organisasi.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
b.   Ketika kondisi/ situasi 0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi berikutnya 0
penyelesaian.
permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal


baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke situasi
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan berikutnya
rutin.
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
Silahkan lanjut ke situasi
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang 0
berikutnya
diharapkan oleh organisasi.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
c.    Ketika menjadi bagian anggota 0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi berikutnya 0
tim/ kelompok kerja. permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.
Inisiatif Kerja
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke situasi
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan berikutnya
rutin.
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
Silahkan lanjut ke situasi
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang 0
berikutnya
diharapkan oleh organisasi.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
d.   Ketika menghadapi masa-masa keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi 0
berikutnya 0
sulit. permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal


baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke situasi
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan berikutnya
rutin.
Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas
Silahkan lanjut ke situasi
atau pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang 0
berikutnya
diharapkan oleh organisasi.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke situasi
e.    Ketika dituntut bekerja lebih 0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi berikutnya 0
baik. permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal


baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke situasi
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan berikutnya
rutin.
Total 0
Rata - rata 0
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA 0
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif Silahkan lanjut ke situasi
0
dalam hubungan kerjasama. berikutnya
a.   Ketika menghadapi masalah
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke situasi 0
dengan pegawai lain/ orang yang 0
profesional sesuai standar prosedur. berikutnya
tidak disukai ditempat kerja.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke situasi
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. berikutnya
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif Silahkan lanjut ke situasi
0
dalam hubungan kerjasama. berikutnya
b.   Ketika mendapatkan pembagian Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke situasi 0
0
tugas yang tidak menyenangkan profesional sesuai standar prosedur. berikutnya
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke situasi
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. berikutnya
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif Silahkan lanjut ke situasi
0
dalam hubungan kerjasama. berikutnya
c.    Ketika menghadapi pimpinan
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke situasi
Kerjasama yang tidak memperdulikan 0 0
profesional sesuai standar prosedur. berikutnya
kontribusi anggota tim.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke situasi
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. berikutnya
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif Silahkan lanjut ke situasi
0
dalam hubungan kerjasama. berikutnya
d.   Ketika bekerja di dalam Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke situasi
0 0
kelompok/ tim. profesional sesuai standar prosedur. berikutnya
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke situasi
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. berikutnya
Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif Silahkan lanjut ke situasi
0
dalam hubungan kerjasama. berikutnya
e.    Ketika dituntut untuk
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke situasi
mengembangkan jaringan 0 0
profesional sesuai standar prosedur. berikutnya
Kerjasama.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke situasi
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. berikutnya
Total 0
Rata - rata 0
NILAI ASPEK KERJASAMA 0

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

a.   Ketika menjadi pemimpin


Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi
informal dalam unit kerja/ 0 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

b.   Ketika diharapkan menjadi


Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi
penyemangat rekan kerja/ 0 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya
bawahan.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

c.    Ketika terjadi perselisihan


Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi
dalam kelompok/ unit kerja/ 0 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

d.   Ketika mengatur pelaksanaan Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi 0
Kepemimpinan tugas/ pekerjaan bawahan. motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal.
0
berikutnya

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

e.    Ketika mempengaruhi orang Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi 0
0
lain untuk mencapai tujuan. motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya
f.     Ketika dihadapkan dengan
situasi yang tidak pasti (terdapat Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi
0 0
kemungkinan mendatangkan hasil motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya
yang negatif).
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.

Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan Silahkan lanjut ke situasi


0
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. berikutnya

g.    Ketika terjadi perubahan-


Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke situasi 0
perubahan yang spesifik dalam 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke situasi
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
berikutnya
dalam mengambil risiko.
Total 0
Rata - rata 0.0
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN 0.0
Nilai Akhir Perilaku 0.0
JABATAN JF PERTAMA silahkan dipilih jabatan
STANDAR PERILAKU
KERJA/LEVEL a - b Kembali ke Standar

PERILAKU YANG
DIPERSYARATKAN 2 - 3
KETERANGAN a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku Kerja


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
- diatas range standar perilaku yang dipersyaratkan (b + 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (1 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 2), maka
Nilai = Level yang diperoleh/ a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 2 - 3), maka
Nilai = 90 + (109 - 90) x (level yang diperoleh - a)
c. Jika level yang diperoleh diatas range perilaku kerja yang dipersyaratkan (3 < LEVEL YANG DIPEROLEH ≤ 4), maka
Nilai = 109 + (120 - 109)/ (b - a) x (Level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan 1 maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

TERPENUHI = 1/
ASPEK PERILAKU KERJA SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 2 - 4) TIDAK = 0 KETERANGAN

Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
komitmen dalam pelayanan. situasi berikutnya

a.   Ketika memberikan pelayanan


kepada pihak-pihak yang dilayani. Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan 0
Silahkan lanjut ke
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
komitmen dalam pelayanan. situasi berikutnya

b.   Ketika membangun hubungan


dengan pihak-pihak yang dilayani. Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan 0
Silahkan lanjut ke
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
komitmen dalam pelayanan. situasi berikutnya
Orientasi Pelayanan c.    Ketika diharapkan memberikan
nilai-nilai tumbuh atas layanan
yang diberikan kepada pihak-
pihak yang dilayani. Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke
0
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
komitmen dalam pelayanan. situasi berikutnya

d.   Ketika beradaptasi dengan Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke
0
menggunakan teknologi digital. keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
komitmen dalam pelayanan. situasi berikutnya

e.    Ketika diharapkan dengan Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan Silahkan lanjut ke
0
benturan kepentingan. keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke


0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. situasi berikutnya

a.   Ketika menjalankan tugas serta Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke
0
kewajibannya sebagai anggota meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. situasi berikutnya
organisasi.
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
0
konsisten. situasi berikutnya
Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut Silahkan lanjut ke
0
komitmen organisasi. situasi berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke


0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. situasi berikutnya

b.   Ketika harus menjaga citra


Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke
organisasi. 0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. situasi berikutnya

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya

Komitmen
Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke
0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. situasi berikutnya
Komitmen
c.    Ketika menghadapi keadaan
Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke
dilematis. 0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. situasi berikutnya

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke


0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. situasi berikutnya

d.   Ketika diharapkan memupuk


jiwa nasionalisme. Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke
0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. situasi berikutnya

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya

Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan Silahkan lanjut ke


0
atau nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. situasi berikutnya
e.    Ketika dihadapkan dengan
masalah korupsi/ kolusi/ Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta Silahkan lanjut ke
nepotisme (KKN). 0
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. situasi berikutnya

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KOMITMEN
Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan
menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi situasi berikutnya
permasalahan
Dapat bekerja dengan
secara menghubungi pihak berwenang/atasan.
mandiri, kemauan untuk mencoba hal
a.   Ketika menjalankan tugas yang baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke
0
terkait pekerjaannya. mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan situasi berikutnya
rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi situasi berikutnya
permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

b.   Ketika kondisi/ situasi Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
penyelesaian. baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan situasi berikutnya
rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi situasi berikutnya
permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

c.    Ketika menjadi bagian anggota Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
tim/ kelompok kerja. baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke
0
Inisiatif Kerja mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan situasi berikutnya
rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi situasi berikutnya
permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

d.   Ketika menghadapi masa-masa Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
sulit. baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan situasi berikutnya
rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.

Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan


menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi situasi berikutnya
permasalahan dengan menghubungi pihak berwenang/atasan.

e.    Ketika dituntut bekerja lebih Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baik. baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara Silahkan lanjut ke
0
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan situasi berikutnya
rutin.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA

Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke


0
profesional sesuai standar prosedur. situasi berikutnya
a.   Ketika menghadapi masalah
dengan pegawai lain/ orang yang Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke
tidak disukai ditempat kerja. 0
positif terhadap tim/kelompok kecil. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya

Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke


0
profesional sesuai standar prosedur. situasi berikutnya
b.   Ketika mendapatkan pembagian
tugas yang tidak menyenangkan

Kerjasama
b.   Ketika mendapatkan pembagian
tugas yang tidak menyenangkan Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke
0
positif terhadap tim/kelompok kecil. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya

Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke


0
profesional sesuai standar prosedur. situasi berikutnya
Kerjasama c.    Ketika menghadapi pimpinan
yang tidak memperdulikan Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke
kontribusi anggota tim. 0
positif terhadap tim/kelompok kecil. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya
Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke
0
profesional sesuai standar prosedur. situasi berikutnya
d.   Ketika bekerja di dalam Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke
0
kelompok/ tim. positif terhadap tim/kelompok kecil. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya

Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap Silahkan lanjut ke


0
profesional sesuai standar prosedur. situasi berikutnya
e.    Ketika dituntut untuk
mengembangkan jaringan Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan Silahkan lanjut ke
Kerjasama. 0
positif terhadap tim/kelompok kecil. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KERJASAMA
a.   Ketika menjadi pemimpin
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
informal dalam unit kerja/ 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
b.   Ketika diharapkan menjadi
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
penyemangat rekan kerja/ 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya
bawahan.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
c.    Ketika terjadi perselisihan
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
dalam kelompok/ unit kerja/ 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya

d.   Ketika mengatur pelaksanaan Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
0
tugas/ pekerjaan bawahan. motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
Kepemimpinan situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya

e.    Ketika mempengaruhi orang Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
0
lain untuk mencapai tujuan. motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya

f.     Ketika dihadapkan dengan


situasi yang tidak pasti (terdapat Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
0
kemungkinan mendatangkan hasil motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya
yang negatif).

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
g.    Ketika terjadi perubahan-
Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan Silahkan lanjut ke
perubahan yang spesifik dalam 0
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. situasi berikutnya
organisasi.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN
Nilai Akhir Perilaku
JF MAHIR
Kembali ke Standar
JF PERTAMA

LEVEL YANG DIPEROLEH*


ATASAN LANGSUNG

5
1
49

1
1

5
1
49

5
1
49

1
1

5
1
49

7
1.0
49
49.0
JABATAN PENGAWAS silahkan dipilih jabatan
STANDAR PERILAKU Kembali ke Standar
KERJA/LEVEL a - b
PERILAKU YANG
DIPERSYARATKAN 3 - 4
KETERANGAN a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku Kerja


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
- diatas range standar perilaku yang dipersyaratkan (b + 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (2 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 3) , maka
Nilai = Level yang diperoleh/ a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 3 - 4), maka
Nilai = 90 + (109 - 90) x (level yang diperoleh - a)
c. Jika level yang diperoleh diatas range perilaku kerja yang dipersyaratkan (4 < LEVEL YANG DIPEROLEH ≤ 5), maka
Nilai = 109 + (120 - 109)/ (b - a) x (Level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (2) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

TERPENUHI = 1/
ASPEK PERILAKU KERJA SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 3 - 5) TIDAK = 0 KETERANGAN

Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan


1 1
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.
a.   Ketika memberikan
pelayanan kepada pihak- Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan


1 1
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.
b.   Ketika membangun
hubungan dengan pihak-
Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan


c.    Ketika diharapkan 1 1
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.
memberikan nilai-nilai
tumbuh atas layanan yang
Orientasi Pelayanan diberikan kepada pihak-
Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan


1 1
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.

d.   Ketika beradaptasi Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke
0
dengan menggunakan tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
teknologi digital.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan


1 1
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan.
e.    Ketika diharapkan
dengan benturan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai
kepentingan. 1 1
tambah dalam pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta


1 1
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
a.   Ketika menjalankan
tugas serta kewajibannya
sebagai anggota organisasi. Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara 0
Silahkan lanjut ke
konsisten. situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta


1 1
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
b.   Ketika harus menjaga
citra organisasi. Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
0
konsisten. situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta


1 1
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
Komitmen c.    Ketika menghadapi
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara
keadaan dilematis. 1 1
konsisten.
Komitmen c.    Ketika menghadapi
keadaan dilematis.

Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta


1 1
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
d.   Ketika diharapkan
memupuk jiwa Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
nasionalisme. 0
konsisten. situasi berikutnya

Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 1 1

Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta


1 1
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi.
e.    Ketika dihadapkan
dengan masalah korupsi/ Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
kolusi/ nepotisme (KKN). 0
konsisten. situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KOMITMEN
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara
1 1
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan
rutin.

a.   Ketika menjalankan Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
tugas yang terkait Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
pekerjaannya. situasi berikutnya
kemampuan orang lain.

Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi


Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.

Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal


baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara
1 1
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan
rutin.
b.   Ketika kondisi/ situasi Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
penyelesaian. pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara
1 1
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan
rutin.
Inisiatif Kerja c.    Ketika menjadi bagian
anggota tim/ kelompok Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap Silahkan lanjut ke
kerja. pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara
1 1
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan
rutin.
d.   Ketika menghadapi Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
masa-masa sulit. Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal
baru dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara
1 1
mandiri sesuai kewenangan dalam menangani permasalahan
rutin.
e.    Ketika dituntut bekerja Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
lebih baik. Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan


1 1
positif terhadap tim/kelompok kecil.
a.   Ketika menghadapi
masalah dengan pegawai
lain/ orang yang tidak Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
disukai ditempat kerja. kelompoknya. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan


1 1
positif terhadap tim/kelompok kecil.
b.   Ketika mendapatkan
pembagian tugas yang tidak Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota 0
Silahkan lanjut ke
menyenangkan kelompoknya. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 1 1
dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan


1 1
positif terhadap tim/kelompok kecil.
Kerjasama c.    Ketika menghadapi
pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi
anggota tim.
Kerjasama c.    Ketika menghadapi
pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota 0
Silahkan lanjut ke
anggota tim. kelompoknya. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan
1 1
positif terhadap tim/kelompok kecil.
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
d.   Ketika bekerja di dalam 0
kelompoknya. situasi berikutnya
kelompok/ tim.
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.

Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan


1 1
positif terhadap tim/kelompok kecil.
e.    Ketika dituntut untuk
mengembangkan jaringan Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota 0
Silahkan lanjut ke
Kerjasama. kelompoknya. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KERJASAMA
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
a.   Ketika menjadi pemimpin
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
informal dalam unit kerja/ 0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
organisasi.
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
b.   Ketika diharapkan
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
menjadi penyemangat rekan 0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
kerja/ bawahan.
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
c.    Ketika terjadi
perselisihan dalam
kelompok/ unit kerja/ Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
d.   Ketika mengatur
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
pelaksanaan tugas/ 0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
pekerjaan bawahan.
Kepemimpinan Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan
Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
e.    Ketika mempengaruhi
Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
orang lain untuk mencapai 0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
tujuan.
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
f.     Ketika dihadapkan situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
dengan situasi yang tidak
pasti (terdapat
kemungkinan
mendatangkan hasil yang Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
0
negatif). tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.

Bersedia untuk memberikan pengarahan, memotivasi, dan


Silahkan lanjut ke
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian 0
situasi berikutnya
dalam mengambil risiko.
g.    Ketika terjadi
perubahan-perubahan yang Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke
spesifik dalam organisasi. tekad untuk mengambil risiko. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN
Nilai Akhir Perilaku
JF PENYELIA
Kembali ke Standar
JF MUDA

PENGAWAS

LEVEL YANG DIPEROLEH*


ATASAN LANGSUNG

16
3.2
93.8

4
4

17
3.4
97.6

15
3
90

3
3

16
3.2
93.8

14
2.0
49
84.8
JABATAN ADMINISTRATOR silahkan dipilih jabatan
STANDAR PERILAKU
KERJA/LEVEL a - b Kembali ke Standar

PERILAKU YANG
DIPERSYARATKAN
4 - 5
KETERANGAN a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku Kerja


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
- diatas range standar perilaku yang dipersyaratkan (b + 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (3 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 4), maka
Nilai = Level yang diperoleh/ a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 4 - 5), maka
Nilai = 90 + (109 - 90) x (level yang diperoleh - a)
c. Jika level yang diperoleh diatas range perilaku kerja yang dipersyaratkan (5 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH ≤ 6), maka
Nilai = 109 + (120 - 109)/ (b - a) x (Level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (4) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

TERPENUHI = 1/
ASPEK PERILAKU KERJA SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 4 - 6) TIDAK = 0 KETERANGAN

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
a.   Ketika memberikan
pelayanan kepada pihak- Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
dilayani. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
b.   Ketika membangun
hubungan dengan pihak- Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
dilayani. situasi berikutnya

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


c.    Ketika diharapkan 0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
memberikan nilai-nilai
tumbuh atas layanan yang
diberikan kepada pihak-
Orientasi Pelayanan Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. 0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
dilayani. situasi berikutnya

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

d.   Ketika beradaptasi


dengan menggunakan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
teknologi digital. dilayani. situasi berikutnya

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.

Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai Silahkan lanjut ke


0
tambah dalam pelayanan. situasi berikutnya
e.    Ketika diharapkan
dengan benturan Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke
kepentingan. 0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
dilayani. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya
a.   Ketika menjalankan
tugas serta kewajibannya
sebagai anggota organisasi. Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. Silahkan lanjut ke
0
situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
0
konsisten. situasi berikutnya
b.   Ketika harus menjaga Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
citra organisasi. situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke
0
konsisten. situasi berikutnya
c.    Ketika menghadapi Silahkan lanjut ke
Komitmen Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
keadaan dilematis. situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Komitmen

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya
d.   Ketika diharapkan
memupuk jiwa Silahkan lanjut ke
nasionalisme. Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya

Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara Silahkan lanjut ke


0
konsisten. situasi berikutnya
e.    Ketika dihadapkan
dengan masalah korupsi/ Silahkan lanjut ke
kolusi/ nepotisme (KKN). Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KOMITMEN
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
a.   Ketika menjalankan Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
tugas yang terkait terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
pekerjaannya. berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
orang lain.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
b.   Ketika kondisi/ situasi Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
penyelesaian. situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
orang lain.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
c.    Ketika menjadi bagian Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
Inisiatif Kerja anggota tim/ kelompok terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
kerja. berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
orang lain.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
d.   Ketika menghadapi Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
masa-masa sulit. situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
orang lain.
Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap
Silahkan lanjut ke
pendekatan baru, dan secara sukarela mengembangkan 0
situasi berikutnya
kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
e.    Ketika dituntut bekerja Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
lebih baik. situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
orang lain.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA

Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke


0
kelompoknya. situasi berikutnya
a.   Ketika menghadapi
masalah dengan pegawai
lain/ orang yang tidak Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
disukai ditempat kerja. dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya

Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke


0
kelompoknya. situasi berikutnya
b.   Ketika mendapatkan
pembagian tugas yang tidak Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan Silahkan lanjut ke
menyenangkan dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya

Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke


0
kelompoknya. situasi berikutnya
Kerjasama c.    Ketika menghadapi
pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan Silahkan lanjut ke
anggota tim. dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke
0
kelompoknya. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
d.   Ketika bekerja di dalam Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
kelompok/ tim. situasi berikutnya
dan beragam.
d.   Ketika bekerja di dalam
kelompok/ tim.

Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya

Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota Silahkan lanjut ke


0
kelompoknya. situasi berikutnya
e.    Ketika dituntut untuk
mengembangkan jaringan Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan Silahkan lanjut ke
Kerjasama. dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KERJASAMA

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
a.   Ketika menjadi pemimpin
informal dalam unit kerja/ Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan Silahkan lanjut ke
organisasi. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
b.   Ketika diharapkan
menjadi penyemangat rekan Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan Silahkan lanjut ke
kerja/ bawahan. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
c.    Ketika terjadi
perselisihan dalam
kelompok/ unit kerja/ Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
organisasi. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
d.   Ketika mengatur
pelaksanaan tugas/ Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
pekerjaan bawahan. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
Kepemimpinan mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
e.    Ketika mempengaruhi
orang lain untuk mencapai Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan Silahkan lanjut ke
tujuan. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
f.     Ketika dihadapkan tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
dengan situasi yang tidak
pasti (terdapat
kemungkinan
mendatangkan hasil yang Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
negatif). profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya

Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan Silahkan lanjut ke


0
tekad untuk mengambil risiko. situasi berikutnya
g.    Ketika terjadi
perubahan-perubahan yang Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
spesifik dalam organisasi. profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk Silahkan lanjut ke
0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN
Nilai Akhir Perilaku
JF UTAMA
Kembali ke Standar
JPT PRATAMA

LEVEL YANG DIPEROLEH*


ATASAN LANGSUNG

15
3
49

3
3

15
3
49

15
3
49

3
3

15
3
49

21
3.0
49
49.0
JABATAN JPT PRATAMA silahkan dipilih jabatan Kembali ke Standar
STANDAR PERILAKU
KERJA/LEVEL a - b
PERILAKU YANG
DIPERSYARATKAN
5 - 6
KETERANGAN a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku Kerja


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
- diatas range standar perilaku yang dipersyaratkan (b + 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (4 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 5), maka
Nilai = Level yang diperoleh/ a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 5 - 6), maka
Nilai = 90 + (109 - 90) x (level yang diperoleh - a)
c. Jika level yang diperoleh diatas range perilaku kerja yang dipersyaratkan (5 LEVEL YANG DIPEROLEH ≤ 6), maka
Nilai = 109 + (120 - 109)/ (b - a) x (Level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (4) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

TERPENUHI = 1/
ASPEK PERILAKU KERJA SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 5 - 7) TIDAK = 0 KETERANGAN

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
a.   Ketika memberikan
pelayanan kepada pihak- Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang 0
Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. dilayani. situasi berikutnya
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
b.   Ketika membangun
hubungan dengan pihak- Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang 0
Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. dilayani. situasi berikutnya
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
c.    Ketika diharapkan
memberikan nilai-nilai
tumbuh atas layanan yang
Orientasi Pelayanan diberikan kepada pihak- Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang 0
Silahkan lanjut ke
pihak yang dilayani. dilayani. situasi berikutnya
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya

d.   Ketika beradaptasi


dengan menggunakan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
teknologi digital. dilayani. situasi berikutnya

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.

Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan Silahkan lanjut ke


0
dan percepatan penanganan masalah. situasi berikutnya
e.    Ketika diharapkan
dengan benturan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang Silahkan lanjut ke
0
kepentingan. dilayani. situasi berikutnya
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak- 0
situasi berikutnya
pihak yang dilayani.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN

Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
a.   Ketika menjalankan
tugas serta kewajibannya Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
sebagai anggota organisasi. daripada kepentingan pribadi. 0
situasi berikutnya
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
Silahkan lanjut ke
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang 0
situasi berikutnya
terintegrasi)
Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
b.   Ketika harus menjaga 0
daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
citra organisasi.
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
Silahkan lanjut ke
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang 0
situasi berikutnya
terintegrasi)

Komitmen
Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
c.    Ketika menghadapi 0
Komitmen daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
keadaan dilematis.
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
Silahkan lanjut ke
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang 0
situasi berikutnya
terintegrasi)

Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
d.   Ketika diharapkan
memupuk jiwa Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar Silahkan lanjut ke
0
nasionalisme. daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
Silahkan lanjut ke
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang 0
situasi berikutnya
terintegrasi)

Silahkan lanjut ke
Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten. 0
situasi berikutnya
e.    Ketika dihadapkan
dengan masalah korupsi/ Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar 0
Silahkan lanjut ke
kolusi/ nepotisme (KKN). daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
Silahkan lanjut ke
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang 0
situasi berikutnya
terintegrasi)
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KOMITMEN
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
a.   Ketika menjalankan Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
tugas yang terkait meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
pekerjaannya. orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
b.   Ketika kondisi/ situasi Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
penyelesaian. situasi berikutnya
orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
c.    Ketika menjadi bagian Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
Inisiatif Kerja anggota tim/ kelompok meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
situasi berikutnya
kerja. orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
d.   Ketika menghadapi Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
masa-masa sulit. situasi berikutnya
orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
Silahkan lanjut ke
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan 0
situasi berikutnya
berkelanjutan, dan menghargai orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
e.    Ketika dituntut bekerja Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan terhadap 0
lebih baik. situasi berikutnya
orang lain.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
Silahkan lanjut ke
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi, 0
situasi berikutnya
serta membuat terobosan baru.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA

Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan


Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
a.   Ketika menghadapi situasi berikutnya
dan beragam.
masalah dengan pegawai
lain/ orang yang tidak Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
disukai ditempat kerja. 0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
b.   Ketika mendapatkan dan beragam.
pembagian tugas yang tidak Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
menyenangkan pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya

Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan


Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
c.    Ketika menghadapi situasi berikutnya
dan beragam.
Kerjasama pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
anggota tim. 0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
c.    Ketika menghadapi
Kerjasama pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi
anggota tim.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
dan beragam.
d.   Ketika bekerja di dalam
kelompok/ tim. Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan
Silahkan lanjut ke
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar 0
situasi berikutnya
e.    Ketika dituntut untuk dan beragam.
mengembangkan jaringan Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam Silahkan lanjut ke
Kerjasama. 0
pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KERJASAMA
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
a.   Ketika menjadi pemimpin mengambil resiko.
informal dalam unit kerja/ Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
organisasi. katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
b.   Ketika diharapkan mengambil resiko.
menjadi penyemangat rekan Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
kerja/ bawahan. katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan


Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
c.    Ketika terjadi situasi berikutnya
mengambil resiko.
perselisihan dalam
kelompok/ unit kerja/ Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
organisasi. 0
katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
d.   Ketika mengatur mengambil resiko.
pelaksanaan tugas/ Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
pekerjaan bawahan. 0
katalisator situasi berikutnya
Kepemimpinan Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan
Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
mengambil resiko.
e.    Ketika mempengaruhi
orang lain untuk mencapai Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi
0
Silahkan lanjut ke
tujuan. katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan


f.     Ketika dihadapkan Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
dengan situasi yang tidak mengambil resiko. situasi berikutnya
pasti (terdapat
kemungkinan
mendatangkan hasil yang
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
negatif). 0
katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya

Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan


Silahkan lanjut ke
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk 0
situasi berikutnya
g.    Ketika terjadi mengambil resiko.
perubahan-perubahan yang
spesifik dalam organisasi. Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi
0
Silahkan lanjut ke
katalisator situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan organisasi. 0
situasi berikutnya
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN
Nilai Akhir Perilaku
JF UTAMA
Kembali ke Standar

JPT PRATAMA

LEVEL YANG DIPEROLEH*


ATASAN LANGSUNG

20
4
49

4
4

20
4
49

20
4
49

4
4

20
4
49

28
4.0
49
49.0
JABATAN JPT MADYA
STANDAR
PERILAKU a - b Kembali ke Standar
KERJA/LEVEL
PERILAKU YANG 6 - 7
DIPERSYARATKA a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
KETERANGAN
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

Langkah - langkah Penilaian Perilaku


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (5 ≤ LEVEL YANG DIPEROLEH < 6), maka
Nilai = level yang diperoleh/a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan (LEVEL 6 - 7), maka
Nilai = 90 + (120 - 90) x (level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (5) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

ASPEK PERILAKU TERPENUHI = 1/ LEVEL YANG DIPEROLEH*


SITUASI INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 6 - 7) TIDAK = 0 KETERANGAN
KERJA ATASAN LANGSUNG

a.   Ketika memberikan pelayanan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- Silahkan lanjut ke
0 5
kepada pihak-pihak yang dilayani. pihak yang dilayani. situasi berikutnya

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
situasi berikutnya
pihak-pihak yang dilayani.

b.   Ketika membangun hubungan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- Silahkan lanjut ke
0 5
dengan pihak-pihak yang dilayani. pihak yang dilayani. situasi berikutnya

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
situasi berikutnya
pihak-pihak yang dilayani.

c.    Ketika diharapkan memberikan


nilai-nilai tumbuh atas layanan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- Silahkan lanjut ke
0 0
Orientasi Pelayanan yang diberikan kepada pihak-pihak pihak yang dilayani. situasi berikutnya
yang dilayani.

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
situasi berikutnya
pihak-pihak yang dilayani.
d.   Ketika beradaptasi dengan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- Silahkan lanjut ke
0 5
menggunakan teknologi digital. pihak yang dilayani. situasi berikutnya

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
situasi berikutnya
pihak-pihak yang dilayani.

e.    Ketika diharapkan dengan Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak- Silahkan lanjut ke
0 5
benturan kepentingan. pihak yang dilayani. situasi berikutnya
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
Silahkan lanjut ke
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
situasi berikutnya
pihak-pihak yang dilayani.
Total 20
Rata - rata 4
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN 49

Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih Silahkan lanjut ke


0
a.   Ketika menjalankan tugas serta besar daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
kewajibannya sebagai anggota 5
organisasi. Mengambil keputusan atau tindakan yang
Silahkan lanjut ke
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
situasi berikutnya
perilaku positif yang terintegrasi)
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih Silahkan lanjut ke
0
besar daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
b.   Ketika harus menjaga citra 5
organisasi. Mengambil keputusan atau tindakan yang
Silahkan lanjut ke
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
situasi berikutnya
perilaku positif yang terintegrasi)
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih Silahkan lanjut ke
0
besar daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
c.    Ketika menghadapi keadaan
Komitmen Mengambil keputusan atau tindakan yang 5
dilematis. Silahkan lanjut ke
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
situasi berikutnya
perilaku positif yang terintegrasi)
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih Silahkan lanjut ke
0
besar daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
d.   Ketika diharapkan memupuk 5
jiwa nasionalisme. Mengambil keputusan atau tindakan yang
Silahkan lanjut ke
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
situasi berikutnya
perilaku positif yang terintegrasi)

Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih Silahkan lanjut ke


0
e.    Ketika dihadapkan dengan besar daripada kepentingan pribadi. situasi berikutnya
masalah korupsi/ kolusi/ 5
nepotisme (KKN). Mengambil keputusan atau tindakan yang
Silahkan lanjut ke
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
situasi berikutnya
perilaku positif yang terintegrasi)
Total 25
Rata - rata 5
NILAI ASPEK KOMITMEN 49
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan 0
situasi berikutnya
a.   Ketika menjalankan tugas yang terhadap orang lain.
5
terkait pekerjaannya. Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
Silahkan lanjut ke
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
situasi berikutnya
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan 0
situasi berikutnya
b.   Ketika kondisi/ situasi terhadap orang lain.
5
penyelesaian.

Inisiatif Kerja
b.   Ketika kondisi/ situasi
5
penyelesaian. Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
Silahkan lanjut ke
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
situasi berikutnya
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan 0
situasi berikutnya
terhadap orang lain.
c.    Ketika menjadi bagian anggota
5
tim/ kelompok kerja. Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
Inisiatif Kerja Silahkan lanjut ke
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
situasi berikutnya
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk


Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan 0
situasi berikutnya
terhadap orang lain.
d.   Ketika menghadapi masa-masa
5
sulit. Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
Silahkan lanjut ke
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
situasi berikutnya
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk


Silahkan lanjut ke
meningkatkan kinerja, dan memberikan dukungan 0
situasi berikutnya
terhadap orang lain.
e.    Ketika dituntut bekerja lebih 5
baik. Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
Silahkan lanjut ke
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
situasi berikutnya
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Total 25
Rata - rata 5
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA 49
Membangun semangat kelompok besar dan nilai Silahkan lanjut ke
a.   Ketika menghadapi masalah 0
tambah dalam pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
dengan pegawai lain/ orang yang 5
tidak disukai ditempat kerja. Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang Silahkan lanjut ke
0
positif dalam organisasi. situasi berikutnya

Membangun semangat kelompok besar dan nilai Silahkan lanjut ke


0
b.   Ketika mendapatkan pembagian tambah dalam pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
5
tugas yang tidak menyenangkan
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang Silahkan lanjut ke
0
positif dalam organisasi. situasi berikutnya

Membangun semangat kelompok besar dan nilai Silahkan lanjut ke


Kerjasama c.    Ketika menghadapi pimpinan 0
tambah dalam pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
yang tidak memperdulikan 5
kontribusi anggota tim. Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang Silahkan lanjut ke
0
positif dalam organisasi. situasi berikutnya
Membangun semangat kelompok besar dan nilai Silahkan lanjut ke
0
d.   Ketika bekerja di dalam tambah dalam pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
5
kelompok/ tim. Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang Silahkan lanjut ke
0
positif dalam organisasi. situasi berikutnya

Membangun semangat kelompok besar dan nilai Silahkan lanjut ke


e.    Ketika dituntut untuk 0
tambah dalam pelaksanaan tugas. situasi berikutnya
mengembangkan jaringan 5
Kerjasama. Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang Silahkan lanjut ke
0
positif dalam organisasi. situasi berikutnya
Total 25
Rata - rata 5
NILAI ASPEK KERJASAMA 49

Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke


a.   Ketika menjadi pemimpin 0
katalisator situasi berikutnya
informal dalam unit kerja/ 5
organisasi. Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya

Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke


b.   Ketika diharapkan menjadi 0
katalisator situasi berikutnya
penyemangat rekan kerja/ 5
bawahan. Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya

Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke


0
c.    Ketika terjadi perselisihan dalam katalisator situasi berikutnya
5
kelompok/ unit kerja/ organisasi.
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
d.   Ketika mengatur pelaksanaan katalisator situasi berikutnya
Kepemimpinan 5
tugas/ pekerjaan bawahan. Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
katalisator situasi berikutnya
e.    Ketika mempengaruhi orang lain
5
untuk mencapai tujuan. Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya

f.     Ketika dihadapkan dengan Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke
0
situasi yang tidak pasti (terdapat katalisator situasi berikutnya
5
kemungkinan mendatangkan hasil
yang negatif).
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya

Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi Silahkan lanjut ke


g.    Ketika terjadi perubahan- 0
katalisator situasi berikutnya
perubahan yang spesifik dalam 5
organisasi. Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan Silahkan lanjut ke
0
organisasi. situasi berikutnya
Total 35
Rata - rata 5.0
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN 49
Nilai Akhir Perilaku 49.0
JABATAN JPT UTAMA
STANDAR
PERILAKU
KERJA/LEVEL
PERILAKU YANG 6
DIPERSYARATKA a = standar minimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek
KETERANGAN
b = standar maksimal dari standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspe

Langkah - langkah Penilaian Perilaku


1. Berdasarkan penilaian atasan diperoleh level perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk
- sesuai range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - b)
- dibawah range standar perilaku yang dipersyaratkan (a - 1)
2. Level yang diperoleh (Rata - rata 5 situasi) kemudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0
a. Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan, maka
Nilai = level yang diperoleh/a x 90
b. Jika level yang diperoleh pada range perilaku kerja yang dipersyaratkan, maka
Nilai = 90 + (120 - 90) x (level yang diperoleh - a)
3. Dihitung nilai akhir dari setiap nilai tetimbang perilaku
Nilai Akhir = (Nilai Tetimbang Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimba
4. Jika dalam seluruh situasi berada dibawah range yang dipersyaratkan (6) maka nilai aspek perilaku kerja adala

ASPEK PERILAKU
KERJA SITUASI

a.   Ketika memberikan pelayanan


kepada pihak-pihak yang dilayani.

b.   Ketika membangun hubungan


dengan pihak-pihak yang dilayani.

c.    Ketika diharapkan memberikan


nilai-nilai tumbuh atas layanan
Orientasi Pelayanan yang diberikan kepada pihak-pihak
yang dilayani.

d.   Ketika beradaptasi dengan


menggunakan teknologi digital.

e.    Ketika diharapkan dengan


benturan kepentingan.
a.   Ketika menjalankan tugas serta
kewajibannya sebagai anggota
organisasi.

b.   Ketika harus menjaga citra


organisasi.

c.    Ketika menghadapi keadaan


Komitmen
dilematis.

d.   Ketika diharapkan memupuk


jiwa nasionalisme.

e.    Ketika dihadapkan dengan


masalah korupsi/ kolusi/
nepotisme (KKN).

a.   Ketika menjalankan tugas yang


terkait pekerjaannya.

b.   Ketika kondisi/ situasi


penyelesaian.

c.    Ketika menjadi bagian anggota


tim/ kelompok kerja.
Inisiatif Kerja

d.   Ketika menghadapi masa-masa


sulit.

e.    Ketika dituntut bekerja lebih


baik.

a.   Ketika menghadapi masalah


dengan pegawai lain/ orang yang
tidak disukai ditempat kerja.

b.   Ketika mendapatkan pembagian


tugas yang tidak menyenangkan

Kerjasama
Kerjasama c.    Ketika menghadapi pimpinan
yang tidak memperdulikan
kontribusi anggota tim.
d.   Ketika bekerja di dalam
kelompok/ tim.
e.    Ketika dituntut untuk
mengembangkan jaringan
Kerjasama.

a.   Ketika menjadi pemimpin


informal dalam unit kerja/
organisasi.
b.   Ketika diharapkan menjadi
penyemangat rekan kerja/
bawahan.

c.    Ketika terjadi perselisihan dalam


kelompok/ unit kerja/ organisasi.

d.   Ketika mengatur pelaksanaan


Kepemimpinan tugas/ pekerjaan bawahan.
e.    Ketika mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan.

f.     Ketika dihadapkan dengan


situasi yang tidak pasti (terdapat
kemungkinan mendatangkan hasil
yang negatif).

g.    Ketika terjadi perubahan-


perubahan yang spesifik dalam
organisasi.
b
7
standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja
standar/level yang dipersyaratkan pada suatu aspek perilaku kerja

perilaku kerja seorang pegawai dengan 3 kategori untuk setiap indikator di setiap situasi
ratkan (a - b)
yaratkan (a - 1)
mudian dikonversi ke dalam nilai perilaku dengan skala 0 - 120
erilaku kerja yang dipersyaratkan, maka

u kerja yang dipersyaratkan, maka


el yang diperoleh - a)

g Aspek 1 + Nilai Tetimbang Aspek 2 + … + Nilai Tetimbang Aspek 5)/5


yang dipersyaratkan (6) maka nilai aspek perilaku kerja adalah 49

TERPENUHI = 1/
INDIKATOR YANG DIUJIKAN (LEVEL 7) TIDAK = 0

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
pihak-pihak yang dilayani.
Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka
panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
pihak-pihak yang dilayani.

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
pihak-pihak yang dilayani.

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
pihak-pihak yang dilayani.

Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka


panjang untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan 0
pihak-pihak yang dilayani.
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
perilaku positif yang terintegrasi)
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
perilaku positif yang terintegrasi)
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
perilaku positif yang terintegrasi)
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
perilaku positif yang terintegrasi)
Mengambil keputusan atau tindakan yang
membutuhkan pengorbanan yang besar (menjadi model 0
perilaku positif yang terintegrasi)
Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KOMITMEN
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.
Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi
jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi


jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi


jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi


jangka panjang, mempertimbangkan kesuksesan 0
anggota organisasi, serta membuat terobosan baru.

Total
Rata - rata
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA

Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang


0
positif dalam organisasi.

Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang


0
positif dalam organisasi.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang
0
positif dalam organisasi.

Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang


0
positif dalam organisasi.

Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang


0
positif dalam organisasi.

Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KERJASAMA

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.
Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan
0
organisasi.

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.

Menjadi teladan yang postif dalam kepemimpinan


0
organisasi.

Total
Rata - rata
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN
Nilai Akhir Perilaku
Kembali ke Standar

LEVEL YANG DIPEROLEH*


KETERANGAN
ATASAN LANGSUNG

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Total 30
Rata - rata 6
NILAI ASPEK ORIENTASI PELAYANAN 49

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Total 30
Rata - rata 6
NILAI ASPEK KOMITMEN 49
Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Total 30
Rata - rata 6
NILAI ASPEK INISIATIF KERJA 49

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Total 30
Rata - rata 6
NILAI ASPEK KERJASAMA 49

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya
Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Silahkan lanjut ke
6
situasi berikutnya

Total 42
Rata - rata 6.0
NILAI ASPEK KEPEMIMPINAN 49.0
Nilai Akhir Perilaku 49.0

Anda mungkin juga menyukai