Waktu Baku :
Waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk
menyelesaikan suatu pekerjan.
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti (Stop Watch Time Study).
Langkah Persiapan
Pilih dan definisikan pekerjaan yang akan diukur dan akan ditetapkan waktu standardnya.
Informasikan maksud dan tujuan pengukuran kerja kepada supervisor/ pekerja.
Pilih operator dan catat semua data yang berkaitan dengan sistem operasi kerja yang akan
diukur waktunya.
Elemental Breakdown
Bagi siklus kegiatan yang berlangsung ke dalam elemen kegiatan sesuai dengan aturan yang ada
Kecukupan data :
Dimana:
k (tingkat keyakinan), s (tingkat ketelitian):
k=1 (tingkat keyakinan 0%-68%
k=2 (tingkat keyakinan 69%-95%
k=1 (tingkat keyakinan 96%-99%
Contoh: Untuk Tingkat Keyakinan 95% dan Tingkat Ketelitian
10%,
Nilai k/s = (2) / (0.1) = 20. N’ = N + 1
N : jumlah pengamatan
X : nilai pengukurran
Buang data
ekstrim Tdk
N’≤ N
Ya
Output standard =
3
Rating Perfomance :
Aktivitas untuk menilai atau mengevaluasi kecepatan kerja operator pada saat pengukuran kerja
berlangsung.
2. Shumard.
Berdasarkan kelas-kelas.
Bekerja secara normal, nilai = 60
Contoh :
Bila performance seorang operator dinilai excellent, dinilai 80 maka faktor
80
penyesuaiannya : p 1,33
60
4
3. Westinghouse
Tabel 2. Penyesuaian Menurut Westinghouse
Faktor Kelas Lambang Penyesuaian
Ketrampilan Superskill A1 + 0,15
(Skill) A2 + 0,13
Excellent B1 + 0,11
B2 + 0,08
Good C1 + 0,06
C2 + 0,03
Average D 0,00
Fair E1 - 0,05
E2 - 0,10
Poor F1 - 0,16
F2 - 0,22
Contoh :
Keterampilan : Fair (E1) = - 0,05
Usaha : Good (C2) = + 0,02
Kondisi : Excellent (B) = + 0,04
Konsistensi : Poor (F) = - 0,04
Total = - 0,03
Maka : p = ( 1 – 0,03 ) = 0,97
4. Obyektif
5
Tabel 3. Penyesuaian Menurut Tingkat Kesulitan, Cara Obyektif
Keadaan Lambang Penyesuaian
Anggota Terpakai
Jari.
A 0
Pergelangan tangan dari jari.
B 1
Lengan bawah, pergelangan tangan dan jari.
C 2
Lengan atas, lengan bawah, dst.
D 5
Badan.
E 8
Mengangkat beban dari lantai dengan kaki.
E2 10
Pedal Kaki
Tanpa pedal atau satu pedal dengan sumbu
di bawah kaki. F 0
Satu atau dua pedal dengan sumbu tidak di G 5
bawah kaki.
Keadaan Lambang Penyesuaian
Penggunaan Tangan
Keadaan tangan saling bantu atau H 0
bergantian.
Kedua tangan mengerjakan gerakan yang H2 18
sama pada saat yang sama.
Contoh :
Bagian Badan Yang Dipakai : C = 2
Pedal Kaki : F = 0
Cara Menggunakan Kekuatan Tangan : H = 0
Koordinasi Mata Dengan Tangan : L = 7
Peralatan : O = 1
Berat : B-5 = 13
= 23 %
P2 = 1 + P1
= 1 + 0,23 = 1,23
Jika :
P0 = 0,9
Maka P = P0 X P2
= 0,9 X 1,23 = 1,11
'
k/s
N X -
2
X 2
N
x
Catatan :
Syarat Jumlah Pengamatan N ≥ N’.
Tingkat Ketelitian 10% Dan Tingkat Keyakinan 95%, Nilai K = 20.
Tingkat Ketelitian 5% Dan Tingkat Keyakinan 95%, Nilai K = 40.
Tingkat Ketelitian 5% Dan Tingkat Keyakinan 99%, Nilai K = 60.
d. Waktu Normal.
Rumus :
Wn = Ws X P Menit.
Dimana : P = Performance Rating
f. Output Standard
Rumus :
1
Os Unit/ Menit.
Wb
Contoh Soal :
1. PT. SIMSALABIM Telah Melaksanakan Aktivitas Pengukuran Kerja Terhadap Proses
Pengerjaan Yang Dilakukan Oleh Bagian Permesinan (Mesin Frais). Pekerjaan Permesinan
Tersebut Terbagi Dalam 3 Elemen Kegiatan Yaitu Elemen Kegiatan A, B Dan C. Kecuali
Elemen Kerja B Yang Secara Penuh Merupakan Proses Permesinan, Maka Kedua Elemen
Kegiatan Lainnya Tergantung Pada Kerja Operator. Tabel Berikut Merupakan Hasil Pengukuran
Dengan Menggunakan Stop-Wach. Allowance Untuk Shift Kerja Tercatat Untuk Personal Needs
30 Menit, Delays 20 Menit Dan Fatique 15 Menit.
Pertanyaan :
a. Lakukan test keseragaman data untuk setiap elemen kerja.
b. Lakukan test kecukupan data (untuk elemen kerja A saja) dengan tingkat kepercayaan 95% dan
derajat ketelitian 5%.
c. Hitunglah waktu standard dan output standard untuk kegiatan permesinan tersebut bila
diasumsikan bahwa performance kerja operator yang diamati adalah 10% di atas rata-rata
normal operator yang ada di pabrik tersebut.
Jawab :
a. Test keseragaman data untuk setiap elemen kerja.
Elemen kerja A
X
X
136
13,6
N 10
2
xi - x
N -1
15 - 13,6 13 - 13,6 ... 14 - 13,6
2 2 2
2,875
10 - 1
2,875
X
N
10
0,909
_
BKA x 3 X-
= 13,6 + 3 (0,909) = 16,327
_
BKB x - 3 X
= 13,6 - 3 (0,909) = 10,873
Jadi :
Semua data siklus pengamatan elemen kerja A dalam batas kontrol kecuali siklus
pengamatan ke-7.
Elemen kerja B
_
x
X
212
21,2
N 10
xi - x
N -1
20 - 21,2 19 - 21,2 ... 19 - 21,2
2 2 2
3,967
10 - 1
3,967
X
N
10
1,255
9
_
BKA x 3 X-
= 21,2 + 3 (1,255) = 24,965
_
BKB x - 3 X
= 21,2 - 3 (1,255) = 17,435
Jadi :
Semua data siklus pengamatan elemen kerja B dalam batas kontrol kecuali siklus
pengamatan ke-7.
Elemen kerja C
Semua data siklus pengamatan dalam elemen kerja C adalah sama maka semua data
pengamatan berada dalam batas kontrol.
x
2
=
x2 225 169 256 196 256 225 196 169 196
1888
'
40
N X -
2
X 2
N
x
2
40 9 1.888 - 130
2
8,71 9 kali
130
Jadi :
Jumlah pengamatan yang telah dilaksanakan (N) = 9, sudah sesuai dengan syarat jumlah
pengamatan yang seharusnya dilakukan.
Waktu siklus.
Ws
X
N
15 13 16 ... 14
WsA x 0,01 0,144 menit
9
20 19 12 ... 19
WsB x 0,01 0,200 menit
9
30 30 30 ... 30
WsC x 0,01 0,300 menit
10
Waktu normal.
Wn = Ws x p menit.
100 %
0,0115 x 0,0133 jam/ unit
100 % - 13,54 %
Output standard.
1
Os unit/ jam
Wb
1
Os 75 unit/ jam
0,0133
Jadi :
Standard yang diperlukan oleh operator untuk membuat satu unit produk adalah 0,0133
jam per unit sedangkan output standard yang dihasilkan oleh operator per jam adalah sebanyak
75 unit produk per jam.
2. Dari hasil pengukuran aktivitas pengukuran waktu kerja diperoleh data sebagai berikut:
Waktu Element kerja Rata-Rata
Time Study Element
(Menit)
A 0,770
B 1,485
C 0,828
D 2,265
E 0,110
Total allowance diestimasikan sebesar 13%. Bila upah dasar dari operator dalam hal ini dihargai Rp
16.000,- per hari (8 jam), maka :
a. Berapakah waktu yang diperlukan oleh operator untuk menyelesaikan satu unit produk ?
b. Berapakah output yang dihasilkan per jamnya ?
c. Berapakah piece work rate-nya (Rp/ unit) ? Untuk kemampuan berproduksi berapakah operator
akan bisa memperoleh insentif ? Berikan contoh-contoh besarnya insentif yang bisa diperoleh
operator bilamana yang bersangkutan berhasil menunjukkan performance di atas standard yang
ada !
Jawab :
Dik : - Performance rating = 116%
- Allowance = 13%
Rp 16.000,-
- Upah tenaga keja = / jam Rp 2.000,-/ jam
8
a. Waktu yang diperlukan oleh operator untuk menyelesaikan satu unit produk.
Elemen Waktu kerja rata-rata
A 0,770
B 1,485
11
C 0,828
D 2,265
E 0,110
Total (Ws) 5,458
Wn = Ws x p menit = 5,458 x 116% = 6.3313 menit
100 %
Wb (Ws) Wn x jam/ unit
100 % - allowance
100 %
6,3313 x 7,2774 menit/ unit atau 0,1213 jam/ unit
100% - 13%
Jadi :
Waktu yang diperlukan oleh operator untuk menyelesaikan satu unit produk adalah
0,1213 jam/ unit.
Jadi :
Piece work rate-nya adalah Rp 250,-/ unit dan Operator akan memperoleh insentif jika
menghasilkan lebih dari 8 unit produk tiap jam.
TUGAS :
Dari data berikut ini, hitunglah :
a. Standard waktu kerja (jam per 100 unit produk).
b. Standard output kerja (unit produk per jam).
c. Standard upah kerja (rupiah per 100 unit produk)
12
d. Hitunglah jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan dalam study ini (gunakan untuk
elemen kerja C).Convidence level 95%, derajat ketelitian 7%).
Kelonggaran waktu (allowance) diestimasikan sebesar 5% untuk melepaskan lelah, 6% delay dan 8%
untuk kebutuhan pribadi.
Elemen-elemen Siklus Pengamatan (Dalam 0,01 Menit)
Kerja 1 2 3 4 5
Kecukupan data :
N’ = N + 1
Rumus :
Output standard
Langkah-langkah =
pengukuran waktu kerja dengan work sampling, sebagai berikut:
13
Tidak
Ya
Work Sampling :
Cocok untuk pekerjaan yang tidak berulang dan waktu siklus yang relatif panjang.
Pengamatan pekerjaan secara acak.
Pemisahan kegiatan menjadi kegiatan produktif dan non produkstif (idle).
Kegunaan Work Sampling :
a. Mengetahui distribusi pemakaian waktu kerja (kegiatan perkantoran, aktivitas maintenance).
14
b. Mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas kerja.
c. Menentukan waktu baku.
d. Memperkirakan kelonggaran bagi suatu pekerjaan.
c. Derajat ketelitian
p (1 - p)
Sp k
N
d. Waktu siklus rata-rata.
Rumus :
Total Waktu (menit) x Waktu Kerja %
Ws menit.
Jumlah Produk
e. Waktu normal.
Rumus :
Wn = Ws x p menit.
Dimana : p = performance rating
Contoh Soal :
1. Suatu penelitian dengan cara sampling kerja melakukan pengamatan selama 5 (lima) hari kerja (1
hari = 8 jam). Hasil pengamatan diperlihatkan dalam tabel berikut :
Jumlah Pengamatan
Tanggal Jumlah Jumlah Prosentase Idle
Per Siklus Waktu
Pengamatan Work Idle (%)
Kerja (N)
Pada akhir hari ke-5, jumlah barang yang dihasilkan 1.000 unit. Time study analyst mencatat bahwa
performance diberikan 10% di atas normal dengan total allowance sebesar 9%, maka :
a. Lakukan uji keseragaman data.
b. Tentukan pengamatan yang seharusnya dilakukan bila keputusan diambil berdasarkan
convidence level 95% dan degree of accuracy 5%.
c. Hitunglah Waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dan berapa
output standardnya.
Jawab :
Dik :
- Jumlah pengamatan (N) = 500 kali.
- Jumlah produktif/ work (W) = 450 kali.
- Jumlah non produktif/ idle (I) = 50 kali.
- Total waktu = 5 x 8 jam = 40 jam = 2.400 menit.
- Jumlah barang = 1.000 unit.
- Performance = 110% dan allowance = 9%.
- -
BKA = p ( 1 - p)
p 3
n
16
0,1 (1 - 0,1)
0,1 3 0,19 ≈ 19%.
100
- -
BKA = p ( 1 - p)
p 3
n
0,1 (1 - 0,1)
0,1 3 0,01 ≈ 1%.
100
Jadi :
Semua data berada dalam batas kontrol.
- p
I
N
50
500
0,1
'
2
k (1 - p) 2
2 (1 - 0,1)
N
' = 14.400 kali pengamatan
s2p
(0,05) 2 0,1
Jadi :
Jumlah pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 500 kali sedangkan yang disyaratkan
sebanyak 14.400 kali sehingga perlu dilakukan pengamatan lagi sebanyak 13.900 kali.
Waktu normal.
Wn = Ws x performance rating
= 2,16 (1,1) = 2,376 menit/ unit.
Waktu baku.
100 %
Wb atau Ws Wn x menit/ unit.
100 % - allowance
100 %
2,376 x 2,611 menit/ unit
100 % - 9%
Output standard.
1
Os unit/ menit.
Wb
1
0,3830 unit/ menit atau 23 unit/ jam
2,611
Jadi :
17
Waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sebesar 2,611 menit/ unit
dengan output standardnya adalah 23 unit/ jam.
2. Berikut adalah hasil pengukuran aktivitas kerja dengan metoda sampling kerja untuk proses
perakitan PT. Untung Terus. Kegiatan pengukuran dilaksanakan selama 8 minggu (8 jam/ hari atau
40 jam/ minggu) dengan hasil sebagai berikut:
Total produk rakitan yang dihasilkan pada akhir periode kegiatan pengukuran sebanyak 5.000
produk rakitan.
Jumlah pengamatan yang dihasilkan selama 8 minggu kerja adalah sebanyak 2.000 kali
pengamatan (rata-rata 35 kali per hari), dimana rincian aktivitasnya adalah :
- Aktivitas perakitan (kegiatann produktif) = 1.475 kali.
- Delay, idle dan lain-lain (kegiatan tidak produktif) = 525 kali.
Performance kerja operator selama pengukuran terlihat 10% berada di bawah normal rata-rata
operator yang ada, sedangkan allowance time diestimasikan sekitar 12,5%.
Berdasarkan informasi tersebut di atas, maka :
a. Hitung waktu standard untuk menyelesaikan kegiatan peakitan tersebut.
b. Berapakah jumlah pengamatan yang harus dilaksanakan agar data bisa dipercaya dengan tingkat
keyakinan 95% dan derajat ketelitian 3% ?
c. Hitung derajat ketelitian yang bisa dicapai dari 2.000 kali pengamatan yang telah dilaksanakan
di atas.
Jawab :
a. Waktu standard.
Waktu siklus.
Total Waktu (menit) x Waktu Kerja %
Ws jam/ unit
Jumlah Produk
(8 x 40 jam) x 1.475/ 2.000
0,0472 jam/ unit
5.000
Waktu normal.
Wn = Ws x performance rating
= 0,0472 (0,9) = 0,04248 jam/ unit.
Waktu baku.
100 %
Wb atau Ws Wn x jam/ unit.
100 % - allowance
100 %
0,04248 x 0,04855 jam/ unit
100 % - 12,5%
Jadi :
Waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sebesar 0,04855
jam/ unit.
Jadi :
Jumlah pengamatan yang harus dilakukan agar data bisa dipercaya dengan tingkat
keyakinan 95% dan derajat ketelitian 3% adalah sebanyak 12.487 kali pengamatan.
c. Derajat ketelitian.
p (1 - p) p (1 - p)
Sp k atau S k/ p
N N
0,2625 (1 - 0,2625)
S 2/ 0,2625 0,1463 atau 14,63%
2.000
Jadi :
Derajat ketelitian yang bisa dicapai dari 2.000 kali pengamatan yang telah dilaksanakan di atas
adalah sebesar 14,63%.
TUGAS :
1. Aktivitas sampling kerja untuk suatu proses produksi telah selesai dilaksanakan dalam waktu 9 hari
kerja. Dalam waktu 8 jam per hari sebanyak 100 kali pengamatan random telah dilaksanakan untuk
19
mengamati kerja operator terhadap proses produksi tersebut. Jumlah operator idle yang diketahui
pada saat pengamatan tersebut untuk setiap harinya tercatat sebagai berikut :
Hari ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Operator Idle 7 9 16 18 9 27 9 12 13
Sebelum aktivitas aktivitas studi dilaksanakan dengan hasil tertentu di atas, jumlah pengamatan
yang diambil ditentukan dengan menetapkan derajat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95%.
a. Berapakah prosentase idle time yang diantisipasi untuk terjadi pada studi awal ini guna
memperoleh jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan (N = 900) ?
b. Berapakah tingkat ketelitian yang sesungguhnya dicapai untuk hasil studi tersebut pada tingkat
kepercayaan 95% ?
c. Lakukan uji keseragaman data untuk data tersebut dan bagaimana pendapat saudara ?
2. Suatu aktivitas sampling kerja dilaksanakan untuk mengamati kegiatan pembungkusan (packaging)
dari suatu produk selama 1 minggu kerja (40 jam/ minggu). Selama studi dilaksanakan ternyata
operator kegiatan pembungkusan ini telah berhasil membungkus sebanyak 850 unit bungkusan.
Hasil selengkapnya dari kegiatan sampling kerja ini adalah sebagai berikut :
Aktivi tas Jumlah Pengamatan
- Pembungkusan 375
- Unavoidable delays 80
- Rehat melepas lelah 20
- Lain-lain (personal needs) 25
Dibandingkan dengan rata-rata operator yang lain ternyata selama studi dilaksanakan, operator yang
diamanti memiliki performance 10% di bawah rata-rata kemampuan normal operator umumnya.
a. Hitung waktu standard yang dibutuhkan oleh operator untuk menyelesaikan kegiatan
pembungkusan ini per unit produk.
b. Berapa jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan bila dikehendaki dalam studi tingkat
kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5% ?
c. Berapa tingkat ketelitian yang dicapai dari hasil pengamatan tersebut ?