Anda di halaman 1dari 2

Galang Ananda Putra

19031010117

Pararel E

Tugas Individu

1. Hubungan BASAH GAS ALAM COMP ALIRAN MASSA (H20) VS TEMPERATUR GAS ALAM
berbanding lurus, dimana nilai laju alir wet natural gas comp akan meningkat seiring dengan
meningkatnya nilai temperature gas alam.
Hubungan ALIRAN MASSA COMP GAS ALAM BASAH (H20) VS TEKANAN GAS ALAM adalah
berbanding lurus, dimana nilai laju alir wet natural gas comp akan menurun dengan
penurunan tekanan dan pengaruh komposisi meningkat dengan meningkatnya tekanan.

2. Jelaskan Produk dari Gas Alam berdasarkan volume besar dan jarak jauh adalah LNG. LNG
adalah liquefied natural, gas ini melalui proses pemurnian yang menyebabkan volume
gasnya mengecil 600 kali dari ukurannya. Dari proses ini gas LNG dapat dengan mudah
ditransportasikan dengan jumlah besar dengan kapal-kapal menuju terminal lng lalu
disalurkan melalui system transmisi.
Jelaskan produk dari gas alam berdasarkan VOLUME TIDAK BESAR DAN JARAK JAUH adalah
LPG. Untuk pengolahannya gas bumi perlu dicairkan agar mudah disalurkan kepada
konsumen, penyimpanan lpg menggunakan kapal gtm digunakan untuk mempertahankan
gas LPG agar tetap cair pada suhu kamar sehingga perlu disimpan dalam tangki bertekanan,
karena perjalanan yang ditempuh juga jauh.
Jelaskan Produk dari gas alam berdasarkan Volume besar dan Jarak cukup dekat adalah gas
CNG dimana proses transportasinya menggunakan pipa yang dapat menyalurkan dalam
jumlah besar namun jaraknya dekat.

3. Apa yang dibutuhkan untuk proses gas alam dan jelaskan.


Proses pengolahan gas alam bertujuan untuk membersihkan atau memisahkan gas alam
mentah dari zat pengotornya dan berbagai non metana hidrokarbon yang ada. Pemisahan
dari kontaminan ini hal yang dibutuhkan karena mengingat pengaruh nilai ekonomisnya
terhadap suatu gas (pengolahan dan harga jualnya). Selain itu, gas alam yang masih
mengandung banyak kontaminan dapat menghambat proses. Beberapa proses yang
dibutuhkan untuk memisahkan gas alam dari kontaminan-kontaminannya adalah :
1. Amine Gas Treating : proses absorbsi untuk menghilangkan gas karbondioksida (CO2) dan
hydrogen sulfida (H2S) dengan pelarut amine untuk pembentukan sour gas
2. Dehydration Process : proses untuk menghilangkan kandungan uap air pada minyak
mentah agar tidak mengakibatkan kerak dan menyumbat aliran. Pada proses ini juga
menggunakan prinsip absorbs dengan pelarut triethylene glycol. Apabila sudah mulai
terbentuk hidrat, maka diinjeksikan methanol atau etanol untuk mencegahnya.

4. Apa persamaan terbaik yang banyak digunakan untuk industri gas dan jelaskan.
Peng dan Robinson (1976) mengembangkan SRK-EOS yang memiliki ketepatan dalam
memprediksi perilaku volumetris dan penentuan konstanta kesetimbangan komposisi fasa
gas-cairan hidrokarbon. Peng dan Robinson (1976) muncul untuk menyempurnakan dan
memenuhi tujuan-tujuan :
1. Parameter-parameter dapat dinyatakan dalam sifat kritis dan faktor aksentrik.
2. Model memberikan tingkat akurasi yang mendekati titik kritis, terutama untuk
perhitungan faktorkompresibilitas dan densitas cairan
3. Aturan dalam pencampuran tidak harus menggunakan lebih dari satu parameter interaksi
binertunggal, yang harus independen dari tekanan suhu dan komposisi.
4. Persamaan berlaku untuk semua perhitungan dari semua sifat fluida dalam proses gas
alam

5. SIFAT-SIFAT PENTING DARI GAS :


1. SUHU KRITIS
2. TEKANAN KRITIS
3. KEPADATAN
4. VISCOSITAS
5. NILAI PEMANASAN

1. Temperatur Kritis
Temperatur kritis adalah temperature pada titik kritis yang menunjukkan batas maksimum
agar kesetimbangan fasa cairan dan uap terbentuk.
2. Tekanan Kritis
Tekanan kritis adalah tekanan uap pada titik kritis. Titik kritis, Tc, dari sebuah bahan adalah
sebuah titik suhu dimana fase air dan uap tidak bisa dibedakan. Pada ketika mendekati
temperatur titik kritis, properti gas dan air menjadi sama, fase ini disebut Fluida
superkritikal.
3. Densitas
Massa jenis atau densitas adalah suatu besaran kerapatan massa benda yang dinyatakan
dalam berat benda per satuan volume benda tersebut.
4. Viskositas
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara
molekul–molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir,
dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan yang sulit mengalir
dikatakan memiliki viskositas yang tinggi.
5. Nilai Pembakaran/ Nilai Kalor
Nilai kalor (atau nilai energi atau nilai kalor) suatu zat, biasanya bahan bakar atau makanan
(lihat energi makanan), adalah jumlah panas yang dilepaskan selama pembakaran dalam
jumlah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai