Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Perhitungan Biaya Pesanan

Jurnal perhitungan biaya pesanan meliputi seluruh pemakaian bahan baku, penggunaan
tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik aktual. Hubungan perhitungan biaya pesanan
dengan analisis profitabilitas dijadikan dasar dalam menghitung laba produk yang telah
diproduksi sesuai standar perusahaan.

Jurnal Pembelian dan Pemakaian Bahan Baku

Jurnal pembelian dan pemakaian bahan baku menjadi materi akuntansi biaya tentang job
order costing. Setiap pesanan produk dapat diperhitungkan dengan jelas karena memiliki
spesifikasi yang berbeda dengan standar perusahaan. Apabila biaya bahan baku sebesar 62,5%
merupakan biaya langsung, maka jurnal pembelian dan pemakaian bahan baku adalah:

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Rp
01/08/2021 Persediaan Bahan Baku
105.000.000

Rp
Kas
105.000.000

(Jurnal pembelian bahan baku secara tunai)

06/08/2021 Produk Dalam Proses - Bahan Langsung Rp 65.625.000

BOP Aktual Rp 39.375.000

Rp
Persediaan Bahan Baku
105.000.000

(Jurnal Penggunaan Bahan Baku langsung dan


bahan penolong)

Jurnal Penggunaan Tenaga Kerja Langsung

Jurnal transaksi penggunaan tenaga kerja langsung meliputi penentuan besarnya upah, alokasi
ke biaya tenaga kerja langsung atau bop aktual, pembayaran gaji karyawan.

Pengertian biaya tenaga kerja langsung menurut para ahli adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan dari penggunaan tenaga kerja yang langsung berkaitan dengan proses produksi.
Apabila biaya tenaga kerja sebesar 70,5% merupakan biaya langsung, maka jurnal transaksi
biaya tenaga kerja adalah

Tanggal Keterangan Debit Kredit

03/08/2021 Biaya Gaji dan Upah Rp 152.000.000

Utang Gaji dan Upah Rp 152.000.000

(Jurnal penentuan upah karyawan)

08/08/2021 Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Rp 107.160.000


BOP Aktual Rp 16.612.000

Biaya Administrasi Rp 5.124.000

Biaya Pemasaran Rp 23.104.000

Biaya Gaji dan Upah Rp 152.000.000

(Jurnal pendistribusian upah karyawan)

31/08/2021 Utang Gaji dan Upah Rp 152.000.000

Biaya Tunjangan Pajak Penghasilan Rp 7.600.000

Utang Pph Pasal 21 Rp 7.600.000

Kas Rp 152.000.000

(Jurnal pembagian gaji dan upah karyawan)

05/09/2021 Utang PPh pasal 21 Rp 7.600.000

Kas Rp 7.600.000

(Jurnal pembayaran pph pasal 21 ke kas negara)

Jurnal Selisih Biaya Overhead Pabrik Aktual dan Dibebankan

Jurnal selisih biaya overhead pabrik aktual dan dibebankan ketika terjadi selisih dapat diakui
sebagai biaya pokok penjualan atau penambah penghasilan lain-lain perusahaan. Bedanya bop
aktual dan dibebankan adalah biaya yang sesungguhnya terjadi di perusahaan dari pemakaian
biaya konversi.

Tanggal Keterangan Debit Kredit

31/08/2021 Produk Dalam Proses - Biaya Overhead PabrikRp 91.200.000

Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Rp 91.200.000

(Jurnal anggaran bop dibebankan)

31/08/2021 BOP aktual Rp 98.000.000

Macam-Macam Biaya Rp 98.000.000

(Jurnal pembebanan bop aktual)

31/08/2021 Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Rp 91.200.000

Beban Pokok Penjualan Rp 6.800.000

Biaya Overhead Pabrik Aktual Rp 98.000.000

(Penyesuaian BOP Aktual)

Jurnal Penyerahan Pesanan ke Pelanggan


Jurnal penyerahan pesanan ke pelanggan akan dibuat ketika produk sudah siap dikirimkan.
Tujuan job order costing adalah menentukan harga jual agar perusahaan tidak mengalami
kerugian. Apabila PT Rafintenet mampu menjual pesanan dengan harga Rp 287.000.000, maka
jurnal penjualannya sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit

Rp
15/09/2021 Persediaan Barang Jadi
263.985.000

Produk Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Rp 65.625.000

Produk dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Rp 107.160.000

Produk dalam proses - Biaya Overhead Pabrik


Rp 91.200.000
Aktual

(Pencatatan produk jadi ke gudang)

Rp
16/09/2021 Kas
287.000.000

Rp
Beban Pokok Penjualan
263.985.000

Penjualan Rp 287.000.000

Persediaan Barang Jadi Rp 263.985.000

(Jurnal penjualan barang secara tunai)

Anda mungkin juga menyukai