0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Polres Nias Selatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi dan mengendalikan risiko infeksi antara pasien, staf, dan pengunjung. Prosedurnya meliputi pendidikan pencegahan infeksi, kebijakan dan prosedur pencegahan, isolasi pasien, statistik epidemiologi, serta identifikasi masalah pengendalian infeksi.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Polres Nias Selatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi dan mengendalikan risiko infeksi antara pasien, staf, dan pengunjung. Prosedurnya meliputi pendidikan pencegahan infeksi, kebijakan dan prosedur pencegahan, isolasi pasien, statistik epidemiologi, serta identifikasi masalah pengendalian infeksi.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Klinik Polres Nias Selatan. Tujuannya adalah mengidentifikasi dan mengendalikan risiko infeksi antara pasien, staf, dan pengunjung. Prosedurnya meliputi pendidikan pencegahan infeksi, kebijakan dan prosedur pencegahan, isolasi pasien, statistik epidemiologi, serta identifikasi masalah pengendalian infeksi.
NIAS SELATAN Apriandi A. Ginting Aipda NRP 84080477 1. Pengertian Merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya injeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar. 2. Tujuan Mengidentifikasikan dan mengendalikan resiko infeksi yang didapat dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, dan pengunjung 3. kebijakan Surat keputusan kepala 4. Prosedur 1. Memberi pendidikan mengenai pencegahan (pengendalian infeksi pada staf) 2. Membuat dan meninjau ulang kebijakan dan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi 3. Merekomendasikan prosedur isolasi yang tepat 4. Menyaring catatan pasien terhadap infeksi yang didapat dari komunikasi 5. Konsultasi dengan pekerjaan depkes mengenai rekomendasi untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi antara personel 6. Kumpulan statistik mengenai epidemiologi infeksi nosokomial, beritahu depkes masyarakat tentang insiden penyakit penular 7. Rundingkan dengan semua departemen di klinik untuk menyelidikan kejadian atau kelompok infeksi yang tidak lazim terjadi 8. Identifikasi masalah control infeksi pada peralatan pantau organisme yang tahan antibiotik dalam institusi