No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
RUSLI RUMLUS A.Md.Kep
OHOIJANG
NIP.19821026 201001 1 016
WATDEK
1. Pengertian Trikiasis adalah kondisi di mana bulu mata tumbuh mengarah ke dalam,
yaitu ke arah permukaan bola mata, sehingga dapat menggores kornea
atau konjungtiva dan menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri,
erosi, infeksi, dan ulkus kornea.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
pasien dengan trikiasis
3. Kebijakan
Penatalaksanaan
1) Non-medikamentosa
Epilasi, yaitu pencabutan bulu mata dengan pinset. Hal ini bertujuan
mengurangi gejala dan mencegah komplikasi pada bola mata.
Namun, bulu mata akan tumbuh kembali dalam waktu 4 – 6 minggu,
sehingga epilasi perlu diulang kembali.
2) Medikamentosa
Pengobatan topikal diberikan sesuai indikasi, misalnya: salep atau
tetes mata antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Konseling dan Edukasi
1) Pasien perlu diinformasikan untuk menjaga kebersihan matanya dan
menghindari trauma pada mata yang dapat memperparah gejala.
2) Dokter perlu menjelaskan beberapa alternatif pilihan terapi, mulai dari
epilasi dan pengobatan topikal yang dapat dilakukan oleh dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama hingga operasi yang
dilakukan oleh spesialis mata di layanan sekunder. Terapi yang akan
dijalani sesuai dengan pilihan pasien.
Kriteria Rujukan
1) Bila tatalaksana di atas tidak membantu pasien, dapat dilakukan
rujukan ke layanan sekunder
2) Bila telah terjadi penurunan visus
3) Bila telah terjadi kerusakan kornea
4) Bila pasien menghendaki tatalaksana langsung di layanan sekunder
6. Diagram
Melakukan menegakan diagnose
Alir anamnesis melakukan vital sign
berdasarkan hasil pemeriksaan
pada pasien dan pemeriksaan fisik
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
RUSLI RUMLUS A.Md.Kep
OHOIJANG
NIP.19821026 201001 1 016
WATDEK