Jika
boiling water ini dipanaskan lebih jauh lagi maka water-droplet kecil (visible oleh mata) akan
terbentuk di atas permukaan air -> ini disebut Wet Steam.
Ketika panas/heat terus bertambah, maka water-droplet ini lama-kelamaan menjadi kecil (tidak
terlihat lagi oleh mata). Ingat bahwa ada proses transformasi ini temperature & pressure idak
bertambah, hanya heat yang terus di-introduce ke water (perhatikan garis datar temperature di
gambar di bawah). Heat ini disebut Panas Latent Penguapan (heat of vaporization). Pada point di
mana water droplet sudah menjadi vapor semua maka titik ini memiliki steam drynerss fraction
100%.
Dryness fraction steam berbanding lurus dengan valuable energy yang dimiliki oleh steam
tesebut. Maka jika dryness nya hanya 90% (10% mengandung liquid-water/condensate), artinya
usable energy yang dikandung juga hanya 90%.
Warning: Ingat persentase dryness ini adalah MASS-FRACTION basis. Jangan bandingkan
dengan volume karena vapor dan liquid pasti volumenya berbeda jauh.
Jadi misal quality 90%, artinya 90% vapor dan 10% liquid, tapi ingat ini temperaturenya masih
sama di saturated steam. Jadi perbedaan fraction setelah boiling point ini tidak dipengaruhi
temperature ! Karena ini masih dalam proses transformasi (latent penguapan). Jadi kondisi P & T
tetap sama, lihat saja di steam table.
2. Wet steam ini berbahaya karena di sepanjang pipa jika temperature turun (karena insulasi yang
kurang baik) maka steam akan condense dan terbentuk liquid di dalam pipa. Liquid ini bisa
terdorong oleh vapor-steam membentuk condensate-wave/slug, dan terjadilah water hammer
(surge pressure) yang dapat merusak integrity pipa. Water hammer ini akan impact di elbow
terdekat
Kriteria wet steam biasanya jika dryness kurang dari 80% disebut wet steam.
STEAM TABLE
Contoh Soal:
Kondisi 2 bar (200kPa), lihat di steam table boiling point adalah 120 C.
0.9 kg adalah vapor, 0.1 kg adalah liquid. -> sebab dryness ditentukan dari mass fraction.
Sekarang kita lihat volumenya. Maka lihat di steam table, specific volumenya pada kondisi tsb:
Contoh lain Jika dibuat quality nya 10%, jika steam 1kg, maka 0.1 kg vapor dan 0.9 liquid. Setelah
dihitung ternyata Volume liquid 1.1 %vol, untuk vapor 98.9 %vol.
Jadi bedanya beda jauh sekali antara mass dan volume. Ingat hati-hati di HYSYS nya ya.
Q = quality
Kalau di HYSYS, misal pada 0 psig (atm), air mendidih pada 212 F (100 C).
Stream 1 itu masih liquid sebenarnya tapi gpp, kita masukin separator agar terpisah vapor dan
liquidnya.
Jika Stream 1, jumlah air dalam panic adalah 100 lb (abaikan satuan watkunya). Maka jika steam
quality 90%, artinya mass di vapor harus 90 lb dan mas di liquid harus 10 lb.
Kita adjust Q (heat) yang masuk ke panic, sehingga stream 3 nya target 10 lb.
Ingat bahwa temperature tidak boleh diubah-ubah yak arena ini perubahan fase saja dengan
penambahan heat bukan penambahan temperature !
Maka heat yang dibutuhkan 87,319 Btuh/hr. Jika ingin steam quality nya bertambah, misal 95%,
maka liquid nya harus 5 lb -> akibatnya heat yang dibutuhkan juga pasti akan bertambah, tapi
temperature tidak akan naik.
Perhatikan gambar di bawah ini, setelah steam mendekati 100% quality (100% vapor mass).
Heat yang dibutuhkan 97,019Btu/hr
Jika adjustnya kita ignore, lalu kita tambah heat lagi melebihi 97,019 Btu.hr maka heat tersebut
sudah tidak bertugas mengubah fase lagi, tapi menambah temperature. Misal di gambar bawah
ini heat jadi 98,000 Btu/hr, temperature bertambah jadi 232.2 F -> jadilah Superheated Steam !
Karena temperature berada di atas saturated steam (pada pressure yang sama)