Anda di halaman 1dari 2

Raynathan Prajnadi

02411940000096
Ergo Safety A

RESUME KULIAH TAMU


EPSK’S SAFETY LECTURING SERIES
SAFETY FOR QUALITY AND PRODUCTIVITY IMPROVEMENT

Pada kuliah tamu kali ini, tema yang dibawakan ialah mengenai “Safety for Quality and
Productivity Improvement” yang diisi oleh Bapak Sritomo Wignjosoebroto. Pertama-tama
diberikan statement pertanyaan yaitu bagaimana safety dan kesehatan meningkatkan
produktivitas dan kualitas dalam kehidupan pekerjaan. Lalu dijelaskan mengenai production
operation system, yang akan beroperasi untuk pengubahan input menjadi barang jadi serta
memberikan value added terhadap keinginan kita. Produk merupakan segala sesuatu yang ingin
kita hasilkan, lalu dipasarkan ke khalayak banyak. Pemuasan customer baik dari manufaktur
ataupun jasa merupakan bentuk dari output dari proses. Sementara, sistem dari produksi
merupakan rangkaian aktivitas yang kompleks bentuknya.

Dari gambar di atas, dapat dilihat hubungan dan keterikatan antar aspek di dalam proses
produksi. Tidak hanya dari segi material dan resource, tetapi juga environment yang
memengaruhi hasil dari produksi, yang juga berhubungan dengan kualitas dan peformansi dari
sistem produksi. Faktor tertinggi dalam peningkatan produktivitas adalah teknologi, dimana
diikuti oleh kualitas kerja. PDCA atau Plan Do Check Action dapat digunakan juga dalam
meningkatkan safety pada proses industri. Pada implementasinya, dapat digunakan pendekatan
HSE Management System, di mana 3 faktor HSE digunakan secara efektif agar dapat
mengurangi resiko di work station atau di tempat kerja. HS Management ini bertujuan untuk
memberikan pengendalian resiko keselamatan yang terstruktur dan sistematis.
Raynathan Prajnadi
02411940000096
Ergo Safety A
Apabila produktivitas yang diimprove terlihat signifikan meningkat, dapat berpengaruh
terhadap berkurangnya biaya produksi. Dari segi statistik, tingkat kekerapan, tingkat
keparahan, dan safe T-score merupakan aspek kecelakaan kerja yang harus diperhatikan.

Pada nyatanya, K3 dalam perusahaan merupakan hal yang penting yang seharusnya dapat
dianggap sebagai kewajiban, bukanlah beban. Kinerja K3 saat ini dilihat dari kinerja input
menjadi outputnya. Terdapat beberapa HSE KPI diantaranya : Jumlah inspeksi tempat kerja;
Jumlah audit HSE; Persentase karyawan HSE yang relevan; Pelatihan HSE dan sertifikasi
khusus; Jumlah saran dan keluhan HSE tentang laporan yang tepat waktu; lalu Persentase
pekerja dengan pelatihan yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai