Anda di halaman 1dari 5

88

BAB III

LAPORAN KASUS

A. Jenis Laporan Kasus

Laporan tugas akhir ini dalam bentuk kegiatan studi kasus, dengan

pendekatan continuity of care, yaitu asuhan kebidanan secara komprehensif

yang telah dilaksanakan pada Ny.R di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Nurhayati

Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen tahun 2020. Asuhan yang diberikan

di mulai dari usia kehamilan 28 minggu sampai 6 minggu post partum dan KB.

B. Lokasi dan Waktu

1. Lokasi

Asuhan kebidanan telah dilaksanakan di PMB Nurhayati Kecamatan

Peusangan Kabupaten Bireuen.

2. Waktu

Asuhan kebidanan akan dilaksanakan pada Maret sampai Mai tahun

2020.

C. Subjek Laporan Kasus

Subjek dalam laporan kasus ini adalah pada Ny.R, umur 27 tahun

dengan GI P0 A0, hari pertama haid terakhir (HPHT) 18-6-2019, taksiran

tanggal persalinan (TTP) 25-3-2020, pada tanggal 14 Januari 2020 dengan usia

kehamilan 36 minggu, janin tunggal hidup intra uteri.


89

D. Instrumen Laporan Kasus

Instrumen yang digunakan dalam laporan kasus ini adalah format

pengkajian pelaksanaan manajemen pelayanan dalam masa kehamilan,

persalinan, nifas, bayi baru lahir, KB dan daftar tilik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah dengan menggunakan data primer dan data

sekunder. Data primer adalah pengambilan atau pengumpulan data dari asuhan

kebidanan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, dan KB. Data primer

antara lain; nama pasien, umur, pendidikan, alamat, nama suami, umur,

pendidikan, HPHT dan riwayat kehamilan pasien. Sedangkan data sekunder

adalah data yang menunjang data primer. Data sekunder antara lain; data dari

pemeriksaan fisik dan data dari pemeriksaan kebidanan.

F. Alat Dan Bahan

Alat dan bahan sesuai dengan daftar tilik untuk menilai kegiatan yang

dilakukan pada klien, daftar tilik disesuaikan dengan kebutuhan yang

mencakup, kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB, alat-alat yang

digunakan saat memberikan asuhan pada ibu adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan kehamilan

a. Pemeriksaan fisik

Tempat tidur, senter, tensimeter, timbangan, stetoskop,

termometer, jam tangan, meteran, pita ukur, monoral/ Doppler, reflek


90

hammer, kapas DTT, bengkok, sarung tangan, wastafel, kom air

DTT ,kain Lap, larutan klorin 0,5%.

2. Pemeriksaan laboratorium

a. Pemeriksaan HB

Standar Hemoglobin set, lanset steril, kapas alkohol dan kapas

kering, Hcl 0,1 N, aquades, sarung tangan.

b. Pemeriksaan protein urine

Urine ibu dalam tempat, tabung reaksi, Penjepit tabung, rak

tabung, lampu spiritus, korek api, wastafel, sabun, handuk/ lap tangan,

sarung tangan, Spuit 3cc, asam asetat, larutan klorin 0,5%, masker,

celemek.

c. Pemeriksaan glukosa urine

Urine dalam tempat, tabung reaksi, rak tabung, penjepit

tabung, sarung tangan, wastafel, kain lap, spuit 3cc, lampu spiritus,

korek api, benedit.

d. Persiapan pertolongan persalinan

1) Shaff I: Partus set, stetoskop bayi, kom/kotak berisi (Lidokain

1%, Oksitosin 6 ampul, Ergometrin 3 ampul). Obat

Ergometrin(MgSo4 40% : 3 botol, Adrenalin 2 ampul, Diazepam

2 ampul, Tramadol/ panadol 2 ampul, Ampisilin 2 gram,

Dexametason 4 ampul). Spuit 3cc / 5cc : 3 buah / 1 buah, catgut

kromik, kom kapas kering, kom air DTT, sarung tangan rumah

tangga, bengkok, korentang dan tempatnya, lampusorot, bak air


91

DTT berisi (sarung tangan DTT, kateter, kassa). Pita ukur, obat

tetes mata.

2) Shaff II: Heating set, penghisap lendir, tempat plasenta, bak

berisi larutan klorin 0,5%, tempat spuit bekas, tempat ampul

bekas, tensimeter/ stetoskop/ termometer.

3) Shaff III : Cairan infus : RL/Glukosa/NaCl, infuset, celemek,

waslap, kantong plastik warna merah, kantong plastik warna

kuning, kantong plastik warna hitam, handuk, duk/ softek ibu,

kain bedong, baju/ popok/ topi, kacamata pelindung, masker,

resusitasi 1 set.

e. BBL

Kapas alkohol dalam tempatnya, bak instrumen, tisu dalam

tempatnya, senter, handscoon, selimut bayi, termometer, stetoskop,

bengkok, timbangan bayi, pita ukur, timer, pengukur panjang badan/

meteran, buku catatan.

f. Nifas

a. Persiapan ruangan

Ruang di siapkan sebaik mungkin misal memasang penyekat,

mengatur pencahayaan.

b. Persiapan alat

Tensimeter, stetoskop, sarungtangan, kom berisi kapas DTT

dan air DTT, bengkok, larutan klorin 0,5%.


92

c. Persiapan pasien

1) Menyapa klien dengan ramah

2) Memposisikan pasien dengan baik

3) Menutup ruangan/ menjaga privasi pasien

g. KB

Persiapan alat dan bahan, form pengkajian, wastafel, handuk,

tensimeter, stetoskop, timbangan, jam tangan, senter, termometer,

media konseling, leaflet.

Anda mungkin juga menyukai