Anda di halaman 1dari 4

Materi PDA Bukan Citayam Fashion Week

Akhir - akhir ini lagi heboh sama yang namanya Citayam Fashion week, ada yang udah liat atau
sempet mampir disana?

Boleh cerita dong pengalamannya.

-> 1-2 orang sharing

Nah, sebenernya apa itu Fashion Week?

Fashion Week adalah sebuah even industri busana yang berjalan selama 1 Minggu dimana para
designer, brand, atau Rumah Fashion memamerkan koleksi mereka dalam sebuah peragaan
busana/fashion show kepada pembeli atau media

Dimana sih Big Four Fashion Week dunia?


Secara berurutan:
1. New York
2. London
3. Milan
3. Paris

Jadi tujuan dari Fashion Week ini adalah jualan produk ygy.

Dan sekarang di Indonesia, muncul fenomena baru namanya Citayam Fashion Week. Gimana
sejarahnya sih??

Menurut sosiolog dari UI Hari Nugroho, fenomena "Citayam Fashion Week" merupakan tren yang
muncul di tengah ketiadaan ruang publik bagi remaja di daerah penyangga Jakarta.

fenomena Citayam ini hanya fenomena populer karena ketiadaan ruang bagi anak muda di kota
satelit Jakarta untuk berekspresi dan membangun identitas mereka.

Kalo Paris Fashion Week buat jualan, apa kira-kira tujuan dari dibentuknya Citayam Fashion Week
ini? Ada yang bisa share?

-> 1-2 orang sharing

Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Dr Drajat Tri Kartono mengungkapkan,
Citayam Fasion Week merupakan salah satu bentuk kreativitas yang disebut dengan fashion.

"Street fashion ini memang merupakan gejala yang muncul di berbagai dunia, di Jepang, itu juga
ramai di Korea, bahkan di negara-negara Amerika dan Eropa," kata Drajat kepada Kompas.com,
Senin (18/7/2022).

Menurutnya, street fashion adalah salah satu cara anak-anak muda untuk menonjolkan identitas
dirinya.

Dengan street fashion, mereka akan menarik perhatian, menghimpun kumpulan orang, serta
membuat orang-orang mengakui dirinya.
Nah, jadi pada dasarnya kegiatan ini dibentuk untuk ajang pencarian jati diri agar mereka bisa diakui
oleh banyak orang melalui penampilan luar mereka (pakaian, aksesoris, dll)

Untuk mencari pengakuan manusia, kira2 apa yang menjadi patokan mereka?

-> 1-2 orang jawab

Jumlah Likes, comments, followers/subscribers semakin banyak semakin merasa diakui.

Kalo kita lihat fenomena ini, mungkin sebagian dari kita disini akan berpikir, "apaan sih, pada belagak
fashion show, mau nyari apa sih" "Pengen banget diakuin orang sampe segitunya"

Tapi sebenarnya untuk mencari pengakuan dan penerimaan orang lain, kita pun bisa melakukan
segala hal, tapi dengan cara yang berbeda.

Kita buka 1 ayat

1 Korintus 13:11 
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku
berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-
kanak itu.

Saat kanak2 dan dewasa, goals dan tujuan hidup kita akan berubah, jadi cara kita mencari
pengakuan dan penerimaan orang lain pun akan berubah.

Flexing dan cara pamer nya berbeda.

Saat ini, apa sih yang paling manusia cari untuk mendapat pengakuan dan untuk diterima di
lingkungannya?

-> 1-2 orang jawab

- Uang
- Jabatan
- Status Sosial
- Talenta
- Penampilan fisik

Kecenderungan kita adalah meletakkan security kita pada hal-hal diatas, karena itulah yang
dipandang hebat oleh manusia.

Namun faktanya, apakah hal-hal itu yang menjadi patokan Tuhan?

Apa yang kira2 Tuhan inginkan supaya hidup kita berkenan?

Roma 12:1-2
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tubuh dan pikiran harus secara sadar untuk ikut Tuhan, dan kita harus melepaskan diri dari
keinginan dunia.

1 Yohanes 2:16 
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Kira-kira, apa jadinya jika kita meletakkan keberhargaan kita pada hal – hal yang bukan dari Tuhan?

->1-2 orang jawab

1 Kor 7:31

pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak
mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

Semua hal itu akan lenyap, dan binasa. Begitu juga orang yang hidup dan bersandar pada dunia dan
bukan pada Tuhan.

1 Samuel 16:7 TB

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang
tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia
melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

Kadang kita terlalu sibuk tentang bagaimana bisa diterima oleh lingkungan dan orang sekitar
sehingga kita berusaha menjadi seperti lingkungan dan orang – orangnya, bukannya focus untuk
hidup sesuai firman Tuhan.

1 Yohanes 2:6 TB

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Bagaimana caranya menjadi seperti Kristus?

Matius 6:33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu.

1. Kerajaan Allah --> Tempat dimana Allah adalah otoritas tertinggi


Efesus 2:13

Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah
Kristus. 

Markus 1:15  kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah *dekat*. Bertobatlah dan
percayalah kepada Injil!" 

Dekat : engizo artinya *diantara kamu* bukan secara waktu tapi lebih ke lokasi. 

Mencari Tuhan, tidak bisa sendiri tapi harus bersama2

Amsal 13:20 TB

Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi
malang.

Yohanes 6:37 TB

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku,
ia tidak akan Kubuang

2. Kebenaran-Nya

Kebenaran Tuhan hanya ada di Firman, kita harus bertekun hidup dalam kebenaran firman Tuhan. 

Anda mungkin juga menyukai