Anda di halaman 1dari 3

PERGUNAKAN WAKTU YANG ADA

RENUNGAN HARIAN 15046 Kali Dibaca


Renungan Harian – Sabtu, 7 Februari 2015. Pergunakan Waktu Yang Ada.
Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Satu hal yang selama ini tidak pernah
kita sadari adalah, manusia akan selalu berpacu dengan waktu yang ada, oleh sebab itu firman
Tuhan katakan “pergunakanlah waktu yang ada”. Kenapa? karena tidak ada seorangpun yang
dapat menghentikan waktu tersebut. Inilah yang menjadi sifat waktu itu sendiri yaitu :
Berjalan terus
Tak bisa dihentikan
Mengerti akan sifat waktu ini dimana waktu akan berjalan terus dan tak bisa dihentikan, maka
sebagai orang percaya kita harus menjadi orang yang berhikmat, supaya kita bisa pergunakan
waktu yang ada ini dengan baik, sehingga setiap detik waktu hidup kita tidak menjadi sia-sia.
Firman Tuhan katakan didalam Efesus 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, 5:16 dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 5:17 Sebab itu janganlah kamu
bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Dari kebenaran firman Tuhan ini sebagai orang percaya kita di ingatkan untuk memperhatikan
dengan saksama bagaimana kita hidup. Hidup disini tentu selalu diwarnai dengan pikiran,
tindakan, serta perbuatan.
Bagi orang percaya setiap gerak pikiran kita harus diwarnai dengan pikiran Kristus, setiap
tindakan kita harus harus diwarnai dengan tindakan Kristus, bahkan setiap perbuatan kita harus
sama dengan apa yang Kristus buat, dan semuanya itu hanya memiliki satu fokus yang sama
yaitu melakukan kehendak Bapa di sorga.
Ini juga artinya kita harus memperhatikan dengan benar apakan setiap detik waktu kita yang
belalu itu berdampak baik atau buruk, setiap detik waktu kita yang berlalu itu memuliakan Tuhan
atau tidak. Kalau berdampak baik itu artinya kita telah hidup sebagai orang yang arif, tetapi
sebaliknya bila berdampak buruk itu artinya kita hidup seperti orang bebal.
Itulah sebabnya dalam menjalankan hidup ini, firman Tuhan katakan “janganlah seperti orang
bebal, tetapi seperti orang arif”. Jadi dalam menjalankan hidup ini kita harus memiliki konsep
waktu yang jelas dan pandangan yang jelas tentang waktu.
Waktu Adalah Uang
Bagi orang dunia waktu adalah uang, oleh sebab itu apapun yang mereka kerjakan, setiap detik
waktu mereka yang berlalu harus berujung atau bernilai pada uang, dan itu tidak boleh
dilewatkan begitu saja. Persoalannya adalah uang yang dikejar akan membuat banyak orang
jatuh kedalam berbagai-bagai pencobaan, karena dari situlah timbul segala akar kejahatan.
Firman Tuhan katakan didalam I Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya
dengan berbagai-bagai duka.

Ilustrasi : Renungan Harian – Pergunakan Waktu Yang Ada | renunganhariini.com


Bagi orang dunia atau orang yang tidak percaya, waktu adalah kesempatan untuk mengumpulkan
harta, mencari kesenangan dunia, mengejar pangkat, jabatan, prestasi, kesuksesan hidup, dan
mereka sama sekali tidak pernah berpikir bahwa bukan mereka yang mengatur waktu, sehingga
perkara-perkara dunia akan menjadi fokus yang harus dikejar. Itulah membuat mereka jatuh
kedalam berbagai-bagai pencobaan, yang pada akhirnya akan berujung pada kebinasaan.
Waktu Adalah Anugerah
Inilah konsep waktu bagi orang percaya atau orang yang bijak, dimana setiap detik waktu yang
berlalu selalu dilihat sebagai sebuah anugerah yang harus dihargai dengan benar, artinya bagi
orang percaya setiap detik waktunya semuanya harus bisa memuliakan Tuhan, baik itu dalam
bentuk pikiran, perkataan, tindakan serta perbuatan semuanya harus untuk hormat kemuliaan
Tuhan.
Persoalannya selama ini kita sudah terlanjur salah di didik oleh dunia, sehingga pandangan kita
tentang waktu ikut terkontaminasi oleh cara pandang dunia, sehingga banyak anak-anak Tuhan
yang akhirnya memanfaatkan waktunya hanya untuk mengejar perkara-perkara dunia, dan itulah
yang membuat kita sama dengan dunia, padahal Tuhan mau supaya kita berbeda dengan dunia
(Roma 12:1-2).
Mengunakan awaktu bagi orang percaya harus bertujuan untuk, memperoleh hati yang bijaksana,
mencari kebenaran, akrab dengan Tuhan, dengan cara membangun persekutuan dengan Tuhan
secara terus menrus, karena ini akan berdampak kepada nilai kehidupan kekal.
Jadi orang percaya harus memandang waktu ini dengan sebuah sudut pandang yang berbeda, dan
jangan menjadi bodoh didalam memandang waktu ini, tetapi harus bijaksana.
Kesimpulannya adalah bila bagi orang dunia waktu adalah uang, pangkat, jabatan, harta
kekayaan, martabat, kehormatan, yang semuanya itu bisa membuat manusia melupakan Tuhan,
atau bahkan berbalik meninggalkan Tuhan dan akhirnya binasa di kekekalan, maka bagi orang
percaya harus berbeda.
Setiap orang percaya harus memandang waktu adalah mahkota kehidupan, dimana setiap detik
waktu yang berlalu harus terisi dengan perkataan, perbuatan, tindakan, dan sikap hati yang
memuliakan Tuhan, dan inilah yang dinamakan menghargai anugerah kasih karunia yang sudah
Allah berikan, artinya tidak ada waktu hidup orang percaya yang boleh berlalu dengan sia-sia.
Seperti apa yang firman Tuhan katakan, “dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini
adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan”
Orang yang bijaksana akan mempergunakan waktu yang ada sesuai kehendak Tuhan, karena ia
Tahu bukan dunia ini tujuan hidupnya, tetapi kerajaan Bapa di sorga adalah tujuan akhir dari
kehidupan di dunia ini, yaitu dikenal oleh Allah sebagai anak-anakNya, dan dipermuliakan
bersama-sama dengan Tuhan Yesus didalam KerajaanNya.

Anda mungkin juga menyukai