Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara Penulisan Form Perjalanan Dinas

1. Form Izin Keluar Karyawan


a. Nama (Nama Karyawan yang akan keluar)
b. Pengikut (Nama Pengikut jika ada)
c. Jabatan/Divisi (Jabatan karyawan yang meminta izin)
d. Keperluan
i. Dinas (Keperluan Pekerjaan)
ii. Pribadi (Keperluan Pribadi)
e. Tanggal (Tanggal Keluar)
f. Jam Keluar
g. Jam Kembali
2. Form Penggunaan Kendaraan
a. Tanggal (Tanggal Keluar Kendaraan)
b. Nama Sopir & TTD (Nama Pengendara disertai ttd)
c. No. Kendaraan (No.polisi kendaraan)
d. Tujuan (Tempat/Lokasi yang dituju)
e. Nama Pemakai (Nama pemakai atau yang order)
f. Persetujuan (tanda tangan persetujuan)
i. GA
ii. Atasan (yang memerintahkan)
iii. Pimpinan (setara Manager/Direktur)
Aturan Penggunaan Kartu E-Toll
1. Kartu e-toll dipegang dan diawasi oleh bagian akunting
2. Setiap mobil mendapat jatah 2 kartu e-toll.
a. 1 kartu e-toll untuk di mobil
b. 1 kartu e-toll untuk disimpan oleh bagian akunting
3. Maksimum sisa saldo ≤Rp.50.000 dapat dilakukan top up di bagian
akunting/diganti kartu baru.
4. Setiap Sopir atau Karyawan yang akan menggunakan kartu e-toll harap mengambil di
bagian Akunting.
Tata Cara Penggunaan E- Toll untuk DINAS
1. Bagi Sopir atau Karyawan yang akan melakukan perjalanan dinas wajib
menggunakan surat ijin keluar.
2. Bagi Sopir atau Karyawan yang akan menggunakan kendaraan perusahaan WAJIB
menggunakan surat ijin keluar kendaraan yang dapat diperoleh dari bagian HR-GA.
3. Bagi Sopir atau Karyawan yang akan menjalankan perjalanan dinas dan akan
menggunakan e-toll wajib menunjukkan surat dinas yang sudah disetujui
oleh pimpinan dan bagian HR-GA.
4. Untuk pengambilan e-toll di bagian akunting harap menunjukkan surat perjalanan
dinas.
5. Setiap Sopir atau Karyawan yang menggunakan kartu e-toll wajib mengembalikan
kartu e-toll ke bagian akunting dengan menyerahkan bukti karcis penggunaan TOL.
6. Jika karcis di tol tidak dapat keluar harap memberikan bukti tarif tol disertai paraf.

Anda mungkin juga menyukai