Anda di halaman 1dari 9

Otonomi Daerah

perbandingan provinsi Jawa Timur dan


Kalimantan Selatan
kelompok 5
1. Anggi Amelia p (05) • Pengertian
2. Cindy Pita mora t (11)
3. Fathi Kendra (17) • Tujuan
4. Kayla Nazifa(22)
5. Naila Azkia (29) • Contoh
6. Rizka LestariPurnomo (35)
7. Tasya Nur D (41)
otonomi daerah
Pengertian
Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
c. Meningkatkan daya saing
• peningkatan b. Meningkatkan daerah. Dengan menerapkan
pelayanan umum kesejahteraan masyarakat. otonomi daerah diharapkan
Silahkan isi text ini dengan
Setelah pelayanan yang dapat meningkatkan daya
secara maksimal dari penjelasan mengenai topik
saing daerah dan harus
maksimal dan
yang ingin memadai,
kamu bahas.
lembaga pemerintah di memperhatikan bentuk
diharapkan kesejahteraan

masing-masing Jangan lupa untuk mengajak keanekaragaman suatu


masyarakat pada suatu daerah serta kekhususan
daerah. audiens untuk aktif dalam
daerah sesi
otonom bisa lebih
presentasi. atau keistimewaan daerah
baik dan meningkat. tertentu

Tujuan
Manfaat

a. Mengembangkan kehidupan berdemokrasi.


Distribusi Keadilan.

b. Meningkatkan peranan masyarakat.


c. Menumbuhkan kreativitas masyarakat


d.Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.


Otonomi daerah jawa
timur
Sebagaimana Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Biro
Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Biro
Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur bertugas
menyiapkan perumusan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi,
pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi
dan sumber daya di bidang pemerintahan umum, aparatur pemerintahan dan otonomi daerah, dan
pemerintahan desa/kelurahan.

Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, dan petunjuk
pelaksanaan di bidang administrasi kepala daerah, aparatus legislatif serta administrasi
pembagunan otonomi daerah.

Bagian otonomi daerah terdiri atas :


a. Sub Bagian Administrasi Kepala Daerah dan DPRD;
b. Sub Bagian Pengembangan Otoda dan Pemetaan Urusan;
c. Sub Bagian Evaluasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan
Contoh hasil dari otonomi daerah di Jawa Timur:
1. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No 3 tahun 2021 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur No 6 tahun 2020 tentang Perlindungan Obat Tradisional
Otonomi daerah
Kalimantan Selatan
Otonomi daerah Kalimantan Selatan adalah Para kabinet kerja pada pemerintahan di wilayah Kalimantan
Selatan mempunyai wewenang dan mengatur wilayah sendiri di Kalimantan Selatan.
Contoh hasil dari otonomi daerah di Kalimantan Selatan:
1. Perda Nomor 6 Tahun 2016
Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2015
2. Perda Nomor 8 Tahun 2015
Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
Anggaran 2015
3. Perda Nomor 14 Tahun 2011
Tentang Retribusi Jasa Umum
4. Perda Nomor 1 Tahun 2015
Tentang Perubahan Atas Perda No. 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum
6. Perda Nomor 9 Tahun 2013
Tentang Pajak Rokok
7. Perda Nomor 19 Tahun 2012
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Terumbu Karang di Kalimantan Selatan
8. Perda Nomor 18 Tahun 2012
Tentang Pengawasan Bahan Tambahan Pangan dan Peredaran Bahan Berbahaya yang disalahgunakan
dalam Pangan
9. Perda Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pencegahan dan Penanggulangan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya
perbandingan Perbandingan
dan Perbandingan antara otonomi daerah di wilayah
Kalimantan Selatan dan Jawa Timur ialah diantara

kesimpulan kedua otonomi daerah tersebut tidak mempunyai


perbedaan yang signifikan, namun dari peraturan
daerah masing-masing serta sistem kerja dari
masing-masing daerah mengikuti sumber daya
alam dan sumber daya manusia setempat
Kesimpulan
Point penting yang dapat kami ambil dari
Otonomi daerah dari masing-masing Provinsi
ialah:

1. Kita dapat mengetahui serta membandingkan


otonomi daerah dari masing-masing wilayah di
Indonesia

2. Otonomi daerah di wilayah Indonesia


umumnya mempunyai isi yang sama, namun
terdapat beberapa perbedaan mengikuti
sumber daya alam setempat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai