0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum landasan-landasan pendidikan dan sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari landasan filosofis, sosiologis, psikologis, kultural, hingga sejarah pendidikan pada masa Portugis, Belanda, Jepang, kemerdekaan, orde baru, dan reformasi.
Dokumen tersebut merangkum landasan-landasan pendidikan dan sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari landasan filosofis, sosiologis, psikologis, kultural, hingga sejarah pendidikan pada masa Portugis, Belanda, Jepang, kemerdekaan, orde baru, dan reformasi.
Dokumen tersebut merangkum landasan-landasan pendidikan dan sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari landasan filosofis, sosiologis, psikologis, kultural, hingga sejarah pendidikan pada masa Portugis, Belanda, Jepang, kemerdekaan, orde baru, dan reformasi.
NPM : 2013051035 KELAS :A MK : LANDASAN KEPENDIDIKAN
RESUME KELOMPOK 6 DAN 7
A. Landasan filosofis Landasan yang berkaitan dengan makna & hakekat pendidikan yang berusaha menelaah masalah pokok sampai sedalam-dalamnya B. Landasan sosiologis Kegiatan pendidikan merupakan sustu proses interaksi antara dua individu bahkan dua generasi, yang memungkinkan generasi muda mengembangkan diri, lahir sosiologi pendidikan Ruang lingkup sosiologi pendidikan : Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain. Hubungan kemanusiaan di sekolah Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya Sekolah dalam komunitas, yang mempelajari pola interaksi antara sekolah dengan kelompok sosial lain. C. Landasan fisiologis Pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan manusia, shg landasan psikologis merupakan salah satu landasan yang penting dalam pendidikan Pemahaman peserta didik, merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan Perkembangan Peserta didik sebagai landasan Psikologis D. Landasan kultura Kebudayaan dapat dibentuk, dilestarikan atau dikembangkan karena dan melalui pendidikan, baik yang berupa ideal atau kelakuan dan teknologis Kebudayaan dalam arti luas dapat berujud: Ideal, seperti ide, gagasan, nilai dsb. Kelakukan berpola dari manusia dalam masyarakat. Fisik yakni benda hasil karya manusia Cara mewariskan kebudayaan kepada generasi baru berbeda dari masyarakat ke masyarakat, melalui 3 cara informal, formal dan non formal Kebudayaan Nasional sebagai Landasan Sistem Pendidikan Nasional 1. Pendidikan Pada Masa Portugis Waktu Portugis datang ke Indonesia, mereka dibarengi oleh missionaris, yang diberi tugas untuk menyebarkan agama Khatolik. 2. Pendidikan Pada Masa Belanda Orang Belanda menganggap perlu menggantikan agama Khatolik dengan agamanya, yaitu agama Protestan. 3. Pendidikan Pada Masa Jepang Murid-murid disuruh menanam pohon jarak untuk kepentingan perang. maka sekolah- sekolah untuk anak Belanda dan Indonesia kalangan atas ikut lenyap. 4. Pendidikan Pada Masa Kemerdekaan mengangkat tokoh pendidik yang telah berjasa pada masa kolonial Ki Hadjar Dewantara, Moh. Syafe’i dari INS, Mr. Suwandi yang mengganti ejaan bahasa Indonesia yang disusun sebelumnya oleh Van Phuysen. 5. Pendidikan Pada Masa Orde Baru Keuangan negara agak membengkak waktu harga minyak mentah meloncat Hal ini memungkinkan didirikannya SD Inpres mengangkat guru-guru dan mencetak buku pelajaran. 6. Pendidikan Pada Masa Reformasi Diubahnya kurikulum 1994 menjadi kurikulum 2000 dan akhirnya disempurnakan 2002 merupakan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan 3 aspek utama, antara lain aspek afektif, kognitif dan psikomotorik 7. Pendidikan Hindu-Budha Ajaran Hindu-Budha ini memberikan corak praktik pendidikan di zaman kerajaan- kerajaan Hindu dan Budha di Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara hingga Majapahit 8. Pendidikan Islam Ajaran agama Islam awal berkembang di kawasan pantai pesisir, sementara ajaran agama Hindu masih kuta di kawasan pedalaman. Kerajaan Samudra-Pasai menjadi kerajaan Islam pertama lebih tepatnya Aceh. 9. Pendidikan Katholik dan Kristen Prostestan Portugis bersama misionaris Katholik-Roma berperan ganda sebagai penasehat spiritual, menempuh perjalanan jauh disertai menyebar agama agama yang diyakini ke tempatyang di singgahinya