No Capaian Indikator Capaian Pengalaman Bahan Kajian Metode Media Evaluasi Estimasi Sumber
Pembelajaran/CLO Pembelajaran belajar Pembelajaran Waktu Rujukan
A B C D E F G H I J
1 a. Mengidentifikasi Mahasiswa dapat Memahami HAKIKAT Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 100 Menit Suranto Heru
perbedaan Hakikat menjelaskan Materi OLAHRAGA Diskusi, dan Proses, (1991).
Pendidikan olahraga, tentang: Pengetahuan Tugas Praktek. Prodak, dan Pengetahuan
Hakikat Bermain dan 1. Pengertian Olahraga Unjuk Umum
Hakikat Pendidikan pendidikan SD,SMP,SLTA Kerja. Pendidikan
Jasmani. olahraga , Mulai dari Jasmani dan
b. Menjelaskan manfaat 2. Pengertian mengerjakan Kesehatan.
dan fungsi olahraga hakikat latihan, tugas- Depdikbud.
bagi anak sekolah/ olahraga tugas,dan Jakarta
peserta didik di 3. Esensi Play simulasi Luatn Rusli
Tingkat SD,SMP dan dan Game praktek (1997).
SLTA. dalam lapangan. Manusia dan
c. Menjelaskan tujuan olahraga Olahraga. ITB
program etrakurikuler 4. Fungsi dan Bandung.
olahraga di sekolah manfaat Medan
olahraga
5. Pola
pembinaan
prestasi
olahraga
2 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami HAKIKAT Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 100 Menit Herberg Harg
Konsep Kenneth menjelaskan Materi BERMAIN Diskusi, dan Proses, (1994). Sport
Schmitz tentang tentang: Bermain Tugas Praktek. Prodak, dan Science
bermain 1. Pengertian SD,SMP,SLTA Unjuk Studies.
b. Mampu menjelaskan Bermain , Mulai dari Kerja. Controbution
Teori John Dewey dan 2. Teori-teori mengerjakan to a Philosophy
J. Huizinga Bermain latihan, tugas- of Sport
c. Mampu membedakan 3. Permainan tugas,dan Science.
pendapat Lazarus dan sebagai simulasi UU RI, NO: 3
Buitendyk tentang variasi praktek Tahun 2005.
permainan. Bermain lapangan. Sistem
Keolahragaan
Nasional
(SKN). Jakarta.
3 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami HAKIKAT Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 100 Menit Ditjen
pendapat pakar Beley, menjelaskan Materi PENDIDIKAN Diskusi, dan Proses, Dikluspora
William, J. Bnash, UU tentang: Pendidikan JASMANI Tugas Praktek. Prodak, dan (1978).
SKN 2015 1. Pengertian Jasmani Unjuk Fasilitas
b. Mampu menjelaskan Pendidikan SD,SMP,SLTA Kerja. Olahraga yang
Pendidikan Jasmani Jasmani , Mulai dari minimal,
sebagai sarana tujuan menurut mengerjakan sederhana dan
pendidikan pakar latihan, tugas- serbaguna.
c. Mampu menjelaskan pendidikan tugas,dan
Pendididkan Jasmani 2. Pengertian simulasi Soebroto Moch
sebagai pembinaan Pendidikan praktek (1978). Azas-
fisik, mental dan Jasmani lapangan. azas
sosial peserta didik menurut UU Pengetahuan
Keolahragaan Umum
dan Sistem Olahraga.
Pendidikan Depdikbud.
Nasional Jakarta.
3. 3 Cakupan
Pendidikan
Jasmani
menurut
undang
undang
pendidikan
dan
pengajaran
4. 4. Tujuan
Pendidikan
Jasmani
4 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami FUNGSI DAN Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 100 Menit UU RI, NO: 20
sumbangan olahraga menjelaskan Materi Fungsi MANFAAT Diskusi, dan Proses, Tahun 2003.
terhadap umat tentang: dan Manfaat OLAHRAGA Tugas Praktek. Prodak, dan Sistem
manusia 1. Fungsi Olahraga bagi BAGI Unjuk Pendidikan
b. Mampu menjelaskan olahraga di individu dan INDIVIDU Kerja. Nasional
olahraga sebagai sekolah masyarakat DAN (SPN). Jakarta.
konpensasi positif. 2. Fungsi pada jenjang MASYARAKA UU RI, NO: 3
c. Mampu memberi olahraga SD,SMP,SLTA T Tahun 2005.
contoh olahraga pemuda , Mulai dari Sistem
sebagi mempererat 3. Fungsi mengerjakan Keolahragaan
individu. olahraga latihan, tugas- Nasional
masyarakat tugas,dan (SKN). Jakarta.
4. Fungsi simulasi Johnson,
olahraga di praktek David. W
waktu lapangan. (1991). Joining
senggang Together :
Group Theory
& Group Skills
( Fourth
Edition)
Prentice-Hall
International,
Inc.
5 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami FAIR PLAY Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 100 Menit Menpora
ciri-ciri Fair Play dan menjelaskan Materi Fair Diskusi, dan Proses, (1983).
isi Fair Play tentang: Play pada Tugas Praktek. Prodak, dan Olahraga
b. Mampu membuat 1. 2 ciri-ciri Fair jenjang Unjuk sebagai unsur
defenisi baru tentang Play dalam SD,SMP,SLTA Kerja. Pembinaan
Fair Play olahraga , Mulai dari Bangsa dan
c. Mampu membuat 2. 5 isi Fair Play mengerjakan Kekuatan
contoh tentang wujud dalam latihan, tugas- Perjuangan.
nyata Fair Play olahhraga tugas,dan Jakarta.
menurut Rusli Lutan. 3. Defenisi Fair simulasi Menpora
Play praktek (1992).
4. Ancaman lapangan. Pembinaan dan
terhadap Fair Pengembangan
Play dalam Olahraga Usia
kegiatan Dini. Jakarta.
olahraga Sukardi (1978).
Fasilitas dan
Kumpulan
Gambar-
gambar
Lapangan
Olahraga. IKIP
Surabaya.
6 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami TEORI Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 200 Menit Sitjen
Informasi OR menurut menjelaskan Materi Teori LAPANGAN Diskusi, dan Proses, Dikluspora
‘Kneyer’. tentang: Lapangan Baru BARU ILMU Tugas Praktek. Prodak, dan (1979) Fasilitas
b. Mampu menjelaskan 1. pengertian Ilmu Olahraga OLAHRAGA Unjuk Olahraga,
Politik Olahraga Informasi pada jenjang Kerja. Pendekatan
menurut ‘Bloos’. Olahraga SD,SMP,SLTA pada
c. Mampu menjelaskan 2. Hubungan , Mulai dari Perencanaan
Hukum Olahraga Olahraga mengerjakan Nasional.
menurut ‘Reschike’. dengan latihan, tugas- Jakarta
d. Mampu menjelaskan Politik tugas,dan PB. PASI
Ekonomi Olahraga 3. Hubungan simulasi (1988).
menurut ‘Heneimann’. Olahraga praktek Fasilitas Alat
e. Mampu membuat dengan lapangan. dan Lapangan
Program olahraga dari Hukum Atletik.
‘Menpora’. 4. Hubungan Ditjen
f. Membuat produk Olahraga Dikluspora.
modifikasi alat dengan Jakarta.
olahraga sekolah Ekonomi
5. Hubungan
Olahraga
dengan
Pemasaran
7 UTS
8 a. Mampu menjelaskan Mahasiswa dapat Memahami SEJARAH Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 200 Menit Santosa G
Sejarah lahirnya PON menjelaskan Materi Sejarah OLAHRAGA Diskusi, dan Proses, (2012). Ilmu
b. Mampu menjelaskan tentang: Olahraga INDONESIA Tugas Praktek. Prodak, dan Faal Olahraga.
Sejarah singkat KONI 1. Sejarah Indonesia dan DAN Unjuk PT Remaja
c. Mampu menjelaskan lahirnya PON Internasional INTERNASION Kerja. Rosdakarya.
Sejarah berdirinya 2. Sejarah singat pada jenjang AL Bandung.
Induk Organisasi KONI SD,SMP,SLTA IOC (1988).
Cabang Olahraga di 3. Sejarah , Mulai dari Sport
Tanah Air berdirinya mengerjakan Administrasi
d. Mampu menjelaskan Cabang latihan, tugas- Manual.
Sejarah Sea Games Olahraga di tugas,dan
dan Asian Games Tanah Air simulasi
e. Mampu menjelaskan 4. Sejarah praktek
Sejarah Oliempiade berdirinya lapangan.
f. Mampu menjelaskan Sea Games
Sejarah berdirinya 5. Sejarah
Induk Organisasi berdirinya
Olahraga tingkat dunia Asian Games
6. Sejarah
berdirinya
Oliempiade
Internasional
7. Makna
‘Tercepat,
Terkuat dan
Tertinggi’.
9 a. Kemampuan Mahasiswa dapat Memahami LANDASAN Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 200 Menit Lutan R
melaksanakan sminar membuat dan Materi TEORI PENJAS Diskusi, dan Proses, (2001).
makalah olahraga air mempersentasika Landasan Teori DAN OLAH Tugas Praktek. Prodak, dan Mengajar
b. Kemampuan n makalah Penjas dan RAGA Unjuk Pendidikan
melaksanakan seminar kelompok Olahraga pada Kerja. Jasmani
makalah olahraga bela tentang: jenjang Pendekatan
diri 1. Olah raga air SD,SMP,SLTA Pendidikan
c. Kemampuan 2. Olahraga bela , Mulai dari Gerak di
melaksankan seminar diri mengerjakan Sekolah Dasar.
makalah olahraga 3. Olahraga latihan, tugas- Depdiknas.
senam senam tugas,dan Jakarta.
d. Kemamppuan 4. Olahraga simulasi
melaksankan seminar atletik praktek
makalah olahraga 5. Olahraga lapangan.
atletik permainan
e. Kemampuan 6. Olahraga
melaksanakan seminar rekreasi
makalah olahraga 7. Olahraga
permainan tantangan
f. Kemampuan (Adventure)
melaksanakan seminar
makalah olahraga
rekreasi
10 a. Kemampuan membuat Mahasiswa dapat Memahami PENGALAMA Kuliah Mimbar, LCD/DVD Penilaian 300 Menit Lutan Rusli
dan menyiapkan melaksanakan Materi N LAPANGAN Diskusi, dan Proses, (1998).
instrumen observasi praktek lapangan Pengalaman Tugas Praktek. Prodak, dan Pedagogi
kegiatan olahraga tentang Lapangan Unjuk Olahraga. PPS
b. Kemampuan observasi: jenjang Kerja. IKIP Bandung.
melakukan obeservasi 1. Pertandingan SD,SMP,SLTA Sajoto M
pesta olahraga tingkat Olahraga , Mulai dari (1995).
Kabupaten setingkat mengerjakan Pembinaan
c. Kemampuan PORDA latihan, tugas- Kondisi Fisik
melakukan observasi 2. Pertandingan tugas,dan dalam
pesta olahraga tingkat Olahraga simulasi Olahraga.
Provinsi setingkat praktek Depdikbud.
d. Kemampuan PORPROV lapangan. Jakarta.
membentuk 3. Pertandingan UU RI No 3
kepanitiaan Olahraga (2005).
pertandingan dan setingkat Tentang Sistem
perlombaan olahraga PORWIL Keolahragaan
e. Kemampuan membuat 4. Stadion Nasioal.
skema pertandingan Olahraga
olahraga Standart
f. Kemampuan membuat Daerah dan
skema perlombaan Nasional
oalhraga 5. Kolam
g. Kemampuan Renang
melaksanakan Standart
simulasi pertandingan 6. Gedung
olahraga Olahraga
h. Kemampuan Standart
melaksanakan 7. Fasilitas
simulasi perlombaan Olahraga Pra
olahraga PON dan
i. Kemampuan membuat PON
laporan hasil 8. Simulasi Tri
pertandingan dan Laga
perlombaan olahraga
11 UAS
Nama dan Tanda Tangan Dosen Penanggung Jawab: Drs. Herman Tarigan,
M.Pd .............................................................................................
KONTRAK KULIAH
A. IDENTITAS
B. DESKRIPSI MATA KULIAH : Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan wawasan mengenai pengetahuan
umum olahraga, setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan dan keterampilan mengenai seluk beluk keolahragaan, sejarah
keolahragaan sehingga memperoleh landasan berpikir untuk mampu menghadapi
persoalan keolahragaan masa kini dan masa yang akan datang.
C. CAPAIAN MATA KULIAH : Mahasiswa memahami materi mata kuliah pengetahuan umum olahraga dengan baik
sesuai materi mata kuliah ini, mulai dari mengerjakan latihan, mengerjakan tugas-tugas
dan tes formatif.
E. SISTEM PENILAIAN
Penilaian ditentukan dari hasil
a. Kehadiran : ......10......%
b. UTS : ......20......%
c. UAS : ......30......%
d. Tugas : ......30......%
e. Partisipasi : ......10......%
F. RENTANG PENILAIAN
Nilai
No.
Rentang Nilai Huruf Mutu Angka Mutu
1 ≥76 A 4,0
2 71 - 75 B+ 3,5
3 66 - 70 B 3,0
4 61 - 65 C+ 2,5
5 56 - 60 C 2,0
6 50 - 55 D 1,0
7 <50 E 0,0
G. REFERENSI: Suranto Heru (1991). Pengetahuan Umum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Depdikbud. Jakarta; Luatn
Rusli (1997). Manusia dan Olahraga. ITB Bandung; Herberg Harg (1994). Sport Science Studies.
Controbution to a Philosophy of Sport Science; UU RI, NO: 3 Tahun 2005. Sistem Keolahragaan
Nasional (SKN). Jakarta; Ditjen Dikluspora (1978). Fasilitas Olahraga yang minimal, sederhana dan
serbaguna; Soebroto Moch (1978). Azas-azas Pengetahuan Umum Olahraga. Depdikbud. Jakarta; UU RI,
NO: 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional (SPN). Jakarta; UU RI, NO: 3 Tahun 2005. Sistem
Keolahragaan Nasional (SKN). Jakarta. Johnson, David. W (1991). Joining Together : Group Theory &
Group Skills ( Fourth Edition) Prentice-Hall International, Inc;
RPS 1: SATUAN ACARA PERKULIAHAN
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 100 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 2. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 3. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 4. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 5. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 100 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 100 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 100 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 100 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 200 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 200 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab
5. SKENARIO PEMBELAJARAN
RINCIAN KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN DOSEN MAHASISWA WAKTU MEDIA
1 2 3 4 5
Tahap Pendahuluan 1. Orientasi tentang Hakekat Perkuliahan 1. Memperhatikan penjelasan arahan dosen 200 Menit Modul dan
2. Menginformasikan tentang konpetensi mata 2. Melakukan absensi Sumber lain
kuliah ruang lingkup bahasan 3. Membentuk kelompok 4 – 5 orang
3. Mencatat kehadiran Mahasiswa
4. Mengarahkan pertemuan tatap muka
berdasarkan TIK
5. Mengarahkan pelaksanaan berdasarkan model
Tahap Pelaksanaan 1. Menyajikan materi perkuliahan berdasarkan 1. Memperhatikan uraian dosen dan
modul, pengalaman lapangan dan refrensi lain. memberikan umpan balik terhadap materi
2. Menyampaikan materi untuk bahan diskusi kuliah
3. Memfasilitasi jalannya diskusi 2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok
4. Memberi tes 3. Menyimpulkan diskusi
5. Memimpin silang tanya 4. Berpartisipasi dalam tanggung jawab