Anda di halaman 1dari 5

909.

KHASIAT MEMBACA
BISMILLAH SEBELUM MAKAN
Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafi dzahullah

Bismillah

Allahumma inni as aluka ‘ilmaan nafi’an wa a’udzu bika min ‘ilmin laa yanfa

(Ya Allah berikanlah kami ilmu yang bermanfaat dan lindungilah kami dari ilmu yang tidak
bermanfaat)

Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul’alamin atas nikmat yang Allah
berikan kepada kita, sebagaimana shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam, beserta pra keluarga, para sahabat dan
orang-orang yang istiqomah berjalan di bawah naungan sunnah beliau hingga hari kiamat.

Semoga saudara-saudara kita, orang2 yang sedang terkena musibah, bencana, sakit, senantiasa
berada di naungan rahmat Allah Subhanahu wata’ala, diberikan taufiq untuk bersabar, dan diberikan
pahala yang besar, dan diampuni segala khilaf, dan diberikan berbagai macam hikmah dari musibah2
yang sedang dirasakan, dan semoga Allah ganti kehilangan dan kerusakan yang dialami.

Sebagaimana seorang muslim dididik, hendaknya ia doakan saudaranya yang sedang tertimpa
bencana, dan dia bantu sesuai dengan kemampuan masing-masing, semoga Allah menjaga kita dan
memberikan ampunan kepada kita.

Kembali kepada Riyaadush Shaalihiin dan Kita masih membahas hadits Umar bin Abi Salamah, ketika
beliau makan bareng dengan rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Beliau menyampaikan:

“Saya waktu kecil dulu berada dalam didikan rasulullah shallallahu’alaihi wasallam, pada saat itu
kita makan bareng dan pada saat itu tangan saya ke mana-mana. Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam mengatakan:’wahai nak, ucapkanlah bismillah’

Dan ustadz sudah menjelaskan salah satu adab ketika start mau makan adalah mengucapkan
bismillah atau bismillahirrahmannirrahiim.

Kemarin juga sudah dijelaskan arti bismillah adalah meminta pertolongan kepada Allah pada saat
kita melakukan aktiivitas tersebut. Beberapa hikmah mengucapkan bismillah:

1. Kita meminta pertolongan kepada Allah agar Allah tolong kita dalam proses kita makan dan
proses pencernaan itu, dan seterusnya.

Ini menunjukkan bahwa kita ini lemah, kita ga bisa memproses pencernaan itu sendiri dan kita butuh
pertolongan dari Allah dan itu real.

Orang mau sekuat apapun, sehehat apapun, sejenius apapun, bukan dia yang mengontrol
pencernaan dalam lambungnya, ususnya, dan organ tubuhnya. Bahkan dia ga bisa ngeset rasa di
lidahnya.

Kalau Allah hilangkan indera pengecap dan rasa pada lidah, di aga bisa buat apa2, itulah
kelemahan manusia, itulah kekerdilan manusia di hadapan Rabbnya, maka kita butuh pertolongan
dan kita butuh minta tolong sama Allah, dan kalau kita minta tolong, Allah akan ijabah

“Mintalah kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan”

Kalau kita minta tolong, in syaa Allah makanan yang kita makan menjadi sumber gizi dan
memberikan energi positif dan membuat kita semangat beribadah, beramal sholih, dan bertakwa
kepada Allah Subhanahu wata’ala. Jadi makanannya berkah.

Habis makan itu digunakan untuk ketaatan. Energi dari makanan itu digunakan untuk amal sholih
bukan untuk maksiat, naudzubillah tsumma naudzubillah. Dan ini yang harus kita sampaikan kepada
anak kita:

“bahwa kita makan dengan mengucapkan bismillah itu bukan hanya sekedar kalimat tanpa makna
Nak, tapi ketika kamu baca bismillah artinya kamu minta pertolongan sama Allah Nak, agar Allah
tolong kamu pada saat makan dan proses pencernaan, karena kita ga bisa sendiri. Siapa yang bisa
ngatur dalam tubuhnya sendiri? Ga ada yang bisa. Wallahu ta’alam bishowab”

Yang berikutnya, salah satu hikmah mengucapkan bismillah adalah:

2. Untuk mengusir syaiton dan mencegah syaiton makan bareng dengan kita di makanan tersebut”

Maksudnya para ulama ingin mengajak kita kepada hadits yang dikeluarkan Imam Abu Dawud dan
An Nasa’i, nabi shallallahu’alaihi wasallam mengatakan:

“senantiasa syaiton makan bersama dia, maka ketika dia mengucapkan bismillah maka syaiton
memuntahkan makanan yang di dalam perutnya.”

Artinya syaiton akan makan bareng makanan yang tdk dibacakan bismillah,
Makanya saat kita lupa baca bismillah di awal, kita baca apa? Sujud syahwi? Kok sujud syahwi..
hehehe

Hendaknya kita membaca :

bismillaahi awwalahu wa aakhirohu

(Artinya: Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)

atau membaca: bismillah fii awwalihi wa aakhirihi

(Artinya: Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)

Nah begitu kita baca doa ini, syaiton langsung muntah.

Jadi kalau kita ingin menjaga jarak dari syaiton, kita ingin steril dari syaiton, dan kita ingin makanan
kita berkah dan ga diganggu sama syaiton, maka ucapkanlah bismillah atau
bismillahirrahmanirrahiim dan kita meminta tolong kepada Allah, dan ini kita tanamkan kepada
anak-anak kita,

“baca bismillah biar syaiton ga ganggu kamu, biar syaiton ga bisa makan bareng sama kamu, dan
agar makan ini penuh dengan keberkahan. Baca bismillah biar kamu ga digoda sama syaiton dan
kalau kamu ga digoda, kamu lebih enak buat ibadah, kamu jaga diri dari dosa dan hasil keberkahan
makan itu jadi lebih jauh maksimal dan efektif”

Kata para ulama: “baca bismillah pada saat makan akan mengundang keberkahan pada makanan
itu,”

Walaupun dari kadar gizi kalah dari makanan temen kita, karena dia lebih kaya, dia mampu
membeli makanan yang secara gizi bagus, sedangkan uang kita terbatas untuk membeli makanan,
tapi dengan baca bismillah, lebih berkah nanti.. kalau temen kita ga baca bismillah.

Jadi baca bismillah lah dan resapi dalam hati bahwa ini minta tolong sama Allah

Ketika kita baca bismillah, kita minta tolong sama Allah “ya Allah tolong saya dalam proses makan,
proses pencernaan, tolong saya agar makanan ini berkah”

Dan ketika kit baca bismillah, syaiton ga makan, makanan kita.

Otomatis kan Allah kasih pertolongan lalu syaiton ga makan, ga bareng sama kita, maka akan jauh
lebih berkah.

Maka itu kata para ulama “Diantara hikmah bacabismillah adalah agar makanan kita berkah,
walaupun mungkin secara kasat mata makanan kita penuh dengan kekurangan, tapi kan kalau
berkah itu beda.”

Makanya kan ada orang yang Cuma minum air putih aja kuat, kita udah appertizer, main course,
dessert, 2 jam kemudian laperr..

“loh bukannya tadi udah makan Mas?”

“Iya ga tau nih laper terus..”

Ada orang tuh seharian Cuma minum air putih doang, ada yang 12 jam Cuma minum air putih
energik, semangat, itu kalau Allah kasih keberkahan itu beda.
Lihat rasulullah shallallahu’alaihi wasallam Cuma makan 1 butir kurma kuat, kondisi Madinah kalau
di musim panas kan berat dan ga ada AC dulu..

Jadi keberkahan itu penting, apalagi khususnya gimana setelah makan itu jadi tambah ingat Allah,
semakin bersyukur.

Ini kita kebanyakan makan itu lupa sama Allah,

Ya lupa baca bismillah, lupa tentang ga boleh mubadzir, terus kalau lihat makanan itu laper mata,
semua diambil, akhirnya mubazir, semua dibeli, ga berkah.

Makanya minta tolong sama Allah, nanti Allah kasih keberkahan.

3. Menariknya, bahwa ternyata membaca basmallah kata para ulama sangat berkaitan dengan
qonaah (merasa cukup).

Ada orang yang merasa ga cukup, tambah lagi tambah lagi.

Bukan berarti tambah ga boleh ya..

Tapi yang dititik beratkan adalah merasa cukupnya itu.

Kalau memang sudah cukup atau kalau memang kita lagi ga punya uang, atau memangyang ada
Cuma segitu..

Tapi kalau memang kita diberikan rizki dan kita memang butuh asupan yang lebih banyak dr
biasanya karena pada hr itu kitapunya aktivitas fisik atau makan lebih banyak karbo karena ada
kegiatan yang berat, itu ga ada masalah..

Tapi kalau misalnya kita lagi ga punya uang, kalau ada Cuma sedikit, maka kita harus merasa cukup,
merasa qonaah thd apa yang Allah berikan kepada kota dan jangan nuntut ini..

Misalnya seorang istri dapat nafkah dari suaminya pada hari itu, pekan itu sedikit, jadi hanya makan
makanan yang sederhana, bahkan mungkin nasi pake kuah.

“kok begini lagi sih, aku udah bosen nih makan pake kuah”

Itu karena lupa baca bismillah dengan penuh penghayatan

Atau suami dimasakin sama istrinya

“aduh kok makanan kamu ngebosenin bgt sih”

Atau istrinya ga bisa masak, emang tastenya segitu2 aja, ga qonaah itu, ga merasa cukup, harusya
bersyukurlah, walaupun istri kita ga jago masak, tapi dia perhatian, dia berusaha kasih yang terbaik.
Jadi kita lupa sisi itu karena kita lupa minta pertolongan sama Allah.

Atau anak-anak ga mau makanan kecuali keinginan mereka, lupa bersyukur, ya mungkin karena
anak-anak ga dididik dengan basmallah.

Dan kalau baca bismillah ga dihayati, ga diresapi.

Tapi kalau dihayati dan diresapi akan melahirkan sifat qonaah (merasa cukup dengan apa yang Allah
kasih).

Dan yang terakhir, ternyata baca bismillah kata para ulama :”membantu kita menjauhi hal2 yang
haram dan makruh, khususnya dalam masalaj makanan.”
Makanya lihat, orang yang makan dan minum yang haram baca bismillah apa engga?

Mana ada baca bismillah.

Kalau baca bismillah dia ga ngerti apa yang diucapkan, atau kalau baca bismillah itu karena
mengolok2.

Tapi kalau dia ngerti dan dia yakin, dia ga akan makan makanan yang haram dan minum minuman
yang haram, ga akan. Bahkan yang makruh pun dia hindari.

Itu pentingnya membaca bismillah / bismillahirrahmanirrahim’

Jadi sayang kalau kita lewatkan karena ini maknanya dalam..

Diantaranya hikmah membaca bismillah sebelum makan:

1. Minta pertolongan sama Allah dan Allah akan tolong kita,


2. Menjauhkan diri kita dari syaiton, syaiton ga akan makan makanan kita
3. Memberikan keberkahan
4. Menumbuhkan rasa qonaah
5. Membantu kita menghindari yang haram dan makruh

Anda mungkin juga menyukai