Anda di halaman 1dari 34

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

SUB.BAGIAN KEPEGAWAIAN
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON MALANG
TAHUN 2016

RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH


Jl. Raya Sukosari No. 32, Kasembon, Malang
Telp/Fax. : 0354 – 326688 / 328144

1
LEMBAR PENGESAHAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN SUB.BAG KEPEGAWAIAN

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Ka.Sub.Bag Kepegawaian
SITI NISWATUL AZIZAH,S.Gz

Yang Setujui Oleh :

Yusuf Aditya R, S.E,Ak, MM

Disahkan di : Malang
Pada Tanggal : 23Desember 2015

Oleh
Direktur Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon

Dr.Sayyidah Mirfat
NIP: 19870411.201110.02.052

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................1

Daftar Isi .....................................................................................................2

Surat Keputusan Direktur RSUI Madinah .................................................3

BAB I. Pendahuluan ...................................................................................5

BAB II. Gambaran Umum RSUI Madinah ................................................7

2.1 Gambaran Umum Institusi RSUI Madinah ........................................7.

BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RSUI Madinah ............ 9

3.1. Misi ......................................................................................................9.

3.2. Misi ......................................................................................................9

3.3. Nilai-Nilai ............................................................................................9

3.4. Tujuan ..................................................................................................9

3.5. Motto ....................................................................................................9

BAB IV. Struktur Organisasi RSUI Madinah ...........................................10

4.1. Bagan Organisasi ................................................................................10

4.2. Keterangan / Pengertian .......................................................................11

BAB V. Visi, Misi, Falsafah Bagian Kepegawaian ..................................18.

5.1. Visi .......................................................................................................18

5.2. Misi ......................................................................................................18

BAB VI. Struktur Organisasi Bagian Kepegawaian .................................19

BAB VII. Uraian Jabatan ...........................................................................20

7.1. Ka.Sub.Bag Kepegawaian ................................................................20

7.2. Staf Kepegawaian...............................................................................24

BAB VIII. Tata Hubungan Kerja ...............................................................27

8.1. Tata Hubungan Vertikal ......................................................................28

8.2. Tata Hubungan Horisontal ..................................................................28

BAB IX. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil..................................29.

BAB X. Kegiatan Orientasi ........................................................................33.

BAB XI Penutup

3
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ISLAM

MADINAH KASEMBON

Nomor : /SK.DIR/ /RSUIM/XII/2015


Tentang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN SUB.BAGIAN KEPEGAWAIAN
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON

Dengan Rahmat Alloh SWT


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
TENTANG

MENIMBANG :a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian


Dan Pelayanan Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon ,diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian Sub.Bagian Kepegawaian yang bermutu
tinggi;
b. Bahwa Sub.Bagian Kepegawaian di Rumah Sakit Umum
Islam Madinah dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit umum Islam Madinah
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pengorganisasian
Sub.Bagian Kepegawaian di Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Islam Madinah Kasembon.

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
d.Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
e.Surat Kepmenkes. RI No. 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen
Kesehatan.

4
f.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Klasifikasi Rumah Sakit.
MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas Pengorganisasian
Dan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Islam Madinah.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan direktur rumah sakit umum islam madinah
kasembontentang pedoman pengorganisasian sub. bagian
kepegawaian rumah sakit umum islam madinah kasembon

KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Sub.Bagian Kepegawaian Rumah Sakit


Umum Islam Madinah Kasembon sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Sub.Bagian Kepegawaian Rumah Sakit


Umum Islam Madinah Kasembon ,harus dibahas sekurang-
kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan,dapat
dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian
Sub.Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon dilaksanakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kasembon
Pada tanggal : 01 Januari 2016
Direktur Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon

Dr.Sayyidah Mirfat
NIP: 19870411.201110.02.052

5
BAB I

PENDAHULUAN

Keunikan rumah sakit sebagai penyedia jasa merupakan keunggulan kompetitif


yang harus dikembangkan oleh setiap pelaku industri perumah sakitan. Salah satu sumber
daya yang harus dikembangkan adalah sumber daya manusia yang dikelola oleh
sub.Bagian Kepegawaian. Sumber Daya Manusia adalah potensi yang menjadi sumber
penggerak organisasi/perusahaan. Setiap SDM mempunyai potensi yang berbeda, maka
kontribusi terhadap organisasi juga tidak sama.
Bagi rumah sakit sebagai suatu organisasi yang bergerak di bidang jasa, sumber
daya manusia (SDM) merupakan modal terpenting. Disamping investasi di segala bidang
organisasi, investasi terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah investasi
SDM, karena manusialah yang menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya, baik tujuan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pengembangan organisasi dengan penambahan modal kerja tidak ada artinya jika
dikelola oleh manusia-manusia yang kurang tepat. Bahkan pengembangan organisasi
dengan penambahan modal kerja dapat mengancam perjalanan organisasi cepat atau
lambat. Secanggih apapun peralatan yang dimiliki organisasi, tidak akan mampu
mendongkrak produktifitas, apabila tidak dioperasikan oleh tenaga-tenaga terampil SDM
dalam organisasi tersebut.

Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon Merupakan Rumah Sakit yang
berada di persimpangan 3 kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Kediri dan Jombang.
Dalam perkembangan industri perumahsakitan yang kompetitif ini, Rumah Sakit umum
Islam Madinah juga harus mengembangkan keunggulan kompetitifnya. SDM adalah salah
satu keunggulan kompetitif yang menjadi tulang punggung institusi. Permasalahan SDM
berhubungan dengan kualitas dan kuantitas SDM yang ada.Salah satu komponen yang
pentingdalam penyediaan SDM adalah perencanaan/Human Resource Planning (HRP),
rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia.

Perencanaan SDM merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan di


dalam Sub.Bagian Kepegawaian. Proses perencanaan SDM adalah langkah-langkah
tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia
tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang
tepat pada waktu yang tepat. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai
sasaran yang telah dan akan ditetapkan.
Rekrutmen adalah suatu proses yang bertujuan untuk menyediakan kelompok calon
tenaga kerja yang cukup banyak agar organisasi dapat memilih karyawan yang mempunyai

6
kualifikasi yang mereka perlukan. Seleksi pegawai merupakan salah satu bagian yang
teramat penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia. Dikatakan
demikian
karena apakah organisasi terdapat sekelompok pegawai yang memenuhi tuntutan
organisasional atau tidak sangat tergantung pada cermat atau tidaknya proses seleksi itu
dilakukan.Dengan perencanaan, rekrutmen dan seleksi sumber daya manusia yang baik
diharapkan sebuah institusi dapat menghasilkan SDM yang berkualitas.
Berbagai proses untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas di atas
perlu dikelola dengan baik oleh suatu unit kerja, yakni Sub.Bagian Kepegawaian di Rumah
Sakit Umum Islam Madinah Kasembon . Melalui Sub.bagian ini diharapkan akan
mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sarat dengan nilai-nilai yang
ditetapkan oleh rumah sakit. Untuk itu pedoman unit kerja ini diharapkan akan
mengarahkan unit kerja Sub.Bagian Kepegawaian untuk berperan dengan sebaik-baiknya.

7
BAB II

2.1. Gambaran Umum Rumah Sakit


Kecamatan Kasembon merupakan daerah kecamatan yang berada diujung
Barat kabupaten Malang, yang dikategorikan sebagai daerah “ terpencil “ jauh dari
pusat ibukota Malang ± 60 Km, dari ibukota kabupaten Kepanjen ± 80 Km.
Bagaikan lahan tidur kurang dijamah kurang diperhatikan dan dianak tirikan oleh
pemerintah daerah, bahkan banyak yang menganggap Kasembon adalah tempat “
pembuangan “. Anemo tersebut tidak benar bahkan salah besar, sebab secara
geografis Kasembon terletak pada persimpangan dari tiga kabupaen diantaranya
kabupaten Malang, Kediri dan kabupaten Jombang, dengan kota Kediri dan kota
Jombang pun jarak tempuhnya tidak lebih dari setengan jam perjalanan. Dalam hal
perekonomian masyarakat Kasembon cenderung untuk membelanjakan uangnya ke
kedua kota tersebut, demikian juga dalam bidang kesehatan yang kurang lebih 90
% masyarakat Kasembon akan berobat ke kabupaten Kediri maupun ke kabupaten
Jombang.
Sampai saat ini belum ada dokter pemerintah yang kerasan untuk tinggal di
kota kecamatan Kasembon, mereka rata- rata berpendapat Kasembon kurang
berpotensi, jumlah penduduk kecil ditambah strata pendapatan perkapita juga
dibawah rata rata serta jauh dari keramaian kota, padahal kalau kita bisa
mengambil potensi Kasembon baik dari segi ekonomi, pertanian, pariwisata dan
kesehatan bukan hal yang mustahil untuk bisa berhasil, apalagi baru - baru ini telah
dibuka dan diresmikan tempat wisata air “ Arung Jeram “ diseputaran sungai yang
melintas di kecamatan Kasembon.
Masyarakat Kasembon selama ini cenderung berkiblat ke Kediri dan
Jombang dengan adanya potensi yang bisa digali dari berbagai aspek di Kasembon
sendiri tidak menutup kemungkinan masyarakat Kabupaten Kediri dan Jombang
akan berdatangan dan berkiblat ke Kabupaten Malang kususnya Kasembon,
kedepan kita berharap dengan kekuatan kita sendiri dan dukungan penuh dari
pemerintah daerah secara pelan tapi pasti Kasembon akan bisa bersaing bahkan
lebih maju disbanding dengan kota kecamatan lain di wilayah kabupaten Malang.
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon dibangun dari semangat
yang kuat, karena melihat kenyataan dimana masyarakat setempat dan sekitarnya
butuh dan perlu pelayanan kesehatan secara tepat dan tepat. Selama ini, jika mereka
mau berobat harus menempuh jarak puluhan kilometer, ke wilayah kota Batu,
Malang, Pare, Kediri dan Jombang, sering kejadian pasien meninggal duluan
sebelum sampai Rumah Sakit yang dituju.

8
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon kabupaten Malang
merupakan satu satunya Rumah Sakit swasta perorangan yang berdiri sejak tahun
2003 dengan ijin penyelenggaraan sementara balai Pengobatan yang berada dibawah
naungan Yayasan Al Madinah Kasembon namun sejak tanggal 20 Juli 2007 status
Balai Pengobatan tersebut telah berubah menjadi “ Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon “ sesuai dengan keputusan Kepala Dinas Propinsi Jawa Timur
no : 442.1 / 3721 / III.4 / 2007.

9
BAB III

VISI, MISI, dan NILAI RSUI MADINAH

3.1. VISI.

Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon memiliki visi :

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Profesional, Berkualitas dan Islami dengan


Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien sebagai Perwujudan Iman dan Ibadah
Kepada Allah SWT

3.2. MISI.

Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon memiliki misi :

1.Meningkatkan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien serta Seluruh Lapisan


Masyarakat

2.Mendayagunakan Sumber Daya Rumah Sakit yang Profesional, Berkualitas dan


Islami sebagai Upaya Pelayanan Kepada Masyarakat

3.Mengelola Rumah Sakit dengan Prinsip Sosial Ekonomi secara Efektif dan Efisien

3.3 Nilai :

1.Mandiri

2.Akhlak Mulia

3.Dedikasi Tinggi

4.Integritas

5.Nuansa Islami

6.Amanah

7.Harmoni

Motto :

“Kesembuhan Datang Dari Allah Swt, Kepuasan Pasien Menjadi Kebanggan Kami

10
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON

11
4.2 KETERANGAN GAMBAR

A. UNIT STRUKTURAL
1. DIREKTUR
1. Direktur mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
seluruh kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon.
2. Dalam melaksakana tugas sebagimana diatur pada ayat ( 1) direktur
mempunyai tugas sebagai administrator dalam membuat kebijakan,
mengkoordinasikan pelayanan, melaksanakan pengembangan staf medis,
melaksakan pengawasan terhadap penerapan standar profesi / standart pelayan
medis termasuk menangani masalah mediko legal.

2. WAKIL DIREKTUR
Wakil Direktur Mempunyai Tugas membantu Direktur dalam Memimpin,
mengkoordinasikan dan Mengendalikan seluruh Kegiatan Rumah Sakit Umum
Islam Madinah Kasembon.

3.BAGIAN TATA USAHA


Bagian tata usaha mempunyai tugas meyelenggarakan sebagaian tugas dari direktur
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon yang meliputi urusan umum dan
perencanaan, kepegawaian dan keuangan

3.1 SUB.BAGIAN UMUM


Sub bagian umum mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, pengarsipan dan
pelayanan urusan rumah tanggaan.
2. Melakukan urusan kebersihan dan keamanan rumah sakit.
3. Melaksanakan kegiatan keprotokolan.
4. Melaksnakan pembinaan hukum, organisasi/ kelembagaan dan ketelaksaan.
5. Menyusun perencanaan program dan kegiatan.
6. Menyusun rencana kebutuhan barang dan rencana kebutuhan pemeliharaan
barang Rumah Sakit.
7. Mengupayakan pengamanan terhadap barang milik Rumah Sakit.
8. Memantau kondisi fisik barang inventaris.
9. Menghimpun dan mengelola data perlengkapan barang inventaris Rumah
Sakit.
10. Menyelengarakan penghapusan barang milik Rumah Sakit.

12
11. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
12. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian
tata usaha.

3.2. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN


Sub bagian kepegawaian mempunyai tugas :
1. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian yaqng meliputi
mutasi, promosi, kenaikan pangkat dan gaji, reward dan punishment,
pengangkatan, pemberhentian serta hal lain yang berkaitan dengan
kepegawaian.
2. Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan serta studi banding.
3. Menyelenggarakan pembinaan terhadap pegawai dalam upaya peningkatan
disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai.
4. Menyusun rencana penambahan pegawai sesuai kebutuhan.
5. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian
tata usaha.

3.3. SUB BAGIAN KEUANGAN


1. Melaksanakan administrasi keuangan dalam hal menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja.
2. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan dalam hal rencana keuangan
anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) serta
pertanggung jawaban anggaran dan mobilisasi dana.
3. Mengelola dan melaksanakan urusan pembayaran gaji, tunjangan pegawai
dan hak keuangan pegawai.
4. Menghimpun data dalam penyusunan perubahan anggaran keuangan (PAK).
5. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian
tata usaha

3.4 SUB BAGIAN CASEMIX

1. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengaudit pelaksanan


sistem Casemix di RS
2. Memonitor perjalanan dan perkembangan pelaksanaan sistem Casemix.

13
3. Melaporkan secara berkala kepada pihak manajemen
4. Mengadakan RAKOR tim Casemix RS secara rutin
5. Memberikan feed back kepada dokter
6. Mengadakan sosialisasi internal tentang Casemix
7. Memastikan pengiriman data Casemix berjalan lancar.

3. BIDANG PELAYANAN

1. Bidang pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dari direktur


Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon yang meliputi pelayanan medik
dan hubungan masyarakat serta pelayanan keperawatan
2. Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada ayat (1) , bidang
pelayanan mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan koordinasi rencana kegiatan staf medis fungsional (SMF) dan
instalasi dilingkup kerjanya.
2) Pelaksanaan koordinasi dan usulan kebutuhan sarana dan alat pelayanan
medis dan asuhan keperawatan dilingkup kerjanya.
3) Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan unit pelayanan
fungsional (UPF) / instalasi dilingkup kerjanya.
4) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan pelayanan kebutuhan lahan praktek
pendidikan yang bekerjasama dengan instalasi pendidikan.
5) Pelaksanaan perencanaan dan koordinasi penyusunan standart pelayan
medis dan keperawatan.
6) Pembuatan laporan secara berkala kepada direktur rumah sakit.
7) Pelaksanaan kegiatan kuhumasan rumah sakit.
8) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.
9) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh direktur

3.1 SEKSI PELAYANAN MEDIK


Seksi pelayanan medik mempunyai tugas :
1. Merencanakan bahan dan kebutuhan alat serta sarana pelayann medis.
2. Melaksanakan pemantauan, pengendalian pelaksanaan pelayanan medis,
rujukan, rawat jalan, bedah sentral/ kamar operasi dan instalasi pemulasaran
jenazah.
3. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan standart pelayanan medis dengan
komite medis.
4. Melakukan pembinaan dan pengembangan staf medis.

14
5. Merencanakan dan menyiapkan unit pelayanan medis dan kebutuhan tenaga
medis.
6. Melaksanakan pelayanan kebutuhan lahan praktek medis bagi instalasi
pendidikan kedokteran.
7. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
8. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
pelayanan.

3.2 SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN


Seksi pelayanan keperawatan mempunyai tugas :
1. Merencanakan bahan dan kebutuhan alat serta sarana pelayanan asuhan
keperawatan
2. Melaksanakan pemantauan, pengendalian pelaksanaan asuhan keperawatan,
rawat inap, instalasi perawatan intensif dan High Care Unit ( HCU )
3. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan standart pelayanan keperawatan
dengan komite keperawatan.
4. Melakukan pembinaan dan pengembangan tenaga perawat dan bidan.
5. Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi kebutuhan tenaga perawat
dan bidan.
6. Melaksanakan pelayanan kebutuhan lahan praktek keperawatan dan
kebidanan bagi instalasi pendidikan.
7. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
8. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bidang
pelayanan.

4. BIDANG PENUNJANG
a. Bidang penunjang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas direktur
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon yang meliputi penunjang medis
serta penunjang non medis
b. Dalam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud pada ayat (1) bidang
penunjang mempunyai fungsi :
1) Pelaksnaan koordinasi dan usulan kebutuhan alat, tenaga, srana dan
prasarana penunjang medis dan non medis.
2) Pelaksanaan kegiatan penunjang medis dan non medis yang berkoordinasi
dengan bidang lain.

15
3) Pemantauan dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana penunjang
medis dan non medis.
4) Pelaksanaan evaluasi dan penyerahan laporan.
5) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh direktur.

4.1 SEKSI PENUNJANG MEDIS


Seksi penunjang medis mempunyai tugas :
1. Merencakanan dan menyiapkan bahan koordinasi kebutuhan alat, tenaga,
sarana dan prasarana penunjang medis yang meliputi unit radiologi,
laboratorium patologi klinik dan farmasi.
2. Melaksanakan pemantauan penggunaan fasilitas penunjang medis.
3. Melaksakanan pemantauan dan penilaian pelayanan penunjang medis pada
pasien.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga penunjang medis.
5. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala
bidang penunjang.

4.2 SEKSI PENUNJANG NON MEDIS


Seksi penunjang non medis memiliki tugas :
1. Merencanakan dan menyiapkan bahan koordinasi kebutuhan alat, tenaga,
srana dan prasarana penunjang non medis pada instalasi pemeliharaan
sarana, gizi dan sterilisasi.
2. Melaksanakan pemantapan penggunaan fasilitas penunjang non medis.
3. Melaksanakan pemantauan dan penilaian pelayanan penunjang non medis
pada pasien.
4. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga penunjang non
medis.
5. Melaksanakan wvaluasi dan menyusun laporan.
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala
bidang penunjang.

5. UNIT KERJA

Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit
baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.

16
Berikut ini Unit Kerja yang ada di Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
Malang:

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Instalasi Perawatan Intensif ( HCU)
6. Unit Radiologi
7. Unit Laboratorium
8. Instalasi Farmasi
9. Instalasi Gizi
10. Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit ( IPS RS)
11. Kamar Steril
12. Bagian Pengadaan
13. Bagian Security
14. Bagian Ambulance

B. UNIT NON STRUKTURAL


1. KEROHANIAN
Merupakan penyelenggaraan pelayanan kepada pasien yang membantu
tentang :
- Attention/ perhatian
- Sustaeneius/ dukungan
- Reconcilling/ pendalaman
- Gunding / bimbingan
- Inner hearting / penyembuhan luka batin
- Prayer / doa
Agar terjadi keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif bagi perjalanan
pengobatan penyakitnya.

2. KOMITE MEDIK
Komite medik adalah perangkat Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon untuk menerapkan tata kelola klinis ( Clinical Governance ) agar staf
medis di Rumah Sakit Umum Islam Madinah terjaga profesionalisme melalui

17
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi medis dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi medis.

3. TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


Tim PKRS mempunyai tugas membantu direktur untuk mempromosikan
pelayanan rumah sakit yang bersifat kuantif, promotif dan rehabilitative

5. KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


Komite PPI mempunyai tugas membantu direktur untuk meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit, khususnya untuk menurunkan infeksi
nasokomial.

6. KOMITE KEPERAWATAN
Komite keperawatan mempunyai tugas dan pokok untuk membantu direktur
dalam menyusun standart pelayanan profesi keperawatan, pengawasan dan
pengendalian muut pelayanan asuhan keperawatan, hak klinik khusus kepada staf
fungsional keperawtan serta program pelayanan pendidikan, pelatihan, penelitian
dan pengembangan pelayanan keperawatan.

7. PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


Komite K3 rumah sakit mempunyai tugas membantu direktur untuk
mencegah dan mengurangi bahaya keselamatan dan kemanan terhadap pekerja,
pasien, pengunjung maupun masyarakat dilingkungan rumah sakit.

8. PANITIA REKAM MEDIK


Panitia Rekam Medis Mempunyai tugas menyusun Prosedur Pelaksanaan
yang berkaitan dengan Rekam medis, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap
semua kegiatan Rekam Medis, menganalisis /memverifikasi berkas Rekam Medis,
dan Melaporkan hasil kegiatan panitia Rekam Medis kepada Direktur.

9. PANITIA FARMASI DAN TERAPI


Komite farmasi dan terapi mempunyai tugas membantu direktur untuk
meningkatkan mutu pelayanan farmasi yang sesuai standar dari kementrian
kesehatan RI.

18
10. TIM PONEK
Tim PONEK mempunyai tugas membantu direktur dan melaksanakan
program pelayanan obsttri dan neonatal emergensi komprehensif 24 jam di rumah
sakit.

11. TIM TB.DOTs


Tim TB.DOTs mempunyai tugas membantu direktur untuk melaksanakan
program penanggulangan TB di rumah sakit.

12. KOMITE ETIK


Komite Etik mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur atas
masalah yang terjadi pada aspek etik dan medikolegal.

13. KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


Komite mutu mempunyai tugas membantu direktur untuk memantau ketepatan dan
efektifitas pelayanan yang diberikan oleh staf medis dan keperawatan serta
mengkaji dan memastikan kepatuhan dengan standar prosedur operasional yang
ditetapkan.

Komite mutu mempunyai fungsi :

a. Menyusun, mengevaluasi dan menyetujui rencana peningkatan mutu


pelayanan.
b. Mengintegrasikan peningkatan mutu medis dan keperawatan.
c. Memantau dan memastikan kepatuhan terhadap SPO yang telah ditetapkan.
d. Memastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan untuk perbaikan kinerja
komite.
e. Mensahkan dan memantau rencana peningkatan mutu unit.

14. STAF MEDIS FUNGSIONAL

Staf medik fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosa, pengobatan,


pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan,
pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

19
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KEPEGAWAIAN

DIREKTUR

KA.BAG TATA USAHA

KA.SUB.BAG KEPEGAWAIAN

STAFF KEPEGAWAIAN

20
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Sub.Bag Kepegawaian mempunyai Tugas


1. Melaksanakan Pengelolaan administrasi Kepegawaian yang meliputi mutasi, promosi,
kenaikan pangkat dan gaji, reward dan punishment, pengangkatan, pemberhentian serta
hal lain yang berkaitan dengan Kepegawaian
2.Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan
pelatihan serta studi banding
3.Menyelenggarakan pembinaan terhadap pegawai dalam upaya peningkatan kedisiplinan
pegawai dan kesejahteraan pegawai
4. Menyusun rencana penambahan pegawai sesuai kebutuhan
5. Melaksanakan Evaluasi dan menyusun laporan
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian tata usaha.

B. Uraian tugas

1. Ka.Sub.Bag Kepegawaian
a. Rencana kerja Bagian Kepagawaian
1) Menyusun TOR Unit Kerja
2) Mengawal pelaksanaan TOR Unit Kerja
3) Membuat evaluasi pencapaian rencana kerja Bagian Kepegawaian
b. Rekruitmen pegawai
1) Melakukan penjaringan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan
yang diinputkan ke Bagian Kepegawaian
2) Melakukan pengecekan kepada lamaran kerja yang masuk.
3) Merekap lamaran kerja yang masuk untuk memudahkan akses bila
dibutuhkan.
4) Melakukan pemanggilan kepada calon pegawai yang dikehendaki /
sesuai kebutuhan.
5) Melakukan wawancara kepada pegawai terkait status Kepegawaian
yang ada dan kualifikasinya.
6) Melakukan rapat bersama tim rekruitmen untuk menetapkan hasil
seleksi pegawai, membuat berita acara.
7) Melakukan pemanggilan kepada pegawai yang diterima, melakukan test
kesehatan kepada pegawai yang diterima.

8) Memberi penjelasan terkait status Kepegawaian kepada pegawai baru.

9) Memberikan program orientasi sesuai dengan tahapan orientasi.

21
10) Memastikan jadwal orientasi berjalan baik

c. Pengurusan Perubahan status Kepegawaian

1) Membuat konsep rencana penetapan status Kepegawaian , berkonsultasi dengan Kepala


Tata Usaha

2) Memanggil tim terkait, melakukan rapat bersama terkait penetapan status Kepegawaian
dengan tim

3) Memanggil pegawai bersama kepala unit kerja, melakukan wawancara untuk hasil
penilaian yang kurang.

4) Mencetak surat keputusan yang diperlukan untuk status Kepegawaian yang telah
ditetapkan.

5) Mendistribusikan SK yang terbuat kepada pegawai.

d. Penetapan pegawai, penempatan pegawai, disiplin kerja, dan peraturan


Kepegawaian lainnya.

1) Memastikan penetapan status Kepegawaian dengan berkonsultasi dengan direktur.

2) Memastikan jadwal orientasi pegawai terjadwal dengan baik

3) Melakukan proses orientasi pegawai sesuai dengan peran dan jadwal yang telah ada.

4) Memantau pelaksanaan orientasi kepada pegawai di unit kerja, menghimpun evaluasi


pelaksanaan orientasi pegawai.

5) Memastikan seragam pegawai dan atribut lainnya dilengkapi kepada pegawai baru melalui
mekanisme yang ada.

6) Memantau pelaksanaan jadwal dinas, jam efektif, dan cuti sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

7) Berperan dalam proses pendisiplinan pegawai : pembuatan kondite, surat teguran, surat
peringatan.

e. Pemberian tunjangan kesejahteraan kepada pegawai.

1) Memantau kebijakan yang ada terkait tunjangan kesejahteraan pegawai.

2) Mengusulkan perbaikan pemberian tunjangan kesejahteraan pegawai.

3) Memastikan proses mekanisme pemeriksaan kesehatan pegawai terlaksana dengan baik.

4) Memantau mekanisme pendaftaran asuransi kesehatan pegawai dan istri, memberi solusi
masalah yang ada.

5) Memantau klaim asuransi kesehatan pegawai yang sakit berjalan dengan baik.

6) Memantau pemberian plafon kesehatan berjalan dengan baik.

22
7) Memantau proses pengurusan laporan premi jamsostek.

8) Memantau proses pendaftaran kepesertaan dana pensiun.

9) Melaporkan Jumlah Lembur dan Cuti Pegawai ke bagian Keuangan

10) Mengurus pengadaan pakaian dan atribut bagi pegawai baru.

11) Mengurus pengusulan baju seragam khusus dari tiap unit kerja.

12) Mengecek jam kerja efektif, overtime, serta ketepatan absensi pegawai.

g. Pengembangan pegawai melalui penilaian kinerja serta pendidikan dan latihan.

1) Melakukan penilaian kinerja :

(1) Mengidentifikasi pegawai yang perlu penilaian kinerja.

(2) Membuat konsep instrumen penilaian kinerja.

(3) Mengkoordinasikan instrumen untuk disetujui unit dan profesi terkait.

(4) Mencetak instrumen untuk diedarkan sesuai penilai.

(5) Mengedarkan instrumen penilian secara rahasia.

(6) Mengambil kembali instrumen dari penilai.

(7) Melakukan entri penilaian ke komputer dan mengolahnya

(8) Melakukan koordinasi untuk penandatangan hasil.

h. Melakukan perencanaan diklat; menghimpun rencana pelaksanaan diklat tiap unit


tercapai dengan baik.

1) Memantau perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi diklat di dalam berjalan dengan baik.

2) Memfasilitasi permohonan peningkatan pendidikan pegawai : pengajuan, pembuatan SK,


dsb.

i. Terminasi pegawai.

1) Mengkoordinasikan tahap terminasi pegawai.

2) Membuat SK pemberhentian pegawai.

3) Menyusun biaya-biaya konsekuensi akibat terminasi sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

23
j. Dokumen dan data Kepegawaian .

1) Mengembangkan file / data Kepegawaian semakin baik.

2) Mengembangkan data induk Kepegawaian sehingga mudah diakses untuk kebutuhan


statistik dan pelayanan.

k.Proses magang pegawai maupun mahasiswa.

1) Mengelola permohonan magang / PKL.

2) Mengelola MOU yang ada dengan pihak pendidikan yang

mengirimkan mahasiswanya praktik ke rumah sakit.

3) Melakukan penghitungan honor pembimbing praktik.

C. Tanggung jawab

a. Rencana kerja Bagian Kepegawaian terlaksana sesuai jadwal.

b. Proses rekruitmen berjalan dengan lancar.

c. Penilaian kinerja tepat sesuai dengan jadwal.

d. Ada jadwal pelatihan inhouse training, pelaksanaan, dan evaluasinya

berjalan baik.

f. Pemberian tunjangan kesejahteraan pegawai berjalan baik.

D. Wewenang

a. Mengatur pembagian tugas, mekanisme kerja di bagian Kepegawaian

sehingga terjadi kerja sama yang baik.

b. Membuat Surat-Surat keputusan.

c. Mengupdate dan melakukan penilaian kinerja

E. Syarat jabatan

a. Pendidikan : S1 / Sarjana (Manajemen, Psikologi, Hukum), S2

Kepegawaian , Psikologi, Hukum.

b. Pelatihan : Minimal : Manajemen Kepegawaian , Penilaian Kinerja.

24
2.Staff Kepegawaian

** Uraian Tugas

a. Tata tertib kerja

1) Mengurus pengadaan pakaian dan atribut bagi pegawai baru.

2) Mengurus pengusulan baju seragam khusus dari tiap unit kerja.

3) Mengecek jam kerja efektif, overtime, serta ketepatan absensi pegawai.

4) Mengecek ketepatan pencatatan cuti pegawai.

b. Pemberian tunjangan kesejahteraan kepada pegawai.

1) Menyiapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran asuransi.

2) Mengecek ketepatan daftar premi asuransi yang harus dibayarkan.

3) Membuat rekap penyesuaian untuk premi jamsostek.

4) Mengurus pendaftaran peserta dana pensiun.

5) Mengurus kelengkapan berkas permohonan kredit

c. Terminasi pegawai.

1) Membuat surat pengalaman kerja.

2) Membuat surat-surat mutasi kerja.

3) Menghitung kompensasi akibat terminasi pegawai.

4) Mengurus pencairan dana pensiun pegawai.

d. Pengelolaan dokumen – dokumen dan data Kepegawaian .

1) Mengatur file-file dokumen tertata dengan rapi di tempatnya masing-masing.

2) Mengusulkan perbaikan dokumen pegawai.

e. Pengurusan Diklat Pegawai

1) Diklat Internal

- Membuat jadwal diklat internal

- Membuat TOR diklat internal

- Membuat surat edaran / undangan

- Menjadi penanggung jawab dalam pelaksanaan diklat internal.

- Membuat evaluasi terkait diklat-diklat internal.

- Membuat sertifikat diklat internal.

- Mengurus pelaksanaan orientasi pegawai’

2) Diklat Eksternal

25
- Mengelola permintaan diklat eksternal.

- Membuat surat perjanjian / untuk diklat-diklat yang memerlukan ikatan dinas.

- Mendaftarkan diklat ke panitia.

- Mengurus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) untuk diklat keluar.

- Bekerja sama dengan Bagian Keuangan untuk mengeluarkan uang diklat.

- Bekerja sama mengurus penerbitan surat tugas.

- Mengurus laporan keuangan diklat.

- Mengarsipkan file-file dengan baik

f) Proses magang mahasiswa

1 . Menolong kelengkapan terkait koordinasi pelaksanaan.

2. Membuat konsep surat balasan kepada institusi terkait.

3. Menghimpun file-file pelaksanaan magang meliputi penilaian / kelengkapan panduan


magang dari institusi, absensi, laporan, sertahasil penilaian kinerja.

g) Mengurus administrasi surat untuk Pasien

-Membuat Surat Keterangan Rawat Inap

-Membuat Surat Keterangan Menunggu

-Membuat Surat Keterangan Kematian dll.

h) Mengurus Administrasi Surat Untuk Pegawai

- Membuat surat Keterangan Bekerja

- Membuat surat Tugas dll

**Tanggung jawab

1)Penghitungan jam kerja efektif, overtime, dan lembur tepat

2) Pengurusan premi asuransi berjalan lancar.

3) Pengurusan seragam pegawai baru berjalan lancar.

4) Pengurusan dana pensiun tepat pada waktunya

5) Ada laporan yang baik tentang diklat internal dan eksternal.

26
** Wewenang

1) Mengkonfirmasi ketepatan jadwal dan absensi pegawai terkait rencana pemberian


uang transport dan insentif.

2) Meminta kelengkapan berkas untuk pendaftaran asuransi bagi pegawai dan keluarga.

3) Mengumpulkan berkas bagi pendaftaran dana pensiun.

4) Mendaftar rencana diklat yang ada

5) Membuat sertifikat pelatihan dan atau magang Mahasiswa

** Syarat jabatan

a. Pendidikan : S1 / Sarjana (Manajemen, Psikologi, Hukum), S2 Kepegawaian ,


Psikologi, Hukum.

b. Pelatihan : Minimal : Manajemen Kepegawaian , Penilaian Kinerja.

27
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

8.1. TATA HUBUNGAN VERTIKAL.

Dalam pekerjaan sehari-hari, Perihal


Jabatan yang dihubungi
1. Direktur 1. Koordinasi terkait kepanitiaan.
2. Koordinasi terkait SK-SK pegawai.
3. Koordinasi terkait reward dan punisment
pegawai.
4. Koordinasi terkait even-even khusus.
2. Wakil Direktur 1. Koordinasi Ketenagaan : rekrutmen
pegawai, penilaian kinerja, kenaikan
status kepegawaian.
2. Koordinasi terkait pemberian tunjangan-
tunjangan.
3. Koordinasi terkait asuransi bagi pegawai
dan keluarga.
4. Koordinasi terkait Pendidikan dan
Latihan Pegawai.

3. Tata Usaha 1. Koordinasi terkait masalah


kepegawaian.
2. Koordinasi terkait kebutuhan
ketenagaan.
3. Koordinasi terkait kebutuhan pelatihan
pegawai.

28
8.2.TATA HUBUNGAN HORISONTAL

Dalam pekerjaan sehari-hari, Perihal


Unit yang dihubungi
1. Seluruh unit Absensi pegawai, penilaian kinerja. Diklat.

2. Bagian Keuangan 1. Pemberian gaji, tunjangan, manfaat.


2. Pemberian insentif, dan pengeluaran
cash lainnya.

3. Bagian Pengadaan 1. Koordinasi terkait pengadaan seragam


dan atribut pegawai.
2. Koordinasi terkait pengadaan alat-alat
diklat.

6. Bagian Rekam Medik 1. Koordinasi terkait data untuk laporan ke


Kementerian Kesehatan RI

29
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Ketenagaan dan kualifikasi personil sbb :

Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi
Kebutuhan
Ka.Sub.Bag S1 Gizi Kesehatan - 1
Kepagawaian

Staff S1 Keperawatan - 1
Kepegawaian

30
B. Penghitungan Beban Kerja
2. Bagian Kepegawaian
FORM PENGUKURAN BEBAN KERJA PEGAWAI
BERDASARKAN URAIAN TUGAS

OUTPUT/PRODUK : DATA/LAPORAN
UNIT : SUB.BAG. KEPEGAWAIAN
LOKASI : RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
TUGAS POKOK : SESUAI TUPOKSI

HASIL KERJA WAKTU WAKTU BEBAN/VOLUME KERJA JML KEBUTUAN


KERJA
NO URAIAN TUGAS UNTUK MENGHASILKAN PENYELESAIAN ( EFEKTIF
OUTPUT MENIT) PEGAWAI
1. Melaksanakan Pengelolaan administrasi Laporan 360 97140 150 0,555898703
  Kepegawaian yang meliputi mutasi, promosi          
  kenaikan pangkat dan gaji          
  , reward dan punishment, pengangkatan          
  , pemberhentian serta hal lain yang          
  berkaitan dengan Kepegawaian          
             
2 Menyusun rencana pengembangan kompetensi Laporan 150 97140 150 0,23162446
  pegawai melalui pendidikan dan          
  pelatihan serta studi banding          
             
3 Menyelenggarakan pembinaan terhadap Laporan 180 97140 150 0,277949351
  pegawai dalam upaya peningkatan          
  kedisiplinan pegawai dan kesejahteraan          
  pegawai          
             

31
4 Menyusun rencana penambahan pegawai Laporan 240 97140 150 0,370599135
             
5 Melaksanakan Evaluasi dan menyusun laporan Laporan 150 97140 150 0,23162446
             
6 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain Laporan 180 97140 150 0,277949351
  yang diberikan oleh kepala bagian tata usaha          
            1,94564546
             
             
             

32
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Apabila menerima pegawai baru maka dilakukan program orientasi sbb :

1. Pembekalan Pegawai Baru

Materi Nara Sumber


Pembukaan Direktur

Struktur Organisasi, visi Misi,Motto, Tujuan RS Ka.Bag.TU

Profil RS Ka.Bag.TU

Prosedur Penggajian Sub.Bag Keuangan

Fasilitas dan Sarana Penunjang Ka.Bid Penunjang

Hak dan Kewajiban Karyawan, disiplin Pegawai Ka.Sub.Bag Kepegawaian

Rekam Medik dan BPJS Ka.RM

IPS RS Ka.Sub.Bag Umum

Keselamatan Pasien Ka.Yan Medis

Pengendalian Infeksi Nur Cholis,Amd.Kep

Penutup

2. Proses Orientasi di Unit Masing-masing


Proses Orientasi di Unit terkait dilakukan sesuai dengan kebijakan masing-masing Unit dan
Dilaporkan hasilnya pada bagian Kepegawaian setiap akhir bulan masa orientasi.

33
BAB X
PELAPORAN

Pelaporan di Bagian Kepegawaian meliputi :


laporan bulanan dan laporan tahunan.
11.1 Laporan Bulanan
Laporan bulanan meliputi :
1) Laporan kegiatan Kepegawaian meliputi
(1) Proses Rekruitmen
(2) Laporan pencapaian ketenagaan.
(3) Komposisi ketenagaan
(4) Laporan lembur
(5) Laporan asuransi pegawai

11.2 Laporan Tahunan

Laporan tahunan merupakan rekap dari laporan bulanan, dan digunakan


untuk laporan rumah sakit dan yayasan.

34

Anda mungkin juga menyukai