KOMITE MUTU
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
TAHUN 2022
Disetujui oleh :
Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
2
Jln.Raya Sukosari no.32,
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM Kasembon Malang, 65393
MADINAH Telp.(0354)326688 Fax.(0354)328144
Email.rsuimadinah@yahoo.com
KASEMBON
بسماللهالرحمنالرحيم
TENTANG
PEDOMAN KERJA KOMITE MUTU
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 25 Juni 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Islam
Madinah Kasembon
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 BATASAN
Komite Mutu disusun agar dapat mencapai visi, misi dan tujuan dari
penyelenggaraan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP). PMKP dibentuk
berdasarkan kaidah organisasi yang miskin struktur dan kaya fungsi dan dapat
menyelenggarakan tugas, wewenang dan tanggung jawab secara efektif dan efisien. Efektif
dimaksud agar sumber daya yang ada di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Sampai saat ini belum ada dokter pemerintah yang bertahan lama untuk
tinggal di kota kecamatan Kasembon, mereka rata- rata berpendapat Kasembon
kurang berpotensi, jumlah penduduk kecil ditambah strata pendapatan perkapita
juga dibawah rata rata serta jauh dari keramaian kota, padahal kalau kita bisa
mengambil potensi Kasembon baik dari segi ekonomi, pertanian, pariwisata dan
kesehatan bukan hal yang mustahil untuk bisa berhasil, apalagi baru - baru ini telah
dibuka dan diresmikan tempat wisata air “ Arung Jeram “ diseputaran sungai yang
melintas di kecamatan Kasembon.
3.1. VISI.
3.2. MISI.
1.Mandiri
2.Akhlak Mulia
3.Dedikasi Tinggi
4.Integritas
5.Nuansa Islami
6.Amanah
7.Harmoni
Motto :
Kesembuhan Datang Dari Alloh Swt, Kepuasan Pasien Menjadi Kebanggan Kami.
3.4 Tujuan
Guna mewujudkan Misi tersebut, terdapat tujuan yang akan dicapai oleh Rumah
Sakit Umum Islam Madinah Kasembon , yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon mampu memberikan pelayanan
prima dalam bidang kesehatan untuk semua lapisan masyarakat
2. Meningkatkan dan melengkapi pelayanan dan peralatan penunjang medik
canggih agar sesuai dengan perkembangan IPTEK sehingga menjadi rujukan
bagi rumah sakit dan institusi sekitarnya.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON
DIREKTUR
SPI
KEROHANIAN
KOMITE MEDIS
PANITIA ETIK
KOMITE PMKP
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN BIDANG PENUNJANG BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN
KEPERAWATAN KEUANGAN
TIM PKRS
KOMITE Instalasi Rawat Jalan Unit Kamar Bedah Unit Laboratorium Unit Gizi
KEPERAWATAN Kasir RI dan RJ Casemix center Pengadaan Driver Humas SIM RS security
KSM
TIM PONEK
TIM TB-DOT
TIM HIV
11
4.2 KETERANGAN GAMBAR
A. UNIT STRUKTURAL
1. DIREKTUR
1. Direktur mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan seluruh kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon.
2. Dalam melaksakana tugas sebagimana diatur pada ayat ( 1) direktur
mempunyai tugas sebagai administrator dalam membuat kebijakan,
mengkoordinasikan pelayanan, melaksanakan pengembangan staf medis,
melaksakan pengawasan terhadap penerapan standar profesi / standart
pelayan medis termasuk menangani masalah mediko legal.
3. Direktur Bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengurus Yayasan Al.
madinah
2.BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN
1. Bagian administrasi umum dan keuangan mempunyai tugas meyelenggarakan
sebagaian tugas dari direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembonyang meliputi urusan umum dan perencanaan, kepegawaian dan
keuangan.
2. Dalam Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) bagian
administrasi umum dan keuanganmempunyai fungsi:
1) Pengelolaan administrasi umum;
2) Pengelolaan administrasi kepegawaian;
3) Pengelolaan administrasi perlengkapan;
4) Pengelolaan administrasi keuangan;
5) Penyusunan rencana anggaran, program dan kegiatan ketatausahaan;
6) Pengelolaan administrasi aset;
7) Pengelolaan urusan protokol;
8) Pengelolaan urusan rumah tangga , surat menyurat, dan kearsipan;
9) Pembinaan hukum, organisasi, kelembagaan dan ketatalaksanaan;
10) Pelaksanaan evaluasi penyusunan laporan;
11) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh direktur.
12
3.1 SUB.BAGIAN UMUM
Sub bagian umum mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pengelolaan administrasi surat menyurat, pengarsipan dan
pelayanan urusan rumah tanggaan.
2. Melakukan urusan kebersihan dan keamanan rumah sakit.
3. Melaksanakan kegiatan keprotokolan.
4. Melaksnakan pembinaan hukum, organisasi/kelembagaan dan ketelaksaan.
5. Menyusun perencanaan program dan kegiatan.
6. Menyusun rencana kebutuhan barang dan rencana kebutuhan pemeliharaan
barang Rumah Sakit.
7. Mengupayakan pengamanan terhadap barang milik Rumah Sakit.
8. Memantau kondisi fisik barang inventaris.
9. Menghimpun dan mengelola data perlengkapan barang inventaris Rumah
Sakit.
10. Menyelengarakan penghapusan barang milik Rumah Sakit.
11. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
12. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian
administrasi umum dan keuangan.
13. Bertanggung jawab langsung kepada bagian administrasi umum dan
keuangan
3.2. SUB BAGIAN ADMINISTRASI
Sub bagian administrasi mempunyai tugas :
1. Melaksanakan pengelolaan administrasi yang meliputi mutasi, promosi,
kenaikan pangkat dan gaji, reward dan punishment, pengangkatan,
pemberhentian serta hal lain yang berkaitan dengan kepegawaian.
2. Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan serta studi banding.
3. Menyelenggarakan pembinaan terhadap pegawai dalam upaya peningkatan
disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai.
4. Menyusun rencana penambahan pegawai sesuai kebutuhan.
5. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
13
6. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala bagian
administrasi umum dan keuangan.
7. Bertanggung jawab langsung kepada bagian administrasi umum dan
keuangan
3.3. SUB BAGIAN KEUANGAN
Sub bagian keuangan mempunyai tugas :
1. Melaksanakan administrasi keuangan dalam hal menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja.
2. Melaksanakan penyusunan laporan keuangan dalam hal rencana keuangan
anggaran / Rencana Anggaran Bisnis .
3. Mengelola dan melaksanakan urusan pembayaran gaji, tunjangan pegawai dan
hak keuangan pegawai.
4. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan.
5. Bertanggung jawab langsung kepada bagian administasi dan keuangan
3. BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN
1. Bidang pelayanan medik dan keperawatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dari direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
yang meliputi pelayanan medik dan hubungan masyarakat serta pelayanan
keperawatan.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud pada ayat (1) , bidang
pelayanan medik dan keperawatan mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan koordinasi rencana kegiatan staf medis fungsional (SMF) dan
instalasi dilingkup kerjanya.
2) Pelaksanaan koordinasi dan usulan kebutuhan sarana dan alat pelayanan medis
dan asuhan keperawatan dilingkup kerjanya.
3) Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan unit pelayanan fungsional
(UPF) / instalasi dilingkup kerjanya.
4) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan pelayanan kebutuhan lahan praktek
pendidikan yang bekerjasama dengan instalasi pendidikan.
5) Pelaksanaan perencanaan dan koordinasi penyusunan standart pelayan medis
dan keperawatan.
6) Pembuatan laporan secara berkala kepada direktur rumah sakit.
14
7) Pelaksanaan kegiatan kuhumasan rumah sakit.
8) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.
9) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh direktur
4. BIDANG PENUNJANG
1. Bidang penunjang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas direktur
Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon yang meliputi penunjang
medis serta penunjang non medis.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bidang
penunjang mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan koordinasi dan usulan kebutuhan alat, tenaga, srana dan
prasarana penunjang medis dan non medis.
2) Pelaksanaan kegiatan penunjang medis dan non medis yang
berkoordinasi dengan bidang lain.
3) Pemantauan dan pengendalian penggunaan sarana dan prasarana
penunjang medis dan non medis.
4) Pelaksanaan evaluasi dan penyerahan laporan.
5) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh direktur.
5. UNIT KERJA
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit
baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit.
Berikut ini Unit Kerja yang ada di Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Unit Kamar Bedah
5. Unit Perawatan Intensive
6. Unit Pemulasaraan Jenazah
7. Unit Kamar Bersalin
8. Unit Radiologi
9. Unit Laboratorium
15
10. Instalasi Farmasi
11. Unit Gizi
12. Unit Pemeliharaan Sarana ( UPS)
13. Unit RM
14. Unit Kamar Steril dan Laundry
15. Bagian Pengadaan
16. Bagian Driver
17. Kasir
18. Casemix Center
19. Diklat
20. SDM
21. SIM RS
22. Humas
23. Satpam
16
3. KOMITE MEDIS
Komite medik adalah perangkat Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon
untuk menerapkan tata kelola klinis ( Clinical Governance ) agar staf medis di
Rumah Sakit Umum Islam Madinah terjaga profesionalisme melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis dan pemeliharaan etika dan disiplin
profesi medis.
4. PANITIA ETIK
Panitia Etik mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur atas
masalah yang terjadi pada aspek etik dan medikolegal
5. KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Komite Mutu mempunyai tugas membantu direktur untuk memantau ketepatan
dan efektifitas pelayanan yang diberikan oleh staf medis dan keperawatan serta
mengkaji dan memastikan kepatuhan dengan standar prosedur operasional yang
ditetapkan
6. TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
Tim PKRS mempunyai tugas membantu direktur untuk mempromosikan
pelayanan rumah sakit yang bersifat kuantif, promotif dan rehabilitative
7. KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Komite PPI mempunyai tugas membantu direktur untuk meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit, khususnya untuk menurunkan infeksi
nasokomial.
8. KOMITE KEPERAWATAN
Komite keperawatan mempunyai tugas dan pokok untuk membantu direktur
dalam menyusun standart pelayanan profesi keperawatan, pengawasan dan
pengendalian muut pelayanan asuhan keperawatan, hak klinik khusus kepada
staf fungsional keperawtan serta program pelayanan pendidikan, pelatihan,
penelitian dan pengembangan pelayanan keperawatan.
9. KOMITE PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Komite K3 rumah sakit mempunyai tugas membantu direktur untuk mencegah
dan mengurangi bahaya keselamatan dan kemanan terhadap pekerja, pasien,
pengunjung maupun masyarakat dilingkungan rumah sakit.
17
10. PANITIA REKAM MEDIS
Panitia Rekam Medis Mempunyai tugas menyusun Prosedur Pelaksanaan yang
berkaitan dengan Rekam medis, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap
semua kegiatan Rekam Medis, menganalisis /memverifikasi berkas Rekam
Medis, dan Melaporkan hasil kegiatan panitia Rekam Medis kepada Direktur.
11. PANITIA FARMASI DAN TERAPI
Panitia farmasi dan terapi mempunyai tugas membantu direktur untuk
meningkatkan mutu pelayanan farmasi yang sesuai standar dari kementrian
kesehatan RI.
12. KELOMPOK STAF MEDIS
Kelompok Staf Medis mempunyai tugas melaksanakan diagnosa, pengobatan,
pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan,
penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan
13. TIM PONEK
Tim PONEK mempunyai tugas membantu direktur dan melaksanakan program
pelayanan obstetri dan neonatal emergensi komprehensif 24 jam di rumah sakit.
14. TIM TB.DOTs
Tim TB.DOT mempunyai tugas membantu direktur untuk melaksanakan
program penanggulangan TB di rumah sakit.
15. TIM HIV
Tim HIV mempunyai tugas membantu direktur untuk melaksanakan program
penanggulangan HIV di rumah sakit
18
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE MUTU
KETUA
KOMITE MUTU
19
Anggota : M. Zainuri, SE
20
Fauziah,A.Md.Gz
21
20 Unit SIMRS Deddy Permana Putra,S.Kom
22
BAB VI
URAIAN JABATAN
23
Persyaratan Jabatan
N JENIS
PELATIHAN PENGALAMAN
O PENDIDIKAN
1 D3/S1 Pelatihan PMKP - Sudah bekerja di Rumah Sakit
kesehatan internal minimal 1 tahun
- Mempunyai minat dalam upaya
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
Uraian Tugas :
a. Membantu ketua dalam merencanakan program kegiatan PMKP dan manajemen
risiko.
b. Menyusun dokumentasi program.
c. Membantu rekapitulasi data PMKP
6.3 Anggota Komite Mutu
Nama Jabatan : Anggota Komite Mutu
Unit kerja : Masing-masing unit dan ruang rumah sakit
Persyaratan Jabatan :
N JENIS
PELATIHAN PENGALAMAN
O PENDIDIKAN
1 Min. D3 Pelatihan - Memiliki komitmen di bidang
masing-masing Peningkatan Mutu PMKP
bidang keilmuan dan Keselamatan - Memiliki kemampuan
Pasien Leadership
Uraian Tugas :
a. Melaksanakan program PMKP dengan membantu dalam pelaksanaan
dan audit clinical pathway
b. Melakukan pengumpulan, pelaporan, analisis, dan validasi indikator
24
mutu.
c. Melakukan analisis indikator keselamatan pasien
d. Melakukan program strategi manajemen risiko.
25
Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi keselamatan pasien,
Komite Mutu memiliki fungsi:
a. penyusunan kebijakan, pedoman, dan program kerja terkait keselamatan
pasien Rumah Sakit;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah
Sakit dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatan pasien;
c. pemantauan dan memandu penerapan keselamatan pasien di unit kerja;
d. motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan
program keselamatan pasien;
e. pencatatan, analisis, dan pelaporan insiden, termasuk melakukan Root Cause
Analysis (RCA), dan pemberian solusi untuk meningkatkan keselamatan
pasien;
f. pelaporan insiden secara kontinu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g. melaksanakan pelatihan keselamatan pasien; dan
h. penyusunan laporan pelakasanaan program keselamatan pasien.
Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan dan evaluasi manajemen risiko, Komite Mutu
memiliki fungsi:
a. penyusunan kebijakan, pedoman dan program kerja terkait manajemen risiko
Rumah Sakit;
b. pemberian masukan dan pertimbangan kepada Kepala atau Direktur Rumah
Sakit terkait manajemen risiko di Rumah Sakit;
c. pemantauan dan memandu penerapan manajemen risiko di unit kerja;
d. pemberian usulan atas profil risiko dan rencana penanganannya;
e. pelaksanaan dan pelaporan rencana penanganan risiko sesuai lingkup
tugasnya;
f. pemberian usulan rencana kontingensi apabila kondisi yang tidak normal
terjadi;
g. pelaksanaan penanganan risiko tinggi;
h. pelaksanaan pelatihan manajemen risiko; dan
i. penyusunan laporan pelaksanaan program manajemen risiko.
26
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Skema Hubungan Kerja
Komite
K3
UNIT KOMIT
KERJA E ETIK
KOMITE
MUTU
KOMIT KOMITE
E PPI RS KEPERAWATAN
KOMITE
MEDIS
Komite Mutu memiliki tata hubungan kerja dengan semua unit dan
komite/panitia/tim di Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon dalam hal :
a. Penerapan peningkatan mutu Rumah Sakit
b. Penerapan keselamatan pasien
c. Penerapan manajemen risiko
27
BAB VIII
PERTEMUAN/RAPAT
1. BATASAN
Rapat koordinasi Komite Mutu adalah pertemuan yang dibuat untuk koordinasi
masalah Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien dan manajemen risiko serta membahas
permasalahan yang terjadi dan rencana-rencana Komite Mutu dalam meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien serta evaluasi pelaksanaan manajemen risiko
28
BAB XI
PELAPORAN
1. LAPORAN HARIAN
Sensus harian sesuai dengan indikator mutu tiap unit, melalui aplikasi SIM RS
2. LAPORAN BULANAN
Hasil rekapitulasi indikator mutu unit dalam satu bulan.
3. LAPORAN TRIWULAN
Laporan Komite Mutu kepada Direktur Rumah Sakit Umum Islam Madinah
Kasembon dan pemilik RS yang berisi :
a. Audit clinical pathway
b. Hasil dan analisis indikator mutu rumah sakit.
c. Rekapitulasi Insiden Keselamatan Pasien
4. LAPORAN SEMESTER
a. Laporan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko
5. LAPORAN INSIDENTAL
Adanya Insiden Keselamatan Pasien yang harus segera dilaporkan paling lambat
dalam waktu 2x24 jam
29