Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

ORGANISASI PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG

Nama:Rafy depanda
Kelas :XI IPS 4

A. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai organisasi pergerakan pada masa Jepang
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan organisasi pergerakan pada masa pendudukan
Jepang berdasarkan sifatnya
3. Peserta didik dapat menganalisa tujuan pembentukan berbagai prganisasi pada
masa pendudukan Jepang
B. Kompetensi dasar
Menganalisa sifat pendudukan Jepang dan respon Bangsa Indonesia
C. Petunjuk
1. Isilah identitas dengan tepat
2. Baca petunjuk penggunaan LKPD dengan benar
3. Bacalah literatur sebelum mengerjakan LKPD ini
D. Informasi pendukung

E. Tugas dan Langkah-langkah kerja


1. Bacalah materi pada buku paket Sejarah Indonesia atau internet
2. Isi Tabel di bawah ini dengan tepat

NO ORGANISASI TUJUAN KETERANGAN


4. Jawa Hokokai Jawa Hokokai Tahun 1944, situasi Perang
dibentuk untuk Asia Timur Raya mulai
menumbuhkan berbalik, tentara Sekutu
persatuan dan dapat mengalahkan tentara
semangat Jepang di berbagai tempat.
rakyat.dan untuk Panglima Tentara ke-16,
penghimpunan Jenderal Kumaikici Harada
tenaga rakyat, baik membentuk organisasi baru
secara lahir yang diberinama Jawa
ataupun batin Hokokai (Himpunan Kebaktian
sesuai dengan Jawa). Rakyat diharapkan
hokosishin memberikan darma baktinya
(semangat terhadap pemerintah demi
kebaktian). kemenangan perang.
Kebaktian yang dimaksud
memuat tiga hal: (1)
mengorbankan diri, (2)
mempertebal persaudaraan,
dan (3) melaksanakan suatu
tindakan dengan bukti.
Bersifat Semimiliter
5. Pengerahan Tenaga Pemuda Mendidik dan Pengerahan tenaga pemuda
melatih pemuda Indonesia, Jepang
pribumi agar dapat menanamkan paham-paham
menjaga seperti seishin (semangat)
pertahanan. dan Bushido (Jiwa Satria).
Selain itu dikembangkan pula
jiwa disiplin dan
menghilangkan rasa rendah
diri.
Latihan-latihan yang diadakan
Jepang, antara lain BPAR
(Barisan Pemuda Asia Raya).
Barisan Pemuda Asia Raya
tingkat pusat diresmikan pada
tanggal 11 Juni 1942 dengan
pimpinan dr. Slamet Sudibyo
dan S.A. Saleh. Sebenarnya,
BPAR bagian dari Gerakan
Tiga A.
6. Seinendan Untuk mendidik dan Seinendan merupakan
melatih pemuda organisasi pemuda yang
agar dapat menjaga dibentuk pada tanggal 29 April
dan 1943, tepat pada hari ulang
mempertahankan tahun Kaisar Jepang.
tanah airnya Seinendan merupakan
dengan kekuatan organisasi kepemudaan yang
sendiri dan untuk bersifat semimiliter. Organisasi
mendapatkan tersebut langsung berada di
tenaga cadangan bawah pimpinan gunseikan.
sebanyak-banyakny
a yang diperlukan
bagi kemenangan
perang Jepang.
7. Keibodan Keibodan dibentuk Dibentuk bersamaan dengan
untuk menjadi pembentukan Seinendan.
pembatu polisi Berbeda dengan Seinendan,
dengan tugas dalam pembentukan
menjaga lalu lintas Keibodan tersebut tampak
dan menjaga bahwa pemerintah
keamanan di pendudukan Jepang berusaha
desa-desa. agar tidak terpengaruh oleh
golongan nasionalis. Bahkan
kaum nasionalis pada tingkat
bawah pun tidak mempunyai
hubungan dengan Keibodan,
karena badan ini langsung
ditempatkan di bawah
pengawasan polisi.
Selain Jawa, kedua badan
tersebut juga dibentuk di
Sumatra dan daerah-
daerah yang berada di
bawah kekuasaan angkatan
laut. Di Sumatra, Keibodan
dikenal dengan nama
Bogodan. Di Kalimantan
terdapat badan serupa
yang disebut Borneo Konan
Hokokudan.
8. Barisan Pelopor Untuk Barisan Pelopor dibentuk
meningkatkan pada tanggal 1 November
kesadaran 1944. Organisasi semimiliter
masyarakat ini dibentuk sebagai hasil
sehingga siap untuk keputusan sidang ketiga dari
membantu Jepang Chuo Sangi In (Dewan
dalam Pertimbangan Pusat. Barisan
mempertahankan Pelopor dipimpin oleh Ir.
Indonesia. Barisan Soekarno. Sedangkan
Pelopor wakilnya yaitu R.P. Suroso,
memberikan Otto Iskandardinata dan
pelatihan militer dr. Buntaran Martoatmojo.
bagi para pemuda Tokoh nasionalis yang
dengan memakai duduk dalam Barisan
peralatan Pelopor berusaha
sederhana yakni memanfaatkan kesempatan
bambu runcing dan itu
senapan kayu. sebaik-baiknya untuk
menanamkan semangat
nasionalisme di kalangan para
pemuda.
9. Hizbullah a.Organisasi yang Pada tanggal 15 Desember
dibentuk sebagai 1944 berdiri pasukan
prajurit cadangan sukarelawan pemuda
bagi Jepang yagn Islam yang dinamakan
terdesak oleh Hizbullah (Tentara Allah)
pasukan Sekutu. yang dalam istilah
Jepangnya disebut Kaikyo
Seinen Teishinti.
b.mendirikan Tugas pokok Hizbullah
komando pusat adalah sebagai tentara
dan wilayah. cadangan dengan tugas:
c.mengurus logistic. melatih diri, jasmani maupun
rohani dengan segiat-
giatnya, membantu tentara
Dai Nippon, menjaga bahaya
udara dan mengintai
mata-mata musuh, dan
menggiatkan dan menguatkan
usaha-usaha untuk
kepentingan perang
Bersifat Militer
10. Heiho Untuk memperkuat Heiho (Pasukan Pembantu)
pertahanan Agkatan adalah prajurit Indonesia
Udara, Laut, dan yang langsung ditempatkan di
kepolisian. dalam organisasi militer
Jepang, baik Angkatan Darat
maupun Angkatan Laut.
Heiho dibentuk pada 24 April
1943 dengan anggota laki-laki
usia 18-25 tahun dan memiliki
pendidikan paling rendah
sekolah dasar. Heiho pada
awalnya dimaksudkan untuk
membantu pekerjaan kasar
militer seperti membangun
kubu dan parit pertahanan,
menjaga tahanan.
Dalamperkembangannya,
seiring semakin sengitnya
pertempuran, Heiho
dipersenjatai dan dilatih untuk
diterjunkan di medan perang,
bahkan hingga ke Morotai dan
Burma.
11. PETA Membela dan Tentara Pembela Tanah Air
mempertahankan dibentuk pada tanggal 3
tanah air Indonesia Oktober 1943 berdasarkan
dari serangan maklumat Osamu Seirei No
Sekutu. 44 yang diumumkan oleh
Panglima Tentara Ke-16,
Letnan Jendral Kumakichi
Harada sebagai Tentara
Sukarela. Pelatihan pasukan
Peta dipusatkan di kompleks
militer Bogor yang diberi
nama Jawa Bo-ei Giyûgun
Kanbu Resentai.
Peta adalah organisasi militer,
sehingga para anggota Peta
juga mendapatkan latihan
kemiliteran. Latihan tugas
intelijen dipimpin oleh
Yanagawa. Latihan ini
kemudian berkembang secara
sistematis dan terprogram.
Penyelenggaraannya berada
di dalam Seinen Dojo (Panti
Latihan Pemuda) yang
terletak di Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai